Ekosistem Adalah

FAST DOWNLOADads
Download

– Dalam setiap pembelajaran ilmu pengetahuan alam, kita sering mendengar kata ekosistem. Bahkan, ekosistem bukan hanya diajarkan di forum pendidikan. Ekosistem juga berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kita. Ekosistem yaitu relasi makhluk yang ada di alam dan saling menawarkan pengaruhnya.


Ekosistem sangat berkaitan dengan makhluk hidup dan alam sekitar. Namun, masih banyak yang belum mengerti serta belum sepenuhnya memahami akan pengertian ekosistem.


Ada banyak pembahasan mengenai ekosistem yang tidak hanya dilihat dari pengertiannya saja. Untuk mencapai pengetahuan yang lebih luas, ada beberapa materi yang harus kita pahami perihal ekosistem, yaitu jenis, fungsi, komponen, hingga pola dari ekosistem.


Pengertian Ekosistem


Dalam


Secara umum, ekosistem yaitu sebuah sistem yang telah dibuat oleh alam, di mana terdapat relasi timbal balik dari setiap makhluk hidup di bumi, dengan lingkungan alam sekitar yang keduanya saling terikat. Dalam ekosistem terdapat sebuah komponen atau tatanan yang saling memengaruhi satu sama lain sehingga tatanan dalam kehidupan dianggap sebagai hal yang utuh serta menyeluruh. Oleh alasannya itu, ekosistem dikenal dengan nama ekologi kehidupan.


Pengertian Ekosistem Menurut Para Ahli


Dalam


Pembelajaran ekosistem tentu berkaitan dengan problem alam lingkungan dan keseimbangannya. Sehingga ada banyak para jago yang menawarkan gagasan nya mengenai ekosistem, sebagai materi pembelajaran biologi. Berikut ini merupakan beberapa para jago yang menawarkan pernyataan mengenai pengertian ekosistem diantaranya adalah:


1. Soemarwoto (1983)


Soemarwoto (1983) menawarkan gagasan yang mengenai pengertian ekosistem yaitu:


Ekosistem yaitu sebuah sistem ekologi yang dibuat dalam kehidupan untuk menawarkan relasi timbal balik diantara lingkungan dengan makhluk hidup.


Penjelasan: sehingga sanggup dikatakan bahwa relasi timbal balik dalam satu kehidupan, di mana makhluk hidup dengan lingkungan saling mensugesti merupakan pengertian ekosistem dari Soemarwoto (1983).


2. Odum (1993)


Odum (1993) menawarkan gagasan yang mengenai pengertian ekosistem yaitu:


Ekosistem yaitu sebuah unit ekologi yang mempunyai fungsi dasar yaitu sebuah organisme yang diantaranya terdapat tumbuhan, hewan, dan insan yang saling mensugesti terhadap lingkungan, baik lingkungan abiotik maupun lingkungan biotik.


Penjelasan: dalam hal tersebut bisa disimpulkan bahwa setiap makhluk hidup akan saling mensugesti dan menawarkan timbal balik terhadap keseimbangan alam lingkungannya.


3. A.G. Tansley (1935)


Pengertian ekosistem berdasarkan gagasan yang diberikan oleh A.G. Tansley (1935) adalah:


Ekosistem yaitu sebuah unit ekologi yang dalam bahasa Inggris disebut An Ecological Unit) yang mempunyai fungsi dan struktur masing-masing kedua hal tersebut bisa menawarkan imbas atau relasi timbal balik


Penjelasan: hal tersebut menyatakan bahwa setiap makhluk mempunyai fungsi dan struktur yang berbeda namun dari hal tersebutlah keduanya bisa menawarkan pengaruh


4. UU Lingkungan Hidup (1997)


Terdapat pengertian ekosistem yang dijelaskan dalam undang-undang Lingkungan Hidup (1997) yaitu:


Ekosistem yaitu tatanan dalam kehidupan yang dilihat sebagai satu kesatuan utuh menjadi unsur lingkungan yang bisa saling terpengaruh


Penjelasan: lingkungan yang dilihat secara utuh dan menyeluruh serta bisa saling mensugesti merupakan pengertian dari ekosistem yang dijelaskan dalam undang-undang lingkungan hidup.


Dari beberapa pengertian ekosistem yang sudah disampaikan, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa ekosistem yaitu sebuah sistem yang terbentuk oleh alam, di mana terdapat relasi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Maka, kata kunci yang harus digarisbawahi dari ekosistem yaitu relasi timbal balik.


Komponen Pembentuk Ekosistem


Dalam


Ekosistem yang ada dalam kehidupan mempunyai dua pembentuk komponen. Pembentuk komponen dari ekosistem tersebut yaitu, komponen abiotik dan komponen biotik. Berikut ini merupakan klarifikasi mengenai kedua komponen pembentuk ekosistem yaitu


1. Komponen Abiotik


Pengertian komponen abiotik yaitu sebuah komponen yang membentuk suatu ekosistem dengan beberapa benda non hayati yaitu benda tidak hidup atau benda mati. Contoh dari beberapa komponen abiotik terdiri dari air, tanah, garam, suhu, dan cahaya matahari


A. Air


Jumlah ketersediaan air dalam lingkungan bisa mensugesti kebutuhan distribusi dari setiap makhluk (organisme)


Contoh yang bisa kita temui yaitu, di mana terdapat seekor binatang yang bisa mengikuti keadaan dengan batasan jumlah air dalam lingkungan tersebut. Seperti seekor unta yang mempunyai ketersediaan air di dalam punuknya, sehingga ia bisa bertahan hidup di padang pasir.


Contoh lain dari tumbuhan kaktus, di mana ia mempunyai penyimpanan air mineral sehingga tidak kekurangan cairan.


B. Garam


Garam mengandung sebuah konsentrat di dalamnya. Lewat osmosis, garam bisa mensugesti organisme dalam keseimbangan cairan.


Contoh keterkaitan dengan makhluk hidup, di mana terdapat sebuah organisme terestrial yang bisa mengikuti keadaan di sebuah tempat yang mempunyai kandungan garam tinggi.


C. Tanah


Tanah merupakan komponen abiotik yang menawarkan imbas atau timbal balik terhadap organisme atau makhluk hidup lainnya. Contohnya, setiap tumbuhan mempunyai kecocokan tersendiri terhadap unsur dalam tanah yang berbeda.


D. Suhu


Suhu merupakan komponen abiotik yang masuk ke dalam proses biologi dengan dipengaruhi oleh perubahan cuaca atau suhu alam.


Contoh keterkaitan atau relasi dengan makhluk hidup, yaitu terdapat seekor burung/ mamalia yang bisa menyesuaikan suhu tubuh di dalamnya dengan lingkungan alam.


E. Sinar Matahari


Sinar matahari merupakan komponen abiotik yang sangat mensugesti proses biologi dalam makhluk hidup. Misalnya pada proses fotosintesis yang membutuhkan kualitas dan intensitas dari cahaya sinar matahari. Sehingga tumbuhan yang berada di sekitar tempat permukaan, bisa terjangkau untuk menyerap cahaya matahari.


Contoh keterkaitan atau relasi dengan makhluk hidup, yaitu di mana terdapat tumbuhan dan binatang yang tinggal di wilayah padang pasir akan mendapat cahaya dengan suhu yang tinggi. Sehingga ada beberapa organisme yang tidak cocok dengan cahaya yang didapatkan.


2. Komponen Biotik


Komponen biotik yang menjadi pembentuk dari ekosistem terdiri dari benda atau makhluk hidup (organisme) yang berada di lingkungan alam. Adapun pola dari komponen biotik dibedakan menjadi dua, yaitu terdapat pengurai (dekomposer) dan konsumen (heterotrof)


A. Dekomposer (Pengurai)


Dekomposer atau yang lebih dikenal dengan sebutan pengurai, merupakan sebuah organisme dalam kehidupan yang kegiatannya menguraikan materi organik yang dihasilkan dari beberapa organisme mati. Makanan yang dimakan oleh dekomposer akan dimanfaatkan dalam jumlah yang cukup besar yang dikenal dengan sebutan sapotrof atau makro besar.


B. Heterotof (Konsumen)


Heterotrof atau yang lebih dikenal dengan nama konsumen, merupakan komponen biotik, di mana terdapat suatu organisme yang menyediakan materi organik untuk dimanfaatkan menjadi makanan oleh beberapa organisme lainnya. Makanan yang dimakan oleh komponen heterotrof ini lebih kecil, sehingga disebut dengan nama fagotrof atau makro kecil.


Fungsi Ekosistem


Dalam


Ekosistem yang terjadi pada lingkungan hidup di bumi mempunyai beberapa fungsi yang diantaranya adalah:


1. Berbagai proses yang dilakukan oleh organisme atau makhluk hidup terjadi, alasannya adanya imbas dari lingkungan abiotik.


2. Menjadi citra ekologi kehidupan dalam bentuk piramida


3. Memberikan aliran energi, sesuai dengan fungsi yang harus dilakukannya


4. Mengetahui perubahan yang terjadi pada lingkungan abiotik, alasannya beberapa imbas yang diberikan oleh komponen biotik


5. Memberikan keseimbangan alam dalam lingkungan sekitar


Macam-macam Ekosistem


Dalam


Macam-macam ekosistem terbagi menjadi dua, diantaranya ekosistem alami dan ekosistem buatan. Yang mana keduanya mempunyai klarifikasi yang berbeda yaitu,


1. Ekosistem Alami


Ekosistem alami merupakan jenis ekosistem Yang mana relasi timbal balik antara organisme atau makhluk hidup dengan lingkungan alam terjadi tanpa campur aduk dari tangan manusia.


2. Ekosistem Buatan


Ekosistem buatan merupakan jenis ekosistem yang terjadi di wilayah dengan relasi timbal balik berdasarkan hasil adonan tangan manusia. Hak tersebut dilakukan untuk penunjang kebutuhan hidup atau memuaskan hasrat dalam diri manusia.


Jenis-jenis Ekosistem


Dalam


Ekosistem yang terjadi di kehidupan terbagi ke dalam dua jenis, diantaranya yaitu ekosistem perairan dan ekosistem daratan. Berikut ini merupakan klarifikasi dari jenis-jenis ekosistem yaitu:


1. Ekosistem Daratan Atau Terestrial


Pengertian ekosistem daratan yaitu jenis ekosistem yang terjadi pada organisme yang tinggal di wilayah daratan. Di mana organisme tersebut melaksanakan relasi timbal balik atau berinteraksi dengan lingkungan alam. Ekosistem daratan dikenal dengan nama bioma, yaitu, wilayah yang mencakup ekosistem ini sangat luas.


Ada beberapa hal yang mensugesti ekosistem daratan ini, contohnya iklim, alasannya kondisi cuaca berubah sepanjang waktu. Perubahan iklim juga dipengaruhi oleh dua hal yaitu, letak astronomis dan letak geografis.


2. Ekosistem Perairan (Akuatik)


Ekosistem perairan merupakan jenis ekosistem yang terjadi pada organisme laut. Di mana relasi timbal balik atau interaksi yang dilakukan terjadi di wilayah perairan yang menjadi habitat kehidupannya. Sehingga komponen ekosistem, baik komponen abiotik dan komponen biotik didominasi oleh lingkungan perairan.


Contoh Ekosistem


Dalam


Ekosistem alam mempunyai beberapa pola yang dibedakan sesuai dengan macam dan jenisnya. Berikut ini merupakan pola ekosistem yang harus kita ketahui diantaranya adalah:


Contoh Jenis Ekosistem Daratan Yaitu:


1. Tundra


Tundra merupakan keadaan pada wilayah di mana tempat tersebut jarang sekali ditumbuhi pohon. Karena pertumbuhan pepohonan berjalan dengan lambat akhir suhu rendah.


2. Taiga


Taiga merupakan keadaan di mana banyak pohon yang tersusun membentuk hutan. Biasanya susunan pohon tersebut lebih dari satu spesies, diantaranya yaitu pohon pinus dan pohon konifer.


Bukan hanya itu, disekitar wilayah taiga terdapat banyak jenis binatang diantaranya, serigala, beruang hitam, rusa besar, rubah, dan lain sebagainya


3. Hutan Gugur


Hutan gugur merupakan keadaan yang sering terjadi di hutan tropis dan subtropis pada ketika cuaca sedang cerah atau ketika terjadi demam isu kemarau.


4. Hutan Hujan Tropis


Hutan hujan tropis merupakan ekosistem yang terjadi pada suatu wilayah daratan atau bioma dengan beberapa hutan yang kondisinya selalu lembab atau basah. Biasanya, hutan hujan tropis terjadi di wilayah yang masuk pada garis khatulistiwa, yakni sekitar berada di garis lintang 0° s/d 10° ke utara dan ke selatan sesuai dengan garis khatulistiwa.


5. Padang rumput


Padang rumput merupakan suatu keadaan di mana terdapat banyak rumput pendek, di sekitar wilayah dataran tinggi.


6. Kars


Kars merupakan tempat menyerupai gua, di mana ada banyak bebatuan yang larut sehingga terbentuk dalam permukaan bumi.


7. Sabana


Sabana merupakan keadaan menyerupai padang rumput, namun rumput tersebut terpenuhi dengan banyak sekali perdu (semak-semak) serta masih terdapat pohon yang menyebar yaitu, pohon akasia dan pohon palem.


8. Gurun


Gurun merupakan suatu tempat dengan wilayah yang dipenuhi banyak pasir dan tempat tersebut jarang sekali terjadinya hujan.


Contoh Ekosistem Perairan:


1. Terumbu Karang


Terumbu karang yaitu kerikil kapur yang terdiri dari sekumpulan terumbu sehingga terbentuklah struktur kalsium.


2. Ekosistem Lamun


Ekosistem lamun terjadi ketika terdapat banyak tumbuhan yang hidup di sekitar wilayah laut, tepatnya di pasir pantai atau perairan maritim yang dangkal.


3. Perairan Air Tawar


Perairan air tawar merupakan ekosistem air yang didalamnya hanya mempunyai kandungan garam sangat rendah. Contoh dari perairan tawar yaitu,



  • Rawa

  • Danau

  • Sungai


4. Perairan Air Laut


Berbeda dengan perairan jenis air tawar, air maritim merupakan ekosistem perairan yang di dalamnya terdapat banyak kandungan garam yang tinggi. Perairan maritim ini terdiri dari:



  • Perairan pasang surut

  • Perairan maritim dangkal

  • Perairan maritim dalam

  • Perairan pasir pantai


5. Perairan Estuari


Perairan estuari merupakan tubuh air yang terdapat didalam ekosistem perairan tertutup. Sehingga relasi yang terjadi yaitu antara sekitar perairan maritim dengan air tawar yang dialiri menuju sungai.


Contoh Ekosistem Buatan


1. Hutan Pohon Jati


Hutan pohon jati merupakan jenis hutan yang sengaja dibuat oleh manusia, yang di dalamnya terdapat banyak pohon jati. Hutan tersebut termasuk ke dalam jenis ekosistem buatan, di mana terdapat relasi timbal balik antara organisme dengan lingkungan sekitar.


2. Kebun Kelapa sawit


Perkebunan kelapa sawit merupakan tempat di mana ada banyak tumbuhan kelapa sawit yang dikembangkan. Perkebunan tersebut merupakan salah satu bentuk dari ekosistem buatan yang dibuat oleh insan untuk pencapaian tertentu.


3. Sawah


Sawah merupakan ekosistem buatan yang dibuat oleh tangan insan untuk membudidayakan tumbuhan padi. Hubungan yang terjadi pada ekosistem buatan ini terjadi ketika terdapat banyak organisme yang menggangu tanaman, menyerupai gulma dan serangga. Keduanya mempunyai keterkaitan relasi timbal balik yang saling mempengaruhi.


4. Waduk


Waduk yaitu hasil buatan insan untuk membendung air yang dialiri dari sungai. Pada dasarnya, waduk merupakan salah satu ekosistem buatan yang dibuat oleh insan semoga air tidak mengakibatkan problem bagi lingkungan. Sehingga kehidupan lingkungan menjadi lebih seimbang.


5. Kebun binatang


Kebun binatang merupakan tempat yang biasanya dijadikan rekreasi wisata edukasi, di mana terdapat banyak sekali jenis binatang yang berinteraksi di dalamnya.


Setiap kehidupan niscaya mempunyai ekosistem yang harus dijaga keseimbangannya, sehingga kehidupan berjalan dengan baik. Ekosistem yang besar mencakup seluruh makhluk di muka bumi dengan alam sekitar. Sebab itu, sangat penting untuk mempelajari dan mengetahui pengertian ekosistem secara mendasar.


Itulah beberapa klarifikasi mengenai pengertian ekosistem secara umum maupun berdasarkan pendapat para ahli, komponen, fungsi, jenis, macam hingga pola ekosistem itu sendiri. Dengan memahami beberapa materi mengenai ekosistem alam, maka kita akan lebih menyadari bahwa menjaga keseimbangan alam itu sangat penting.




Baca juga:



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post