Sosiologi Adalah

FAST DOWNLOADads
Download

– Kata sosiologi tentu sudah tidak ajaib lagi didengar oleh banyak orang bukan? Pasalnya, Ilmu mengenai pengertian sosiologi merupakan hal dasar dalam mempelajari pengetahuan sosial. Sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari kekerabatan antara satu orang insan (individu) dengan sekelompok masyarakat.


Pada dasarnya, ilmu sosiologi membahas mengenai banyak hal wacana kekerabatan dalam masyarakat. Oleh lantaran itu, ilmu sosiologi sangat penting untuk dipelajari dan dipahami supaya bisa diaplikasikan dalam kehidupan yang lebih baik. Karena sosiologi membahas mengenai semua hal yang berafiliasi dengan masyarakat, lantaran itu sering disebut ilmu masyarakat.


Bukan hanya pengertian sosiologi, terdapat juga fungsi, ciri, manfaat, hingga contoh sosiologi yang harus kita ketahui. Mempelajari ilmu sosiologi bisa membuat kehidupan dalam masyarakat menjadi harmonis.


Pengertian Sosiologi


 Kata


Secara etimologi yang diambil dari Bahasa Latin, sosiologi dibuat berdasarkan dua kata yaitu, kata ‘Socious’ dan kata ‘Logos’. Masing-masing kata tersebut mempunyai arti tersendiri, di mana Socious berarti masyarakat, sedangkan Logos yaitu berbincang atau berbicara. Sehingga, jikalau kedua kata tersebut disatukan akan mempunyai arti, membicarakan wacana kehidupan manusia, di mana insan merupakan makhluk yang tidak bisa hidup sendiri (sosial).


Pengertian sosiologi dilihat sangat luas dan umum, bukan hanya berafiliasi antara insan dengan masyarakat dalam hal sosial. Melainkan ilmu ini juga mempelajari keterkaitan antara insan dengan budaya, di mana insan sebagai objek dari pelajaran ilmu tersebut sehingga ada beberapa yang menjadi fokus dalam pelajaran.


Pembahasan yang difokuskan dalam hal pembelajaran ilmu sosiologi, yaitu keterkaitan antara satu individu dengan  kelompok, kekerabatan diantara satu kelompok dengan banyak sekali kelompok lainnya yang berbeda, dan banyak sekali keterkaitan timbal balik mengenai apa yang didapatkan dari satu insan dengan satu insan lainnya. Ilmu ini terukur pada kekerabatan yang dijalani setiap lingkungan masyarakat


Ilmu sosiologi ini didapatkan dari hasil pemikiran ilmiah yang sudah disusun secara sistematis supaya tetap terkontrol dan diterima oleh masyarakat. Begitu pula halnya dengan ilmu sosiologi yang harus menyesuaikan perkembangan zaman.


Secara keseluruhan, ilmu sosiologi berkenaan dengan banyak sekali obyek mengenai pembahasan sosial, keluarga, organisasi, politik, suku, negara, serta bangsa. Hubungan tersebut berproses padahal ruang lingkup masyarakat, baik berskala kecil maupun skala besar.


Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli


 Kata


Bukan hanya pengertian sosiologi secara umum, melainkan ada beberapa pengertian mengenai sosiologi yang berdasarkan dari gagasan para ahli. Berikut ini merupakan ilham atau pemikiran mengenai pengertian sosiologi berdasarkan para hebat dan penjelasannya, yang telah ditulis ulang dengan gaya bahasa berbeda, tanpa menghilangkan makna dari sang tokoh tersebut.


1. Allan Jhonson


Berdasarkan gagasan yang dikemukakan oleh Allan Jhonson mengenai sosiologi adalah:


Ilmu yang mempelajari mengenai sikap serta kehidupan yang berkaitan dengan sistem sosial, di mana sistem sosial tersebut bisa mensugesti hal-hal pada diri orang lain. Selain itu, ilmu ini akan membahas mengenai orang yang terpengaruh dalam sistem sosial tersebut.


Penjelasan: kekerabatan yang dipelajari dalam ilmu sosiologi yaitu keterkaitan antara sistem sosial yang mensugesti orang lain, dengan orang yang terpengaruh oleh sistem tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.


2. Mayor Polak


Mayor Polak telah memperlihatkan gagasannya mengenai pengertian sosiologi yakni sebagai berikut:


Sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari kekerabatan dalam masyarakat. Hubungan tersebut berkaitan antara insan dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok. Di mana kekerabatan sebuah kelompok tersebut bisa terjadi, baik di antara kelompok formal maupun kelompok material, serta di antara kelompok dinamis maupun dengan kelompok statis


Penjelasan: ilmu sosiologi yang dimaksud yaitu kekerabatan antara insan tanpa membedakan jenis kelompok dalam masyarakat.


3. Soerjono Soekanto


Pengertian sosiologi berdasarkan ilham atau gagasan dari Soerjono Soekanto yaitu:


Ilmu yang berpusat pada pembahasan mengenai kemasyarakatan. Serta ilmu ini bersifat umum mengenai pola kehidupan masyarakat yang bersifat umum pula.


Penjelasannya: dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa ilmu sosiologi mempelajari sifat atau setiap hal yang ada dalam masyarakat.


4. Paul B Horton


Paul B Horton beropini bahwa pengertian sosiologi adalah:


Ilmu yang berfokus untuk menelaah kehidupan dalam kelompok serta banyak sekali produk yang bersumber dari kelompok tersebut.


Penjelasan: sama halnya dengan pendapat yang lain, di mana ilmu sosiologi niscaya mempelajari kehidupan sosial dalam suatu kelompok masyarakat.


5. Pitirim Sorokin


Pitirim Sorokin telah memberikan gagasannya mengenai sosiologi yaitu sebagai:


Ilmu yang membahas mengenai keterkaitan hubungan, serta hal apa saja yang didapatkan dari efek timbal balik yang terdapat pada banyak sekali tanda-tanda sosial. Gejala sosial tersebut meliputi banyak sekali tanda-tanda seperti, tanda-tanda dalam ekonomi, tanda-tanda dalam moral, tanda-tanda dalam keluarga, serta banyak sekali tanda-tanda sosial lainnya. Sosiologi yaitu ilmu yang membahas mengenai banyak sekali macam keterkaitan timbal balik, baik yang terjadi dalam tanda-tanda sosial maupun tanda-tanda non sosial. Selain itu, sosiologi juga mempelajari banyak sekali ciri dari majemuk jenis dalam tanda-tanda sosial di masyarakat.


Penjelasan: dalam hal ini sanggup disimpulkan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang membahas tanda-tanda social yang masih dalam ruang lingkup masyarakat. Bukan hanya mengenai interaksi sosial, melainkan permasalahan yang masuk ke dalam masyarakat tersebut pun dipelajari.


6. William Kornblum


Menurut William Kornblum pengertian sosiologi adalah:


Upaya yang dilakukan berdasarkan pemikiran ilmiah untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat serta sikap sosial di dalamnya. Dari sikap sosial tersebut ditemukan masyarakat yang ikut atau berkontribusi dari kelompok serta kondisi.


Penjelasan: dalam hal tersebut ilmu sosiologi berarti kekerabatan yang mempelajari sikap sosial pada setiap kelompok.


Berdasarkan gagasan mengenai sosiologi yang bersumber dari pemikiran beberapa tokoh yang telah diuraikan di atas, terdapat satu pembahasan inti materi sosiologi tersebut, yakni terletak pada kata kunci kekerabatan masyarakat. Di mana kekerabatan tersebut mengikat keterkaitan antara setiap insan dalam kehidupan bermasyarakat.


Sejarah Ilmu Sosiologi


 Kata


Munculnya ilmu sosiologi ditandai dengan adanya sejarah yang cukup panjang. Pasalnya, perkembangan ilmu sosiologi sudah ada semenjak zaman dahulu, di mana ilmu tersebut memperlihatkan tujuan atas adanya pengetahuan. Kehadiran ilmu sosiologi juga tak lepas dari mengambarkan munculnya para tokoh filsafat ibarat Plato serta Aristoteles.


Pada dasarnya, orang-orang pandai zaman dahulu atau para hebat ilmu sosiologi telah memikirkan perancangan mengenai ilmu pengetahuan yang membahas kekerabatan masyarakat untuk memperlihatkan bantuan secara pribadi terhadap lingkungan. Hal tersebut terjadi sebelum ilmu sosiologi dianggap sebagai ilmu pengetahuan. Oleh lantaran itu, latar belakang lahirnya ilmu sosiologi terbentuk sesudah adanya pencapaian hidup bermasyarakat yang tenang dan bahagia.


Auguste Comte merupakan tokoh yang populer dengan nama Bapak Sosiologi. Yaitu seorang tokoh pertama kali memperkenalkan istilah ilmu sosiologi dalam perkembangannya. Ada banyak pernyataan yang diberikan oleh Auguste Comte mengenai kajian ilmu sosiologi, salah satunya yaitu pembahasan mengenai insan dan tokoh masyarakat yang merupakan pembahasan dari objek sosiologi. Secara keseluruhan, kedua hal tersebut memang sangat berhubungan.


Sebelum adanya bapak sosiologi yang kita kenal sekarang, terdapat pula perkembangan ilmu sosiologi yang berada di negara Arab (Islam). Di mana, Ibnu Khaldun yaitu seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan kajian ilmu sosiologi. Tepatnya pada tahun 1332 hingga tahun 1406 yang tertulis pada buku mukadimah hasil karya Ibnu Khaldun.


Beliau sangat populer sebagai seorang peletak kerikil pertama mengenai sejarah perkembangan kajian mengenai ilmu sosiologi yang dijadikan sebagai ilmu pengetahuan. Bahkan, hasil pemikiran sosiologi yang dikemukakan oleh dia sangat maju dan terperinci.


Sejarah Perkembangan Sosiologi Pertama


Sejarah awal munculnya ilmu sosiologi ditandai dengan adanya gejolak sosial yang terjadi semenjak revolusi Perancis dengan revolusi industri. Revolusi tersebut mengakibatkan insiden urbanisasi, insiden demokratisasi, perlakuan eksploitasi terhadap pekerja anak, dan lain sebagainya. Permasalahan yang menjadikan perubahan dalam kehidupan tidak bisa dijawab oleh tradisi lama.


Di masa tersebut pula, telah terjadi perkembangan metode ilmiah yang membahas segala hal dibidang ilmu fisika, serta dibidang ilmu kimia. Dimasa perkembangan ilmu tersebut ada banyak jawaban atas diam-diam mengenai kehidupan alam yang terungkap. Hal itulah yang membuat permasalahan mengenai perubahan dan kehidupan insan tidak lagi bisa dijawab oleh tradisi usang (mitos)


Ada banyak para tokoh di masa itu, mencari metode ilmiah yang ditujukan untuk memberi jawaban atas pertanyaan mengenai kehidupan yang terjadi. Sehingga ditemukanlah ilmu pengetahuan yang mempelajari kekerabatan sosial masyarakat yang hingga dikala ini dikenal dengan ilmu sosiologi.


Sejarah Perkembangan Sosiologi Di Abad ke-19


Pada masa itu, telah terjadi revolusi Perancis yang membuat kekhawatiran masyarakat dalam negaranya. Salah satunya yaitu seorang cendekiawan yang berjulukan Auguste Comte, ia mencicipi keresahan atas dinamika yang dilakukan oleh sekelompok sosial di negaranya. Sehingga hal yang terjadi sesudah itu yaitu timbulnya banyak sekali macam dampak negatif yang disebabkan oleh revolusi Perancis tersebut.


Salah satu dampak negatif yaitu timbulnya permasalahan, di mana dalam kekerabatan suatu masyarakat terdapat kelas yang berbeda. Sehingga tercipta agresi anarkisme dalam lingkungan masyarakat. Permasalahan tersebut didasari oleh minimnya pengetahuan masyarakat untuk mengatasi dan menyikapi perubahan yang memakai aturan untuk mengatur kondisi stabilitas masyarakat.


Hal inilah yang membuat Auguste Comte melaksanakan banyak sekali tingkatan penelitian sosial terhadap masyarakat. Dengan tujuan untuk membuat ilmu yang bisa berdiri sendiri, atau yang sering disebut dengan peningkatan ilmu mandiri. Penelitian sosial ini tentu saja didasari oleh metode ilmiah.


Hal itulah yang membuat ilmu sosiologi lahir sebagai pembelajaran ilmu pengetahuan di awal kala ke-19. Sesuai dengan judul buku Cours de Philosophie Positive yang merupakan hasil karya dari bapak sosiologi, yaitu Auguste Comte.


Perkembangan Sosiologi Di Indonesia


 Kata


Di Indonesia sendiri, terdapat sejarah berkembangnya ilmu sosiologi yang harus kita ketahui. Pada awalnya, ilmu sosiologi hanya sebatas ilmu yang membantu perkembangan ilmu pengetahuan lainnya. Pemikiran tersebut berlaku di negara Indonesia, tepatnya sebelum insiden Perang Dunia ke-2 mulai bergejolak.


Ilmu sosiologi memasuki perkembangan ilmu yang signifikan, ketika negara Indonesia memasuki masa kemerdekaan, yaitu terjadi pada waktu proklamasi ditanggal 17 agustus 1945. Perkembangan ilmu sosiologi tersebutlah yang melatar belakangi lahirnya kajian ilmu sosiologi, yang dikala ini dipandang sebagai ilmu pengetahuan di negara Indonesia.


Penyampaian materi ilmu sosiologi dilakukan oleh seorang pakar filsafat di tahun 1948 dengan nama Soenario Kolopaking. Materi tersebut disampaikan sebagai wujud pelaksanaan dalam sistem perkuliahan ilmu sosiologi.


Indonesia mempunyai fakultas ilmu sosiologi pertama yang berada di Akademi Ilmu Politik Yogyakarta. Namun, dikala ini kita lebih mengenalnya dengan nama kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu pada fakultas ilmu sosial dan politik. Mak,a tak heran bila jurusan sosiologi di Universitas Gadjah Mada merupakan jurusan tertua serta jurusan sosiologi pertama yang ada di Indonesia.


Dalam perkembangan kajian ilmu sosiologi yang dianggap sebagai ilmu pengetahuan, mempunyai sejarah selesai tersendiri. Hal ini ditandai dengan adanya kemunculan paradigma yang beropini mengenai pembangunan dalam suatu negara.


Pembangunan tersebut bukan hanya terdiri dari pembangunan sumber daya alam serta pembangunan infrastruktur saja. Melainkan dibangun/ ditingkatkan pula pembangunan sumber daya manusia. Hal itulah yang membuat ilmu sosiologi berdiri sendiri dalam memperlihatkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.


Fungsi Ilmu Sosiologi


 Kata


Ilmu sosiologi mempunyai fungsi tersendiri dalam setiap pembahasannya. Berikut ini merupakan fungsi ilmu sosiologi yang harus kita ketahui di antaranya adalah:


1. Fungsi Perencanaan Sosial


Fungsi pada perencanaan sosial menyatakan bahwa adanya upaya yang telah dipersiapkan oleh masyarakat untuk kehidupan masa depan yang dimiliki seseorang. Fungsi perencanaan sosial ini ditujukan untuk menghadapi banyak sekali kemungkinan yang bisa terjadi dalam ruang lingkup masyarakat. Sehingga tidak memunculkan permasalahan yang serius.


Fungsi yang didapatkan dari perencanaan sosial yaitu sebagai alat untuk mengetahui banyak sekali perubahan yang mungkin akan terjadi di lingkungan masyarakat. Sehingga, bisa dikatakan alat tersebut bersifat untuk mengantisipasi atau pencegahan, dan menyiapkan banyak sekali hal untuk menghadapi insiden di masa depan.


Fungsi perencanaan sosial yang dijadikan sebagai alat dipakai untuk mencari tahu perkembangan yang telah terjadi pada lingkungan sosial masyarakat, serta hal yang mengakibatkan perubahan didalamnya. Hal tersebut disebabkan lantaran ilmu sosiologi terpusat pada pembahasan mengenai kekerabatan dalam masyarakat dan segala perubahan yang akan terjadi. Dalam perencanaan sosial tersebut, perlu dibuktikan dengan suatu hal yang bersifat fakta.


2. Fungsi Pada Penelitian


Fungsi pada penelitian ditujukan untuk membuat suatu citra yang berafiliasi pada pembahasan penelitian dalam kehidupan masyarakat serta tanda-tanda yang terjadi di dalam lingkungan tersebut. Sehingga, fungsi dari penelitian itu sendiri menjadi pola untuk mendapat solusi dari banyak sekali duduk masalah lingkungan sosial yang terjadi.


Bukan hanya itu, hasil penelitian bisa dijadikan materi pertimbangan mengenai tanda-tanda yang sudah terjadi di dalam lingkungan sosial masyarakat. Serta, melihat reaksi yang didapatkan berdasarkan tingkah laris atau pola insan dalam hubungannya dengan masyarakat tersebut.


3. Fungsi Pada Pembangunan


Fungsi pembangunan ini merupakan ilmu sosiologi yang membahas mengenai banyak sekali hal yang berafiliasi dengan pembangunan. Misalnya memperlihatkan data sosial wacana rencana, pelaksanaan, serta nilai pembangunan yang dilakukan. Tahap perencanaan dalam pembangunan akan membahas banyak sekali hal yang dibutuhkan dalam kehidupan sosial.


Memasuki tahapan pelaksanaan, yaitu tahapan di mana masyarakat akan mengikuti banyak sekali proses perubahan yang terjadi pada lingkungannya. Sedangkan pada tahap evaluasi pembangunan, yaitu pembahasan yang didapatkan berdasarkan hasil analisis dampak terjadinya proses pembangunan yang sudah terjadi.


4. Fungsi Pada Pemecahan Masalah Sosial


Setiap kekerabatan yang ada dalam ruang lingkup masyarakat, tidak pernah terlepas dari yang namanya duduk masalah sosial. Di mana duduk masalah tersebut akan membawa kesulitan dalam kekerabatan sosial masyarakat. Sehingga dibutuhkan alat untuk memecahkan duduk masalah yang terjadi. Biasanya, duduk masalah yang terjadi ditimbulkan lantaran terdapat kesenjangan antara kenyataan yang diperoleh dengan keinginan yang diinginkan.


Dengan begitu, permasalahan sosial yang hadir akan mensugesti nilai dalam masyarakat, serta forum yang menaungi lingkungan tersebut. Untuk membuat keharmonisan, dan kedamaian yang sempat hilang, maka diharapkan solusi untuk menuntaskan duduk masalah yang terjadi pada masyarakat tersebut. Dengan adanya fungsi pada pemecahan sosial, akan memudahkan kita untuk mencari solusi.


Ada beberapa metode sosiologi yang bisa memecahkan banyak sekali duduk masalah dalam kehidupan sosial. Metode tersebut terdiri dari metode antisisatif, metode represif, serta metode resitusif. Ketiga metode tersebut mempunyai cara yang berbeda.



  • Metode antisisatif yaitu metode yang dipakai untuk mempersiapkan atau mencegah permasalahan yang sanggup merusak kekerabatan masyarakat yang harmonis.

  • Metode resitusif yaitu metode yang dipakai masyarakat dengan cara memperlihatkan suatu penghargaan atau apresiasi untuk seseorang yang menjalankan tata tertib, paham norma masyarakat, serta tidak melanggar aturan yang ditetapkan.

  • Metode repersif merupakan metode yang dipakai masyarakat dengan cara memperlihatkan hukuman terhadap seseorang atau oknum yang melanggar peraturan supaya memperlihatkan imbas jera.


Ciri-ciri Ilmu Sosiologi


 Kata


Ilmu sosiologi mempunyai ciri-ciri tersendiri yang dilihat sebagai ilmu pengetahuan. Adapun ciri utama dari ilmu sosiologi yang harus kita ketahui di antaranya adalah:



  • Sosiologi merupakan ilmu yang bersifat abstraksi, di mana unsur yang diperoleh dari pengamatan disusun kembali secara logis yang bertujuan untuk menjabarkan kekerabatan lantaran akibat.

  • Sosiologi merupakan ilmu yang bersifat empiris, di mana ilmu tersebut didapatkan berdasarkan hasil dari pengamatan untuk menyusun abstraksi ilmu pengetahuan.

  • Sosiologi merupakan ilmu yang bersifat empiris, di mana ilmu tersebut dilatarbelakangi oleh pengamatan atau observasi secara langsung, dan dengan memakai nalar pemikiran manusia. Sehingga hasil kajian ilmu sosiologi didapatkan secara fakta dan tidak hanya mengira-ngira atau berdasarkan spekulatif yang berbeda-beda.

  • Sosiologi merupakan ilmu yang bersifat non-etis, di mana ilmu tersebut tidak dipandang berdasarkan baik buruknya sebuah fakta. Melainkan mencari tahu klarifikasi fakta tersebut melalui penelitian yang dilakukan.

  • Sosiologi merupakan ilmu yang bersifat kumulatif, di mana ilmu tersebut membahas teori yang terbentuk sebelumnya, kemudian teori tersebut diperbarui serta diperluas kembali dengan teori yang sudah ada.


Kedudukan Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Pengetahuan Yang Lain


 Kata


Ilmu sosiologi mempunyai kedudukan yang berdasarkan kekerabatan setiap ilmu pengetahuan, di antaranya ibarat berikut:


Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu-ilmu Pasti


Hubungan sosiologi dengan ilmu niscaya terjadi pada pengetahuan matematika. Di mana angka matematika selalu dipakai ketika melaksanakan kajian pembahasan atau penelitian mengenai kekerabatan masyarakat. Misalnya, pada pencarian data yang berbentuk diagram, maupun berbentuk statistik.


Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Sejarah


Ilmu sosiologi tentu saja mempunyai kekerabatan yang berkaitan erat dengan ilmu sejarah. Dalam ilmu sejarah, terfokus pada pembahasan insiden yang pernah terjadi di masa lalu. Sedangkan dalam ilmu sosiologi terfokus pada insiden perubahan sosial yang pernah terjadi pada kekerabatan kemasyarakatan. Di mana kedua ilmu tersebut (ilmu sosiologi dan ilmu sejarah) membahas mengenai insiden yang terjadi di masa lampau.


Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Antropologi


Hubungan antara ilmu sosiologi dengan ilmu antropologi terlihat sangat dekat, lantaran kedua ilmu tersebut membahas mengenai suatu hal dalam lingkungan masyarakat. Hanya saja, fokus dalam ilmu sosiologi dilihat dari interaksi sosial insan dengan masyarakat. Sedangkan pada ilmu antropologi, yang menjadi pembahasannya yaitu kekerabatan budaya dengan manusia/ sekelompok masyarakat tersebut.


Hubungan Sosiologi Dengan Ilmu Ekonomi


Ilmu sosiologi mempunyai kekerabatan dengan ilmu ekonomi, di mana keterkaitan kedua ilmu tersebut terlihat pada masing-masing pembahasan. Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang membahas mengenai banyak sekali upaya insan untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya. Dan ilmu sosiologi terlihat dari banyak sekali kehidupan masyarakat yang menyeluruh, sehingga bukan diambil dari satu insiden saja.


Contoh kekerabatan kedua ilmu tersebut dilihat dari konsumsi, produksi, serta sumber daya ekonomi pada masyarakat sosial. Yang tentu saja hal tersebut bisa dijadikan materi penelitian untuk mendapat beberapa kajian pembahasan ilmu.


Objek Kajian Ilmu Sosiologi


 Kata


Ilmu sosiologi mempunyai beberapa objek kajian sebagai ilmu pengetahuan yang harus kita ketahui. Berikut ini merupakan penjelasannya:



  • Objek formal sosiologi di mana insan yang merupakan makhluk sosial menjadi fokus utama dalam masyarakat. Sehingga, banyak sekali insiden yang muncul merupakan proses sosial dari kekerabatan insan dengan lingkungan masyarakat sekitar.

  • Objek agama yaitu objek yang seringkali menjadi pemicu dalam kekerabatan interaksi sosial masyarakat, serta sanggup mensugesti kehidupan bermasyarakat.

  • Objek budaya yaitu keadaan yang bisa mensugesti kekerabatan interaksi sosial antara satu individu dengan masyarakat lainnya.

  • Objek material sosiologi yaitu keadaan yang terjadi pada perubahan kehidupan sosial masyarakat secara utuh, sebagai satu kesatuan hidup manusia.


Berdasarkan objek yang telah dibahas ibarat di atas, maka sanggup disimpulkan bahwa objek kajian dalam ilmu sosiologi berkaitan dengan:



  1. Setiap banyak sekali macam kelompok sosial, niscaya mempunyai sifat, serta macam-macam corak yang berbeda disetiap kelompok.

  2. Adanya kekerabatan timbal balik yang timbul jawaban kekerabatan seorang insan dengan insan yang lainnya.

  3. Terdapat kekerabatan antara satu kelompok dengan satu orang individu.

  4. Terdapat kekerabatan diantara satu kelompok, dengan kelompok yang berbeda.


Tujuan Ilmu Sosiologi


 Kata


Ilmu sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari banyak sekali insiden dalam masyarakat. Ilmu sosiologi sangat berkaitan pada pengaplikasian kehidupan bermasyarakat. Sehingga ada beberapa tujuan dari pembelajaran ilmu sosiologi yang di antaranya sebagai berikut:


1. Untuk Bahan Analisis Seputar Pendidikan Dalam Masyarakat.


Dalam hal ini, maka L.A Cook lebih mengutamakan hasil analisis kiprah forum pendidikan yang ikut berkontribusi dalam lingkungan bermasyarakat. Serta kekerabatan sekolah di banyak sekali bidang aspek yang terdapat pada lingkungan masyarakat.


Misalnya, analisis mengenai penelitian yang membahas kekerabatan masyarakat di sekolah dengan lingkungan pedesaan. Selain itu, meneliti struktur sosial mengenai pendidikan rendah atau pun tinggi yang ada dalam lingkungan masyarakat.


2. Dijadikan Dasar Kemajuan Dari Perkembangan Sosial.


Pendidikan selalu menjadi hal yang dianggap sangat berperan untuk memajukan sebuah kehidupan bermasyarakat. Di mana kemajuan sosial didapat dari pemikiran yang lebih rasional dan terdidik. pada dasarnya, pembelajaran ilmu sosiologi yang menyatakan bahwa kekerabatan masyarakat bisa dikontrol melalui sekolah yang membawa kebudayaan maju.


3. Untuk Bahan Analisis Proses Sosiolisasi.


Setiap proses sosialisasi, tentu mempunyai perubahan di setiap jaman. Sehingga, dengan adanya ilmu sosiologi maka sanggup kita sanggup mengetahui apa yang mengakibatkan perubahan tersebut terjadi di lingkungan masyarakat lewat metode analisis.


Hal ini berafiliasi dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Francis Brown bahwa sosiologi pendidikan merupakan pembahasan yang lebih memperhatikan pada seluruh kehidupan lingkungan sosial dan budaya serta bagaimana cara individu mendapat pengalaman berorganisasi.


4. Untuk Bahan Analisis Hubungan Sosial Antara Sekolah Dengan Masyarakat.


Ilmu sosiologi diperuntukkan untuk menganalisis kekerabatan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Begitu pula dengan kekerabatan antara forum sekolah dengan masyarakat yang dijadikan tujuan analisis dalam ilmu sosiologi. bukan hanya kekerabatan antara orang yang berada di dalam sekolah, melainkan di banyak sekali kelompok masyarakat yang ada di luar sekolah.


5. Digunakan Untuk Ilmu Sosiologi Terapan.


Dengan menerapkan pembelajaran ilmu sosiologi, maka terdapat beberapa prinsip yang ada dalam proses pendidikan. Sehingga, bidang ilmu sosiologi bisa dikombinasikan menjadi sebuah ilmu baru. Bahkan para hebat sosiologi juga ikut berkontribusi besar dalam pendidikan, untuk memperlihatkan gagasan yang diketahuinya. Sehingga penerapan dalam ilmu sosiologi bisa disampaikan, dan dimengerti melalui forum pendidikan.


6. Sebagai Latihan Untuk Petugas Pendidikan


Ilmu sosiologi sangat berperan penting untuk menganalisis pendidikan dalam satu lingkungan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memahami kekerabatan dirinya dengan sekolah yang ada. Ilmu sosiologi ini dipakai sebagai pembelajaran, mengenai pembahasan segala permasalahan yang terjadi dalam lingkungan pendidikan, tujuan pendidikan yang harus dicapai. Serta pembahasan mengenai pokok praktis, kurikulum, pokok etis dan lain sebagainya


7. Sebagai Dasar Penentuan Pendidikan.


Ilmu sosiologi pendidikan dipercaya oleh para hebat sebagai alat untuk menganalisis kajian penentuan tujuan pendidikan secara objektif. Di mana analisis tersebut dilatarbelakangi oleh kebutuhan insan untuk mendapat pendidikan yang baik.


Manfaat Ilmu Sosiologi


 Kata


Dalam pembelajaran ilmu sosiologi terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan, di antaranya adalah:


1. Mampu Menyikapi Perubahan Dengan Baik


Dengan mempelajari ilmu sosiologi tentu kita akan lebih memahami bagaimana cara menyikapi perubahan yang terjadi pada lingkungan sosial. Sehingga kita tidak akan mengalami keterkejutan atas perubahan yang terjadi.


2. Memahami Perbedaan Budaya


Dalam setiap kelompok masyarakat tentu akan mempunyai perbedaan budaya dengan kelompok masyarakat lainnya. Dengan mempelajari ilmu sosiologi, kita akan lebih memahami akan perbedaan budaya tersebut. Sehingga kekerabatan sosial yang terjalin di setiap kelompok masyarakat akan berjalan dengan baik dan sesuai.


Manfaat lainnya yang didapatkan dari perbedaan budaya ini adalah, terhindar dari sikap etnosentrisme yaitu membangga-banggakan budaya sendiri dengan meremehkan budaya lain. Adanya Sikap empati atau toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.


3. Meningkatkan Jiwa Sosial


Dengan mempelajari ilmu sosiologi yang membahas kehidupan sosial, akan membuat jiwa sosial yang kita miliki meningkat. Sehingga sikap terhadap kekerabatan masyarakat tidak menimbulkan permasalahan sosial.


4. Membuat Pikiran Lebih Kritis


Seiring pemahaman yang meningkat mengenai kehidupan sosial, maka pikiran yang kita miliki semakin lebih kritis. sehingga kita akan lebih gampang menyikapi permasalahan sosial yang ada di dalam lingkungan masyarakat.


Sifat Dasar Ilmu Sosiologi


 Kata


Seiring perkembangan ilmu sosiologi yang dikenal sebagai ilmu pengetahuan, mempunyai beberapa sifat dasar yang harus diketahui di antaranya sebagai berikut:



  • Ilmu sosiologi yaitu ilmu yang bersifat kategoris dan bukan merupakan ilmu yang bersifat normatif. Karena ilmu sosiologi merupakan pembahasan yang mempunyai nilai bebas, dalam menilai yang baik maupun yang buruk. Yakni dengan cara membatasi diri dari insiden yang baru-baru terjadi.

  • Sosiologi yaitu ilmu yang termasuk kedalam pengetahuan murni, bukan ilmu yang termasuk kedalam pengetahuan terapan atau pakai. Karena ilmu pengetahuan ini diterapkan berdasarkan pengetahuan yang dikaji. Sedangkan ilmu terapan yang seharusnya sanggup diaplikasikan, malah tidak diutamakan. Karena metode yang dipakai untuk memecahkan permasalahan ini dengan pemikiran ilmiah atau pengetahuan praktis.

  • Ilmu sosiologi merupakan ilmu yang masuk ke dalam pengetahuan sosial, dan bukan termasuk pembahasan ilmu pengetahuan alam, maupun pengetahuan mengenai kepercayaan atau kerohanian.

  • Ilmu sosiologi termasuk ke dalam ilmu yang bersifat abstrak, sehingga tidak termasuk ke dalam ilmu pengetahuan yang bersifat konkret. Karena pembahasan yang dikaji dalam permasalahan ilmu sosiologi terbentuk dari insiden atau tingkah laris masyarakat terhadap lingkungan sosial.

  • Metode dalam penggunaan ilmu sosiologi termasuk ke dalam ilmu pengetahuan yang rasional serta ilmu pengetahuan empiris.

  • Sosiologi merupakan ilmu yang dibahas secara umum dan bukan merupakan ilmu yang dibahas secara khusus. Hal ini disebabkan, lantaran sosiologi membahas banyak sekali tanda-tanda yang umumnya terjadi pada setiap interaksi masyarakat. Sehingga bisa disimpulkan bahwa penyelidikan ilmu sosiologi menyangkut pada kehidupan manusia.

  • Pengkajian ilmu sosiologi akan menghasilkan banyak sekali pengertian serta pola umum yang terjadi dalam interaksi manusia.


Cabang Sosiologi


 Kata


Ilmu sosiologi terbagi menjadi beberapa cabang yang hingga dikala ini masih dipelajari, dan harus kita ketahui. Seiring perkembangan ilmu sosiologi, pembelajaran setiap cabang tersebut diadaptasi oleh ilmu di bidangnya. Berikut ini merupakan pembagian cabang ilmu sosiologi di antaranya adalah:


1. Ilmu Sosiologi Pendidikan


Cabang ilmu sosiologi pendidikan berkaitan dengan pembahasan yang dipakai untuk mencari solusi dalam memecahkan duduk masalah pendidikan yang bersifat fundamental. Pasalnya duduk masalah tersebut mulai muncul ketika banyak masyarakat pertanian yang berpindah menjadi masyarakat industri seiring pergantian zaman. berdasarkan perubahan tersebut telah tercipta ilmu sosiologi pendidikan yang membutuhkan sarana ibarat buku, gedung, serta kemudahan sekolah lainnya.


Pembahasan yang dikaji mengenai fenomena perubahan masyarakat tersebut terlihat pada kiprah forum pendidikan terhadap proses bersosialisasi, kiprah pendidikan terhadap perubahan yang dialami oleh masyarakat atau lingkungan, dan kiprah pendidikan dalam pranata sosial. Semua pembahasan tersebut di ringkas menjadi satu, yaitu ilmu sosiologi pendidikan yang mengkaji seluruh kekerabatan fenomena yang terjadi pada masyarakat.


2. Ilmu Sosiologi Hukum


Ilmu sosiologi aturan merupakan pembahasan mengenai kekerabatan antara masyarakat yang berkaitan dengan hukum. Biasanya kajian ini berpusat pada pola atau tingkah laris masyarakat yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Seperti, apa saja forum aturan yang ada dalam lingkungan masyarakat tersebut, serta kiprah aturan terhadap suatu individu dalam masyarakat tersebut.


3. Ilmu Sosiologi Industri


Cabang ilmu sosiologi industri membahas setiap perkembangan yang terjadi dalam masyarakat mengenai industri yang ada. Hal tersebut lantaran perkembangan industri bisa merubah keadaan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat. Misalnya, pada perubahan mata pencaharian hidup yang awalnya menjadi masyarakat sektor agraris, berpindah ke dalam masyarakat sektor industri.


Setiap fenomena sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakat mengenai kegiatan industri, merupakan kajian pembahasan utama pada ilmu sosiologi industri. Adapun beberapa materi yang menjadi pembahasan diantaranya adalah, kiprah industri terhadap perubahan sosial dalam masyarakat, kajian pokok ekonomi dalam masyarakat (produksi, distribusi serta konsumsi), dan banyak sekali struktur industri yang ada di lingkungan masyarakat.


4. Ilmu Sosiologi Agama


ilmu sosiologi agama membahas mengenai kekerabatan masyarakat dengan agama dan fenomena yang terjadi di antara keduanya. Pembahasan materi yang dipelajari di dalam ilmu sosiologi agama diantaranya ibarat kiprah agama terhadap pranata sosial, kiprah agama terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan masyarakat, kiprah agama yang berkontribusi sebagai pengendalian sosial, serta tingkah laris masyarakat terhadap agama yang dipercayainya.


5. Ilmu Sosiologi Politik


ilmu sosiologi politik membahas mengenai kekerabatan sosial dengan variabel politik yang berstruktur, contohnya kekerabatan antara masyarakat dengan negara. Ilmu sosiologi ini dipakai sebagai materi kajian mengenai fenomena sosial yang berafiliasi dengan kegiatan politik dalam masyarakat. Adapun ruang lingkup pembahasan yang ada pada kajian sosiologi politik ini diantaranya yaitu kiprah politik dalam masyarakat, sikap politik, serta forum politik yang ada.


6. Ilmu Sosiologi Keluarga


Cabang ilmu sosiologi keluarga merupakan ilmu yang mempelajari kekerabatan masyarakat dalam keluarga. Kajian yang dibahas pada cabang ilmu ini diantaranya adalah, bentuk keluarga yang ada dalam lingkungan masyarakat, kiprah keluarga terhadap masyarakat, serta kiprah keluarga terhadap perubahan lingkungan sosial.


7. Ilmu Sosiologi Pembangunan


Cabang ilmu sosiologi pembangunan yaitu ilmu yang mempelajari acara masyarakat dalam pembangunan yang dilaksanakan. dalam ilmu ini masyarakat bukan hanya memperhatikan aspek materialnya saja melainkan mengejar apa yang ada di sekitar lingkungan. Ada beberapa materi dasar materi yang diajarkan dalam ilmu sosiologi pembangunan, diantaranya yaitu kiprah pembangunan terhadap perubahan kehidupan sosial, serta kiprah pembangunan terhadap perkembangan ekonomi masyarakat.


8. Ilmu Sosiologi Perkotaan


Cabang ilmu sosiologi perkotaan membahas materi mengenai pola atau tingkah laris masyarakat kota terhadap lingkungan kawasan tinggalnya. Berbagai pola interaksi dipelajari dan dibahas dalam ilmu sosiologi ini, diantaranya mengenai kekerabatan sosial dengan orang sekitar, pola pikir dalam mencari solusi dan untuk memecahkan masalah, serta apa saja mata pencaharian hidup yang dilakukan oleh masyarakat kota.


9. Ilmu Sosiologi Pedesaan


Cabang ilmu sosiologi pedesaan merupakan ilmu yang membahas mengenai pola interaksi oleh masyarakat desa yang dilakukan di kawasan lingkungannya. Sama halnya dengan pembahasan materi ilmu sosiologi perkotaan. Materi di ilmu ini mempelajari kekerabatan sosial serta sifat masyarakat pedesaan di dalam lingkungannya, pola pikir yang diterapkan dalam memecahkan masalah, serta mata pencarian hidup yang dilakukan oleh masyarakat perdesaan.


10. Ilmu Sosiologi Kesehatan


Cabang ilmu sosiologi kesehatan membahas kekerabatan masyarakat mengenai duduk masalah kesehatan yang dialami. Biasanya, teori sosiologi ini memakai sistem analysis yang kajiannya berupa kiprah kesehatan, kiprah penyakit, serta sikap dari setiap anggota masyarakat.


11. Ilmu Sosiologi Gender


Cabang sosiologi gender merupakan ilmu yang membahas duduk masalah perbedaan gender antara wanita dan pria yang mempunyai kiprah berbeda-beda. Pasalnya, sosiologi gender berfungsi untuk memisahkan masing-masing kiprah yang dimiliki oleh pria dan perempuan, sehingga kiprah yang dijalankan tidak sama. Peran tersebut dibuat berdasarkan budaya masyarakat dalam menilai pantas atau tidak pantasnya dilakukan.


12. Ilmu Sosiologi Pariwisata


Sosiologi pariwisata merupakan ilmu sosiologi yang berkaitan dengan fenomena masyarakat dalam pariwisata. Pembahasan pada ilmu ini berpusat pada kekerabatan wisatawan dengan peraturan, instuisi, motivasi, dan segala hal yang mengenai pariwisata.


13. Ilmu Sosiologi Budaya


Cabang ilmu sosiologi budaya membahas mengenai kekerabatan budaya pada individu dalam masyarakat tersebut, serta perubahan budaya yang terjadi di lingkungan sosial. Serta ilmu ini membahas mengenai interaksi sosial antara insan dengan kelompok masyarakat mengenai kiprah budaya yang dimiliki.


14. Ilmu Sosiologi Ekonomi


Perkembangan ekonomi yang ada dalam masyarakat, tentu akan mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Di mana perubahan tersebut membuat kehidupan dalam suatu masyarakat ikut berubah. Hal itu merupakan penggalan pembahasan dari cabang ilmu sosiologi ekonomi.


15. Ilmu Sosiologi Sastra


Ilmu sosiologi sastra merupakan cabang ilmu sosiologi yang membahas mengenai perkembangan karya sastra dalam kehidupan bermasyarakat, serta bagaimana karya sastra tersebut bisa mensugesti kekerabatan dalam masyarakat. Hubungan keduanya bisa terlihat pada sang penulis dalam mendapat imajinasinya.


Contoh Penerapan Ilmu Sosiologi


 Kata


Ilmu sosiologi bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari yang mana hal tersebut bisa kita contohkan ibarat berikut:


Disetiap kehidupan bernegara, niscaya mempunyai riwayat atau sejarah yang melatarbelakangi berdirinya suatu negara tersebut. Sejarah tersebut menceritakan perjalanan panjang mengenai faktor serta prinsip yang telah dilalui hingga masa yang akan datang.


Hal tersebutlah yang membuat ilmu sosiologi telah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Di mana setiap kehidupan insan yang panjang, niscaya akan mengalami perubahan dalam lingkungannya. Proses perubahan tersebut sangat mensugesti kebiasaan serta pengalaman yang dimiliki oleh manusia. Di mana kelompok masyarakat masih terbentuk, maka bisa dikatakan masih terdapat standar, mekanisme, cara, serta perkembangan sifat dari suatu kelompok tersebut


Pada dasarnya, kita sering kali menemukan insiden yang berafiliasi dengan ilmu sosiologi. Terutama dalam kekerabatan setiap masyarakat di lingkungan sosial. Hal itulah yang membuat pengertian sosiologi perlu kita ketahui dan pahami secara mendalam.


Itulah beberapa materi mengenai pembahasan ilmu sosiologi, mulai dari pengertian sosiologi, cabang ilmu, tujuan, ciri, hingga contoh sosiologi di lingkungan masyarakat. Pembahasan ilmu sosiologi meliputi pada semua ilmu yang mempelajari kekerabatan sosial insan dalam masyarakat. Sehingga, kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.




Baca juga:



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post