Data dan Informasi adalah
– Mungkin banyak orang belum paham ihwal pengertian data dan informasi. Data dan Informasi ialah dua hal yang berbeda, meskipun sekilas tampak sama. Meskipun berbeda, data dan informasi mempunyai kaitan yang dekat dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Untuk klarifikasi lebih lengkap mengenai kaitan informasi dan data, berikut ini beberapa klarifikasi mengenai data dan informasi yang perlu untuk diketahui:
Pengertian Data dan Informasi Secara Umum
Secara umum, data mempunyai arti sebagai sebuah fakta mentah, baik berupa kumpulan angka, kata-kata, simbol, ataupun sebuah gambaran yang didapat dari hasil observasi atau tumpuan sumber yang sanggup diolah menjadi bentuk lain.
Data bisa dikatakan masih belum memberi manfaat apa-apa bagi manusia. Hal ini dikarenakan data masih berupa fakta mentah dan belum diolah. Nah, biar data bisa dimanfaatkan, maka data harus diolah dan diproses menjadi informasi.
Jadi, pengertian informasi secara umum ialah kumpulan data yang berbentuk angka, kata-kata, simbol, ataupun gambaran yang telah diolah, diproses, serta dikelola dengan baik sehingga data mentah itu sanggup menjadi sesuatu yang dimengerti serta bermanfaat bagi penerimanya.
Pengertian Data dan Informasi Menurut Ahli
Berikut pengertian data dan informasi berdasarkan jago yang sanggup dijadikan referensi:
Pengertian Data Menurut Ahli
Beberapa pengertian data berdasarkan jago ialah sebagai berikut:
- Nuzulla Agustina mengatakkan bahwa data ialah himpunan fakta berupa angka, grafik, gambar,kata, huruf, ataupun simbol yang menandakan sebuah hal yang sering terjadi, serta menyatakan ajaran mengenai objek tersebut lengkap dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
- Haer Talib menyatakan bahwa data merupakaan beberapa fakta ataupun satu buah fakta yang di dalam fakta itu terdapat kenyataan dari sebuah kejadian.
- Zulkifli A.M. menyebutkan pengertian data ialah sebuah bukti ataupun keterangan dari sebuah kejadian nyata, hanya saja bukti dan keterangan tersebut masih mentah dengan struktur yang bangkit sendiri, belum disusun dan diolah dengan baik.
- Arikunto mmengatakan bahwa data ialah segala fakta yang berupa kata ataupun angka yang sanggup diolah kembali menjadi sebuah informasi yang utuh dan mempunyai kegunaan untuk akseptor informasi tersebut.
- Anhar menyatakan bahwa data ialah sebuah gambaran kenyataan dari sebuah kejadian yang akan dijadikan sebagai materi dasar sebuah informasi.
Pengertian Informasi Menurut Ahli
Beberapa pengertian informasi berdasarkan jago adalah:
- Raymond Mc. Leod menyampaikan bahwa informasi ialah hasil olahan dari sebuah data yang diubah menjadi bentuk yang mempunyai makna serta bermanfaat bagi si penerima.
- Lani Sidharta menyatakan bahwa informasi bahwasanya ialah data yang disajikan secara matang dan dalam bentuk yang lebih bergunna dalam menciptakan sebuah keputusan.
- Tata Sutabri menyatakan bahwa informasi ialah sekelompok data yang telah diklasifikasikan kemudiann diolah menjadi bentuk lain yang sanggup dipakai dalam proses pengambilan suatu keputusan.
- Gordon B. Davis menyatakan bahwa informasi ialah sekelompok data yang berhasil diolah menjadi bentuk lain yang lebih berarti dan mempunyai manfaat, serta sanggup dijadikan sebuah pijakan bagi akseptor dalam mengambil sebuah keputusan di massa kini maupun ketika yang akan datang.
- George H. Bodnar menyebutkan bahwa informasi ialah sebuah data tertentu yang telah diolah sehingga sanggup dijadikan sumber pijakan yang mempunyai kegunaan dalam memutuskan sesuatu masalah.
Hubungan Antara Data dan Informasi
Secara umum, data dan informasi memang sebuah kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan antara yang satu dengan yang lain. Hubungan yang dimiliki keduanya ialah korelasi alasannya ialah akhir yang tidak akan menjadi sebuah kejadian matang tanpa ada keduanya.
Karena informasi sanggup diperoleh dengan adanya data, maka keberadaan informasi sangat bergantung kepada keberadaan data itu sendiri. Sedangkan data ialah sebuah fakta mentah yang tidak sanggup menjadi bermanfaat tanpa diolah menjadi informasi, sehingga keberadaan data akan sia bila tidak diolah menjadi informasi yang layak.
Pada intinya, data dan informasi saling terkait dan terhubung satu sama lain dalam sebuah korelasi yang utuh. Data tidak akan mempunyai kegunaan bila tidak diolah menjadi informasi, sebaliknya, informasi juga tidak akan pernah ada kalau data tidak diketahui.
Perbedaan Data dan Informasi
Beberapa perbedaan data dan informasi ialah sebagai berikut ini:
- Data ialah sebuah klarifikasi singkat, sedangkan informasi bisa dibilang sebagai sebuah dongeng utuh yang diperoleh dari pengolahan data
- Data bisa juga disebut sebagai gagasan baru, tetapi belum sanggup menjelaskan sebuah kejadian dengan utuh. Informasi ialah sebuah pengetahuan gres yang diperoleh dari pengolahan data dan sanggup menjelaskan sebuah persoalan dengan utuh.
- Data tidak sanggup dijadikan pijakan dalam mengambil keputusan, sementara informasi bisa dijadikan sebuah pijakan untuk pengambilan keputusan dalam sebuah masalah.
- Kadang, data tidak sanggup dipakai bahkan tidak bisa diterima oleh budi lantaran keberadaanya yang sebagai fakta mentah, sedangkan sebuah informasi sanggup mempunyai kegunaan dan diterima oleh budi sehat.
- Ruang lingkup keberadaan data lebih detail dengan sifat yang lebih teknis, sedangkan informasi mempunyai ruang yang berupa klarifikasi dengan sifat yang tetap sehingga sanggup dipakai dalam pengambilan keputusan
Jenis-Jenis Data
Data mempunyai beberapa jenis yang berbeda yang sanggup dibedakan berdasarkan sifat, sumber, waktu pengumpulan, sekaligus berdasarkan cara memperolehnya. Berikut beberapa jenis data:
Data Berdasarkan Sifatnya
Jenis data yang dibedakan berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua bagian, yakni sebagai berikut:
- Data Kualitatif, yakni data yang dalam penulisannya tidak berbentuk angka, melainkan kalimat. Contoh data yang bersifat kualitatif ialah balasan yang ditulis dalam kuisioner berupa pertanyaan mengenai situasi dan kondisi dalam ruang lingkup tertentu.
- Data kuantitatif ialah data yang dalam penulisannya berbentuk angka dan sanggup dihitung dengan baik. Contoh data kuantitatif ialah besar gaji, harga saham, usia seseorang, dan lain sebagainya.
Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya
Jenis data yang dibedakan berdasarkan waktu pengumpulannya dibedakan menjadi dua juga. Berikut klarifikasi data yang dibedakan berdasarkan waktu pengumpulannya:
- Data terjadwal atau time series data ialah data yang dalam proses pengumpulannya dilakukan dari waktu ke waktu dalam interval tertentu dan dilakukan secara terus menerus. Pengumpulan data ini dimaksudkan untuk memantau perkembangan dari sebuah peristiwa. Contoh data terjadwal ialah perkembangan nilai tukar mata uang.
- Data cross section, yakni data yang dalam proses pengumpulannya hanya dilakukan pada waktu tertentu saja atau bisa dibilang sebagai at a point of time. Biasanya, pengumpulan data ini dilakukan untuk mengambil gambaran akan sebuah keadaan atau kejadian yang dilakukan pada waktu tersebut. Contoh data cross section ini ialah balasan dari pengisian kuisioner.
Data Berdasarkan Sumbernya
Data berdasarkan sumbernya juga sanggup dibagi menjadi dua bagian, dengan klarifikasi menyerupai di bawah ini:
- Data Internal ialah data yang didapat dari dalam lingkungan sebuah organisasi itu sendiri yang menggambarkan keadaan operasional dari organisasi itu sendiri. Contoh dari data internal ialah gambaran sebuah perusahaan mengenai jumlah karyawan, jumlah barang yang diproduksi, jumlah modal, jumlah keuntungan, dan lain sebagainya.
- Data eksternal ialah data yang diperoleh dari luar lingkungan sebuah organisasi itu sendiri. Biasanya, data yang diperoleh berupa penggambaran ihwal faktor yang memberi penngaruh ihwal kerja sebuah organisasi tersebut. Contoh data eksternal ialah pengamatan mengenai imbas pasar terhadap minat beli masyarakat kepada produk perusahaan tertentu.
Data Berdasarkan Cara Memperolehnya
Data berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi dua dengan klarifikasi sebagai berikut:
- Data primer atau biasa disebut dengan primary data, yakni data yang diperoleh dengan cara mengumpulkan sendiri oleh sekelompok orang atau bahkan perorangan secara pribadi melalui observasi lapangan dari objek yang diteliti. Data ini dikumpulkan demi kepentingan studi dari si pengumpul data itu sendiri.. teladan data primer ialah hasil interview atai bahkan hasil penelitian.
- Data sekunder atau secondary data yakni data yang dikumpulkan dengan cara menyatukan studi-studi yang telah diterbitkan banyak sekali instansi dari waktu yang lalu. Data yang diperoleh ini biasanya tidak pribadi dari observasi sendiri, melainkan berasal dari dokumentasi yang dilakukan orang lain
Jenis-Jenis Informasi
Sama menyerupai data, informasi juga mempunyai beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan sifat, keilmuan, kegunaan, penyajian, lokasi peristiwa, dan berdasarkan bidang kehidupan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberpa jenis informasi:
Informasi berdasarkan Bidang Kehidupan
Informasi berdasarkan bidang kehidupan ini maksudnya ialah sebuah informasi yang dibedakan berdasarkan ruang lingkup kehidupan yang dibahasnya. Misalnya, informasi mengenai jenis kendaraan umum yang bisa dipakai untuk kuliah akan dibedakan menjadi informasi transportasi. Sedangkan informasi ihwal cara menciptakan sebuah agenda java akan dikategorikan sebagai informasi pendidikan, dan lain sebagainya.
Informasi berdasarkan Format Penyajian
Informasi sanggup dibedakan pula berdasarkan format penyajiannnya. Berikut beberapa format penyajian yang sanggup dibentuk untuk mempublikasikan sebuah informasi:
- Format video, misalnya konten YouTube atau informasi di televisi
- Format audio, misalnya buku audio atau radio
- Format tulisan, yaitu informasi yang ada di dalam buku ataupun koran
- Perpaduan ketiganya yang sanggup ditemukan dengan gampang dalam konten sosial media.
Informasi berdasarkan Kegunaan
Informasi yang dibedakan berdasarkan kegunaannya dibedakan menjadi dua bagian, yakni:
- Informasi yang dipakai untuk menambah pengetahuan semata kepada seorang komunikan. Contoh informasi ini ialah artikel dari sebuah koran atau informasi di televisi.
- Informasi yang dipakai untuk mengajarkan sebuah ilmu gres kepada seorang komunikan. Misalnya informasi cara menciptakan agenda di aplikasi turbo pascal.
Informasi berdasarkan Sifat Keilmuan
Informasi berdasarkan sifat keilmuan dibedakan menjadi 2 bab juga, yakni:
- Informasi Ilmiah, yaitu informasi yang disajikan untuk kepentingan akademis, berupa penelitian, penulisan jurnal, dan banyak sekali acara ilmiah lainnya. Informasi ilmiah dibagi lagi menjadi 3 bab penting:
- Informasi primer, yakni informasi dari sumbernya pribadi tanpa perantara.
- Informasi sekunder berupa kutipan atau rujukan yang bertujuan untuk mendukung informasi primer
- Informasi tersier yaitu informasi yang bentuknya berupa keterangan sumber dengan tujuan mempermudah pembuatan indeks.
- Informasi non ilmiah, yakni informasi yang bersifat umum dan ditujukan untuk semua kalangan serta tersedia di mana-mana. Contoh informasi tidak ilmiah ini aadlah informasi di televisi dan lain sebagainya.
Informasi berdasarkan Sifatnya
Informasi yang dikelompokkan berdasarkan sifatnya dibagi 3 dengan klarifikasi menyerupai di bawah ini:
- Informasi Faktual
Informasi satu ini umumnya bersifat gakta dan sanggup dibuktikan secara faktual. Informasi ini biasanya dibentuk berdasarkan kejadian nyata dan dibedakan lagi menjadi fakta umum dan fakta khusus.
- Fakta umum maksudnya ialah fakta yang berisi informasi umum saja dan tidak memberi detail dalam informasinya.
- Fakta khusus ialah fakta yang berisi banyak sekali macam detail secara rinci dari fakta umum di atas.
- Informasi berbentuk Opini
Informasi ini biasanya dibentuk berdasarkan pendapat atau cara pandang seeorang terhadap sebuah peristiwa.
- Informasi berbentuk Konsep
Informasi dalam bentuk konsep ialah informasi yang dalam penyajiannya masih berupa wangsit atau sebuah pengertian yang cara mendapatkannya ialah dengan mengabstrakkan kejadian tertentu/
- Informasi berbentuk Deskripsi
Informasi yang berbentuk deskripsi ialah informasi yang berisi sebuah uraian khusus dalam menjelaskan sebuah kejadian yang dalam penguraiannya sanggup berupa uraian vertikal dan uraian horizontal. Bentuk penguraiannya dipakai bergantung kebutuhan.
Contoh Data dan Informasi
Contoh data ialah sebagai berikut:
- Mahasiswa A mempunyai jumlah kehadiran sebesar 65 persen.
Dari data di atas, sanggup diolah menjadi informasi sebagai berikut:
- Mahasiswa A yang berasal dari kelas SK-1E hanya memenuhi jumlah ketidakhadiran sebesar 65%, hal ini dikarenakan ia sedang dalam masa pemulihan pasca operasi tumor yang tumbuh di pipinya selama nyaris 2 bulan.
Contoh data yang lain adalah:
- Ada kecelakaan di jalan lintas Sumatera
Data di atas juga bisa diolah menjadi informasi lengkap menyerupai di bawah ini:
- Pada hari ahad tanggal 22 desember 2019 telah terjadi kecelakaan di bekas rumah sakit Mutiara Indah di Persimpangan Hessa, Air Batu. Kecelakaan ini terjadi antara truk dengan minibus. Jumlah korban tewas sebanyak 4 orang, korban luka berat sebanyak 1 orang, dan luka ringan sebanyak 1 orang. Korban luka berat kini telah dirujuk di RS. Adam Malik, Medan.
Data dan informasi memang dua hal yang sangat berbeda, tetapi saling terkait satu sama lain. Data akan menjadi tidak mempunyai kegunaan bila tidak diolah menjadi informasi. Sebaliknya, informasi juga tidak akan ada tanpa adanya data.
Itulah beberapa pengetahuan mengenai data dan informasi. Adapun cakupan pembahasannya termasuk pengertian data dan informasi, perbedaan, jenis, serta teladan pembuatan dari keduanya.
Baca juga:
- 21 Situs Nonton Film Online (Streaming)
- GBWhatsApp Apk Mod
- KineMaster Pro Apk
- Cara Membuat Makalah
- Pantun Adalah
- Resume adalah