Ekonomi Mikro dan Makro Adalah

FAST DOWNLOADads
Download

– Dalam pembelajaran mengenai ekonomi, tentu terdapat pembahasan mengenai ruang lingkup ekonomi yang dikenal dengan istilah ekonomi mikro dan ekonomi makro. Diantaranya terdapat pengertian ekonomi mikro dan makro, serta perbedaan ekonomi mikro dan makro. Namun tidak semua orang benar-benar memahami ekonomi mikro dan ekonomi makro tersebut.


Secara bahasa, ekonomi sendiri yakni aturan rumah tangga, hal tersebut merupakan cara untuk mendapat kemakmuran dalam hidup. Sehingga, dalam ruang lingkup ekonomi yang berbeda, yaitu terdapat ekonomi mikro dan ekonomi makro. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian ekonomi mikro dan makro, Berikut ini terdapat manfaat, pelaku ekonomi, permasalahan ekonomi, contoh, sampai perbedaan ekonomi mikro dan makro.


Pengertian Ekonomi Mikro dan Makro


tentu


Dalam pembahasan ilmu ekonomi, terdapat ruang lingkup yang mempunyai pengertian dan perspektif berbeda. Kegiatan yang masuk ke dalam ekonomi mikro yaitu ada pada kiprah rumah tangga konsumsi di setiap individu, serta rumah tangga produksi di setiap perusahaan.


Dimana terdapat perbedaan ekonomi mikro dan makro secara pelaksanaannya. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari cara menganalisis, menanggapi situasi ekonomi, serta kiprah dalam ekonomi.


Pengertian ekonomi mikro dan makro mempunyai pembahasan nya masing-masing. Sehingga, dalam segi pengertian terdapat perbedaan ekonomi mikro dan makro di dalamnya. Meskipun demikian, kedua ekonomi tersebut merupakan salah satu pecahan dari teori ekonomi yang ditujukan untuk membahas insiden kegiatan ekonomi, serta aturan dalam ekonomi. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut ini merupakan pengertian ekonomi mikro dan makro,


Pengertian Ekonomi Mikro


Pengertian ekonomi mikro yaitu suatu pembahasan cabang ilmu dalam ekonomi yang mempelajari segala tindakan atau acara ekonomi pada ruang lingkup yang kecil sehingga tidak terbentuk secara keseluruhan.


Pengertian  Ekonomi Makro


Pengertian ekonomi makro, yaitu suatu pembahasan cabang ilmu dalam ekonomi yang mempelajari segala tindakan atau acara ekonomi secara utuh menyeluruh.


Prinsip Ekonomi


tentu


Prinsip ekonomi merupakan cara pandang insan terhadap perkembangan acara ekonomi yang dilakukan. Adapun Berikut ini merupakan prinsip-prinsip ekonomi yang harus kita ketahui:



  • Mengorbankan hal tertentu untuk mendapat kepuasan yang besar

  • Mengorbankan sesuatu sekecil-kecilnya untuk mendapat kepuasan tertentu


Tindakan Ekonomi


tentu


Tindakan ekonomi merupakan perlakuan setiap insan untuk menjalankan acara atau kegiatan ekonomi. Berikut ini merupakan tindakan ekonomi,



  • Kegiatan distribusi

  • Kegiatan konsumsi

  • Kegiatan produksi.


Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro


tentu


Dalam segi pembahasan mengenai ruang lingkup ekonomi terdapat perbedaan ekonomi mikro dan makro. Perbedaannya terletak pada karakteristik dan acara kedua hal ekonomi tersebut, diantaranya yaitu:


Unit Analisis Beserta Cakupannya


Unit analisis merupakan batasan pembahasan yang dipakai untuk menganalisa dalam pembelajarannya maupun prakteknya. Terdapat perbedaan antara ekonomi makro dengan ekonomi mikro dalam hal pembatasan analisis tersebut. Berikut ini merupakan klarifikasi pola dalam masalah ekonomi makro dan ekonomi mikro.



  • Analisis dalam ekonomi mikro hanya meliputi pembahasan mengenai kegiatan ekonomi secara kecil atau individual. Kegiatan secara individual bisa berupa kiprah dalam rumah tangga konsumsi maupun rumah tangga produksi (perusahaan). Contoh: penawaran dan undangan pasar, biaya produksi, serta laba dan kerugian pada perusahaan.

  • Analisis dalam ekonomi makro dilihat dari pembahasan yang agregat, atau meliputi perekonomian dalam keseluruhan suatu negara. Contohnya deflasi, investasi, inflasi, pertumbuhan ekonomi, serta pendapatan nasional dalam suatu negara.


Tujuan Analisis Ekonomi Makro dan Mikro


Bukan hanya pembahasan analisis saja, melainkan tujuan analisis dalam ekonomi makro dan ekonomi mikro tentu berbeda. Berikut ini merupakan perbedaan tujuan analisis ekonomi makro dan mikro yaitu:



  • Fokus tujuan analisis dalam ekonomi mikro yakni terpusat pada taktik yang dipakai untuk mengalokasikan sumber daya dan mendapat kombinasi yang tepat. Sehingga bisa meraih prinsip ekonomi, yaitu hanya dengan pengeluaran yang rendah untuk mendapat hasil yang tinggi.

  • Fokus tujuan analisis pada ekonomi makro yakni terlihat dalam dampak setiap kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara utuh dan menyeluruh dalam suatu negara


Nilai Komoditas Serta Harga Barang


Komoditas merupakan benda fisik atau benda konkret yang seringkali diperdagangkan atau ditukar dengan benda lainnya yang sejenis. Biasanya melalui investor bursa, benda tersebut merupakan produk yang bisa dijual dan dibeli.


Sehingga bisa dikatakan bahwa komoditas merupakan produk jual-beli. Dimana, karakteristik nilai harga produk tersebut ditentukan dengan nilai harga sesuai penawaran serta undangan pasar. Dalam masalah tersebutlah yang menciptakan perbedaan ekonomi mikro dan makro dalam nilai komoditas serta harga barang. Berikut ini merupakan penjelasannya:



  • Ekonomi mikro merupakan penentuan sebuah harga dari nilai barang atau komoditas tertentu. Adapun pola produk dari ekonomi mikro contohnya harga Indomie, harga terigu, harga skin care, serta harga produk lainnya yang masuk kedalam ruang lingkup kecil.

  • Ekonomi makro merupakan penentuan sebuah harga dari nilai barang atau komoditas dilihat secara agregat atau keseluruhan. Adapun pola dari ekonomi makro yaitu indeks harga konsumen (IHK) yang melihat harga produk atau jasa dalam keseluruhan suatu negara. Pada umumnya, agregat menempati posisi 75% dari material benda atau harga, sehingga terdapat dampak besar di dalamnya.


Permasalahan Ekonomi Mikro Dan Ekonomi Makro


tentu


Dalam kegiatan ekonomi, sering terjadi permasalahan di ruang lingkup ekonomi mikro dan makro. Berikut ini merupakan permasalahannya,


Permasalahan Pada Ekonomi Mikro


Permasalahan yang terjadi pada ekonomi mikro hanya berada di area organisasi industri yang tidak keseluruhan dengan satu negara. Dimana topik yang dilakukan atau dipelajari mengenai perdagangan, firma, dan inovasi. Pada dasarnya terdapat dua pokok permasalahan yang ada pada ekonomi mikro yaitu, kebutuhan tidak terbatas insan yang harus dipenuhi untuk mencapai kepuasan, namun hanya memerlukan sumber daya yang jumlahnya terbatas.


Ada beberapa penerapan yang terjadi dalam ruang lingkup ekonomi mikro, diantaranya menyerupai kesejahteraan ekonomi, teori konsumsi, teori produksi serta harga, kegagalan pasar, ekonomi finansial, organisasi industri, sampai perdagangan internasional.


Pada kegiatan bidang sejarah ekonomi, teori yang diajarkan berupa institusi ekonomi, teknik dan metode yang dipakai dalam bidang ekonomi, ilmu politik, sosiologi, psikologi, sejarah, dan geografi, serta evolusi dari ekonomi tersebut.


Pada kegiatan ekonomi kesehatan, permasalahan yang terjadi biasanya berafiliasi dengan pembahasan sistem kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan peran-peran didalamnya, menyerupai pegawai kesehatan serta asuransi kesehatan.


Pada kegiatan ekonomi buruh permasalahan yang biasanya terjadi berafiliasi dengan dinamika pasar buruh, kepegawaian, serta upah yang diberikan. Selain itu finansial publik merupakan ekonomi publik yang dirancang oleh pemerintah mengenai kebijakan pengeluaran serta imbas ekonomi, contohnya asuransi sosial dan program.


Pada kegiatan ekonomi finansial, permasalahan yang sering terjadi berafiliasi dengan topik yang dipelajari. Misalnya rasio pengembalian modal, pengoptimalan struktur portofolio, analisis ekonometri, serta kebiasaan finansial korporat.


Kegiatan ekonomi pendudukan permasalahan yang harus dihadapi bisanya ada pada tempat perkotaan. Permasalahan yang harus dihadapi menyerupai kemacetan kemudian lintas, kemiskinan, sungai yang kotor, pohon yang semakin sedikit, polusi udara dan air, dan lain sebagainya. permasalahan yang terjadi pada ekonomi pendudukan telah digambarkan oleh geografi dan sosiologi mengenai kependudukan tersebut.


Pada kegiatan politik ekonomi permasalahan yang sering terjadi biasanya berafiliasi dengan kiprahnya yang bertugas untuk menawarkan kebijakan baru.


Permasalahan Pada Ekonomi Makro


Permasalahan yang sering terjadi pada ekonomi makro akan meliputi keseluruhan dalam suatu negara. Sehingga permasalahan tersebut akan membawa perubahan atau dampak untuk ruang lingkup dalam ekonomi mikro. Seperti pasar, rumah tangga, perusahaan, tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi, keseimbangan neraca, serta stabilitas harga.


Secara keseluruhan, permasalahan yang harus dihadapi dalam ruang lingkup ekonomi makro yaitu inflasi, kredit macet, perbankan, hutang pada negara lain, kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan ekonomi dalam satu negara, serta pemerataan ekonomi. Hal tersebutlah yang menciptakan permasalahan pada ruang lingkup ekonomi makro sangat kompleks dan menyangkut pada kebijakan negara. Sehingga variabel ekonomi yang menjadi permasalahan hanya menyangkut pada pecahan yang penting saja, diantaranya seperti:


1. Permasalahan Jangka Pendek


Permasalahan jangka pendek yang terjadi dalam ruang lingkup ekonomi makro, merupakan stabilitas ekonomi pada suatu negara yang biasanya meliputi ketidakseimbangan neraca pembayaran atau balance of payment, pengangguran, dan inflasi. Seharusnya pemerintah lebih tegas untuk mengatasi permasalahan jangka pendek, semoga tidak mengakibatkan ketidakstabilan dalam suatu negara. Berikut ini merupakan penjelasannya:


1. Neraca Pembayaran


Permasalahan pada ketimpangan neraca perlu diperhatikan dengan baik. Karena hal ini bisa mempengaruhi nilai tukar, kepercayaan masyarakat luar negeri, perdagangan internasional, dan lain sebagainya.


Neraca pembayaran merupakan hasil laporan keuangan dengan memperlihatkan hasil transaksi pada barang atau jasa antara penduduk dalam satu negara, dengan negara yang lain. Bila terdapat neraca pembayaran defisit, maka hal itu mengartikan bahwa negara tidak sanggup untuk memenuhi kewajibannya. Sehingga mengakibatkan ketidakpercayaan pada negara lain.


Hal tersebutlah yang menciptakan nilai tukar menjadi tidak stabil dan mengakibatkan kesulitan pada dunia bisnis untuk menciptakan perencanaan. Akibat yang didapatkan dari permasalahan nilai tukar menjadi tidak stabil yaitu bisa merusak sistem ekonomi perdagangan serta hubungan ekonomi antar bangsa.


2. Pengangguran


Pengangguran merupakan permasalahan yang bisa mempengaruhi perkembangan ekonomi dalam suatu negara. Hal tersebut lantaran banyak orang yang tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan, sehingga tidak bisa melaksanakan kegiatan konsumsi. Bila dalam suatu negara mempunyai tingkat pengangguran yang sangat tinggi, maka bisa mengakibatkan pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara menjadi tidak stabil.


Bahkan, permasalahan pengangguran bisa mengakibatkan tindakan kriminal, demonstrasi para penganggur, konflik sosial dan banyak sekali macam hal lainnya. Berdasarkan hasil penelitian sosial, tingkat pengangguran dan tingkat kejahatan mempunyai hubungan yang korelasi. Dimana dikala tingkat pengangguran berada pada tingkatan yang tinggi, maka kriminalitas akan meningkat. Sehingga permasalahan menyerupai inilah yang harus cepat ditangani oleh pemerintah dan kita semua.


Cara yang mungkin bisa diambil, yakni dengan membuka lapangan pekerjaan baru, atau mendorong masyarakat untuk menjadi wirausaha, dan tidak bergantung pada lowongan pekerjaan perusahaan.


3. Inflasi


Permasalahan inflasi sangat mempengaruhi ekonomi dalam suatu negara yang bisa mengubah tingkat kehidupan sejahtera masyarakat. Karena inflasi yang tinggi bisa menurunkan pendapatan riil masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi turun dan tingkat daya beli berkurang.


Permasalahan yang dibiarkan menyerupai ini, lama-kelamaan akan mengalami kenaikan harga yang sangat melambung dan memotong pendapatan setiap masyarakat. Hal tersebutlah yang menciptakan masyarakat menjadi gundah dan menghilangkan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan konsumsi.


2. Permasalahan Jangka Panjang


Permasalahan jangka panjang yang terjadi dalam ruang lingkup ekonomi makro biasanya berupa pendapatan masyarakat pada pertumbuhan ekonomi yang bisa diukur memakai produk domestik bruto (PDB) atau yang biasa disebut dengan Gross Domestic Product (GDP). Pertumbuhan ekonomi menjadi satu hal yang sangat penting untuk mendapat kehidupan yang lebih baik.


Masalah jangka panjang dilarang dibiarkan begitu saja, lantaran hal tersebut akan sangat besar lengan berkuasa untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga, cara untuk mengatasi permasalahan jangka panjang yakni dengan melaksanakan kestabilan ekonomi yang terus berlanjut, serta terus menstabilkan pertumbuhan ekonomi. Karena peningkatan ekonomi yang terus berlanjut, akan menciptakan kesejahteraan hidup masyarakat lebih tinggi.


Pada dasarnya kegiatan ekonomi makro meliputi ruang lingkup yang sangat besar yaitu suatu negara. Hal tersebutlah yang menciptakan permasalahan ekonomi makro diatur oleh pemerintah. Adapun permasalahan yang harus dihadapi menyerupai berikut ini,



  • Masalah Keterbelangkangan SDM


Keterbelakangan merupakan duduk kasus yang harus dihadapi lantaran kurangnya pemerataan. sehingga hal tersebut mengakibatkan pelayanan kesehatan yang rendah, tingkat pendidikan yang rendah, kemudahan umum yang tidak terpelihara, tingkat disiplin masyarakat rendah, tingkat keterampilan rendah, administrasi perjuangan melemah, produktivitas kerja lemah, tidak ada modal, dan lain sebagainya.


Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah telah melaksanakan upaya peningkatan sumber daya insan (SDM) yang lebih berkualitas, mentransfer teknologi dari banyak sekali negara maju, serta pertukaran tokoh atau ahli.



  • Masalah Kemiskinan


Kemiskinan selalu menjadi duduk kasus yang tak kunjung lepas. Karena di setiap negara tentu duduk kasus ini akan selalu ada. Meskipun begitu, pemerintah telah melaksanakan upaya yang banyak untuk menanggulangi duduk kasus kemiskinan dalam negara. Adapun cara yang dilakukan yaitu dengan menciptakan banyak sekali acara seperti,



  1. Program PKT (Program Kawasan Terpadu),

  2. Program KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen)

  3. Program wajib belajar.

  4. Program KUK (Kredit Usaha Kecil)

  5. Program GN-OTA

  6. Program IDT (Inpres Desa Tertinggal)



  • Masalah Kekurangan Dana


Kekurangan dana yang biasanya dipakai sebagai modal dalam pembangunan nasional merupakan duduk kasus yang harus diselesaikan. Kekurangan ini sendiri disebabkan oleh tingkat pendapatan masyarakat yang masih rendah, sehingga modal yang terbentuk pun semakin sedikit. pemerintah telah melaksanakan upaya untuk mengatasi permasalahan umum dengan meningkatkan kualitas sumber daya insan dan meningkatkan investasi semoga lebih produktif.



  • Masalah Pengangguran


Pengangguran juga merupakan permasalahan yang harus dihadapi oleh pemerintah. Karena, penyebab terjadinya pengangguran yaitu tidak ada lapangan pekerjaan yang mencukupi jumlah angkatan kerja. Untuk mengatasi duduk kasus ketimpangan pekerjaan ini, pemerintah telah melaksanakan perjuangan dengan cara pembinaan tenaga kerja. Sehingga masyarakat akan mendapat pekerjaan sesuai dengan keahliannya atau membuka investasi baru, serta gampang untuk mendapat gosip lapangan pekerjaan.


Namun untuk menuntaskan duduk kasus jangka panjang kita harus menuntaskan terlebih dahulu duduk kasus jangka pendek. Hal tersebut dikarenakan keduanya mempunyai hubungan kegiatan ekonomi yang mempengaruhi perkembangan ekonomi.


Konsep Ekonomi Mikro dan Makro


tentu


Perbedaan ekonomi mikro dan makro juga terlihat dalam konsep ekonomi. Konsep tersebut menjadi sentra untuk mempelajari serta melaksanakan kegiatan ekonomi mikro dan ekonomi makro. Dibawah ini merupakan klarifikasi dari perbedaan konsep ekonomi mikro dan makro yaitu,


Konsep Ekonomi Mikro


Pada dasarnya konsep ekonomi mikro sering kali kita temukan dan kita lakukan dalam kegiatan ekonomi sehari-hari. Dimana konsep tersebut terjadi pada ruang lingkup rumah tangga individu, rumah tangga konsumsi, serta rumah tangga produksi atau perusahaan tempat Anda bekerja. Konsep ekonomi mikro terbagi menjadi tiga teori, diantaranya adalah,


1. Teori Harga


Teori harga merupakan nilai penentu dalam suatu produk atau jasa, yang didapatkan menurut undangan serta penawaran pasar. Permintaannya tersebut dilakukan oleh konsumen, serta penawaran tersebut dilakukan oleh produsen. Dengan begitu akan ditemukan harga yang sesuai dengan undangan dan penawaran.


2. Teori Produksi


Teori produksi yakni penginputan sumber daya yang dilakukan untuk menghasilkan produksi barang atau jasa. Pembahasan yang ada pada teori ini berafiliasi dengan kuantitas serta faktor produksi yang diperlukan menyerupai tenaga kerja, biaya pengeluaran, serta materi baku lainnya.


3. Teori Distribusi


Distribusi merupakan pecahan penting dalam memproduksi suatu barang. Tugas distribusi yaitu memasarkan dan menyalurkan jasa atau barang yang diproduksi pribadi pada konsumen. Peran agen diantaranya yakni pedagang, grosir, reseller, dropshiper dan agen lainnya.


Konsep Ekonomi Makro


Konsep ekonomi makro meliputi teori yang cakupannya sangat besar atau menyeluruh, dibandingkan dengan ekonomi mikro. Karena teori pembahasannya bukan mengenai kepentingan individu atau perusahaan, melainkan mementingkan perkembangan perekonomian dalam suatu negara. Berikut ini merupakan konsep ekonomi makro yang diantaranya terdiri dari:


1. Tingkat Pengangguran


Tingkat pengangguran, tentu akan mempengaruhi perekonomian dalam suatu negara. Dimana dikala dalam suatu negara tersebut mempunyai tingkat pengangguran yang sangat tinggi, maka pertumbuhan ekonomi negara tersebut sangat lambat sehingga mengakibatkan beban yang sangat berat.


Tingkat daya beli masyarakat menjadi hal yang mempengaruhi tingkat pengangguran menjadi tinggi. Hal tersebut dikarenakan laju perekonomian berjalan sangat lambat.


2. Inflasi dan Deflasi


Deflasi serta inflasi mempunyai hubungan erat dengan moneter. Dimana pengertian inflasi yaitu kenaikan harga umum pada suatu barang atau jasa yang terjadi secara terus-menerus, sedangkan deflasi yaitu penurunan harga umum mengenai suatu produk atau jasa yang terjadi terus-menerus.


Inflasi dan deflasi merupakan perubahan harga, yang jikalau terjadi secara drastis maka bisa mengakibatkan krisis ekonomi negara dalam keseluruhan. Sehingga, keadaan ini mendesak pemerintah untuk melaksanakan kebijakan mengenai fiskal dan moneter yang lebih baik.


3. Pendapatan (Income) Dan Pengeluaran (Output)


Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan ukuran pengeluaran atau output yang dipengaruhi oleh faktor lainnya, menyerupai sumber daya insan yang berkualitas, teknologi, serta akumulasi modal. Ada beberapa hal yang bisa menciptakan PDB menjadi tinggi, diantaranya adalah:



  • Tingkat pendidikan yang tinggi untuk melahirkan sumber daya insan yang berkualitas

  • Mampu mengambil serta memanfaatkan alat teknologi yang canggih

  • Memiliki akumulasi modal yang cukup tinggi


Pelaku Ekonomi Mikro Dan Makro


tentu


Pelaku dalam ekonomi mikro hanya terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu produsen dan konsumen.


Pelaku dalam ekonomi makro terbagi menjadi 5 yang bertugas untuk menjalankan ekonomi dalam negara. Namun pelaku tersebut terbagi menjadi dua yaitu produsen dan konsumen. Dimana setiap pelaku mempunyai fungsi dan kiprah yang berbeda dalam waktu yang sama maupun waktu yang berbeda. Adapun kelima pelaku ekonomi makro diantaranya yaitu,



  1. Lembaga keuangan (financial)

  2. Pemerintah (government)

  3. Rumah tangga konsumen (households)

  4. Negara luar (foreign countries)

  5. Produsen, bisnis (business)


Hubungan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro


tentu


Ekonomi makro dan ekonomi mikro mempunyai keterkaitan atau hubungan yang saling berdekatan. Hal ini dinyatakan oleh seorang Gregory Mankew.


Hubungan diantara kedua ekonomi tersebut terjadi dikala adanya perubahan ekonomi makro secara keseluruhan, akan menawarkan dampak atau dampak kepada perubahan ekonomi mikro. Perubahan tersebut tentu akan dirasakan oleh berjuta-juta insan yang sedang melaksanakan acara ekonomi.


Begitupun sebaliknya, dimana perubahan ekonomi makro merupakan hasil dari perubahan dalam ruang lingkup ekonomi mikro. Perubahan tersebut bisa berupa kenaikan serta penurunan harga barang atau jasa.


Manfaat Ekonomi Mikro Dan Makro


tentu


Ada beberapa manfaat dari kegiatan ekonomi mikro dan ekonomi makro dalam suatu negara. Berikut ini merupakan manfaat ekonomi mikro dan makro, diantaranya adalah:


Dalam kegiatan ekonomi mikro,.manfaat yang bisa kita dapatkan yaitu dengan mengetahui nilai suatu barang dan mengetahui cara menghemat memakai sumber daya yang terbatas.


Dalam kegiatan ekonomi makro, manfaat yang bisa kita dapatkan yaitu dengan mengetahui pertumbuhan ekonomi secara nasional, pendapatan ekonomi secara nasional, serta pembayaran yang dipakai dalam nasional.


Contoh Ekonomi Mikro Dan Ekonomi Makro


tentu


Contoh Ekonomi Mikro


Ekonomi makro merupakan kegiatan ekonomi yang berafiliasi dalam ruang lingkup kecil, pola dari ekonomi makro menyerupai berikut ini:



  1. Mempelajari Perilaku produsen

  2. Mempelajari Perilaku konsumen

  3. Menghitung Biaya

  4. Menghitung Penawaran

  5. Menghitung Permintaan

  6. Menghitung Penetapan harga dasar

  7. Menghitung Investasi individu

  8. Mempelajari Distribusi barang dan jasa

  9. Menghitung Penetapan harga tertinggi

  10. Menghitung Rugi perusahaan

  11. Menghitung Laba perusahaan

  12. Menghitung Stok dan persediaan barang dan jasa

  13. Melihat Monopoli pasar

  14. Menghitung Pembangunan infrastruktur

  15. Menghitung Gaji karyawan


Contoh Ekonomi Makro


Ekonomi makro merupakan kegiatan ekonomi yang berafiliasi dalam ruang lingkup besar, pola dari ekonomi makro menyerupai berikut ini:



  1. Menghitung perkembangan ekonomi

  2. Menghitung jumlah pengangguran

  3. Mendapatkan kesempatan kerja

  4. Menghitung pendapatan nasional

  5. Mempelajari kebijakan ekonomi

  6. Menghitung Deflasi

  7. Menghitung Inflasi

  8. Mengajak kerjasama bersama negara lain di dunia

  9. Melakukan kerjasama bersama organisasi ekonomi internasional

  10. Menghitung pendapatan per kapita

  11. Menghitung Impor

  12. Menghitung Ekspor

  13. Mengetahui siklus ekonomi

  14. Mempelajari investasi dalam pemerintahan

  15. Menghitung neraca pembayaran


Pada dasarnya dalam kegiatan ekonomi, terdapat perbedaan ekonomi mikro dan makro secara ruang lingkup perkembangannya. Dimana ekonomi mikro meliputi ekonomi dalam ruang yang kecil, menyerupai penawaran, permintaan, serta keseimbangan harga sesuai pasaran, adanya teori produksi, biaya, laba serta kerugian. Sedangkan ekonomi makro merupakan ekonomi yang meliputi ruang keseluruhan dalam suatu negara, menyerupai pendapatan nasional, perekonomian negara, uang bank, pembangunan ekonomi dan lain sebagainya.


Itulah beberapa pembahasan mengenai pengertian ekonomi mikro dan makro, pelaku ekonomi, manfaat, sampai banyak sekali contohnya. Dengan benar-benar memahami materi mengenai kegiatan serta ruang lingkup ekonomi, maka kita akan mengetahui perbedaan ekonomi mikro dan makro tersebut.




Baca juga:



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post