Cara Penulisan Gelar Akademik

FAST DOWNLOADads
Download

– Gelar dalam sebuah nama sanggup didapatkan apabila seseorang telah selesai dan dinyatakan lulus dari sebuah perguruan tinggi. Dalam melaksanakan cara penulisan gelar tersebut, biasanya memakai abreviasi untuk memperpendeknya yang hanya terdiri dari beberapa abjad saja jikalau dituliskan dalam sebuah dokumen resmi.


Gelar


Hanya saja, dalam beberapa kasus, ada saja yang salah dalam memahami cara penulisan gelar yang baik. Padahal, penulisan gelar juga tidak sanggup sembarangan, apalagi untuk hal-hal yang bersifat administratif. Dalam memasukkan dokumen melamar CPNS, misalnya. Salah penulisan gelar, alamat berkas yang dimasukkan ke dalam pendataan ditolak.


Berikut beberapa klarifikasi mengenai gelar yang harus diketahui:


Pengertian Gelar Akademik


Gelar


Gelar mempunyai arti sebagai nama tambahan, nama julukan, atau sanggup juga disebut sebagai sebutan kehormatan untuk bangsawan. Ada banyak gelar yang ada di dunia ini, hanya saja, gelar yang paling sering dibicarakan yakni gelar akademik.


Gelar akademik yakni sebutan atau komplemen nama yang didapatkan saat seseorang telah selesai dan dinyatakan lulus dari proses pendidikan di perguruan tinggi. Nama lain dari gelar akademik yakni titel, yang merupakan serapan kata dari bahasa Belanda.


Tingkatan Gelar Akademik


Gelar


Gelar akademik mempunyai tingkatan dan titel yang berbeda, sesuai dengan setinggi apa jenjang pendidikan di perguruan tinggi yang mereka jalani. Beberapa tingkatan gelar akademik adalah:



  • Diploma I dengan usang pendidikan selama 1 tahun dan menerima gelar Ahli Pratama (A.P.)

  • Diploma II dengan masa pendidikan selama 2 tahun dan menerima titel Ahli Muda (A.Ma.)

  • Diploma III dengan masa pendidikan 3 tahun dan menerima titel sebagai Ahli Madya (A.Md.)

  • Diploma IV dengan masa pendidikan 4 tahun dan menerima titel sebagai Sarjana Sains Terapan (S.S.T.)

  • Strata 1 atau Sarjana yang juga setara dengan Diploma 4 dengan masa pendidikan normal selama 4 tahun dan menerima titel Sarjana kemudian diikuti dengan inisial gelar sesuai dengan jurusan yang dipilih (S)

  • Magister atau yang terkenal disebut dengan Strata 2 (S2) dengan masa pendidikan normal selama 4 semester atau 2 tahun dan menerima titel Magister yang diinisialkan dengan M dan diikuti dengan inisial gelar sesuai dengan jurusan yang dipilih.

  • Doktor atau strata 3 mempunyai masa pendidikan minimal 3 tahun hingga 7 tahun dan bergelar sebagai Doktor. Doktor yakni gelar tertinggi yang sanggup didapatkan oleh seseorang yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi


Kesalahan Umum dalam Penulisan Gelar


Gelar


Penulisan gelar bergotong-royong telah diatur oleh pemerintah dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Hanya saja, bagi beberapa orang, sering kali abai terhadap fatwa penulisan gelar ini. Padahal, kesalahan pada penulisan gelar sanggup mengubah persepsi orang kepada arti dari gelar tersebut.


Adapun kesalahan umum yang sering dilakukan dalam penulisan gelar adalah:




  • Melupakan tanda titik (.) pada simpulan gelar. Contohnya yakni Ismayanti Ariana, S.Pd, M.Pd. perhatikan pada gelar Pd itu yakni kesalahan. Karena yang benar dalam penulisannya yakni S.Pd. dengan tanda titik di belakangnya.

  • Melupakan spasi. Contohnya yakni Ismayanti Ariana, S.Pd.,M.Pd. tidak ada spasi di antara dua gelar tersebut, yakni di Pd.,M.Pd. padahal, penulisan gelar yang benar haruslah menempatkan spasi di antara dua gelar.



Cara Menuliskan Nama Gelar


Gelar


Menuliskan gelar akademik bergotong-royong sanggup dipahami dengan gampang jikalau mengerti soal fatwa singkatan. Ini merupakan hukum dasar dalam kaidah kebahasaan. Singkatan sendiri mempunyai satu hukum dasar dalam menuliskan gelar, yakni:


Singkatan nama orang, gelar, dan pangkat jabatan diikuti tanda titik di setiap unsur kata yang disingkat.


Perhatikan gelar Sarjana Pendidikan ini:



S.Pd.S yakni abreviasi dari Sarjana, sehingga ia ditulis dengan abjad besar dan diikuti dengan tanda titik.


Pendidikan disingkat dengan Pd dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf d pada kata Pd. harus ditulis dengan abjad kecil lantaran d merupakan satu rangkaian dengan P dan biasa pula disebut sebagai abjad peluncur.


Aturan abjad peluncur ini tidak berlaku jikalau abreviasi hanya terdiri dari satu abjad saja. Misalnya penulisan Sarjana Hukum tetap dengan S.H. dan penulisan Sarjana Pertanian tetap S.P.



Karena gelar ini serangkai, maka di antara S dengan Pd tidak perlu diberi spasi. Yang perlu diberi spasi yakni jikalau dua gelar yang ditulis. Di antara penulisan dua gelar, selain memberi spasi, juga harus membubuhkan tanda koma sebelum spasi. Misalnya S.Pd., M.Pd.


Gelar Diploma dan Contoh Penulisannya


Gelar


Gelar diploma sering juga disebut sebagai gelar vokasi. Penulisan gelar vokasi terletak di belakang nama si pemilik dan gelar. Seseorang gres berhak mendapatkan gelar ini apabila telah dinyatakan lulus oleh jenjang pendidikan vokasi.


Jenjang diploma sendiri ada 4. Berikut rincian dari penulisan gelarnya:


Diploma I


Gelar Diploma I mempunyai titel A.P. atau dipanjangkan menjadi Ahli Pratama. Ada pun jurusan yang ada di dalam diploma I dan sanggup meraih gelar vokasi adalah:



  • Ahli Pratama Komputer dengan abreviasi gelar A.P.Kom.

  • Ahli Pratama Pariwisata dengan abreviasi gelar A.P.Par.

  • Ahli Pratama Pelayaran dengan abreviasi gelar A.P.Pel.


Contoh penulisannya:



Ahli Pratama Komputer: Dina Pertiwi A.P.Kom.


Ahli Pratama Pariwisata: Dina Pertiwi A.P.Par.


Ahli Pratama Pelayaran: Dina Pertiwi A.P.Pel.



Diploma II


Gelar Diploma II mempunyai titel A.Ma. atau dipanjangkan menjadi Ahli Muda. Ada 5 jurusan yang sanggup dipilih untuk menempuh pendidikan vokasi diploma II, yakni:



  • Ahli Muda Pelayaran dengan abreviasi gelar A.Ma.Pel.

  • Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor dengan abreviasi gelar A.Ma.P.K.B.

  • Ahli Muda Perpustakaan dengan abreviasi gelar A.Ma.Pust.

  • Ahli Muda Pendidikan SD dengan abreviasi gelar A.Ma.Pd.S.D.

  • Ahli Muda Pendidikan dengan abreviasi gelar A.Ma.Pd.


Contoh Penulisannya:



Ahli Muda Pelayaran: Gusti Andriansyah A.Ma.Pel.


Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor: Gusti Andriansyah A.Ma.P.K.B.


Ahli Muda Perpustakaan: Gusti Andriansyah A.Ma.Pust.


Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar: Gusti Andriansyah A.Ma.Pd.S.D.


Ahli Muda Pendidikan: Gusti Andriansyah A.Ma.Pd.



Diploma III


Gelar Diploma III disebut dengan Ahli Madya dengan titel A.Md.


Berikut jurusan yang dimiliki oleh pendidikan vokasi Ahli Madya:


















































































































































Gelar Ahli MadyaSingkatan Gelar
Ahli Madya Administrasi Keuangan dan PerbankanA.Md.A.K.P
Ahli Madya Administrasi Perkantoran dan SekretariA.Md.A.P.S.
Ahli Madya AkuntansiA.Md.Akun.
Ahli Madya Analis KesehatanA.Md.A.K.
Ahli Madya Asuransi dan AktuariaA.Md.A.A.
Ahli Madya FarmasiA.Md.Far.
Ahli Madya FisioterapiA.Md.Ft.
Ahli Madya GiziA.Md.G.
Ahli Madya Ilmu KomunikasiA.Md.I.K.
Ahli Madya KebidananA.Md.Keb.
Ahli Madya KeperawatanA.Md.Kep.
Ahli Madya KepolisianA.Md.Pol.
Ahli Madya Kesehatan GigiA.Md.K.G.
Ahli Madya Kesehatan LingkunganA.Md.K.L.
Ahli Madya KomputerA.Md.Kom.
Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan PenyeberanganA.Md.LLASDP
Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan JalanA.Md.L.L.A.J.
Ahli Madya Manajemen Industri dan PerdaganganA.Md.M.I.P.
Ahli Madya Manajemen Informasi dan DokumenA.Md.M.I.D.
Ahli Madya Manajemen Logistik dan MaterialA.Md.M.Log.
Ahli Madya Manajemen Transportasi Bandar UdaraA.Md.M.B.U.
Ahli Madya Manajemen Transportasi LautA.Md.M.Tr.L.
Ahli Madya Manajemen Transportasi UdaraA.Md.M.Tr.U.
Ahli Madya Okupasi TerapiA.Md.O.T.
Ahli Madya PariwisataA.Md.Par.
Ahli Madya PelayaranA.Md.Pel.
Ahli Madya PerkeretaapianA.Md.KA
Ahli Madya PerpajakanA.Md.Pjk.
Ahli Madya PerumahsakitanA.Md.Prs.
Ahli Madya RadiologiA.Md.Rad.
Ahli Madya Refkrasionis OptisienA.Md.RO
Ahli Madya Rekam Medik dan Informasi KesehatanA.Md.RMIK
Ahli Madya Teknik ElektromedikA.Md.T.
Ahli Madya Teknologi KulitA.Md.T.K.


Diploma IV


Banyak yang mengira bahwa Diploma IV itu yakni jenjang sarjana. Padahal keduanya sama sekali berbeda. Memang, secara akademis Diploma IV setara dengan Sarjana, tetapi diploma IV mempunyai sebutan sebagai sarjana terapan.


Berikut beberapa sarjana terapan yang ada di dunia akademis:



  • Sarjana Terapan Pariwisata: S.Tr.Par.

  • Sarjana Terapan Kepolisian: S.Tr.K.

  • Sarjana Sains Terapan Pemerintahan: S.STP

  • Sarjana Terapan Gizi: S.Tr.Gz.

  • Sarjana Terapan Kebidanan: S.Tr.Keb.

  • Sarjana Tetapan Matematika dan Ilmu Alam: S.Tr.Si.

  • Sarjana Terapan Teknik: S.Tr.T.

  • Sarjana Terapan Keperawatan: S.Tr.Kep.

  • Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial: S.Tr.Sos.


Gelar Strata 1 dan Cara Penulisannya


Gelar


Strata 1 setara dengan diploma IV, hanya saja beban SKS yang harus diselesaikan secara umum yakni 144 SKS.


Ada beberapa perubahan dalam gelar Strata 1 yang umumnya menciptakan galau kaum awam. Yakni sebelum tahun 1993 dan pasca tahun 1993.


Perlu diketahui bahwa sebelum tahun 1993, lulusan Sarjana menuliskan gelarnya di depan nama. Beberapa gelar yang ditulis di depan nama tersebut yakni Doktoranda (Dra.), Doktorandus (Drs.), dan Insinyur (Ir.).


Barulah pasca tahun 1993 hukum penulisan gelar Sarjana sama mirip sekarang. Hal yang perlu diperhatikan yakni bahwa Drs., Dra., dan Ir., mempunyai titel yang setara dengan Sarjana, hanya saja peletakannya saja yang berbeda.


Berikut beberapa penulisan gelar dari strata 1 yang perlu diketahui adalah:






















































































































































































































































Gelar Strata 1Singkatan Gelar
Sarjana Administrasi BisnisS.A.B.
Sarjana Administrasi PublikS.A.P.
Sarjana Administrasi Negara/NiagaS.Adm.
Sarjana AgamaS.Ag.
Sarjana AgroteknologiS.Agr.
Sarjana PertanianS.P.
Sarjana AntropologiS.Ant.
Sarjana ArsitekturS.Ars.
Sarjana DesainS.Ds.
Sarjana EkonomiS.E.
Sarjana Ekonomi IslamS.E.I.
Sarjana FarmasiS.Farm.
Sarjana FilsafatS.Fil.
Sarjana Hubungan InternasionalS.H.Int.
Sarjana HukumS.H.
Sarjana Hukum IslamS.H.I.
Sarjana HumanioraS.Hum.
Sarjana Ilmu GiziS.Gz.
Sarjana Ilmu KelautanS.Kel.
Sarjana Ilmu KepolisianS.I.K.
Sarjana Ilmu KomunikasiS.I.Kom.
Sarjana Ilmu PolitikS.I.P. atau S.I.Pol.
Sarjana Ilmu PemerintahanS.I.P.
Sarjana Ilmu PerpustakaanS.I.P. atau S.Ptk.
Sarjana IntelijenS.In.
Sarjana KedokteranS.Ked.
Sarjana Kedokteran GigiS.K.G.
Sarjana Kedokteran HewanS.K.H.
Sarjana KehutananS.Hut.
Sarjana KebidananS.Keb.
Sarjana KeperawatanS.Kep.
Sarjana Kesehatan MasyarakatS.K.M.
Sarjana KomputerS.Kom.
Sarjana Komunikasi dan Pengembangan MasyarakatS.K.P.M.
Sarjana ManajemenS.M. atau S.Mn.
Sarjana Manajemen BisnisS.M.B.
Sarjana MatematikaS.Mat.
Sarjana PariwisataS.Par.
Sarjana PendidikanS.Pd.
Sarjana Pendidikan IslamS.Pd.I.
Sarjana Pendidikan Sekolah DasarS.Pd.SD.
Sarjana PerikananS.Pi.
Sarjana PertahananS.Han.
Sarjana PeternakanS.Pt.
Sarjana PsikologiS.Psi.
Sarjana SainsS.Si.
Sarjana Sains (Teologi)S.Si. (Teol.)
Sarjana Sains Terapan PemerintahanS.S.T.P.
Sarjana SastraS.S.
Sarjana SeniS.Sn.
Sarjana Sistem InformasiS.SI.
Sarjana SosialS.Sos.
Sarjana Syari’ahS.Sy.
Sarjana TeknikS.T.
Sarjana Teknologi InformasiS.TI.
Sarjana Teknologi PertanianS.T.P.
Sarjana Teologi IslamS.Th.I.
Sarjana Teologi KristenS.Th.
Sarjana Terapan KepolisianS.Tr.K.


Gelar Strata 2 dan Cara Penulisannya


Gelar


Daftar gelar strata 2 biasa disebut dengan magister. Penulisan gelar strata 2 atau magister ini biasanya didahului dengan gelar strata 1 dengan dipisahkan koma dan spasi.


Contoh Penulisannya adalah: Prijuna Ilyasa S.Sy., M.HI.


Berikut daftar gelar magister:






















































































































































































































































































































































































































































NoBidangGelar AkademikSingkatan Gelar
1SeniMagister SeniM.Sn.
2SejarahMagister SejarahM.Hum.
3LinguistikMagister LinguistikM.Li.
4Susastra atau SastraMagister Sastra atau Magister SusastraM.S.
5FilsafatMagister FilsafatM.Fil.
6SosialMagister SosialM.Sos.
7EkonomiMagister EkonomiM.E.
8PertahananMagister PertahananM.Han.
9PsikologiMagister PsikologiM.Psi.
10KimiaMagister KimiaM.Si.
11Ilmu Sains KebumianMagister Sains KebumianM.Si.
12Ilmu Sains KelautanMagister Sains KelautanM.Si.
13BiologiMagister BiologiM.Si.
14BiofisikaMagister BiofisikaM.Si.
15FisikaMagister FisikaM.Si.
16AstronomiMagister AstronomiM.Si.
17KomputerMagister KomputerM.Kom.
18LogikaMagister LogikaM.Lgk.
19MatematikaMagister MatematikaM.Mat.
20Sains PertanianMagister PertanianM.P.
21PeternakanMagister PeternakanM.Pt.
22PerikananMagister PerikananM.Pi.
23ArsitekturMagister ArsitekturM.Ars. atau M.Arsl.
24Perencanaan WilayahMagister Perencanaan WilayahM.P.W.K.
25DesainMagister DesainM.Ds.
26AkuntansiMagister AkuntansiM.Ak.
27Sains ManajemenMagister ManajemenM.M.
28LogistikMagister LogistikM.Log.
29Administrasi BisnisMagister Administrasi BisnisM.A.B.
30KewirausahaanMagister KewirausahaanM.Bns.
31KomunikasiMagister KomunikasiM.I.Kom.
32PendidikanMagister PendidikanM.Pd.
33TeknikMagister TeknikM.T.
34Ilmu LingkunganMagister LingkunganM.Ling.
35KehutananMagister KehutananM.Hut.
36KedokteranMagister KedokteranM.Biomed.
37Kedokteran GigiMagister Kedokteran GigiM.K.G.
38Sains VeterinerMagister VeterinerM.Vet.
39FarmasiMagister FarmasiM.Farm.
40Sains GiziMagister GiziM.Gz.
41Kesehatan MasyarakatMagister Kesehatan MasyarakatM.K.M.
42KebidananMagister KebidananM.Keb.
43KeperawatanMagister KeperawatanM.Kep.
44KesehatanMagister KesehatanM.Kes.
45Sains InformasiMagister Sains InformasiM.S.I.
46HukumMagister HukumM.H.
47Sains MiliterMagister Sains MiliterM.Mil.
48Administrasi PublikMagister Administrasi PublikM.A.P
49OlahragaMagister OlahragaM.Or.
50PariwisataMagister PariwisataM.Par.
51TransportasiMagister TransportasiM.Tra.
52Bio EtikaMagister Bio EtikaM.Bio.Et.
53GeografiMagister GeografiM.Geo.
54ForensikMagister ForensikM.S.F
55KomputasiMagister KomputasiM.Si.K.
56Kimia InformatikaMagister Kimia InformatikaM.Ki.Inf.
57KonservasiMagister KonservasiM.Ksv.
58Mitigasi BencanaMagister Mitigasi BencanaM.M.B
59Pendidikan Profesi KesehatanMagister  Pendidikan Profesi KesehatanM.Pd.
61Perumahan dan PermukimanMagister Perumahan dan PermukimanM.Per.Kim.
62Psikologi PendidikanMagister Psikologi PendidikanM.P.P.
63Rekayasa SistemMagister Rekayasa SistemM.T.
64Studi HumanitasMagister HumanitasM.S.H.
65Teknik PanganMagister Teknik PanganM.T.P.
66AgamaMagister AgamaM.Ag.
67Hukum IslamMagister Hukum IslamM.HI.
68Bio InformatikaMagister Bio InformatikaM.Bio.Inf.
69Bio KewirausahaanMagister Bio KewirausahaanM.Bio.K
70Bio ManajemenMagister Bio ManajemenM.Bio.M.
71Bio TeknologiMagister Bio TeknologiM.Biotek.
72SosialMagister Ilmu SosialM.Sos.


Gelar Strata 3 dan Cara Penulisannya


Gelar


Pendidikan Strata 3 akan mendapatkan gelar doktor. Cara penulisannya sama mirip gelar lain, yakni dengan menambahkan titel Dr. dan diikutii oleh inisial gelar. Hanya saja, penempatan gelar Doktor ini berada di depan nama. Perhatikan pola di bawah ini:



Dr. Sn. Ariani Renjana


Dr. di atas berarti Doktor, sedangkan Sn. yakni inisial gelar Seni. Itu artinya, Ariani Renjana yakni seorang Doktor di bidang Seni.



Berikut beberapa jurusan yang sanggup ditempuh untuk meraih gelar Doktor:



























































































































































































































































































































































































































































NONAMA PROGRAM STUDIGELAR AKADEMIKSINGKATAN GELAR
1SeniDoktor SeniDr. Sn.
2SejarahDoktor SejarahDr. Hum.
3LinguistikDoktor LinguistikDr. Li.
4Susastra atau SastraDoktor SastraDr. S.
5FilsafatDoktor FilsafatDr. Fil.
6SosialDoktor SosialDr. Sos.
7Studi (Ilmu) PemerintahanDoktor Ilmu PemerintahanDr. I.P.
8EkonomiDoktor EkonomiDr. E.
9PertahananDoktor PertahananDr. Han.
10PsikologiDoktor PsikologiDr. Psi.
11KimiaDoktor KimiaDr. Si.
12Ilmu atau Sains KelautanDoktor Sains KelautanDr. Si.
13BiologiDoktor BiologiDr. Si.
14BiofisikaDoktor BiofisikaDr. Si.
15FisikaDoktor FisikaDr. Si.
16AstronomiDoktor AstronomiDr. Si.
17KomputerDoktor KomputerDr. Kom.
18LogikaDoktor LogikaDr. Lgk.
19MatematikaDoktor MatematikaDr. Mat.
20StatistikaDoktor StatitiskaDr. Stat.
21Ilmu atau Sains PertanianDoktor PertanianDr. P.
22PeternakanDoktor PeternakanDr. Pt.
23Ilmu atau Sains PerikananDoktor PerikananDr. Pi.
24ArsitekturDoktor ArsitekturDr. Ars.
25Perencanaan WilayahDoktor Perencanaan WilayahDr. P.W.K.
26DesainDoktor DesainDr. Ds.
27Ilmu atau Sains AkuntansiDoktor AkuntansiDr. Ak.
28Ilmu atau Sains ManajemenDoktor ManajemenDr. M.
29LogistikDoktor LogistikDr. Log.
30Administrasi BisnisDoktor Administrasi BisnisDr. A.B.
31KewirausahaanDoktor KewirausahaanDr. Bns.
32Ilmu atau Sains KomunikasiDoktor KomunikasiDr. I.Kom
33PendidikanDoktor PendidikanDr. Pd.
34TeknikDoktor TeknikDr. T.
35Ilmu atau Sains LingkunganDoktor LingkunganDr. Ling.
36KehutananDoktor KehutananDr. Hut.
37Ilmu atau Sains KedokteranDoktor SainsDr. Biomed.
38Ilmu atau Sains Kedokteran GigiDoktor Kedokteran GigiDr. K.G.
39Ilmu atau Sains VeterinerDoktor VeterinerDr. Vet.
40Entomologi Kesehatan atau Entomologi VeterinerDoktor Entomologi KesehatanDr. K.M.V.
41Kesehatan Masyarakat VeterinerDoktor Kesehatan MasyarakatDr. K.M.V.
42Ilmu FarmasiDoktor FarmasiDr. Farm.
43Ilmu atau Sains GiziDoktor Ahli GiziDr. Gz
44Kesehatan MasyarakatDoktor Kesehatan MasyarakatDr. K.M.
45KeperawatanDoktor KeperawatanDr. Kep.
46OptometriDoktor OptometriDr. Kes.
47Ilmu atau Sains InformasiDoktor Ilmu SainsDr. S.I.
48HukumDoktor HukumDr. H.
49Ilmu atau Sains MiliterDoktor MiliterDr. Mil.
50Administrasi PublikDoktor Administrasi PublikDr. A.P.
51Ilmu atau Sains KeolahragaanDoktor OlahragaDr. Or.
52PariwisataDoktor PariwisataDr. Par.
53TransportasiDoktor TransportasiDr. Tra.
54BioteknologiDoktor BioteknologiDr. Biotek.
55GeografiDoktor GeografiDr. Geo.
56Ilmu atau Sains KomputasiDoktor KomputasiDr. Si.K.
57Konservasi Biodiversitas TropikaDoktor KonservasiDr. Ksv.
58Pendidikan Profesi KesehatanDoktor Pendidikan Profesi KesehatanDr. Pd.
59Perumahan dan PemukimanDoktor Perumahan dan PemukimanDr. Per.Kim.
60Psikologi PendidikanDoktor Psikologi PendidikanDr. P.P.
61Studi HumanitasDoktor Studi HumanitasDr. S.H.
62Teknik atau Rekayasa PanganDoktor Teknik PanganDr. T.P.


Meskipun begitu, ada beberapa catatan penting mengenai gelar doktor ini yakni jarang sekali penulisannya dilakukan secara lengkap. Umumnya, penulisan gelar doktor dilakukan hanya dengan Dr. nya saja.


Kemudian hal lain yang perlu diperhatikan yakni adanya perdebatan di kalangan awam mengenai penulisan Doktor dengan Dokter saat disingkat. Beberapa orang menyampaikan bahwa untuk menyingkat gelar Doktoral, maka harus memakai abjad besar (misalnya: DR.) sedangkan untuk Dokter, penyingkatannya memakai padanan abjad besar dan kecil (misalnya: Dr.).


Padahal, yang benar yakni penulisan Doktor yakni padanan abjad besar dan kecil (Dr.) sedangkan untuk Dokter ditulis dengan abjad kecil semua (dr.).


Gelar Magister dan Doktoral Terapan


Gelar


Selain gelar Magister dan Doktoral biasa, di Indonesia juga telah mempunyai gelar Magister dan Doktoral Terapan.


Perbedaan antara gelar Magister dan Doktor biasa dengan gelar Magister dan Doktor Terapan yakni orientasi saat perkuliahan itu berlangsung. Magister dan Doktor Terapan lebih berorientasi kepada praktik dan nyaris semua SKS diselesaikan di laboratorium.


Riset yang dilakukan oleh mahasiswa S-2 Terapan juga bentuknya berupa sebuah produk dengan penemuan yang tinggi. Sejak awal perkuliahan, mahasiswa S-2 Terapan sudah dibimbing untuk menuntaskan tesis, sehingga waktunya tidak terlambat dan sanggup lulus lebih cepat.


Tercatat ada 10 jurusan dan 1 jurusan yang sanggup meluluskan Magister dan Doktoral Terapan di negeri ini. Berikut daftar 10 jadwal studi yang mendapatkan mahasiswa strata 2 dan strata 3 terapan:






















































































NONAMA PROGRAM STUDIProgramGelar
M.Tr.Dr.Tr.
1Penciptaan SeniAdaAdaSn.
2Ketahanan PanganAdaTidak AdaP.
3Bioenergi PertanianAdaTidak AdaP.
4Rekayasa Perawatan dan Restorasi Bangunan GedungAdaTidak Ada T.
5Rekayasa Perawatan dan Restorasi JembatanAdaTidak AdaT.
6Perencanaan dan Pengembangan PariwisataAdaTidak AdaPar.
7Pengelolaan PerhotelanAdaTidak AdaPar.
8AnimasiAdaTidak AdaAnim.
9Rekayasa atau Teknik Komunikasi FotonikAdaTidak AdaT.
10Forensik Digital dan Keamanan SiberAdaTidak AdaF.D.K.S


Gelar Magister dan Doktoral dari Luar Negeri


Gelar


Untuk gelar di luar negeri sendiri biasanya hampir sama dengan di Indonesia. Hanya saja, tingkatan dan penyebutannya yang berbeda. Adapun gelar-gelar tersebut terbagi atas Diploma, Associate’s Degree, Bachelor, Master, dan Doktor.


Gelar tersebut digunakan oleh negara yang menganut sistem pendidikan Anglo-Saxon. Berikut klarifikasi masing-masing gelar:


Diploma


Berbeda dengan Diploma di Indonesia yang tingkatannya dari muali Diploma 1 hingga Diploma 4, Diploma di luar negeri bergotong-royong tidak lebih dari akta saat seseorang telah selesai mengikuti sebuah kursus tertentu dan bersifat kejuruan.


Bahkan, akta Diploma sanggup diberikan atau dikeluarkan oleh Senior High School atau Sekolah Menengah Atas. Mungkin, jikalau diibaratkan dengan Indonesia, Diploma itu sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan.


Associate’s Degree


Associate’s Degree yakni tipe gelar yang masuk ke dalam undergraduate kategori. Bisa dibilang, Associate’s Degree yakni sebuah jenjang pendidikan yang jikalau di Indonesia itu setara dengan Diploma 3.


Siswa yang telah lulus sekolah lanjutan atas sanggup mengambil progeram Associate’s Degree sebagai tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Di luar negeri yang menganut Anglo-Saxon pada umumnya, Associate’s Degree disebut sebagai jadwal persiapan kuliah.


Jadi, Associate’s Degree semacam foundation degree yang menyiapkan mahasiswa untuk mengikuti jadwal perkuliahan yang sebenarnya.


Bachelor


Bachelor sanggup disamakan dengan Strata-1 jikalau di Indonesia. Singkatan gelarnya yakni B. dengan banyak jadwal studi yang sanggup diambil demi mendapatkan titel Bachelor tadi. Adapun beberapa jadwal studi yang sanggup diambil untuk mendapatkan gelar B. tadi adalah:



  • Bachelor of Arts: B.A.

  • Bachelor of Bussiness Administration: B.Ba.

  • Bachelor of Biomedicine: B.Biomed.

  • Bachelor of Computer Science: B.Comp.Sc.

  • Bachelor of Engineering: B.Eng.

  • Bachelor of Law: L.L.B.

  • Bachelor of Medicine atau Bachhelor of Surgery: MBBS.

  • Bachelor of Science: B.Sc.


Master


Gelar Master juga sanggup disamakan dengan gelar Magister yang berada di jenjang Strata-2. Berikut beberapa gelar Master yang sanggup didapatkan di luar negeri:



  • Master of Arts: M.A.

  • Master of Bussines Administration: M.B.A.

  • Master of Computer Science: M.Com. atau M.Cs.

  • Master of Engineering: M.Eng.

  • Master of Engineering Science: M.Eng.Sc.

  • Master of Laws: L.L.M.

  • Master of Management Art and Science: M.M.A.S.

  • Master of Maritime: M.Mar.

  • Master of Maritime Economy: M.Mar.E.

  • Master of Theology: M.Th.

  • Master of Pharmacy: M.Pharm.

  • Master of Philosophy: M.Phil.

  • Master of Sports Science: M.Sport.

  • Master of Science: M.Sc.

  • Theologia Magister: Th.M.


Doctor


Gelar Doctor juga sanggup disetarakan dengan Program Doktor atau Doktoral di Indonesia yang masuk ke dalam jenjang pendidikan Strata-3.


Jika ada yang bertanya mengenai Ph.D. dan lain sebagainya, itu diraih menurut jurusan Doctor yang diambil. Jadi, gelar pada umumnya itu yakni D. Sedangkan gelar tambahannya mirip Ph. itu yakni gelar dari jadwal Doctor yang diambilnya.


Berikut beberapa gelar Doctor dan Penulisannnya:



  • Doctor of Dental Medicince: M.D.

  • Doctor of Education: D.

  • Doctor of Library Science: L.S.

  • Doctor of Pharmacy: D.

  • Doctor of Philosophy: D.

  • Doctor of Public Health: P.H.

  • Doctor of Science: D.

  • Doctor of Science of Jurisprudence: S.D.

  • Doctor of Theology: Th.D.


Gelar Haji


Gelar


Sebenarnya, secara data, penempatan gelar Haji atau Hajjah dalam penulisan nama masih diperdebatkan. Oleh alasannya yakni itu, pemakaiannya di dalam nama bergotong-royong juga belum ada kaidah atau panduannya.


Meskipun demikian, dalam praktik luas yang banyak ditemui, dalam menuliskan gelar Haji atau Hajjah sanggup ditulis di depan nama. Misalnya: Hj. Dina Pertiwi.


Apabila seseorang mempunyai gelar akademik di depan, maka yang harus didahulukan yakni gelar akademiknya, gres kemdian gelar Haji atau Hajjahnya. Misalnya: Prof. Dr. H. Irwansyah. Tapi kembali lagi, bergotong-royong gelar Haji atau Hajjah tidak perlu dituliskan lantaran tidak ada kaidah atau pun panduan resminya.


Dalam kehidupan, menuntut ilmu setinggi mungkin memang penting. Bahkan, proposal menuntut ilmu juga ada di dalam agama dan tuntutannya itu hingga ke liang lahat. Tidak heran jikalau ada banyak orang yang terus berguru meskipun usia sudah tidak muda lagi.


Itulah beberapa cara penulisan gelar yang benar, dari mulai gelar lulusan dalam negeri hingga luar negeri. Berbagai macam gelar dalam goresan pena ini sanggup dijadikan sebagai rujukan yang cantik jikalau ingin menulis gelar supaya tidak salah lagi.




Baca juga:



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post