Assessment Adalah

FAST DOWNLOADads
Download

–  Assesment bersahabat kaitannya dalam dunia pendidikan, baik pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Pengertian assessment secara sederhana yaitu penilaian yang dilakukan untuk melihat hasil dari proses pembelajaran. Assesment dalam dunia pendidikan terdiri atas beberapa jenis dengan tujuan dan fungsi tertentu.


Mengetahui perihal assessment atau penilaian ini sangat penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Di sini akan dijelaskan secara terperinci mengenai pengertian, jenis, tujuan, fungsi, dan contoh dari assesment.


Pengertian Assessment Secara Bahasa


 


Assessment berasal dari bahasa Inggris yang diserap menjadi asesmen dalam bahasa Indonesia. Arti assessment dalam bahasa Indonesia yaitu penilaian. Secara lengkap dijelaskan dalam KBBI bahwa asesmen merupakan kegiatan untuk mengumpulkan dan menganalisis data kemudian diinterpretasikan.


Asesmen juga bisa diartikan sebagai gosip dari siswa dan lingkungannya guna mendapat citra keadaan seseorang dan lingkungannya. Informasi ini kemudian dijadikan materi untuk memahami konseling atau bimbingan yang dibutuhkan oleh siswa.


Pengertian Assessment Menurut Para Ahli


 


Para pakar pendidikan banyak mengungkapkan mengenai pengertian dari assessment. Berikut ini beberapa pengertian assessment berdasarkan mahir baik dalam maupun luar negeri:


1. Assessment Menurut Bob Kizlik


Dalam bukunya Bob Kizlik diungkapkan bahwa assessment merupakan proses untuk mendapat gosip yang bekerjasama dengan pencapaian tujuan pembelajaran. Lebih lanjut Kizlik menjelaskan bahwa untuk melaksanakan penilaian perlu dilakukan pengujua berupa tes.


Menurut Bob Kizlik, tes ialah sebuah bentuk penilaian khusus. Dia juga mengartikan tes sebagai salah satu dari bentuk penilaian. Bob Kizlik menyimpulkan bahwa tes itu merupakan penilaian tapi tidak semua penilaian harus berupa tes.


Assessment is a process by which information is obtained relative to some knows objective or goal. Tests are assessment made under contrived circumstances especially so that they may be administered. In other words, all tests are assessments, but not all assessments are tests.


2. Assessment Menurut Richards I Arends


Secara singkat Richards mengartikan assessment merupakan sebuah proses mengumpulkan gosip mengenai kelas dan siswa dengan maksud untuk pengambilan keputusan. Secara sederhana assessment dipakai untuk mengumpulkan gosip yang nantinya dipakai untuk tindak lanjut pada masa yang akan datang.


3. Assessment Menurut Terry Overtum


Terry menyebutkan bahwa assessment yaitu proses mengumpulkan gosip guna memonitor kemajuan yang terjadi. Beliau juga menyebutkan bahwa proses assessment bersahabat hubungannya dengan tes. Assessment bisa berupa sebuah tes tapi juga bisa berupa metode lainnya.


Terry Overtum memberikan bahwa assessment bisa dilakukan dengan motede monitoring tingkah laku, wawancara, dan observasi. Metode lainnya pun sanggup dipakai guna mendapat data mengenai kemajuan suatu objek yang dinilai.


Assessment is a process of gathering information to monitor progress and make educational decisions if necessary. As noted in my definition of test, an assessment may include a test, but also include methods such as observations, interview, behavior monitoring, etc.


4. Assessment Menurut Jamaris


Jamaris mengungkapan arti dari assessment dalam makalah mengenai perkembangan anak. Beliau menyebutkan bahwa assessment ialah proses suatu kegiatan yang dikerjakan dengan tujuan pengumpulan data. Data ini merupakan alat bukti mengenai hasil mencar ilmu dan perkembangan anak pada usia dini.


5. Assessment Menurut Lidz


Lidz mengemukakan pendapatnya bahwa assessment yaitu sebuah proses untuk mengumpulkan gosip perihal profil psikologis seseorang. Profil psikologis ini mencakup tanda-tanda yang muncul dan intensitasnya. Kelemahan, kelebihan, dan hambatan yang terjadi juga memiliki kiprah dalam proses assessment.


Beliau juga mengungkapkan bahwa assessment memiliki tujuan untuk melihat keadaan anak pada ketika itu juga. Dengan mengetahui kondisi anak maka aktivitas mencar ilmu yang akan dibentuk akan sesuai dengan anak. Kesesuaian ini akan menciptakan anak semakin nyaman mencar ilmu dan sanggup dengan cepat menangkap pembelajaran.


6. Assessment Menurut Eko Putro Widoyoko


Profesor Eko mengungkapkan bahwa assessment atau yang disebut dengan penilaian yaitu suatu kegiatan untuk menafsirkan data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Pengukuran yang dilakukan haruslah memenuhi kiteria tertentu dan hukum yang sudah ditetapkan.


7. Assessment Menurut Mardapi


Mardapi menuliskan dalam bukunya, bahwa assessment merupakan kegiatan untuk menafsirkan data hasil pengukuran. Beliau juga mengartikan penilaian sebagai proses untuk mendeskripsikan hasil yang diperoleh dari pengukuran.


8. Assessment Menurut Suharsimi


Berbeda dengan Suharsimi, dia mengungkapkan bahwa assessment ialah pengambilan keputusan dari hasil pengukuran. Pengukuran yang dipakai yaitu ukuran baik dan buruk. Suharsimi menyampaikan bahwa assessment memiliki sifat kualitatif bukan kuantitaif.


9. Assessment Menurut Sanders Worthen


Secara sederhana Worthen Sanders mengartikan assessment sebagai kegiatan untuk mencari sesuatu yang dianggap berharga dari sesuatu tersebut. Mereka menyampaikan bahwa sesuatu berharga tersebut termasuk gosip yang memiliki manfaat untuk menilai.


Hal yang dinilai yaitu sebuah program, prosedur, produksi atau taktik yang sudah ditetapkan. Penilaian ini diharapkan sanggup mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.


10. Assessment Menurut Bomstein Kazdin


Pengertian assessment berdasarkan Bomstein Kazdin yaitu proses identifikasi persoalan atau menuntaskan persoalan dengan sasaran intervensi. Assesment juga bisa diartikan sebagai mendesain dan menentukan sebuah program treatmen.


Mereka juga menyatakan bahwa assessment juga bisa diartikan sebagai proses mengukur dari pengaruh yang dihasilkan akibat treatmen secara terus menerus. Lebih sederhananya assessment merupakan penilaian dari hasil umum dari treatmen yang dilakukan.


11. Assessment Menurut Nana Sudjana


Pengertian dari assessment yang dituliskan oleh Nana Sudjana dalam bukunya ialah proses untuk memperlihatkan nilai kepada objek berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Nana Sudjana menjelaskan bahwa assessment ini juga berarti menentukan nilai berdasarkan kriteria tertentu.


12. Assessment Menurut Hornby


Salah satu pakar pendidikan dunia Hornby menyatakan bahawa assessment yaitu perjuangan untuk menentukan jumlah atau nilai. Hal ini berarti assessment berupa sebuah nilai dari suatu yang sedang diteliti.


13. Assessment Menurut Robert M Smith


Penilaian atau assessment berdasarkan Robert M Smith ialah penilaian yang dilakukan secara komprehensif yang melibatkan tim. Tujuan dari penilaian ini yaitu untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Kekuatan dan kelemahan inilah yang dijadikan teladan dalam memperlihatkan layanan pendidikan kepada anak.


Jenis-Jenis dan Contoh Assessment


 


Jenis assessment atau penilaian berdasarkan cara melakukannya ada 6 jenis. Berikut ini penjelasannya dan dilengkapi dengan contoh:


1. Write Assessment


Salah satu assessment atau penilaian yang sering dipakai adalah write assessment atau penilaian tertulis. Tes yang sanggup dipakai untuk penilaian tertulis ini yaitu menjawab soal yang sudah disediakan. Tidak hanya menjawab, tes tertulis juga bisa dalam bentuk menggambar dan mewarnai.


Contoh tes terulis ini sangat gampang untuk dijumpai contohnya saja ujian tamat kenaikan kelas. Karyawan yang akan naik pangkat juga biasanya melalui tes tertulis terlebih dahulu. Tes tertulis untuk karyawan dan siswa tentu saja berbeda.


2. Performance Assessment


Jenis penilaian performa atau performance assessment ini sanggup menilai lebih dalam sebab penerima tes harus tampil dan mengaplikasikan pengetahuan yang sudah diberikan. Dalam penilaian ini penerima tes diharuskan untuk tampil di depan penilai guna mendemonstrasikan materi yang sudah diberikan.


Penilaian ini tidak hanya sanggup menilai pemahaman saja tapi juga perilaku penerima tes. Dalam penilaian performa aspek yang dinilai lebih kompleks dan banyak.


3. Portofolio Assessment


Penilaian portofolio merupakan penilaian kerja yang dilakukan dengan cara mengumpulkan berkas selama pembelajaran. Peserta tes atau penerima didik diwajibkan untuk menyusun kiprah yang selama ini diberikan dalam sebuah map atau wadah. Kelengkapan dan kerapian kiprah juga dinilai dalam penilaian ini.


4. Project Assessment


Penilaian proyek ini berupa kiprah yang diberikan dan harus diselesaikan dalam satu waktu tertentu. Tugas ini berupa proyek pemeriksaan yang mengharuskan siswa untuk mengumpulkan, mengolah, dan mengevaluasi sebuah data. Biasanya penilain proyek dilakukan secara berkelompok.


Project assessment bisa diberikan pada kelompok pelajaran menyerupai sains, IPS, dan bahasa. Salah satu contohnya yaitu proyek untuk meneliti pertumbuhan sebuah tumbuhan atau hewan.


5. Product Assessment


Jenis penilian ini merupakan penilaian terhadap produk ketrampilan yang dibentuk oleh siswa atau penerima tes. Dalam penilaian ini guru tidak hanya menilai produk yang dihasilkan saja tapi juga menilai perilaku selama pembuatan produk.


Penilaian produk ini bisa diterapkan pada semua jenis mata pelajaran di sekolah. Salah satu contoh sederhananya yaitu penilaian produk kesenian atau kerajinan yang dibentuk oleh siswa.


6. Self Assessment


Penilaian sanggup bangkit diatas kaki sendiri atau self assessment ini merupakan penilaian yang dilakukan oleh siswa dan guru secara khusus. Biasanya guru melaksanakan penilaian ini untuk kepentingan administrasi kegiatan pembelajaran. Jenis penilaian ini berupa pertolongan kritik dan saran biar pembelajaran lebih baik.


Fungsi Melakukan Assessment


 


Secara garis besar fungsi assessment ada dua yaitu fungsi sumatif dan fungsi formatif. Agar lebih jelas, berikut in penjelasannya:


Fungsi Sumatif Assessment


Penilaian memiliki fungsi sumatif yaitu berfungsi untuk menentukan nilai mencar ilmu penerima didik pada mata pelajaran tertentu. Dengan kata lain fungsi dari penilaian yaitu untuk memperlihatkan laporan kepada orang bau tanah atau wali murid serta penentu kenaikan dan kelulusan.


Fungsi Formatif Assessment


Assessment memiliki fungsi formatif maksudnya yaitu penilaian dipakai sebagai umpan balik untuk memperbaiki pembelajaran. Fungsi formatif ini bisa dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan remidial.


Tujuan MelakukanAssessment


 


Assessment atau penilaian dilakukan dengan aneka macam tujuan. Adapun tujuan assessment secara umum yaitu:


1. Finding Out


Tujuan pertama assessment adalah finding out atau menemukan. Penilaian dilakukan untuk menemukan kelebihan ataupun kelemahan yang dimiliki oleh penerima didik. Dengan demikian pengajar bisa eksklusif memperlihatkan solusi biar penerima didik sanggup berkembang.


2. Keeping Track


Tujuan dilakukan penilaian adalah keeping track yaitu melacak metode yang sempurna untuk dipakai dalam sebuah pembelajaran. Untuk mencapai tujuan ini pengajar wajib mengumpulkan gosip dan data yang tepat. Dengan metode yang sempurna maka proses pembelajaran juga bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.


3. Summing-Up


Summing-up merupakan tujuan penilaian untuk menyimpulkan penguasaan siswa pada kompetensi tertentu. Hasil penyimpulan ini yang nantinya dijadikan dasar pengajar untuk menyusun laporan hasil belajar. Laporan ini nantinya yang diberikan kepada orang bau tanah atau wali siswa serta pemangku kepentingan lainnya.


4. Checking-Up


Tujuan dilakukan penilaian yaitu untuk checking-up atau pengecekan kembali pencapaian yang sudah dicapai oleh siswa. Pengecekan ini dilakukan biar pengajar tahu materi yang sudah dan belum dikuasi oleh siswa.


Kesimpulan


Dapat disimpulkan bahwa pengertian assessment yaitu proses untuk mengukur suatu objek dengan memakai kriteria tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Assessment sangat diharapkan untuk dijadikan sebagai materi penilaian biar menjadi lebih baik lagi.


Penilaian sanggup dilakukan dengan aneka macam metode sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan. Pemilihan metode ini bisa berdasarkan kemampuan yang ingin diketahui kemajuannya. Untuk mengukur suatu objek juga bisa memakai banyak metode penilaian.


Assessment tidak hanya ada dalam dunia pendidikan saja, karyawan juga perlu untuk dinilai. Oleh sebab itu, semua orang harus tahu dan paham mengenai assessment atau penilaian.




Baca juga:



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post