Pengertian Kabel Jaringan
Pengertian Kabel Jaringan: Fungsi, Kelebihan, Kekurangan serta Jenisnya – Berapa usang Anda mengenal dan memakai internet? Bagi Anda yang gres beberapa tahun mulai menjelajah internet mungkin lebih mengenal jaringan tanpa kabel atau nirkabel.
Tetapi bagi Anda yang telah memakai internet untuk waktu yang usang sebelum 2010, Anda mungkin tahu dengan kabel jaringan.
Benda ini pernah dipakai biar komputer atau laptop sanggup terhubung ke internet. Tidak hanya itu, kabel jaringan juga berfungsi sebagai penghubung antara server dan klien.
Bagi Anda yang tidak tahu, mari kita pelajari dulu apa itu kabel jaringan. Secara sederhana kabel jaringan sanggup diartikan sebagai perangkat keras dalam bentuk kabel yang fungsinya sebagai konektor.
Karena berfungsi sebagai jalur transmisi dan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Definisi sederhana dari kabel jaringan mungkin memberi Anda sedikit citra wacana itu.
Berikut ini merupakan pengertian dari kabel jaringan yang perlu anda ketahui.
Apa Itu Kabel Jaringan
Kabel jaringan ialah perangkat keras yang berbentuk kabel dan dirancang khusus biar sesuai dengan koneksi jaringan.
Khusus hanya dipakai untuk jaringan, kabel jaringan sanggup dipakai untuk menghubungkan perangkat jaringan ke perangkat lain atau 2 komputer lainnya dengan membuatkan daya.
Fungsi Kabel Jaringan
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, fungsi utama kabel jaringan ialah untuk menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Dalam hal ini biasanya sebagai server penghubung dan pengguna / klien.
Dengan menghubungkan melalui kabel jaringan banyak sekali topologi jaringan akan terbentuk. Tentu saja, untuk memakai kabel jaringan ini harus didukung dan dilengkapi dengan perangkat keras lainnya.
Kelebihan Kabel Jaringan
Berikit ini merupakan kelebihan dari kabel jaringan yang harus anda ketahui.
- Jangkauannya lebih luas dari jaringan nirkabel sehingga sanggup menjangkau daerah-daerah terpencil.
- Biaya yang dibutuhkan untuk membangun jaringan kabel agak lebih murah daripada jaringan nirkabel / nirkabel.
- Dalam hal pengiriman data, jaringan kabel lebih stabil daripada jaringan nirkabel.
- Transmisi tidak akan terganggu oleh cuaca menyerupai yang sering terjadi pada jaringan nirkabel.
Kekurangan Kabel Jaringan
Berikut ini merupakan kekurangan dari kabel jaringan yang perlu anda ketahui.
- Untuk menciptakan jaringan dengan jangkauan luas akan membutuhkan banyak kabel.
- Lebih sulit dirawat alasannya ialah kabelnya sanggup rusak atau digigit tikus.
- Menjadi kurang rapi alasannya ialah memakai banyak kabel.
Jenis-jenis Kabel Jaringan
Ada banyak jenis kabel jaringan yang sanggup digunakan, tetapi semua jenis itu diubahsuaikan juga dengan jenis kebutuhan, kondisi lapangan dan juga topologi.
Setiap fugsi kabel jaringan harus dipilih dengan benar mengikuti beberapa faktor sehingga kinerja yang dihasilkan sanggup dimaksimalkan.
Setidaknya ada 3 jenis kabel jaringan yang sering dipakai dalam topologi, yaitu kabel Coaxial, Twisted Pair, dan Fiber Optik.
1. Kabel Caoxial
Merupakan jenis kabel yang terdiri dari 2 konduktor atau konduktor. Pertama ialah di tengah-tengah kabel dalam bentuk inti kawat tembaga padat.
Dan yang kedua ialah lapisan logam yang disebut logam terlindung yang berfungsi untuk menghalangi gangguan dari luar. Kabel koaksial sanggup menghubungkan satu perangkat komputer dengan perangkat lainnya.
Jenis kabel ini sangat cocok untuk jaringan bandwidth tinggi.
Kelebihan Kabel Caoxial:
- Memiliki harga yang lebih murah daripada jenis kabel lainnya.
- Jangkauan dan kecepatan transmisi data yang dihasilkan oleh kabel Coaxial cenderung lebih cepat dan lebih luas.
- Walaupun proses instalasinya terbilang rumit tetapi bahu-membahu sangat gampang dilakukan.
Kekurangan Kabel Caoxial:
- Dalam proses instalasi membutuhkan ketelitian dan kesabaran ekstra alasannya ialah cukup rumit.
- Dari segi harga memang memang lebih murah tetapi dari segi perawatan itu membutuhkan biaya yang cukup besar.
- Rentan dan tidak tahan terhadap perubahan suhu dan suhu yang ekstrem.
- Cakupan terbatas dan membutuhkan pengulang untuk mencapai area yang lebih luas.
2. Kabel Twisted Pair
Seperti namanya, jenis kabel yang satu ini terdiri oleh kabel-kabel yang berpasangan.
Ada 3 jenis kabel Twisted Pair yang biasa digunakan, yaitu STP (Shielded Twisted Pair), FTP (Foil Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).
Kabel jenis STP mempunyai lapisan aluminium foil yang membungkus kabel bab dalam dan mempunyai kegunaan untuk menghilangkan gangguan listrik.
Kelebihan Kabel Twisted Pair:
- Proses instalasi dan instalasi cukup gampang alasannya ialah tidak ada alat khusus yang diperlukan.
- Dalam hal perawatan, kabel Twisted Pair membutuhkan biaya rendah.
- Jenis kabel ini fleksibel sehingga gampang diatur.
- Jika satu kabel rusak maka tidak akan mengganggu kabel lainnya. Kabel UTP mempunyai harga yang sangat murah.
- Untuk jenis STP dan FTP, lebih mahal tetapi mempunyai resistensi dari interferensi elektromagnetik.
Kekurangan Kabel Twisted Pair:
- Kisaran yang sempit hanya sanggup meliputi area di bawah 100 m.
- Kecepatan transmisi data pada kabel Twisted Pair terbatas.
- Memiliki kemungkinan untuk disadap lebih dari jenis kabel lainnya.
- UTP rentan terhadap gangguan elektromagnetik.
- FTP dan STP mempunyai harga yang cukup mahal.
3. Kabel Serat Optik
Serat Optik ialah jenis kabel yang memakai serat tembaga sebagai media pengirimannya.
Serat di sini terbuat dari beling atau plastik yang sangat tipis sehingga sanggup mentransmisikan data lebih cepat dari 2 jenis kabel jaringan sebelumnya. Namun, Serat Optik lebih mungkin terpengaruh oleh gangguan.
Kelebihan dari Kabel Fiber Optik:
- Dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi mencapai 1.000 Mbps.
- Bandwidth sangat besar hingga 1 gigabit.
- Area yang lebih luas mencapai 20 km tanpa harus memakai repeater.
- Dari segi bahannya cukup tahan usang dan tahan terhadap perubahan suhu dan suhu ekstrem.
- Karena tahan lama, biaya perawatannya jauh lebih murah.
- Mampu menahan interferensi elektromagnetik dari luar.
- Tidak gampang diketuk.
Kekurangan Kabel Serat Optik:
- Harganya cukup mahal jikalau dibandingkan dengan 2 jenis kabel lainnya.
- Proses instalasi membutuhkan alat yang cukup rumit.
- Jika kerusakan terjadi maka perlu jago untuk memperbaikinya.
- Dikhawatirkan sanggup menyerap hidrogen, menyebabkan hilangnya data.
Penutup
Demikianlah artikel kami wacana Pengertian Kabel Jaringan: Fungsi, Kelebihan, Kekurangan serta Jenisnya, semoga sanggup membantu anda dan menambah ilmu pengetahuan anda wacana kabel jaringan.
Terima kasih telah membaca artikel kami dan hingga jumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga: