Seni Musik adalah

FAST DOWNLOADads
Download

– Hampir setiap saat, insan tak bisa terlepas dari musik. Seni musik ialah nyawa pada konser yang digandrungi anak muda hingga orang tua. Lagu bawah umur juga ada ketika para siswa taman kanak-kanak berguru bernyanyi dan menari. Saat sedang belanja di mall, duduk santai di kafe, maupun belanja di toko buku, biasanya selalu ada latar belakang musik yang mengiringi.


Bagi para pencipta musik dan yang melantunkannya, seni musik merupakan ekspresi jiwa, hasil pemikiran yang dituangkan dalam kata dan nada. Musik tak hanya menjadi ungkapan perasaan, tapi juga sarana insan berkomunikasi.


Pengertian Seni Musik


Di sekitar insan ada banyak suara. Mulai dari bunyi ayam berkokok, decak cicak, angin yang bertiup, dan sebagainya. Saat bicara, insan juga mengeluarkan suara. Namun semua itu tidak bisa disebut musik, sebelum ada yang menyatukannya menjadi suatu hal yang padu. Ada aneka macam pengertian seni musik berdasarkan para ahli, beberapa diantaranya ialah sebagai berikut.


Aristoteles


Sang filsuf Aristoteles memandang sebuah seni musik ialah tuangan kemampuan dan tenaga penggambaran. Diawali dengan gerakan rasa, musik memadukan semuanya dalam satu formasi nada (melodi) dengan sebuah irama.


Remy Sylado


Remy Sylado (1893 : 12) seni musik ialah beberapa kumpulan delusi dan alunan bunyi atau nada yang berjiwa dalam suatu wujud yang hidup. Dalam definisi ini, Sylado menjelaskan bahwa musik sanggup menggerakkan isi hati sang penikmatnya.


David Ewen


David Ewen beropini bahwa ilmu pengetahuan dan seni yang membahas ihwal perpaduan ritmik serta beberapa nada, baik vokal ataupun instrumen sanggup disebut sebagai seni musik. Di dalam seni musik, selalu ada melodi dan harmoni sebagai ekspresi sisi emosional yang ingin dicurahkan dengan mendalam.


Otti Jamalus


Otti Jamalus (1988 : 1) memandang seni musik sebagai sesuatu yang menghasilkan karya seni. Ini berarti, musik bisa berupa bunyi berbentuk lagu atau komposisi yang memberikan isi hati penciptanya. Perasaan dan pemikiran pencipta lagu sanggup diungkapkan lewat unsur-unsur musik yang mencakup melodi, harmoni, irama, serta ekspresi dan susunan lagu sebagai satu kesatuan.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni musik didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan atau seni yang membuat susunan nada atau bunyi dalam kombinasi, urutan, dan korelasi temporal untuk membuat komposisi bunyi yang mempunyai kesinambungan dan kesatuan. Dari definisi tersebut, sanggup dipahami bahwa musik menggabungkan nada atau suara, sehingga mereka tidak bangun sendiri.


Oleh alasannya ialah itu, sanggup disimpulkan bahwa pengertian seni musik secara umum ialah kumpulan nada atau bunyi yang dikoordinasikan untuk membuat sebuah komposisi yang menarik bagi jiwa para pendengarnya. Seni musik merupakan ungkapan dari hati insan yang lahir menjadi sebuah karya dengan nada yang melengkapinya.


Seni


Sejarah Seni Musik


Musik yang ketika ini begitu digemari, tidak dengan gampang berkembang sepesat sekarang. Dulu, musik dimulai dari bunyi-bunyian yang ditemukan oleh insan purba. Butuh ribuan tahun sebelum musik menjadi sajian kompleks. Berikut ini ialah sejarah seni musik di dunia, berdasarkan kurun waktunya.


Zaman Praaksara


Seni musik diprediksi sudah ada semenjak masa praaksara Kenozoikum, tepatnya ketika insan purba jenis Homo Sapiens mulai ada. Homo Sapiens mempunyai kapasitas otak yang sama dengan insan ketika ini. Ini menimbulkan mereka tak hanya bisa memenuhi kebutuhan fisik mereka, tapi juga mulai mempunyai imajinasi. Imajinasi inilah yang mendorong mereka untuk bermusik.


Otak Homo Sapiens mempunyai kemampuan berpikir lebih jauh dibandingkan dengan hewan. Ini memungkinkan mereka melaksanakan acara lain sesudah makan. Misalnya ketika mereka memakan hasil buruan, mereka menyadari bahwa tulang yang sudah kering sanggup mengeluarkan bunyi ketika ditiup. Secara teori, mereka juga bisa saja menemukan bunyi ketika meniup rongga bambu.


Inilah yang menimbulkan adanya bukti eksistensi musik berupa fosil tulang seruling Aurignacian dan Divje Babe yang ditemukan di dua negara berbeda. Seruling Aurignacian ditemukan di Jerman, sementara Divje Babe ditemukan di Slovenia. Selain itu, juga masih ada seruling yang terbuat tulang belibis dan gading mammoth.


Seni


Zaman Kuno


Setelah insan mengenal tulisan, musik semakin berkembang dan menjadi cuilan dari kehidupan masyarakat. Sejarah seni musik kuno yang paling terkenal berasal dari Mesir. Orang Mesir kuno bahkan menyebut bahwa inovasi musik ada kaitannya dengan Dewa Hathor. Eksistensi musik di Mesir pada sekitar 2500 SM ditunjukkan dengan adanya lukisan harpa, seruling dan klarinet yang ada pada makam kerajaan.


Selain di Mesir, musik juga berkembang di Cina, semenjak 5000 tahun yang lalu. Alat musik Qin yang sangat terkenal di Cina, sudah menjadi cuilan dari rakyat Cina untuk jangka waktu yang lama. Bahkan beberapa tahun yang lalu, ditemukan alat musik Qin yang berusia lebih dari 1000 tahun.


Seni


Fungsi Seni Musik


Seni musik banyak dikenal mempunyai fungsi untuk menghibur para pendengarnya. Padahal musik tak hanya hadir untuk menghibur. Banyak fungsi seni musik yang perlu diketahui, diantaranya:


1. Fungsi Kreatifitas


Untuk membuat musik yang berbeda dari yang pernah ada, dibutuhkan sebuah kreatifitas. Apalagi tak gampang memberikan maksud hati dan pikiran seseorang melalui nada atau bunyi yang pas di indera pendengaran pendengar. Untuk itu, musik mempunyai fungsi mengasah kreativitas seseorang.


2. Fungsi Hiburan


Mendengarkan musik bisa dilakukan kapan saja. Pada ketika pikiran sedang pusing atau hati sedang gundah, maka insan sering mengobatinya dengan musik. Inilah alasan mengapa musik memilik fungsi sebagai hiburan.


3. Fungsi Komunikasi


Musik ialah sarana komunikasi antara sang pembuat lagu, pelantun, dan pendengarnya. Banyak lagu yang didapati mengandung lirik-lirik yang menggambarkan kondisi positif kehidupan, atau menyindir soal pemerintahan. Ini menunjukan bahwa musik bisa menjadi bahasa universal dalam memberikan sesuatu.


4. Fungsi Ekspresi Diri


Bagi para pencipta lagu dan pelantunnya, musik ialah cara mengekspresikan diri. Mereka sering memperlihatkan jati diri dan sifat dengan membuat musik dengan genre tertentu dan lirik yang unik. Para pendengar pun sanggup mengekspresikan diri melalui pilihan lagu yang mereka dengarkan. Tiap orang mempunyai sifat yang berbeda, maka berbeda pula musik yang disukai.


Seni


5. Fungsi Terapi


Pada sesi-sesi terapi, tak jarang musik klasik diperdengarkan untuk menenangkan suasana atau menggiring pendengarnya ke perasaan tertentu. Ini merupakan fungsi terapi dari musik. Apabila diperdengarkan pada ketika yang tepat, musik bisa menjadi sarana penyembuhan tersendiri.


6. Fungsi Komersial


Tak bisa dipungkiri bahwa ketika ini industri musik berkembang dengan pesat. Ada banyak orang yang memakai musik sebagai sarana utama mendapat penghasilan. Tak hanya musisi, musik juga merupakan sarana komersial bagi manajer musik, penata rias, pengatur suara, dan masih banyak lagi. Karena mempunyai fungsi inilah, musik tak boleh sembarangan diplagiat. Sebuah karya selalu ada harganya.


7. Fungsi Edukasi


Anak-anak bisa mempelajari apa saja anggota tubuhnya dengan gampang lewat lagu ‘Kepala, pundak, lutut kaki’. Manusia berguru dari pengalaman orang lain melalui lagu yang mereka dengarkan. Musik sangat bisa mengedukasi, alasannya ialah musik membuat otak lebih gampang mengingat dan memahami sesuatu.


8. Fungsi Pendukung Jenis Seni Lain


Banyak cabang seni lain yang akan semakin indah kalau dipadukan dengan seni musik. Sebut saja seni tari dan seni peran. Seni tari memakai musik sebagai latar belakangnya. Seni kiprah memakai musik sebagai penguat suasana dalam suatu kejadian.


 


Unsur Seni Musik


Demi terciptanya sebuah musik yang indah, ada banyak unsur yang perlu diciptakan. Semua unsur tersebut saling menopang dan mengisi, untuk membentuk satu kesatuan musik yang menyenangkan untuk didengar. Unsur seni musik yang akan memilih kualitas sebuah karya seni musik adalah:


1. Tangga Nada


Urutan nada yang ditata dengan jarak tertentu disebut tangga nada. Ada dua jenis tangga nada, yaitu diatonik yang terdiri dari tujuh nada dan pentatonik yang terdiri dari lima nada.


Seni


2.Tempo


Tingkat kecepatan musik sanggup dihitung dengan banyaknya ketukan dalam satu menit, dan inilah yang disebut tempo. Makin cepat suatu musik dimainkan, maka semakin besar pula nilai temponya


3. Pola Irama


Panjang pendek nada dalam sebuah komposisi musik disebut sebagai irama. Irama memperlihatkan sentuhan unik dalam sebuah musik, yang disebut ketukan.


4. Birama


Dalam tiap musik, ada ketukan yang berbeda. Ketukan ini disebut birama, yang dilambangkan dengan sebuah pecahan. Misalnya, lagu Indonesia Raya 4/4, maka dirijen akan mengayunkan tangan untuk membimbing para musisi dan penyanyi melantunkan lagu dengan birama tersebut.


5. Dinamika


Dinamika ialah cara memainkan suatu nada melalui kenyaringan bunyinya. Misalnya, suatu nada bisa dimainkan dengan lembut atau keras. Dinamika akan membuat perbedaan dalam suatu pertunjukan. Inilah mengapa, suatu cuilan dalam sebuah lagu klasik bisa dibawakan dengan suasana sedih, bisa juga dengan tekanan yang memperlihatkan kemarahan.


6. Melodi


Inilah unsur seni musik yang merupakan susunan nada yang telah diatur rendah dan tingginya. Biasanya formasi nada ini membentuk pola dan harga nada, sehingga menjadi kalimat dalam sebuah lagu.


7. Harmoni


Harmoni ialah perpaduan antara nada dan melodi yang disusun secara terus-menerus hingga membuat suatu komposisi yang indah. Harmoni memungkinkan adanya dua nada dengan ketinggian yang berbeda yang dibunyikan secara serentak.


8. Timbre


Warna bunyi atau kualitas dalam seni musik disebut sebagai timbre. Timbre sangat tergantung dari sumber bunyi serta bagaimana cara suatu instrumen dibunyikan. Contohnya, suatu nada yang sama akan mempunyai timbre yang berbeda antara gitar dan biola.


9. Ekspresi


Ekspresi merupakan hasil dari penjiwaan terhadap suatu lagu yang dibawakan oleh penyanyi atau musisi. Ekspresi yang keluar dari hati akan memperlihatkan kegembiraan, kesedihan, maupun nuansa lain yang nrimo dan tidak terkesan dibuat-buat. Ekspresi sangat penting untuk menguatkan pesan yang ingin disampaikan.


Jenis-Jenis Seni Musik


Pada setiap masa, jenis seni musik yang berkembang berbeda-beda. Jika dibagi berdasarkan kurun waktunya, seni musik sanggup digolongkan sebagai berikut:


1. Musik Tradisional


Musik ini merupakan warisan nenek moyang, dan berbeda nuansanya di setiap tempat maupun negara. Di Indonesia saja, musik tradisional punya perbedaan ritme dan bahasa yang berbeda antara provinsi satu dan lainnya.


Musik tradisional sanggup dipelajari secara lisan, dan biasanya tidak diwariskan melalui notasi. Syair memakai bahasa tempat suku penciptanya. Musik tradisional ialah cuilan yang tak terpisahkan dari budaya masyarakat dan biasanya diiringi instrumen musik daerah.


Seni


2. Musik Kontemporer


Mulai muncul dan berkembang pada era 90-an, musik kontemporer mempunyai elemen musik gres yang belum dipakai dalam musik tradisional. Musik dalam periode ini cenderung mempunyai ritme yang lebih kompleks. Mulai muncul harmoni yang tidak selaras, atau yang biasa disebut disonan. Pada musik kontemporer, ada bunyi elektronik dan sintetis.


3. Musik Modern


Musik modern diproduksi dengan alat musik modern yang mempunyai sifat dinamis dan memakai teknologi tertentu. Tempo musik modern cenderung lebih cepat, dan bahasanya memakai bahasa nasional atau internasional.


Jenis Genre Musik Beserta Contohnya


Dengan banyaknya musik yang ada, dibutuhkan sebuah penggolongan yang terang untuk memudahkan pembelajarannya. Pengelompokan musik berdasarkan  kemiripan antara satu dan lainnya, menghasilkan genre musik. Beberapa genre pulang kampung yang ada di dunia ialah sebagai berikut:


Musik Klasik


Musik klasik yang ada ketika ini, biasanya diidentikkan dengan musik klasik kala pertengahan Eropa. Musik klasik Eropa digolongkan kembali menjadi tiga, yaitu Barok, Klasik, dan juga romantik. Meskipun demikian, musik klasik juga bisa ditemui di Persia, India, dan negara-negara lain.


Musik Populer


Genre ini disebut musik terkenal alasannya ialah golongan musik ini memang cenderung lebih disukai masyarakat awam. Musik ini terus berkembang sesuai dengan zaman dan geografi. Beberapa jenis musik terkenal ialah sebagai berikut:


1. Blues


Berasal dari kaum Afro-Amerika, musik blues menjadi dasar dan wangsit bagi banyak musik yang ada ketika ini. Contoh musisi blues yang terkenal diseluruh dunia ialah BB King, Muddy Waters dan Eric Clapton.


2. Jazz


Jazz dikenal dengan improvisasi musiknya yang indah. Musik ini perupakan perpaduan dari blues dan ragtime. Ada banyak subgenre jazz, contohnya jazz fusion, cool jazz, swing, dan sebagainya. Contoh musisi jazz ialah Louis Armstrong dan Ornette Coleman.


3. RB (Rhythm and Blues)


Musik ini merupakan jenis yang berasal dari kaum Afro-Amerika, tapi bukan termasuk ke dalam blues maupun jazz. Contoh musisi RB ialah Louis Jordan dan Agnez Monica.


4. Pop


Dulunya, musik pop gampang dikenali. Beberapa jenis irama dalam musik pop dulu ialah samba, conga, rumba, salsa, dan sebagainya. Sekarang, genre ini semakin rancu alasannya ialah ada beberapa musik dari pop yang dimasukkan ke genre lainnya.


5. Gospel


Gospel ialah musik bertema religi yang biasanya terkait dengan agama Kristen. Musiknya didominasi oleh vokal, baik solo maupun paduan suara.


6. Funk


Musik ini dikenali dengan ritme yang terpotong singkat dengan iringan gitar ritmis dan perkusi yang menonjol. Turunan dari jenis musik ini ialah Funk Rock dan P-Funk.


7. Rock


Rock ialah salah satu jenis musik yang mempunyai perkembangan panjang, mulai rock and roll, psychedelic rock, dan progressive rock. Setelah itu muncul hard rock, yang kemudian menjadi aneka macam jenis musik metal. Contoh grup band yang mengusung rock and roll ialah The Beatles, sementara hard rock dibawakan oleh Sex Pistols.


Seni


8. Metal, Hardcore


Inilah jenis musik yang lebih keras daripada rock, dengan vokalis yang biasanya memakai teknik khusus ibarat growl, scream, atau pigsqueal. Contoh dari jenis musik ini ialah lagu-lagu dari The Crimson Armada dan Burgerkill.


9. Electronic


Genre musik ini memakai alat musik elektronik yang mulai berkembang semenjak tahun 1950an.


10. Reggae, Ska, Dub


Inilah musik yang merupakan perpaduan antara musik tradisional mento dari Jamaica dengan musik RB.


11. Rapcore, Rap, Hip hop


Musik Hip Hop berkembang pada tahun 1970an, kemudian ketika berpadu dengan heavy metal, muncullah rap atau rapcore yang membutuhkan teknik vokal yang berbeda.


12. Techno


Musik ini kini lebih dikenal dengan istilah EDM (Electronic Dance Music), dengan iringan drum, synthesizer dan sequencer. Contoh musisi yang membawakan genre ini ialah Carl Cox dan Richie Hawtin.


Musik Tradisional


Meskipun merupakan musik tradisional, beberapa genre musik di bawah ini masih sangat terkenal. Bahkan di sebagian belahan dunia, musik tradisional masih sering digaungkan dimanapun.


1. Dangdut


Semua orang Indonesia niscaya mengenal musik dangdut. Musik yang khas dengan irama gendang dan seruling ini awalnya dinikmati masyarakat kelas bawah. Namun sekarang, siapapun menikmati dangdut. Contoh musisi yang membawakan musik dangdut ialah Rhoma Irama dan Via Vallen.


2. Country


Country ialah salah satu musik tradisional yang asalnya dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Jenis musik ini khas dengan iringan gitar yang menyenangkan. Contoh musisi yang membawakan genre Country ialah Merle Haggard.


Seni


3. Latin


Musik tradisional latin berasal dari Meksiko, Karibia, Amerika Selatan dan Amerika tengah.


Jenis Alat Musik Beserta Contohnya


Instrumen atau alat musik mempunyai kiprah yang sangat penting dalam perkembangan musik. Ada banyak lagu yang semakin indah alasannya ialah keanggunan alunan alat musik pengiringnya. Bahkan pada musik klasik yang tidak dilengkapi lirik, instrumen ialah satu-satunya sarana memberikan pesan.


Berdasarkan Sumber Bunyi


Sumber bunyi juga mensugesti hasil bunyi yang dibawakan oleh masing-masing alat musik. Berdasarkan sumber bunyinya, alat musik sanggup digolongkan menjadi:


1. Idiophone


Idiophone ialah golongan alat musik yang sumber bunyinya merupakan kayu atau batangan logam yang dipukul. Contohnya ialah kulintang dan perangkat gamelan.


2. Aerophone


Sesuai namanya, sumber bunyi alat aerophone berasal dari udara yang bergetar sehingga mengakibatkan bunyi. Contoh alat dalam golongan ini ialah akordion dan harmonika.


Seni


3. Electrophone


Electrophone ialah alat musik yang menghasilkan bunyi dari rangkaian elektro yang dimilikinya. Contoh alat musik ini ialah gitar elektrik dan organ elektrik.


4. Membranophone


Jika sumber bunyi suatu alat musik berasal dari membran atau selaput tipis dari kulit atau plastik, maka alat itu disebut membranophone. Contohnya ialah tamborin, drum dan ketipung.


5. Chordophone


Alat musik ini mempunyai bunyi yang bersumber dari dawai yang digesek atau dipetik. Contoh alat ini ialah gitar dan biola.


Berdasarkan Cara Membunyikannya


Cara memainkan alat musik menghasilkan jenis bunyi yang berbeda-beda. Berdasarkan cara membunyikannya, alat musik dibagi menjadi alat musik gesek, tiup, pukul, petik, getar dan tekan. Berikut ialah pola untuk masing-masing jenisnya.


1. Alat musik gesek


Semua alat yang dimainkan dengan cara digesek masuk dalam golongan ini. Contoh instrumennya ialah biola, rebab, dan cello.


2. Alat musik tiup


Instrumen yang dimainkan dengan cara ditiup masuk dalam golongan ini. Contoh instrumennya ialah seruling, terompet, dan saksofon. Melodi sanggup dihasilkan dari kekuatan tiupan dan permainan jari yang bergantian menutup lubang pada instrumen.


Seni


3. Alat musik pukul


Alat yang dimainkan dengan cara dipukul, baik dengan tangan maupun alat lain, masuk dalam golongan ini. Contoh instrumennya ialah kendang, drum dan kulintang.


4. Alat musik petik


Alat musik dalam golongan ini dimainkan dengan cara dipetik. Contoh instrumen dalam golongan ini  adalah gitar, harpa, dan ukulele.


5. Alat musik tekan


Semua alat yang dimainkan dengan cara ditekan masuk dalam golongan ini. Contoh instrumennya ialah piano, keyboard, dan organ.


6. Alat musik getar


Instrumen yang dimainkan dengan cara digetarkan masuk dalam golongan ini. Contoh instrumennya ialah marakas dan angklung.


Berdasarkan Fungsinya


Berdasarkan fungsinya dalam menyusun sebuah lagu, alat musik sanggup digolongkan sebagai berikut:


1. Ritmis


Inilah golongan alat musik yang membuat ritme atau irama dalam sebuah komposisi. Contoh alat musik dalam golongan ini ialah drum, kendang, dan ketipung.


2. Melodis


Alat musik dalam golongan ini bertanggung jawab untuk menghasilkan nada atau melodi dalam sebuah lagu. Contoh alat musik melodis ialah pianika, seruling, dan saksofon.


Seni


3. Harmonis


Alat musik ini bertugas membuat akor atau paduan nada dalam sebuah komposisi. Contoh alat musik serasi ialah piano, gitar, dan organ.


Menikmati Keindahan Seni Musik


Seni


Itulah ulasan ihwal musik, mulai dari pengertian, sejarah, fungsi, unsur, jenis-jenis, genre, serta instrumen atau alat musik yang digunakan. Seni musik ialah karya indah yang membuat para pendengarnya mencicipi nuansa tertentu. Saat ini musik tak hanya sekedar hiburan, tapi juga mata pencaharian bagi banyak orang.


Keindahan musik kini tidak hanya bisa dinikmati dengan menyaksikan pertunjukan secara langsung, tapi juga memakai aneka macam perangkat elektronik. Akses yang begitu mudah, menimbulkan musik sanggup berkembang dengan sangat pesat. Saat ini, musik bisa didengar dimanapun, bahkan ketika berada di tempat terpencil.


Baca juga:



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post