Pendidikan Adalah
– Membicarakan mengenai pendidikan tentu tidak terlepas dari aspek kehidupan insan secara keseluruhan. Banyak orang yang menyampaikan bahwa pendidikan itu sangat penting untuk menjalani kehidupan. Namun, tidak semua orang memahami apa arti dari pendidikan itu sebenarnya. Orang awam menawarkan pengertian pendidikan yaitu bersekolah, tetapi gotong royong tidak hanya sekolah.
Makna dari pendidikan sangatlah mendalam dan luas. Oleh alasannya yaitu itu, di sini akan dibahas secara lengkap dan terperinci apa itu pendidikan. Tidak hanya pengertiannya saja tapi juga manfaat, contoh, jenis, fungsi, dan tujuannya juga akan dijabarkan di sini.
Pengertian Pendidikan Secara Bahasa dan Etimologi
Dilihat dari segi bahasa dan etimologi atau asal-usul kata, pengertian dari pendidikan cukup beragam. Berikut ini klarifikasi lengkapnya.
Pengertian Pendidikan dalam Bahasa Inggris
Pendidikan di dalam bahasa Inggris berasal dari kata education. Kata ini dari bahasa latin educatum. Educatum merupakan dua kata adonan yaitu E dan Duco.
E memiliki makna perkembangan yang berasal dari dalam keluar atau dari sedikit ke banyak. Sedangkan duco memiliki arti sedang berkembang atau perkembangan.
Secara etimologi pendidikan di dalam bahasa Inggris bermakna pengembangan dari dalam keluar ataupun dari sedikit ke banyak. Pendidikan dalam bahasa Inggris juga bisa diartikan sebagai proses untuk membuatkan diri dari yang sedikit menjadi banyak.
Pengertian Pendidikan dalam Bahasa Yunani
Istilah pendidikan pertama kali muncul di Yunani dalam kata paedagigiek yang artinya ilmu untuk menuntun anak. Ada juga istilah dalam bahasa Yunani pedagogia yang berarti pergaulan atau bergaul dengan anak-anak.
Di dalam bahasa Yunani juga dikenal istilah peadagog yang memiliki arti orang yang menuntun atau orang yang mendidik anak-anak. Seiring berkembangnya zaman orang Romawi modern lebih menganal istilah educare yang berarti menuntun, mengeluarkan, atau tindakan untuk mewujudkan potensi yang dimiliki oleh anak semenjak lahir.
Pengertian Pendidikan dalam Bahasa Indonesia
Dalam bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata dasar didik yang ditambah dengan imbuhan pe dan akhiran an. Kata pendidikan sendiri dalam KBBI memiliki arti pebuatan mendidik atau langkah atau sistem mendidik.
Dapat disimpulkan bahwa secara bahasa pendidikan memiliki makna menuntun atau membuatkan diri untuk menambah dari yang sedikit menjadi banyak. Makara pengertian pendidikan secara umum yaitu sebagai proses untuk membuatkan diri.
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
Untuk memperdalam pemahaman mengenai arti dari pendidikan berikut akan diberikan beberapa pengertian pendidikan berdasarkan ahli. Tidak hanya mahir dari Indonesia saja tapi juga mahir pendidikan di dunia.
Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantar
Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara mengungkapkan makna pendidikan ialah tuntutan yang niscaya ada di dalam setiap kehidupan tumbuh dan kembangnya seorang anak. Lebih jelasnya bahwa pendidikan merupakan semua tuntunan yang membuat bawah umur untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan hidup yang paling tinggi.
Pendidikan Menurut Mahmud Yunus
Mahmud Yunus merupakan salah satu pakar pendidikan Indonesia yang cukup terkenal. Beliau mengungkapkan bahwa pendidikan yaitu perjuangan sadar yang dipilih untuk membantu dan mensugesti anak untuk meningkatkan ilmu pengetahuan.
Tidak hanya ilmu pengetahuan, Mahmud Yunus juga mengungkapkan bahwa pendidikan ini juga bertujuan untuk meningkatkan budpekerti dan jasmani anak. Peningkatan ini diperlukan bisa mengakibatkan bawah umur mencapai tujuan dan cita-citanya dalam hidup.
Pendidikan Menurut Marimba
Marimba mengemukakan bahwa pendidikan yaitu proses pembimbingan yang dilakukan secara sadar oleh guru terhadap anak didiknya untuk membuatkan rohani dan jasmani dengan tujuan kepribadian anak semakin unggul. Menurut Marimba pendidikan tidak hanya akademis saja tapi juga karakter.
Pendidikan Menurut M.J. Langeveld
Menutur Langevled pendidikan ialah perjuangan untuk membimbing insan yang masih belum bakir balig cukup akal menjadi lebih dewasa. Langeveld juga mengungkapkan bahwa pendidikan juga merupakan perjuangan untuk menolong bawah umur untuk lebih bertanggung jawab dan mandiri.
Pendidikan Menurut John Dewey
Dewey mengartikan pendidikan sebagai pengalaman. Ia menyampaikan dikarenakan kehidupan ialah suatu pertumbuhan maka pendidikan bermakna membantu dalam pertumbuhan secara rohani insan dan tidak terbatas umur.
Lebih lanjut John Dewey mengungkapkan bahwa proses pertumbuhan merupakan proses untuk beradaptasi dari setiap fase kehidupan. Proses ini harus sanggup menambah kemampuan seseorang melalui pendidikan.
Pendidikan Menurut Petten Henderson
Handerson mengartikan pendidikan sebagai suatu kombinasi antara perkembangan dan pertumbuhan seseorang berdasarkan warisan sosial. Dia mengungkapkan bahwa pendidikan tidak lepas dari lingkungan sosial seseorang.
Tujuan Pelaksanaan Pendidikan
Setelah memahami arti pendidikan maka wajib untuk mengetahui juga apa tujuan pendidikan yang sebenarnya. Berikut tujuan pendidikan berdasarkan banyak sekali sumber:
Tujuan Pendidikan Menurut Undang-Undang Dasar 1945
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 dijelaskan mengenai tujuan pelaksanakan pendidikan di Indonesia. Tujuan ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 3. Di dalam ayat ini dijalaskan bahwa tujuan dari pendidikan yaitu mencerdaskan bangsa.
Masih dalam pasal dan ayat yang sama dijelaskan bahwa pendidikan nasional juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan takwa serta budpekerti siswa. Lebih terang lagi dalam pasal 31 ayat 5 disebutkan bahwa untuk memajukan pendidikan harus menjunjung nilai persatuan dan agama.
“Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”-Pasal 31, ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945
Tujuan Pendidikan Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003
Indonesia juga memiliki undang-undang yang mengatur perihal pendidikan secara khusus yaitu UU Nomor 20 tahun 2003. Dalam undang-undang ini dijelaskan bahwa tujuan nasional pendidikan Indonesia yaitu untuk membuatkan potensi dari penerima didik.
Pengembangan ini dilakukan dengan tujuan supaya penerima didik sanggup menjadi eksklusif yang tidak hanya berilmu tapi juga bertakwa. Diharapkan dengan adanya pendidikan warga Indonesia sanggup menjadi warga yang mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
“Pendidikan nasional berfungsi membuatkan kemampuan dan membentuk tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi penerima didik supaya menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”- UU No 20 Tahun 2003 Pasal 3
Tujuan Pendidikan Menurut UNESCO
UNESCO sebagai salah satu tubuh pendidikan dunia juga mengemukakan mengenai tujuan pelaksanaan pendidikan. Tujuan pelaksanaan pendidikan dari UNESCO yaitu untuk meningkatkan kualitas dari suatu bangsa. Guna meningkatkan kualitas bangsa maka caranya yaitu dengan meningkatkan mutu pendidikan.
UNESCO menawarkan empat pilar dalam pendidikan. Keempat pilar tersebut adalah: mencar ilmu untuk mengetahui, mencar ilmu dengan mengerjakan, mencar ilmu untuk menjadi, dan mencar ilmu untuk hidup bersama. Pilar ini yaitu adonan tujuan dari pembelajaran SQ, EQ, dan IQ.
Bedasarkan tujuan pelaksanaan pendidikan yang dijelaskan dalam undang-undang dan UNESCO sanggup disimpulkan bahwa tujuan dari pendidikan tidak hanya menambah ilmu tapi juga membangun karakter. Tujuan ini menjadi dasar pelaksanaan pendidikan di seluruh dunia.
Manfaat Pelaksanaan Pendidikan
Dilihat dari pengertian dan tujuan pelaksanaan pendidikan ada banyak manfaat yang bisa diambil. Berikut ini 5 manfaat pendidikan yang utama:
Membangun Pola Pikir
Manfaat utama dari pendidikan yaitu membangun pola pikir yang ilmiah. Pendidikan bisa membangun pola pikir lebih terstruktur dan ilmiah. Hal ini dikarenakan melalui pendidikan individu diberikan pembelajaran berdasarkan fakta.
Pendidikan yang ilmiah akan membangun pola pikir individu untuk memandang semua hal berdasarkan fakta. Pola pikir yang ilmiah ini akan membuat individu semakin maju dan bisa menghadapi banyak sekali tantangan dunia.
Membuka dan Menambah Wawasan
Ini merupakan manfaat yang sangat penting dari pendidikan. Melalui pendidikan bisa membuka dan menambah wawasan. Bertambahnya wawasan ini sanggup membuat individu semakin maju dan berkembang.
Wawasan yang didapatkan dari pendidikan bisa dijadikan sebagai bekal untuk kehidupan. Bekal wawasan luas sanggup mengakibatkan seseorang menjadi lebih sukses.
Membentuk Karakter
Seperti yang sudah dijelaskan dalam tujuan pelaksanaan pendidikan bahwa pendidikan bertujuan untuk membentuk karakter. Pembentukan huruf ini bisa mengakibatkan seseorang menjadi lebih baik dan lebih maju.
Karakter seseorang yang terbentuk di sekolah atau dunia pendidikan akan sangat berbeda dengan orang yang tidak berpendidikan. Orang yang berpendidikan akan lebih berkarakter baik. Apalagi jikalau pendidikan diterapkan sesuai dengan pengertian dan tujuannya.
Meningkatkan Taraf Kehidupan
Tidak bisa dipungkiri pendidikan memiliki manfaat untuk meningkatkan taraf kehidupan seseorang. Orang yang memiliki pendidikan akan memiliki taraf kehidupan yang lebih baik. Apalagi di zaman yang modern ini untuk mendapat pekerjaan dibutuhkan pendidikan yang tinggi.
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka seseorang tersebut akan lebih gampang untuk mendapat pekerjaan. Hal in dikarenakan dalam pendidikan tidak hanya pengetahuan saja yang diajarkan tapi juga ketrampilan serta pembentukan sikap.
Menciptakan Generasi yang Lebih Maju
Manfaat dari pendidikan yang terakhir yaitu membuat generasi yang lebih maju. Pendidikan bisa membuat wawasan semakin bertambah dan pemikiran semakin maju. Tidak salah jikalau ingin memajukan suatu negara harus memajukan dunia pendidikannya.
Melalui pendidikan juga akan membuat generasi yang tidak ndeso dan tidak gampang dibodohi. Generasi yang ibarat ini yaitu generasi yang manis dan sanggup memajukan bangsa dan negara.
Jenis dan Contoh Pendidikan
Ada tiga jenis pendidikan berdasarkan jalurnya yaitu pendidikan formal, non formal, dan informal. Untuk menambah pemahaman berikut ini klarifikasi lengkapnya:
Pendidikan Formal
Berdasarkan undang-undang pendidikan pengertian dari pendidikan formal yaitu pendidikan yang berjenjang dan terstruktur. Jenjang struktur dari pendidikan ini yaitu pendidikan tingkat dasar, pendidikan tingkat menengah, dan pendidikan tingkat tinggi.
Pendidikan dasar dalam pendidikan formal dibagi menjadi dua yaitu pendidikan usia dini dan pendidikan dasar. Contoh pendidikan usia dini yaitu Taman Kanak-kanak (Taman Kanak-Kanak) dan RA (Raudhatul Athfal). Sedangkan pendidian tingkat dasar yaitu SD, MI, dan yang sejenisnya.
Contoh pendidikan tingkat menengah yaitu SMP, MTs, SMA, SMK, MA, dan MAK. Sedangkan pola pendidikan tingkat tinggi yaitu sarjana, diploma, spesialis, doktor, dan megister.
Pendidikan Non Formal
Jenis pendidikan yang selanjutnya yaitu pendidikan non formal. Pendidikan non formal merupakan pendidikan yang dilakukan di luar dari pendidikan formal. Bentuk dari pendidikan non formal bisa berupa kursus dan pendidikan kecakapan untuk hidup,
Pendidikan non formal ini diatur dalam UU 20 tahun 2003 pasal 26 dan lebih lanjut diatur dalam PP 17 tahun 2010 pasal 100 ayat 1. Di dalam pasal ini disebutkan bahwa satuan pendidikan non formal sanggup berupa sentra kegiatan masyarakat, forum kursus, dan majelis taklim.
PP 17 tahun 2010 juga menjelaskan bahwa kelompok bermain, organisasi kemasyarakatan, dan pendidikan kesetaraan juga termasuk dalam kegiatan pendidikan non formal. Dijelaskan pula fungsi dari pendidikan non formal yaitu penambah atau penunjang pendidikan formal.
Pendidikan Informal
Jenis pendidikan yang terakhir yaitu pendidikan informal. Pendidikan informal merupakan pendidikan lingkungan dan keluarga. Jalur pendidikan informal ini niscaya didapatkan oleh setiap individu. Hal ini dikarenakan pendidikan informal yaitu pendidikan pertama yang diberikan oleh keluarga.
Pendidikan informal ini yaitu pendidikan yang paling penting dan utama. Melalui pendidikan informal huruf seseorang mulai dibentuk. Tidak hanya tabiat tapi juga kebiasaan dan kepribadian juga dibentuk.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan suatu proses untuk menambah pengetahuan dan membentuk karakter. Pengertian pendidikan yang sempurna harus dilaksanakan demi kemjuan bangsa. Tidak hanya pengertiannya saja, tujuan dan keuntungannya juga harus dipahami dan diterapkan.
Pendidikan yaitu kunci utama kemajuan bangsa. Pastikan jikalau pendidikan di Indonesia sudah sesuai dengan pengertian dan tujuannya.
Baca juga:
- WhatsApp Mod Iphone iOS
- Nasionalisme Adalah
- Pancasila Adalah
- Toleransi Adalah
- Gerhana Bulan adalah
- Pengertian Debit dan Kredit