Perbedaan Hacker dan Cracker
Perbedaan Hacker dan Cracker: Level, Tugas dan Fungsi – Teknologi kini sangat canggih, kita bisa mendapat aneka macam hal baik isu maupun hiburan memakai internet.
Kita tidak perlu repot bila kita menginginkan sesuatu, cukup buka internet dan temukan yang kita inginkan, maka masalahnya terpecahkan.
Penyebaran isu yang tersedia dikala ini juga sangat cepat alasannya yaitu adanya internet. Kamu sanggup menemukan isu di tempat-tempat yang jauh melalui internet.
Perkembangan teknologi ini memang membawa banyak efek positif pada manusia.
Tapi selain itu, alasannya yaitu perkembangan teknologi ini ada juga kejahatan yang muncul di internet yang sanggup membahayakan orang atau menargetkan kejahatan ini.
Contoh kejahatan di internet yang cukup populer dan sering dibicarakan yaitu Hacker dan cracker.
Nah pada kesempatan ini Saya akan memperlihatkan isu kepada Anda semua wacana pengertian Hacker dan cracker serta level Hacker mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi.
Ingin tahu? Silakan menuju ke isu berikut.
Apa Itu Hacker?
Hacker yaitu orang atau sekelompok orang yang memperlihatkan sumbangan yang bermanfaat kepada dunia jaringan dan sistem operasi, serta menciptakan aktivitas untuk membantu kegiatan di dunia komputer dan jaringan.
Namun hacker juga sanggup diartikan sebagai pekerjaan untuk menemukan kelemahan suatu sistem dan kemudian memperlihatkan wangsit atau pendapat yang sanggup dipakai untuk memperbaiki kelemahan dari sistem yang ditemukan.
Apa Itu Cracker?
Cracker yaitu Orang yang mencari kelemahan suatu sistem dan kemudian memasuki celah kerentanan untuk mendapat manfaat dari sistem yang dimasuki.
Biasanya seorang cracker akan mencuri data pada sistem, menghapus data yang mereka inginkan dalam sistem yang mereka masukkan, dan masih ada banyak hal jelek yang sanggup mereka lakukan pada sistem yang mereka masukkan.
Itulah perbedaan antara Hacker dan cracker.
Jenis Serangan Hacker
Serangan yang dilakukan oleh hacker mempunyai aneka macam cara. Target mereka biasanya situs web dengan reputasi tepercaya dan berpotensi menghasilkan keuntungan besar.
Misalnya saja ibarat situs web forum pemerintah, bank, dan forum keuangan dan perusahaan besar. Motif hacker ini tidak lain yaitu untuk mencari untung dengan cybercrime.
Beberapa kejahatan dunia maya yang sering dilakukan oleh hacker termasuk:
1. Malware
Serangan malware sering terjadi di situs web tertentu melalui perangkat lunak berbahaya. Dalam perangkat lunak atau perangkat lunak biasanya ada virus berbahaya ibarat ransomware.
Serangan ini muncul ketika Anda mengklik tautan yang dianggap berbahaya atau membuka lampiran yang sanggup menciptakan aplikasi berbahaya diinstal.
Jika serangan Malware ini berhasil, semua data penting dari perangkat atau situs web akan gampang diretas.
Dampak buruknya, tidak hanya data yang sanggup diretas, tetapi hacker sanggup memakai data Anda untuk melaksanakan kejahatan lain.
2. Pharming
Serangan ini yaitu transfer situs dari situs resmi ke situs palsu dengan tujuan mendapat data pengunjung. Biasanya para korban serangan ini merasa tidak sadar dan tidak tahu apakah situs yang dikunjungi sedang diretas.
URL di mesin pencari Anda menampilkan situs web yang sah, tetapi kenyataannya ini bukan masalahnya. Farming banyak dilakukan di situs web forum keuangan dan bank yang identik dengan pengguna atau pengunjung situs web.
Korban akan mengetahui dirinya sebagai korban kejahatan dunia maya ini ketika contohnya uang di akun berkurang secara drastis alasannya yaitu data perbankan telah diretas ketika membuka situs web.
3. Denial of Service
Hal berikutnya yang harus diperhatikan dari serangan kejahatan dunia maya oleh hacker di situs web Anda yaitu Denial of Service (DoS).
Tim Kesiapan Darurat Komputer Amerika Serikat mendefinisikan serangan ini sebagai serangan yang mengganggu server tertentu, dan penyerang ini akan membanjiri situs hosting.
Dan bertujuan untuk meningkatkan traffic, sehingga pengguna yang berwenang tidak sanggup mengaksesnya.
Serangan DoS ini sanggup melumpuhkan sebuah situs web dan
menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Terlebih lagi bila situs web atau
situs web yang diserang yaitu situs web forum pemerintah atau layanan
perbankan.
4. Man in the Middle
Seperti namanya, jenis kejahatan dunia maya ini yaitu serangan di mana pelakunya (hacker) berada di antara jalur komunikasi kedua pengguna.
Hacker ini akan mengetahui semua isu yang dilakukan dua pengguna. Kemudian hacker akan mencegat dan mengalihkan isu yang mengalir, kemudian memodifikasinya.
Tidak jarang mereka juga memasukkan Malware dan virus berbahaya lainnya.
Jika Anda menjadi korban, bisa jadi jalur komunikasi yang Anda lakukan dengan pengguna lain akan terganggu atau bahkan tidak sanggup diakses sama sekali. Sementara data Anda perlahan diretas oleh hacker.
5. Cross-Site Scripting (XXS)
Sebenarnya Cross-Site Scripting secara sepintas memang tidak jauh berbeda dengan Man in the Middle oleh hacker. Hacker akan menyerang situs atau situs web dengan menyuntikkan isyarat tertentu.
Setelah memasukkan isyarat di situs web, data pengguna akan diarahkan ke hacker, mulai dari nama pengguna, kata sandi, dan data lainnya.
Korban tidak hanya merasa dirugikan, tetapi serangan ini juga akan menciptakan reputasi situs web semakin jelek dan perlahan-lahan akan ditinggalkan oleh pengguna.
Situs web dengan sistem keamanan yang jelek biasanya akan menjadi sasaran bagi hacker untuk melaksanakan kejahatan ini.
Tingkatan Hacker
Ternyata Hacker juga mempunyai level atau hierarki juga,
level ini dibedakan menurut kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh
masing-masing Hacker:
1. Elite
Karakteristik: sanggup menghubungkan dan mengkonfigurasi jaringan secara keseluruhan, memahami sistem operasi dalam dan luar, efisien terampil, melaksanakan pemrograman setiap hari.
Dapat memakai pengetahuan mereka dengan baik, tidak merusak data dan mengikuti peraturan yang ada. Level elit ini yaitu level tertinggi dari seorang hacker alias “suhu”.
2. Semi Elite
Karakteristik: usia yang lebih muda dari Hacker elit,
memiliki kemampuan dan pengetahuan luas wacana komputer, memahami sistem
operasi, mempunyai keterampilan pemrograman yang memadai untuk mengubah program
eksploit.
3. Developed Kiddie
Karakteristik: usia masih gampang (remaja) dan masih bisa mendidik (sekolah), mereka berguru dan membaca metode dan metode Hackeran di setiap kesempatan.
Mencoba aneka macam macam Hackeran dan membicarakannya kepada teman-teman mereka, masih memakai GUI dan berguru bahasa gres UNIX dasar tanpa sanggup menemukan kelemahan gres dalam sistem operasinya.
4. Script Kiddie
Karakteristik: ibarat dengan hacker kiddies dan lammers yang
dikembangkan, hanya mempunyai sedikit pengetahuan jaringan, tidak dapat
dipisahkan dari GUI dalam praktiknya, Hackeran memakai trojan untuk
menakuti dan menyusahkan pengguna lain.
5. Lammer
Karakteristik: tidak mempunyai pengetahuan dan pengalaman wacana Hacker, tetapi ingin menjadi Hacker sehingga seorang lammer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker.
Lammer sering memakai komputer atau PC mereka untuk bermain game, IRC, bertukar software pirarate, Hackeran memakai trojan, nuke, DoS, suka membanggakan melalui IRC Channel.
Untuk para lammer di atas,
Mereka yaitu level Hacker terendah dan biasanya alasannya yaitu ada banyak kekurangan untuk mencapai elite, mereka hanya bisa mencapai level kidddie yang dikembangkan atau script kiddie.
Sementara itu, cracker tidak mempunyai hierarki atau level di dalamnya, alasannya yaitu cracker hanya membongkar dan merusak.
Itulah isu yang Saya sanggup sampaikan kepada Anda
tentang pengertian Hacker dan cracker serta sikap Hacker yang perlu Anda
ketahui, biar bermanfaat.
Setelah membaca artikel ini, tentu saja Anda sudah mengerti apa arti dari Hacker dan Cracker, dan perbedaan antara Hacker dan Cracker.
Ternyata seorang Hacker terbuka hanya untuk melaksanakan kejahatan, tetapi masih bisa bermanfaat untuk kemajuan komputer dan teknologi jaringan.
Ada juga level Hacker yang tidak diketahui banyak orang, level mana yang akan Anda masuki?
Baca Juga:
F.A.Q
Orang atau sekelompok orang yang memperlihatkan sumbangan yang bermanfaat kepada dunia jaringan dan sistem operasi.
Orang yang mencari kelemahan suatu sistem dan kemudian memasuki celah kerentanan untuk mendapat manfaat dari sistem yang dimasuki.
Ellite – Karekteristik : sanggup menghubungkan dan mengkonfigurasi jaringan secara keseluruhan.