Seni Rupa adalah

FAST DOWNLOADads
Download

VOI.co.id –  mengenai seni tak akan pernah ada habisnya, alasannya yaitu seni mempunyai aneka macam macam, salah satunya yaitu seni rupa. Seni rupa yaitu karya yang diciptakan oleh insan untuk membawa kebahagiaan, kedamaian, dan pesan keindahan lainnya. Bukan hanya itu makna yang terkandung dalam karya cipta seni bisa dirasakan melalui tampilan hasil karya tersebut.


Ada aneka macam bentuk dan wujud yang diciptakan setiap karya seni. Untuk bisa memahami dan menikmati sebuah karya seni, maka seseorang tersebut harus paham akan seni dan estetika yang terkandung didalamnya. Berikut ini merupakan klarifikasi mengenai seni rupa, mulai dari pengertian, aliran, jenis dan misalnya yang wajib diketahui


Pengertian Seni Rupa


 


Seni rupa yaitu salah satu bab dari cabang kesenian yang merupakan satu hasil karya seni yang sanggup dipakai dan dimanfaatkan tanpa menghilangkan unsur keindahan dalam seni. Artinya penciptaan karya seni rupa bisa berbentuk benda yang bisa dilihat dan dirasakan melalui indra dalam tubuh.


Semua orang bisa membuat karya seni rupa untuk memperlihatkan ekspresi atau pesan yang ingin disampaikan dalam benda tersebut. Adapun benda tersebut tak lepas dari unsur keindahan yang bisa dinikmati secara batin insan yang membawa kebahagiaan


Sejarah Perkembangan Seni Rupa Indonesia


 


Di Indonesia sendiri seni rupa mempunyai sejarah dan perkembangan yang cukup panjang. berikut ini merupakan sejarah periodisasi perkembangan seni rupa yang ada di Indonesia diantaranya adalah,


1. Periode Seni Rupa Indonesia Zaman Prasejarah


Seni rupa di Indonesia sudah ada semenjak zaman prasejarah dimana pada waktu itu seni hadir dan dikaitkan oleh korelasi kepercayaan seperti, Animisme dan Dinamisme. Selain itu kesenian juga sering dijadikan sebagai media upacara yang bersifat simbolis.


Seni rupa pada zaman prasejarah ditandai dengan adanya bangunan dan seni lukis yang ada di zaman kerikil madya. Sedangkan pada zaman neolitikum terdapat karya seni rupa berbentuk patung gambar leluhur. Lalu pada zaman megalitikum insan telah membuat bangunan dari kerikil besar.


2. Periode Seni Rupa Indonesia Zaman Klasik


pada zaman klasik, periode seni rupa di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu klasik renta dan klasik muda. Pada zaman ini pula banyak masyarakat yang membuat tonggak peradaban sebagai dasar perkembangan peradaban selanjutnya. Terdapat hukum atau norma budaya yang ditetapkan dan masih dilakukan hingga dikala ini.


Seni rupa yang terjadi pada zaman klasik dimulai dari efek Hindu-Saiwa dan Budha Mahayana pada masyarakat Jawa kuno. Sehingga seiring perkembangan agama tersebut banyak menghasilkan aneka macam bentuk kesenian menyerupai candi Hindu dan candi Budha.


3. Periode Seni Rupa Indonesia Zaman Islam


Seni rupa Indonesia hadir di zaman Islam dan berkembang pada masa keemasan Islam. Perkembangan seni tersebut pun tersebar luas dan tetap bertahan hingga dikala ini. Seni rupa Islam mempunyai ciri khas tersendiri dan kiprahnya sangat penting untuk perkembangan seni rupa modern.


Ada banyak dekorasi seni yang diciptakan di masa Islam yang dikenal dengan sebutan Arabesque. Misalnya saja pada pahatan kubur atau pemakaman Islam dan juga arsitektur pada bangunan masjid. Sedangkan unsur hias kesenian pada zaman Islam, salah satunya yaitu kaligrafi yang berupa goresan pena Arab dengan hiasan yang indah.


4. Periode Seni Rupa Indonesia Zaman Modern


Seni rupa Indonesia pada zaman modern terus mengalami perkembangan dan pembaharuan pada kreativitas atau hasil cipta karya seni. Hingga dikala ini seni rupa masih bertahan dan dilestarikan di Indonesia. Pembaruan yang dicapai mencakup nilai estetika, inovasi, originalitas, dan karakter. Adapun seni rupa di Indonesia pada zaman modern mengalami perkembangan yang cukup lama.


Konsep Seni Rupa


 


Seni rupa mempunyai konsep yang harus kau ketahui menyerupai berikut ini,


1. Hakikat Seni Rupa


Hakikat seni rupa mencakup ekspresi seni yang hadir di kehidupan muka bumi ini sebagai keberagaman yang saling melengkapi. Seringkali ditemukan perbedaan menyerupai perbedaan budaya, ekonomi, politik, kondisi sosial, dan perbedaan alam sekitar. Karena hal tersebutlah yang membuat kesenian berbeda-beda sesuai dengan keberagaman masyarakat yang bersangkutan.


Adapun seni rupa juga bisa menjadi penunjang kebutuhan hidup insan secara fisik maupun non fisik (batin) yang seringkali kita jumpai menyerupai anyaman, tikar, dingklik rotan, lukisan, keramik, motif hias, buku, iklan, dan patung. Tiap zaman perkembangan seni mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.


2. Aspek-Aspek Seni Rupa


Aspek seni rupa mencakup wujud dan isi, serta media, pokok soal, materi dan teknik.


Wujud dan isi dalam seni rupa


Wujud dan isi merupakan aspek seni rupa yang keduanya merupakan satu kesatuan yang utuh. Wujud visual karya seni rupa dijadikan sebagai wadah sedangkan dalamnya merupakan isi. Isi tersebut berupa ide, gagasan dari tema yang diangkat dalam seni rupa. Hal tersebutlah yang membuat aspek ini saling berkaitan dan bergantungan


Media, pokok-soal, material, teknik


Aspek seni rupa yang satu ini juga sangat penting untuk diperhatikan. Media merupakan sebuah sarana untuk memberikan pesan dari karya seni rupa tersebut. Pokok soal melupakan citra yang disajikan dalam karya seni rupa. Sedangkan material dan teknik merupakan interaksi yang membuat sebuah hasil karya seni.


3. Ragam Seni Rupa


Ragam seni rupa merupakan konsep seni yang dibedakan menurut bentuk juga dimensi.


Tujuan Seni Rupa


 


Pembuatan seni rupa mempunyai tujuan yang bermacam-macam dalam kehidupan bermasyarakat ataupun individu. Meskipun begitu makna dari tujuan karya seni rupa tetaplah sama yaitu untuk membuat dan meningkatkan kualitas kehidupan di zamannya untuk generasi selanjutnya. Berikut ini merupakan tujuan seni rupa diantaranya adalah,



  1. Sebagai kepuasan pribadi, tuntutan kehidupan, serta sumber penghasilan

  2. Pekerjaan untuk menyejahterakan rakyat

  3. Sebagai simbol kemajuan peradaban umat manusia

  4. Sebagai media berekspresi menurut pandangan setiap masyarakat

  5. Sebagai media komunikasi antara penikmat seni dengan pencipta karya seni

  6. Untuk media pendidikan dan pelajaran dalam memperkenalkan seni rupa

  7. Untuk kepentingan umat beragama sebagai simbol atau upacara yang dilakukan

  8. Untuk memperlihatkan eksistensi pencipta karya seni dalam menampilkan hasil karyanya


Unsur-unsur Seni Rupa


Dalam seni rupa dibutuhkan unsur-unsur yang membangun keberhasilan penciptaan karya tersebut. Unsur mempunyai peranan penting dalam seni rupa yang dipadukan secara bersamaan. Berikut ini merupakan unsur-unsur dalam seni rupa yang harus kau ketahui diantaranya adalah,




  • 1. Titik




 


titik merupakan unsur terkecil untuk membentuk seni rupa. Keberadaan titik sangat diharapkan sebagai dasar untuk mendapat aneka macam pandangan gres karya seni yang akan diciptakan.


Untuk membuat unsur titik diharapkan jarak yang sesuai dari satu titik ke titik yang lainnya. Jarak yang dipakai biasanya berhimpitan dan lebar.




  • 2. Garis




 


Garis merupakan unsur yang dibuat dari penggabungan sebuah titik. Garis yang diciptakan untuk membuat sebuah karya menggambarkan sebuah tabiat atau ciri khas menyerupai kaku, lentur, keras, dan lainnya. Garis dibagi menjadi tiga berdasarkan,


Jenis


Garis mempunyai beberapa jenis untuk membuat suatu karya seni yaitu, vertical, horizontal, diagonal, spiral, panjang, pendek, lengkung, bergelombang, dan lain sebagainya


Kesan


Setiap garis yang dibuat mempunyai kesan tersendiri yang biasanya dipakai sebagai simbol atau ciri khas. Karena banyaknya variasi jenis garis memperoleh kebudayaannya tersendiri.


Wujud


Garis mempunyai wujud yang dibedakan menjadi dua bab yaitu garis konkret dan garis semu. Keduanya mempunyai perbedaan dalam bentuk garis yang digunakan, menyesuaikan dengan karya seni yang diciptakan.




  • 3. Bidang




 


Unsur seni rupa yang satu ini terbentuk dari penggabungan beberapa unsur garis yang menghasilkan bentuk bidang. Di mana setiap garis yang disatukan akan membentuk beberapa sisi yang mempunyai panjang, lebar, serta ukuran.


Bidang juga mempunyai bentuk yang dibagi menjadi dua, yaitu bidang geometris dan bidang biomorfis. Bidang-bidang tersebut mempunyai sifat tak beraturan dan organis serta mempunyai unsur volume atau isi.




  • 4. Bentuk




 


Bentuk merupakan unsur yang diciptakan dari penggabungan beberapa unsur bidang. Dengan kehadiran bentuk, karya seni rupa terlihat lebih hidup dan nyata. Hal ini terjadi alasannya yaitu terdapat torehan secara detail yang sempurna, yang membuat keindahan dan kenyataan sebuah karya seni rupa. Unsur bentuk dibagi menjadi dua, yaitu


A. Geografis


Geografis merupakan unsur bentuk yang diciptakan menurut pada perhitungan kubistis dan perhitungan silindris. Misalnya yaitu, balok, kubus, tabung, kerucut, bola, dan lain sebagainya


B. Nongeometris


Nongeometris yaitu unsur bentuk yang diciptakan melalui hasil tiruan dari alam sekitar menyerupai manusia, tumbuhan, dan hewan.




  • 5. Ruang




 


Ruang merupakan salah satu unsur seni rupa yang mempunyai dua sifat yaitu,



  1. Ruang yang bersifat nyata, yaitu biasanya mempunyai sebuah bukti konkret yang sanggup dilihat dan disentuh. Contohnya, ruangan pada kamar ruangan, pada ruangan patung dan lain sebagainya

  2. Ruang yang bersifat semu, yaitu satu ruangan yang tidak terdapat karya seni rupa bentuk imajinasi dan imajinasi setiap manusia. Misalnya ruangan lukisan.




  • 6. Warna




 


Warna merupakan unsur yang menawarkan keindahan pada mata lewat cahaya yang timbul. Kehadiran warna bisa membuat karya seni menjadi lebih konkret serta membagun ekspresi suasana pencipta. Berdasarkan kelompoknya warna dibagi menjadi 3 yaitu,


1. Warna primer yaitu warna pokok yang tercipta dengan sendirinya Adapun yang termasuk warna primer adalah



  • kuning

  • Warna merah

  • Warna biru


2. Warna sekunder yaitu warna yang dihasilkan dari adonan warna primer dengan seimbang. Yang termasuk warna sekunder adalah



  • Ungu = merah + biru

  • Hijau = kuning + biru

  • Orange = merah + kuning


3. Warna tersier yaitu pencampuran antara warna primer dan warna sekunder. Yang termasuk kedalam warna tersier adalah



  • Coklat kemerahan = merah + hijau

  • Coklat kekuningan = kuning + ungu

  • Coklat kebiruan = biru + orange


 




  • 7. Tekstur




 


Tekstur merupakan unsur yang menggambarkan suatu keadaan permukaan pada bidang atau benda karya seni rupa. Adapun tekstur yang terdapat pada benda dibedakan menjadi dua, yaitu


Tekstur nyata, merupakan permukaan pada bidang benda yang sama kalau dilihat dan dirasakan.


Tekstur semu merupakan permukaan pada bidang yang mempunyai nilai berbeda ketika dilihat dan diraba.




  • 8. Gelap Terang




 


Gelap terang merupakan perbedaan intensitas cahaya yang ada pada benda hasil karya seni rupa. Hal ini sudah diatur sedemikian rupa dengan pencipta seni biar terlihat seimbang dan menarik.


Fungsi Seni Rupa


 


Dalam penciptaannya, seni rupa mempunyai fungsi tersendiri bagi kehidupan. Berdasarkan pengelompokan, fungsi seni rupa dibagi menjadi dua yakni fungsi individu dan fungsi sosial..




  • 1. Fungsi Individu




Seni rupa yaitu salah satu hasil penciptaan karya seni yang mempunyai keindahan. Fungsi individu yang diperoleh dari seni rupa tersebut bisa dirasakan oleh seniman, maupun penikmatnya. Khususnya si pencipta yang merasakannya kepuasan batin atas apa yang telah ia ciptakan sebagai bentuk mengekspresikan diri.




  • 2. Fungsi Sosial




Selain dinikmati oleh setiap individu, seni rupa juga merupakan hasil karya yang mempunyai fungsi sosial. Hal ini terlihat ketika banyaknya masyarakat pencinta seni membeli dan mengapresiasi suatu karya seni dengan baik.


Secara umum, berikut ini merupakan fungsi seni rupa yang ada dalam kehidupan



  1. Sebagai sarana untuk mengekspresikan diri

  2. Pemenuhan kebutuhan emosional setiap individu

  3. Media mendekatkan diri kepada sang Pencipta melalui karya seni yang bersifat kerohanian

  4. Sebagai daerah berkumpul dan berkomunikasi suatu kelompok masyarakat pencinta seni

  5. Memberikan edukasi kepada masyarakat secara tersirat dan tersurat melalui hasil karya seni rupa

  6. Melestarikan budaya Indonesia


 


Prinsip Seni Rupa


 


Dalam penyusunan pembuatan karya seni rupa diharapkan prinsip sebagai bentuk komposisi yang meliputi,




  • 1. Kesatuan (unity)




Prinsip utama dalam seni rupa yaitu kesatuan yang saling melengkapi antara unsur seni rupa yang satu dengan yang lainnya. Kesatuan akan membentuk keindahan yang manis dan serasi. Kesatuan bukan hanya terdiri dari unsur yang sama, tetapi untuk terlihat lebih menarik dipakai unsur yang bervariasi.




  • 2. Keselarasan (harmony)




Keselarasan diciptakan dari unsur yang berbeda baik dalam bentuk maupun warna. Keselarasan akan membuat nilai estetika yang tinggi.




  • 3. Penekanan (kontras)




Penekanan dalam seni rupa didapatkan dari unsur gelap terang yang seimbang. Sehingga tidak ada kesan monoton atau warna yang terlalu mencolok pada bentuk, warna dan ukuran.




  • 4. Irama (rythm)




Irama merupakan pengulangan unsur yang diletakkan secara statis. Sehingga susunan akan terlihat bervariasi dan mendapat irama yang harmonis..




  • 5. Gradasi




Gradasi merupakan susunan warna yang dilakukan secara bertahap. Warna yang disusun menurut tingkatan pada seni rupa.




  • 6. Proporsi




Proporsi yaitu perilaku untuk membandingkan bab dalam seni rupa dengan bab lainnya secara keseluruhan.




  • 7. Keserasian




Keserasian akan membuat karya seni rupa yang mempunyai keharmonisan dan keselarasan yang baik. Keserasian dibuat melalui penyatuan semua unsur seni rupa.




  • 8. Komposisi




Komposisi yaitu susunan unsur seni rupa yang bagus, serasi, dan teratur.




  • 9. Keseimbangan (balance)




Keseimbangan yaitu persamaan setiap unsur yang disusun. Sehingga daya tarik yang ditampilkan pada setiap susunan merata.




  • 10. Aksentuasi




Aksentuasi merupakan unsur yang paling terlihat berbeda atau menonjol, dibandingkan unsur yang lain.


 


Cabang-cabang Seni Rupa


 


Seni rupa mempunyai empat cabang yang harus diketahui diantaranya adalah,




  • 1. Seni Rupa Terapan




Seni rupa terapan yaitu hasil karya seni yang mempunyai bermacam-macam manfaat untuk dipakai tanpa mengurangi nilai keindahan pada karya tersebut.




  • 2. Seni Rupa Murni




Seni rupa murni merupakan hasil suatu karya cipta yang mengutamakan nilai estetika atau keindahannya dan tidak memperdulikan nilai pakai atau nilai praktis. Seni rupa murni dibuat untuk memperlihatkan ekspresi dan kepuasan batin dalam penciptaannya




  • 3. Seni Desain




Seni desain merupakan salah satu cabang seni dimana hasil penciptaannya lebih mengutamakan kreativitas dan keterampilan seniman. Sehingga diharapkan beberapa waktu untuk proses merencanakan dan merancang bentuk yang akan dibuat




  • 4. Seni Kriya




Seni kriya atau yang sering disebut dengan kerajinan tangan merupakan hasil karya seni yang dibuat oleh keterampilan tangan (handmade). Dalam penciptaan seni rupa harus memperhatikan kualitas nilai keindahan dan fungsional yang tinggi.


 


Macam Macam Jenis Seni Rupa


 


Dalam pembagian cabang seni rupa terbagi lagi menjadi macam-macam cabang/jenis seni rupa yang menurut pada kategori berikut,


1. Wujud


Seni rupa menurut wujud terbagi menjadi,



  • Seni rupa dua dimensi, yakni hasil karya seni yang hanya bisa dilihat dari satu arah, terdiri dari panjang dan lebar.

  • Seni rupa tiga dimesi yaitu hasil karya seni rupa yang bisa dinikmati dari aneka macam sudut pandang, terdiri dari panjang, lebar, tinggi sehingga membentuk volume.


2. Masa


Seni rupa menurut masa dibedakan menjadi,



  • Seni rupa tradisional, merupakan karya seni yang diciptakan menurut hukum jaman dahulu yang sudah diajarkan secara turun-temurun. Hasil karya yang dibuat hanya sebagai pengulangan tanpa mengubah bentuk asli.

  • Seni rupa modern, merupakan karya seni yang bersifat bebas dan universal. Dalam penciptaannya, seni rupa modern menyebarkan kreativitas dan penemuan yang lebih baik. Sehingga membuat perubahan bentuk pada seni rupa

  • Seni rupa kontemporer, yaitu karya seni yang diciptakan menurut efek waktu. Sehingga tidak terikat dengan hukum zaman dahulu.


3. Fungsi


Berdasarkan fungsinya, seni rupa dibedakan menjadi:



  • Seni rupa murni, yaitu hasil karya seni rupa yang hanya mementingkan nilai estetika dibanding nilai fungsionalnya.

  • Seni rupa terapan, merupakan hasil karya seni rupa yang bisa dipakai atau mempunyai nilai fungsional tinggi, tanpa meninggalkan nilai estetikanya.


 


Contoh Seni Rupa


Berdasarkan pembagian cabang seni rupa, terdapat pola hasil karya seni rupa yang sering kita temui, diantaranya adalah




  • 1. Seni Rupa Terapan




 


Berikut ini merupakan pola seni rupa terapan, diantaranya adalah



  1. Anyaman, merupakan hasil karya seni kriya yang berasal dari serat tanaman dan sintesis. Contoh hasil karya seni anyaman yaitu kursi, keset, keranjang dan lainnya.

  2. Seni Batik lapangan hasil karya seni rupa yang terbuat dari kain dengan teknik menggambar pola di atas kain memakai cat pewarna.

  3. Seni Keramik makan hasil karya seni rupa yang bisa dinikmati keindahannya dan dimanfaatkan kegunaannya. Contoh hasil karya seni keramik yaitu porselin, gerabah, guci dan lainnya.




  • 2. Seni Rupa Murni




 


Berikut ini merupakan pola seni rupa murni, diantaranya adalah



  • Lukisan merupakan has karya seni yang diciptakan oleh para seniman untuk menggambarkan ekspresi atau pesan yang ingin disampaikan. Lukisan bisa dinikmati keindahannya untuk menghilangkan kejenuhan dan mengurangi kesedihan



  • Kaligrafi yaitu gambar yang merupakan peninggalan sejarah kebudayaan islam. Lukisan kaligrafi biasanya ditemui dalam masjid, kitab suci dan lain-lain.


 


Aliran Seni Rupa


 



  • Aliran Seni Rupa Naturalisme, yaitu hasil lukisan yang berupa bentuk keadaan alam. Aliran seni ini berciri berupa gambar pemandangan yang wujudnya hampir sama.

  • Aliran Seni Rupa Realisme, yaitu seni rupa yang melukiskan suatu objek secara nyata. Ciri-ciri dari aliran ini digambarkan secara teliti biar mempunyai suasana dan kesan yang seimbang

  • Aliran Seni Rupa Romantisme, yaitu hasil karya seni rupa yang diciptakan dengan memperhatikan unsur estetika, irasional, dan fantastis. Biasanya aliran ini menceritakan perihal kisah cinta yang romantis dan dramatis

  • Aliran Seni Rupa Ekspresionisme, merupakan hasil karya seni rupa yang menggambarkan keadaan atau ekspresi seniman. Sehingga pembuatannya bebas, berasal dari imajinasi dan keadaan batin.

  • Aliran Seni Rupa Impresionisme, merupakan aliran yang menggambarkan suatu objek dengan menampilkan kesan sekilas saja.

  • Aliran Seni Rupa Kubisme, yaitu hasil karya seni rupa yang berbentuk suatu objek dalam bangunan geometri serta sedikit mengandung kesan abstrak.

  • Aliran Seni Rupa Dadaisme, yaitu aliran seni yang menggambarkan kekerasan dan anti perasaan. Ciri-ciri nya bersifat kasar, kritikan, dan sindiran

  • Aliran Seni Rupa Futurisme, merupakan aliran seni rupa yang mementingkan keindahan gerak, warna, visual dan garis. Ciri-ciri aliran ini menggambarkan suatu objek yang sedang bergerak atau mempunyai bayangan di sekitarnya.

  • Aliran Seni Rupa Surealisme, merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan alam bawah sadar berupa majinasi atau mimpi.

  • Aliran Seni Rupa Post Modern / Kontemporer, merupakan aliran seni yang diciptakan pada waktu tertentu menyesuaikan perkembangan zaman.

  • Aliran Seni Rupa Konstruktivisme, merupakan hasil karya seni rupa yang menggambarkan sebuah bangunan.

  • Aliran Seni Rupa Popular Art / Pop Art, merupakan aliran seni yang menggambarkan objek yang tidak terperinci akhir kejenuhan. Contoh aliran karya seni ini berupa gambar karikatur.

  • Aliran Seni Rupa Abstraksionisme, merupakan hasil karya seni rupa yang gambarnya tidak jelas. Hal ini bertujuan untuk melepaskan diri dari sensasi suatu objek.

  • Aliran Seni Rupa Neo – Klasik, yaitu hasil karya seni yang klasik.

  • Aliran Seni Rupa Pointilisme, hasil karya seni rupa yang cara pembuatannya memakai titik-titik. Adapun titik yang dipakai sangat bervariasi, yakni besar, kecil, tebal, tipis, berwarna hitam putih.

  • Aliran Seni Rupa Primitif, merupakan aliran dengan gaya primitif menyerupai gambar di dinding goa. Ciri dari aliran ini berupa gambar yang sederhana dan minimalis.

  • Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica, merupakan hasil karya seni yang berupa gambar dengan objek yang diberi ukiran metafisica.

  • Aliran Seni Rupa Gotik, merupakan aliran yang menggambarkan objek dengan garis tebal serta bentuk yang ramping. Contoh dari aliran ini yaitu gambar raja, ratu, ksatria atau tokoh suci lainnya.


 


Seni rupa yaitu bentuk karya yang membuat benda dengan mempunyai nilai fungsional dan estetika. Berbicara mengenai seni, akan ada banyak pembahasannya. Namun dalam pembuatan seni rupa tetap diharapkan kreativitas dan keterampilan serta jiwa seniman yang tinggi.


itulah beberapa pembahasan mengenai seni rupa mulai dari pengertian, jenis, unsur contoh, hingga aliran aliran. Seni rupa yaitu suatu kebutuhan yang diharapkan secara fisik maupun batin manusia.


Baca juga:



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post