Cara Penulisan Gelar Akademik
– Gelar dalam sebuah nama sanggup didapatkan apabila seseorang telah selesai dan dinyatakan lulus dari sebuah perguruan tinggi. Dalam melaksanakan cara penulisan gelar tersebut, biasanya memakai abreviasi untuk memperpendeknya yang hanya terdiri dari beberapa abjad saja jikalau dituliskan dalam sebuah dokumen resmi.
Hanya saja, dalam beberapa kasus, ada saja yang salah dalam memahami cara penulisan gelar yang baik. Padahal, penulisan gelar juga tidak sanggup sembarangan, apalagi untuk hal-hal yang bersifat administratif. Dalam memasukkan dokumen melamar CPNS, misalnya. Salah penulisan gelar, alamat berkas yang dimasukkan ke dalam pendataan ditolak.
Berikut beberapa klarifikasi mengenai gelar yang harus diketahui:
Pengertian Gelar Akademik
Gelar mempunyai arti sebagai nama tambahan, nama julukan, atau sanggup juga disebut sebagai sebutan kehormatan untuk bangsawan. Ada banyak gelar yang ada di dunia ini, hanya saja, gelar yang paling sering dibicarakan yakni gelar akademik.
Gelar akademik yakni sebutan atau komplemen nama yang didapatkan saat seseorang telah selesai dan dinyatakan lulus dari proses pendidikan di perguruan tinggi. Nama lain dari gelar akademik yakni titel, yang merupakan serapan kata dari bahasa Belanda.
Tingkatan Gelar Akademik
Gelar akademik mempunyai tingkatan dan titel yang berbeda, sesuai dengan setinggi apa jenjang pendidikan di perguruan tinggi yang mereka jalani. Beberapa tingkatan gelar akademik adalah:
- Diploma I dengan usang pendidikan selama 1 tahun dan menerima gelar Ahli Pratama (A.P.)
- Diploma II dengan masa pendidikan selama 2 tahun dan menerima titel Ahli Muda (A.Ma.)
- Diploma III dengan masa pendidikan 3 tahun dan menerima titel sebagai Ahli Madya (A.Md.)
- Diploma IV dengan masa pendidikan 4 tahun dan menerima titel sebagai Sarjana Sains Terapan (S.S.T.)
- Strata 1 atau Sarjana yang juga setara dengan Diploma 4 dengan masa pendidikan normal selama 4 tahun dan menerima titel Sarjana kemudian diikuti dengan inisial gelar sesuai dengan jurusan yang dipilih (S)
- Magister atau yang terkenal disebut dengan Strata 2 (S2) dengan masa pendidikan normal selama 4 semester atau 2 tahun dan menerima titel Magister yang diinisialkan dengan M dan diikuti dengan inisial gelar sesuai dengan jurusan yang dipilih.
- Doktor atau strata 3 mempunyai masa pendidikan minimal 3 tahun hingga 7 tahun dan bergelar sebagai Doktor. Doktor yakni gelar tertinggi yang sanggup didapatkan oleh seseorang yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi
Kesalahan Umum dalam Penulisan Gelar
Penulisan gelar bergotong-royong telah diatur oleh pemerintah dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Hanya saja, bagi beberapa orang, sering kali abai terhadap fatwa penulisan gelar ini. Padahal, kesalahan pada penulisan gelar sanggup mengubah persepsi orang kepada arti dari gelar tersebut.
Adapun kesalahan umum yang sering dilakukan dalam penulisan gelar adalah:
- Melupakan tanda titik (.) pada simpulan gelar. Contohnya yakni Ismayanti Ariana, S.Pd, M.Pd. perhatikan pada gelar Pd itu yakni kesalahan. Karena yang benar dalam penulisannya yakni S.Pd. dengan tanda titik di belakangnya.
- Melupakan spasi. Contohnya yakni Ismayanti Ariana, S.Pd.,M.Pd. tidak ada spasi di antara dua gelar tersebut, yakni di Pd.,M.Pd. padahal, penulisan gelar yang benar haruslah menempatkan spasi di antara dua gelar.
Cara Menuliskan Nama Gelar
Menuliskan gelar akademik bergotong-royong sanggup dipahami dengan gampang jikalau mengerti soal fatwa singkatan. Ini merupakan hukum dasar dalam kaidah kebahasaan. Singkatan sendiri mempunyai satu hukum dasar dalam menuliskan gelar, yakni:
Singkatan nama orang, gelar, dan pangkat jabatan diikuti tanda titik di setiap unsur kata yang disingkat.
Perhatikan gelar Sarjana Pendidikan ini:
S.Pd.S yakni abreviasi dari Sarjana, sehingga ia ditulis dengan abjad besar dan diikuti dengan tanda titik.
Pendidikan disingkat dengan Pd dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf d pada kata Pd. harus ditulis dengan abjad kecil lantaran d merupakan satu rangkaian dengan P dan biasa pula disebut sebagai abjad peluncur.
Aturan abjad peluncur ini tidak berlaku jikalau abreviasi hanya terdiri dari satu abjad saja. Misalnya penulisan Sarjana Hukum tetap dengan S.H. dan penulisan Sarjana Pertanian tetap S.P.
Karena gelar ini serangkai, maka di antara S dengan Pd tidak perlu diberi spasi. Yang perlu diberi spasi yakni jikalau dua gelar yang ditulis. Di antara penulisan dua gelar, selain memberi spasi, juga harus membubuhkan tanda koma sebelum spasi. Misalnya S.Pd., M.Pd.
Gelar Diploma dan Contoh Penulisannya
Gelar diploma sering juga disebut sebagai gelar vokasi. Penulisan gelar vokasi terletak di belakang nama si pemilik dan gelar. Seseorang gres berhak mendapatkan gelar ini apabila telah dinyatakan lulus oleh jenjang pendidikan vokasi.
Jenjang diploma sendiri ada 4. Berikut rincian dari penulisan gelarnya:
Diploma I
Gelar Diploma I mempunyai titel A.P. atau dipanjangkan menjadi Ahli Pratama. Ada pun jurusan yang ada di dalam diploma I dan sanggup meraih gelar vokasi adalah:
- Ahli Pratama Komputer dengan abreviasi gelar A.P.Kom.
- Ahli Pratama Pariwisata dengan abreviasi gelar A.P.Par.
- Ahli Pratama Pelayaran dengan abreviasi gelar A.P.Pel.
Contoh penulisannya:
Ahli Pratama Komputer: Dina Pertiwi A.P.Kom.
Ahli Pratama Pariwisata: Dina Pertiwi A.P.Par.
Ahli Pratama Pelayaran: Dina Pertiwi A.P.Pel.
Diploma II
Gelar Diploma II mempunyai titel A.Ma. atau dipanjangkan menjadi Ahli Muda. Ada 5 jurusan yang sanggup dipilih untuk menempuh pendidikan vokasi diploma II, yakni:
- Ahli Muda Pelayaran dengan abreviasi gelar A.Ma.Pel.
- Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor dengan abreviasi gelar A.Ma.P.K.B.
- Ahli Muda Perpustakaan dengan abreviasi gelar A.Ma.Pust.
- Ahli Muda Pendidikan SD dengan abreviasi gelar A.Ma.Pd.S.D.
- Ahli Muda Pendidikan dengan abreviasi gelar A.Ma.Pd.
Contoh Penulisannya:
Ahli Muda Pelayaran: Gusti Andriansyah A.Ma.Pel.
Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor: Gusti Andriansyah A.Ma.P.K.B.
Ahli Muda Perpustakaan: Gusti Andriansyah A.Ma.Pust.
Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar: Gusti Andriansyah A.Ma.Pd.S.D.
Ahli Muda Pendidikan: Gusti Andriansyah A.Ma.Pd.
Diploma III
Gelar Diploma III disebut dengan Ahli Madya dengan titel A.Md.
Berikut jurusan yang dimiliki oleh pendidikan vokasi Ahli Madya:
Gelar Ahli Madya | Singkatan Gelar |
Ahli Madya Administrasi Keuangan dan Perbankan | A.Md.A.K.P |
Ahli Madya Administrasi Perkantoran dan Sekretari | A.Md.A.P.S. |
Ahli Madya Akuntansi | A.Md.Akun. |
Ahli Madya Analis Kesehatan | A.Md.A.K. |
Ahli Madya Asuransi dan Aktuaria | A.Md.A.A. |
Ahli Madya Farmasi | A.Md.Far. |
Ahli Madya Fisioterapi | A.Md.Ft. |
Ahli Madya Gizi | A.Md.G. |
Ahli Madya Ilmu Komunikasi | A.Md.I.K. |
Ahli Madya Kebidanan | A.Md.Keb. |
Ahli Madya Keperawatan | A.Md.Kep. |
Ahli Madya Kepolisian | A.Md.Pol. |
Ahli Madya Kesehatan Gigi | A.Md.K.G. |
Ahli Madya Kesehatan Lingkungan | A.Md.K.L. |
Ahli Madya Komputer | A.Md.Kom. |
Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan | A.Md.LLASDP |
Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Jalan | A.Md.L.L.A.J. |
Ahli Madya Manajemen Industri dan Perdagangan | A.Md.M.I.P. |
Ahli Madya Manajemen Informasi dan Dokumen | A.Md.M.I.D. |
Ahli Madya Manajemen Logistik dan Material | A.Md.M.Log. |
Ahli Madya Manajemen Transportasi Bandar Udara | A.Md.M.B.U. |
Ahli Madya Manajemen Transportasi Laut | A.Md.M.Tr.L. |
Ahli Madya Manajemen Transportasi Udara | A.Md.M.Tr.U. |
Ahli Madya Okupasi Terapi | A.Md.O.T. |
Ahli Madya Pariwisata | A.Md.Par. |
Ahli Madya Pelayaran | A.Md.Pel. |
Ahli Madya Perkeretaapian | A.Md.KA |
Ahli Madya Perpajakan | A.Md.Pjk. |
Ahli Madya Perumahsakitan | A.Md.Prs. |
Ahli Madya Radiologi | A.Md.Rad. |
Ahli Madya Refkrasionis Optisien | A.Md.RO |
Ahli Madya Rekam Medik dan Informasi Kesehatan | A.Md.RMIK |
Ahli Madya Teknik Elektromedik | A.Md.T. |
Ahli Madya Teknologi Kulit | A.Md.T.K. |
Diploma IV
Banyak yang mengira bahwa Diploma IV itu yakni jenjang sarjana. Padahal keduanya sama sekali berbeda. Memang, secara akademis Diploma IV setara dengan Sarjana, tetapi diploma IV mempunyai sebutan sebagai sarjana terapan.
Berikut beberapa sarjana terapan yang ada di dunia akademis:
- Sarjana Terapan Pariwisata: S.Tr.Par.
- Sarjana Terapan Kepolisian: S.Tr.K.
- Sarjana Sains Terapan Pemerintahan: S.STP
- Sarjana Terapan Gizi: S.Tr.Gz.
- Sarjana Terapan Kebidanan: S.Tr.Keb.
- Sarjana Tetapan Matematika dan Ilmu Alam: S.Tr.Si.
- Sarjana Terapan Teknik: S.Tr.T.
- Sarjana Terapan Keperawatan: S.Tr.Kep.
- Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial: S.Tr.Sos.
Gelar Strata 1 dan Cara Penulisannya
Strata 1 setara dengan diploma IV, hanya saja beban SKS yang harus diselesaikan secara umum yakni 144 SKS.
Ada beberapa perubahan dalam gelar Strata 1 yang umumnya menciptakan galau kaum awam. Yakni sebelum tahun 1993 dan pasca tahun 1993.
Perlu diketahui bahwa sebelum tahun 1993, lulusan Sarjana menuliskan gelarnya di depan nama. Beberapa gelar yang ditulis di depan nama tersebut yakni Doktoranda (Dra.), Doktorandus (Drs.), dan Insinyur (Ir.).
Barulah pasca tahun 1993 hukum penulisan gelar Sarjana sama mirip sekarang. Hal yang perlu diperhatikan yakni bahwa Drs., Dra., dan Ir., mempunyai titel yang setara dengan Sarjana, hanya saja peletakannya saja yang berbeda.
Berikut beberapa penulisan gelar dari strata 1 yang perlu diketahui adalah:
Gelar Strata 1 | Singkatan Gelar |
Sarjana Administrasi Bisnis | S.A.B. |
Sarjana Administrasi Publik | S.A.P. |
Sarjana Administrasi Negara/Niaga | S.Adm. |
Sarjana Agama | S.Ag. |
Sarjana Agroteknologi | S.Agr. |
Sarjana Pertanian | S.P. |
Sarjana Antropologi | S.Ant. |
Sarjana Arsitektur | S.Ars. |
Sarjana Desain | S.Ds. |
Sarjana Ekonomi | S.E. |
Sarjana Ekonomi Islam | S.E.I. |
Sarjana Farmasi | S.Farm. |
Sarjana Filsafat | S.Fil. |
Sarjana Hubungan Internasional | S.H.Int. |
Sarjana Hukum | S.H. |
Sarjana Hukum Islam | S.H.I. |
Sarjana Humaniora | S.Hum. |
Sarjana Ilmu Gizi | S.Gz. |
Sarjana Ilmu Kelautan | S.Kel. |
Sarjana Ilmu Kepolisian | S.I.K. |
Sarjana Ilmu Komunikasi | S.I.Kom. |
Sarjana Ilmu Politik | S.I.P. atau S.I.Pol. |
Sarjana Ilmu Pemerintahan | S.I.P. |
Sarjana Ilmu Perpustakaan | S.I.P. atau S.Ptk. |
Sarjana Intelijen | S.In. |
Sarjana Kedokteran | S.Ked. |
Sarjana Kedokteran Gigi | S.K.G. |
Sarjana Kedokteran Hewan | S.K.H. |
Sarjana Kehutanan | S.Hut. |
Sarjana Kebidanan | S.Keb. |
Sarjana Keperawatan | S.Kep. |
Sarjana Kesehatan Masyarakat | S.K.M. |
Sarjana Komputer | S.Kom. |
Sarjana Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat | S.K.P.M. |
Sarjana Manajemen | S.M. atau S.Mn. |
Sarjana Manajemen Bisnis | S.M.B. |
Sarjana Matematika | S.Mat. |
Sarjana Pariwisata | S.Par. |
Sarjana Pendidikan | S.Pd. |
Sarjana Pendidikan Islam | S.Pd.I. |
Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar | S.Pd.SD. |
Sarjana Perikanan | S.Pi. |
Sarjana Pertahanan | S.Han. |
Sarjana Peternakan | S.Pt. |
Sarjana Psikologi | S.Psi. |
Sarjana Sains | S.Si. |
Sarjana Sains (Teologi) | S.Si. (Teol.) |
Sarjana Sains Terapan Pemerintahan | S.S.T.P. |
Sarjana Sastra | S.S. |
Sarjana Seni | S.Sn. |
Sarjana Sistem Informasi | S.SI. |
Sarjana Sosial | S.Sos. |
Sarjana Syari’ah | S.Sy. |
Sarjana Teknik | S.T. |
Sarjana Teknologi Informasi | S.TI. |
Sarjana Teknologi Pertanian | S.T.P. |
Sarjana Teologi Islam | S.Th.I. |
Sarjana Teologi Kristen | S.Th. |
Sarjana Terapan Kepolisian | S.Tr.K. |
Gelar Strata 2 dan Cara Penulisannya
Daftar gelar strata 2 biasa disebut dengan magister. Penulisan gelar strata 2 atau magister ini biasanya didahului dengan gelar strata 1 dengan dipisahkan koma dan spasi.
Contoh Penulisannya adalah: Prijuna Ilyasa S.Sy., M.HI.
Berikut daftar gelar magister:
No | Bidang | Gelar Akademik | Singkatan Gelar |
1 | Seni | Magister Seni | M.Sn. |
2 | Sejarah | Magister Sejarah | M.Hum. |
3 | Linguistik | Magister Linguistik | M.Li. |
4 | Susastra atau Sastra | Magister Sastra atau Magister Susastra | M.S. |
5 | Filsafat | Magister Filsafat | M.Fil. |
6 | Sosial | Magister Sosial | M.Sos. |
7 | Ekonomi | Magister Ekonomi | M.E. |
8 | Pertahanan | Magister Pertahanan | M.Han. |
9 | Psikologi | Magister Psikologi | M.Psi. |
10 | Kimia | Magister Kimia | M.Si. |
11 | Ilmu Sains Kebumian | Magister Sains Kebumian | M.Si. |
12 | Ilmu Sains Kelautan | Magister Sains Kelautan | M.Si. |
13 | Biologi | Magister Biologi | M.Si. |
14 | Biofisika | Magister Biofisika | M.Si. |
15 | Fisika | Magister Fisika | M.Si. |
16 | Astronomi | Magister Astronomi | M.Si. |
17 | Komputer | Magister Komputer | M.Kom. |
18 | Logika | Magister Logika | M.Lgk. |
19 | Matematika | Magister Matematika | M.Mat. |
20 | Sains Pertanian | Magister Pertanian | M.P. |
21 | Peternakan | Magister Peternakan | M.Pt. |
22 | Perikanan | Magister Perikanan | M.Pi. |
23 | Arsitektur | Magister Arsitektur | M.Ars. atau M.Arsl. |
24 | Perencanaan Wilayah | Magister Perencanaan Wilayah | M.P.W.K. |
25 | Desain | Magister Desain | M.Ds. |
26 | Akuntansi | Magister Akuntansi | M.Ak. |
27 | Sains Manajemen | Magister Manajemen | M.M. |
28 | Logistik | Magister Logistik | M.Log. |
29 | Administrasi Bisnis | Magister Administrasi Bisnis | M.A.B. |
30 | Kewirausahaan | Magister Kewirausahaan | M.Bns. |
31 | Komunikasi | Magister Komunikasi | M.I.Kom. |
32 | Pendidikan | Magister Pendidikan | M.Pd. |
33 | Teknik | Magister Teknik | M.T. |
34 | Ilmu Lingkungan | Magister Lingkungan | M.Ling. |
35 | Kehutanan | Magister Kehutanan | M.Hut. |
36 | Kedokteran | Magister Kedokteran | M.Biomed. |
37 | Kedokteran Gigi | Magister Kedokteran Gigi | M.K.G. |
38 | Sains Veteriner | Magister Veteriner | M.Vet. |
39 | Farmasi | Magister Farmasi | M.Farm. |
40 | Sains Gizi | Magister Gizi | M.Gz. |
41 | Kesehatan Masyarakat | Magister Kesehatan Masyarakat | M.K.M. |
42 | Kebidanan | Magister Kebidanan | M.Keb. |
43 | Keperawatan | Magister Keperawatan | M.Kep. |
44 | Kesehatan | Magister Kesehatan | M.Kes. |
45 | Sains Informasi | Magister Sains Informasi | M.S.I. |
46 | Hukum | Magister Hukum | M.H. |
47 | Sains Militer | Magister Sains Militer | M.Mil. |
48 | Administrasi Publik | Magister Administrasi Publik | M.A.P |
49 | Olahraga | Magister Olahraga | M.Or. |
50 | Pariwisata | Magister Pariwisata | M.Par. |
51 | Transportasi | Magister Transportasi | M.Tra. |
52 | Bio Etika | Magister Bio Etika | M.Bio.Et. |
53 | Geografi | Magister Geografi | M.Geo. |
54 | Forensik | Magister Forensik | M.S.F |
55 | Komputasi | Magister Komputasi | M.Si.K. |
56 | Kimia Informatika | Magister Kimia Informatika | M.Ki.Inf. |
57 | Konservasi | Magister Konservasi | M.Ksv. |
58 | Mitigasi Bencana | Magister Mitigasi Bencana | M.M.B |
59 | Pendidikan Profesi Kesehatan | Magister Pendidikan Profesi Kesehatan | M.Pd. |
61 | Perumahan dan Permukiman | Magister Perumahan dan Permukiman | M.Per.Kim. |
62 | Psikologi Pendidikan | Magister Psikologi Pendidikan | M.P.P. |
63 | Rekayasa Sistem | Magister Rekayasa Sistem | M.T. |
64 | Studi Humanitas | Magister Humanitas | M.S.H. |
65 | Teknik Pangan | Magister Teknik Pangan | M.T.P. |
66 | Agama | Magister Agama | M.Ag. |
67 | Hukum Islam | Magister Hukum Islam | M.HI. |
68 | Bio Informatika | Magister Bio Informatika | M.Bio.Inf. |
69 | Bio Kewirausahaan | Magister Bio Kewirausahaan | M.Bio.K |
70 | Bio Manajemen | Magister Bio Manajemen | M.Bio.M. |
71 | Bio Teknologi | Magister Bio Teknologi | M.Biotek. |
72 | Sosial | Magister Ilmu Sosial | M.Sos. |
Gelar Strata 3 dan Cara Penulisannya
Pendidikan Strata 3 akan mendapatkan gelar doktor. Cara penulisannya sama mirip gelar lain, yakni dengan menambahkan titel Dr. dan diikutii oleh inisial gelar. Hanya saja, penempatan gelar Doktor ini berada di depan nama. Perhatikan pola di bawah ini:
Dr. Sn. Ariani Renjana
Dr. di atas berarti Doktor, sedangkan Sn. yakni inisial gelar Seni. Itu artinya, Ariani Renjana yakni seorang Doktor di bidang Seni.
Berikut beberapa jurusan yang sanggup ditempuh untuk meraih gelar Doktor:
NO | NAMA PROGRAM STUDI | GELAR AKADEMIK | SINGKATAN GELAR | ||
1 | Seni | Doktor Seni | Dr. Sn. | ||
2 | Sejarah | Doktor Sejarah | Dr. Hum. | ||
3 | Linguistik | Doktor Linguistik | Dr. Li. | ||
4 | Susastra atau Sastra | Doktor Sastra | Dr. S. | ||
5 | Filsafat | Doktor Filsafat | Dr. Fil. | ||
6 | Sosial | Doktor Sosial | Dr. Sos. | ||
7 | Studi (Ilmu) Pemerintahan | Doktor Ilmu Pemerintahan | Dr. I.P. | ||
8 | Ekonomi | Doktor Ekonomi | Dr. E. | ||
9 | Pertahanan | Doktor Pertahanan | Dr. Han. | ||
10 | Psikologi | Doktor Psikologi | Dr. Psi. | ||
11 | Kimia | Doktor Kimia | Dr. Si. | ||
12 | Ilmu atau Sains Kelautan | Doktor Sains Kelautan | Dr. Si. | ||
13 | Biologi | Doktor Biologi | Dr. Si. | ||
14 | Biofisika | Doktor Biofisika | Dr. Si. | ||
15 | Fisika | Doktor Fisika | Dr. Si. | ||
16 | Astronomi | Doktor Astronomi | Dr. Si. | ||
17 | Komputer | Doktor Komputer | Dr. Kom. | ||
18 | Logika | Doktor Logika | Dr. Lgk. | ||
19 | Matematika | Doktor Matematika | Dr. Mat. | ||
20 | Statistika | Doktor Statitiska | Dr. Stat. | ||
21 | Ilmu atau Sains Pertanian | Doktor Pertanian | Dr. P. | ||
22 | Peternakan | Doktor Peternakan | Dr. Pt. | ||
23 | Ilmu atau Sains Perikanan | Doktor Perikanan | Dr. Pi. | ||
24 | Arsitektur | Doktor Arsitektur | Dr. Ars. | ||
25 | Perencanaan Wilayah | Doktor Perencanaan Wilayah | Dr. P.W.K. | ||
26 | Desain | Doktor Desain | Dr. Ds. | ||
27 | Ilmu atau Sains Akuntansi | Doktor Akuntansi | Dr. Ak. | ||
28 | Ilmu atau Sains Manajemen | Doktor Manajemen | Dr. M. | ||
29 | Logistik | Doktor Logistik | Dr. Log. | ||
30 | Administrasi Bisnis | Doktor Administrasi Bisnis | Dr. A.B. | ||
31 | Kewirausahaan | Doktor Kewirausahaan | Dr. Bns. | ||
32 | Ilmu atau Sains Komunikasi | Doktor Komunikasi | Dr. I.Kom | ||
33 | Pendidikan | Doktor Pendidikan | Dr. Pd. | ||
34 | Teknik | Doktor Teknik | Dr. T. | ||
35 | Ilmu atau Sains Lingkungan | Doktor Lingkungan | Dr. Ling. | ||
36 | Kehutanan | Doktor Kehutanan | Dr. Hut. | ||
37 | Ilmu atau Sains Kedokteran | Doktor Sains | Dr. Biomed. | ||
38 | Ilmu atau Sains Kedokteran Gigi | Doktor Kedokteran Gigi | Dr. K.G. | ||
39 | Ilmu atau Sains Veteriner | Doktor Veteriner | Dr. Vet. | ||
40 | Entomologi Kesehatan atau Entomologi Veteriner | Doktor Entomologi Kesehatan | Dr. K.M.V. | ||
41 | Kesehatan Masyarakat Veteriner | Doktor Kesehatan Masyarakat | Dr. K.M.V. | ||
42 | Ilmu Farmasi | Doktor Farmasi | Dr. Farm. | ||
43 | Ilmu atau Sains Gizi | Doktor Ahli Gizi | Dr. Gz | ||
44 | Kesehatan Masyarakat | Doktor Kesehatan Masyarakat | Dr. K.M. | ||
45 | Keperawatan | Doktor Keperawatan | Dr. Kep. | ||
46 | Optometri | Doktor Optometri | Dr. Kes. | ||
47 | Ilmu atau Sains Informasi | Doktor Ilmu Sains | Dr. S.I. | ||
48 | Hukum | Doktor Hukum | Dr. H. | ||
49 | Ilmu atau Sains Militer | Doktor Militer | Dr. Mil. | ||
50 | Administrasi Publik | Doktor Administrasi Publik | Dr. A.P. | ||
51 | Ilmu atau Sains Keolahragaan | Doktor Olahraga | Dr. Or. | ||
52 | Pariwisata | Doktor Pariwisata | Dr. Par. | ||
53 | Transportasi | Doktor Transportasi | Dr. Tra. | ||
54 | Bioteknologi | Doktor Bioteknologi | Dr. Biotek. | ||
55 | Geografi | Doktor Geografi | Dr. Geo. | ||
56 | Ilmu atau Sains Komputasi | Doktor Komputasi | Dr. Si.K. | ||
57 | Konservasi Biodiversitas Tropika | Doktor Konservasi | Dr. Ksv. | ||
58 | Pendidikan Profesi Kesehatan | Doktor Pendidikan Profesi Kesehatan | Dr. Pd. | ||
59 | Perumahan dan Pemukiman | Doktor Perumahan dan Pemukiman | Dr. Per.Kim. | ||
60 | Psikologi Pendidikan | Doktor Psikologi Pendidikan | Dr. P.P. | ||
61 | Studi Humanitas | Doktor Studi Humanitas | Dr. S.H. | ||
62 | Teknik atau Rekayasa Pangan | Doktor Teknik Pangan | Dr. T.P. |
Meskipun begitu, ada beberapa catatan penting mengenai gelar doktor ini yakni jarang sekali penulisannya dilakukan secara lengkap. Umumnya, penulisan gelar doktor dilakukan hanya dengan Dr. nya saja.
Kemudian hal lain yang perlu diperhatikan yakni adanya perdebatan di kalangan awam mengenai penulisan Doktor dengan Dokter saat disingkat. Beberapa orang menyampaikan bahwa untuk menyingkat gelar Doktoral, maka harus memakai abjad besar (misalnya: DR.) sedangkan untuk Dokter, penyingkatannya memakai padanan abjad besar dan kecil (misalnya: Dr.).
Padahal, yang benar yakni penulisan Doktor yakni padanan abjad besar dan kecil (Dr.) sedangkan untuk Dokter ditulis dengan abjad kecil semua (dr.).
Gelar Magister dan Doktoral Terapan
Selain gelar Magister dan Doktoral biasa, di Indonesia juga telah mempunyai gelar Magister dan Doktoral Terapan.
Perbedaan antara gelar Magister dan Doktor biasa dengan gelar Magister dan Doktor Terapan yakni orientasi saat perkuliahan itu berlangsung. Magister dan Doktor Terapan lebih berorientasi kepada praktik dan nyaris semua SKS diselesaikan di laboratorium.
Riset yang dilakukan oleh mahasiswa S-2 Terapan juga bentuknya berupa sebuah produk dengan penemuan yang tinggi. Sejak awal perkuliahan, mahasiswa S-2 Terapan sudah dibimbing untuk menuntaskan tesis, sehingga waktunya tidak terlambat dan sanggup lulus lebih cepat.
Tercatat ada 10 jurusan dan 1 jurusan yang sanggup meluluskan Magister dan Doktoral Terapan di negeri ini. Berikut daftar 10 jadwal studi yang mendapatkan mahasiswa strata 2 dan strata 3 terapan:
NO | NAMA PROGRAM STUDI | Program | Gelar | |
M.Tr. | Dr.Tr. | |||
1 | Penciptaan Seni | Ada | Ada | Sn. |
2 | Ketahanan Pangan | Ada | Tidak Ada | P. |
3 | Bioenergi Pertanian | Ada | Tidak Ada | P. |
4 | Rekayasa Perawatan dan Restorasi Bangunan Gedung | Ada | Tidak Ada | T. |
5 | Rekayasa Perawatan dan Restorasi Jembatan | Ada | Tidak Ada | T. |
6 | Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata | Ada | Tidak Ada | Par. |
7 | Pengelolaan Perhotelan | Ada | Tidak Ada | Par. |
8 | Animasi | Ada | Tidak Ada | Anim. |
9 | Rekayasa atau Teknik Komunikasi Fotonik | Ada | Tidak Ada | T. |
10 | Forensik Digital dan Keamanan Siber | Ada | Tidak Ada | F.D.K.S |
Gelar Magister dan Doktoral dari Luar Negeri
Untuk gelar di luar negeri sendiri biasanya hampir sama dengan di Indonesia. Hanya saja, tingkatan dan penyebutannya yang berbeda. Adapun gelar-gelar tersebut terbagi atas Diploma, Associate’s Degree, Bachelor, Master, dan Doktor.
Gelar tersebut digunakan oleh negara yang menganut sistem pendidikan Anglo-Saxon. Berikut klarifikasi masing-masing gelar:
Diploma
Berbeda dengan Diploma di Indonesia yang tingkatannya dari muali Diploma 1 hingga Diploma 4, Diploma di luar negeri bergotong-royong tidak lebih dari akta saat seseorang telah selesai mengikuti sebuah kursus tertentu dan bersifat kejuruan.
Bahkan, akta Diploma sanggup diberikan atau dikeluarkan oleh Senior High School atau Sekolah Menengah Atas. Mungkin, jikalau diibaratkan dengan Indonesia, Diploma itu sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan.
Associate’s Degree
Associate’s Degree yakni tipe gelar yang masuk ke dalam undergraduate kategori. Bisa dibilang, Associate’s Degree yakni sebuah jenjang pendidikan yang jikalau di Indonesia itu setara dengan Diploma 3.
Siswa yang telah lulus sekolah lanjutan atas sanggup mengambil progeram Associate’s Degree sebagai tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Di luar negeri yang menganut Anglo-Saxon pada umumnya, Associate’s Degree disebut sebagai jadwal persiapan kuliah.
Jadi, Associate’s Degree semacam foundation degree yang menyiapkan mahasiswa untuk mengikuti jadwal perkuliahan yang sebenarnya.
Bachelor
Bachelor sanggup disamakan dengan Strata-1 jikalau di Indonesia. Singkatan gelarnya yakni B. dengan banyak jadwal studi yang sanggup diambil demi mendapatkan titel Bachelor tadi. Adapun beberapa jadwal studi yang sanggup diambil untuk mendapatkan gelar B. tadi adalah:
- Bachelor of Arts: B.A.
- Bachelor of Bussiness Administration: B.Ba.
- Bachelor of Biomedicine: B.Biomed.
- Bachelor of Computer Science: B.Comp.Sc.
- Bachelor of Engineering: B.Eng.
- Bachelor of Law: L.L.B.
- Bachelor of Medicine atau Bachhelor of Surgery: MBBS.
- Bachelor of Science: B.Sc.
Master
Gelar Master juga sanggup disamakan dengan gelar Magister yang berada di jenjang Strata-2. Berikut beberapa gelar Master yang sanggup didapatkan di luar negeri:
- Master of Arts: M.A.
- Master of Bussines Administration: M.B.A.
- Master of Computer Science: M.Com. atau M.Cs.
- Master of Engineering: M.Eng.
- Master of Engineering Science: M.Eng.Sc.
- Master of Laws: L.L.M.
- Master of Management Art and Science: M.M.A.S.
- Master of Maritime: M.Mar.
- Master of Maritime Economy: M.Mar.E.
- Master of Theology: M.Th.
- Master of Pharmacy: M.Pharm.
- Master of Philosophy: M.Phil.
- Master of Sports Science: M.Sport.
- Master of Science: M.Sc.
- Theologia Magister: Th.M.
Doctor
Gelar Doctor juga sanggup disetarakan dengan Program Doktor atau Doktoral di Indonesia yang masuk ke dalam jenjang pendidikan Strata-3.
Jika ada yang bertanya mengenai Ph.D. dan lain sebagainya, itu diraih menurut jurusan Doctor yang diambil. Jadi, gelar pada umumnya itu yakni D. Sedangkan gelar tambahannya mirip Ph. itu yakni gelar dari jadwal Doctor yang diambilnya.
Berikut beberapa gelar Doctor dan Penulisannnya:
- Doctor of Dental Medicince: M.D.
- Doctor of Education: D.
- Doctor of Library Science: L.S.
- Doctor of Pharmacy: D.
- Doctor of Philosophy: D.
- Doctor of Public Health: P.H.
- Doctor of Science: D.
- Doctor of Science of Jurisprudence: S.D.
- Doctor of Theology: Th.D.
Gelar Haji
Sebenarnya, secara data, penempatan gelar Haji atau Hajjah dalam penulisan nama masih diperdebatkan. Oleh alasannya yakni itu, pemakaiannya di dalam nama bergotong-royong juga belum ada kaidah atau panduannya.
Meskipun demikian, dalam praktik luas yang banyak ditemui, dalam menuliskan gelar Haji atau Hajjah sanggup ditulis di depan nama. Misalnya: Hj. Dina Pertiwi.
Apabila seseorang mempunyai gelar akademik di depan, maka yang harus didahulukan yakni gelar akademiknya, gres kemdian gelar Haji atau Hajjahnya. Misalnya: Prof. Dr. H. Irwansyah. Tapi kembali lagi, bergotong-royong gelar Haji atau Hajjah tidak perlu dituliskan lantaran tidak ada kaidah atau pun panduan resminya.
Dalam kehidupan, menuntut ilmu setinggi mungkin memang penting. Bahkan, proposal menuntut ilmu juga ada di dalam agama dan tuntutannya itu hingga ke liang lahat. Tidak heran jikalau ada banyak orang yang terus berguru meskipun usia sudah tidak muda lagi.
Itulah beberapa cara penulisan gelar yang benar, dari mulai gelar lulusan dalam negeri hingga luar negeri. Berbagai macam gelar dalam goresan pena ini sanggup dijadikan sebagai rujukan yang cantik jikalau ingin menulis gelar supaya tidak salah lagi.
Baca juga:
- Pantun Adalah
- RAM dan ROM
- Globalisasi Adalah
- Pemanasan Global adalah
- Teks Editorial adalah
- Contoh Penulisan Notulen Rapat