Variabel adalah
– Seringkali kita mendengar kata “variabel” dalam kehidupan dan percakapan sehari-hari. Namun, kita belum sepenuhnya mengetahui apa itu pengertian variabel. Variabel yaitu suatu hal yang mempunyai sifat berubah-ubah atau bisa dibilang tidak tetap.
Ada banyak klarifikasi dan pengertian variabel, salah satunya yaitu variabel berdasarkan para ahli. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai variabel, Anda harus mengetahui macam-macam variabel serta pola variabel itu sendiri.
Pengertian Variabel
Secara umum, pengertian variabel yaitu sebuah media yang dipakai sebagai objek yang terfokus, baik dalam bentuk konkret maupun aneh dalam sebuah penelitian. Di mana variabel tersebut mempunyai nilai yang sifatnya bervariasi dan sanggup berubah-ubah.
Dari hal tersebut, bisa dikatakan bahwa pengertian variabel secara umum yaitu suatu hal yang biasanya ditentukan oleh si peneliti sebagai objek dalam penelitian sehingga objek tersebut akan memperlihatkan gosip yang terang untuk menyimpulkan hasil penelitian. Dilihat dari aneka macam nilai, sifat, atribut serta objek, maka peneliti akan dengan gampang mendapat benang merah (kesimpulan) dari suatu kegiatan.
Adapun variabel yaitu sebuah konsep yang mempunyai aneka macam nilai. Di mana sebuah konsep tersebut bisa diubah menjadi variabel lainnya dengan aspek yang sudah ditentukan.
Selain itu, pembahasan variabel juga cukup banyak, yakni terdapat dua kelompok variabel, diantaranya variabel kualitatif dengan variabel kuantitatif. Pada bab variabel kuantitatif kembali diklasifikasikan menjadi dua bagian, yakni variabel kontinu dan variabel diskrit. Sehingga hal tersebut menciptakan kedua pembahasan variabel tersebut menjadi berkesinambungan.
Pengertian Variabel Menurut Para Ahli
Ada banyak pengertian mengenai variabel, salah satunya yaitu pengertian variabel berdasarkan para ahli. Para hebat telah memberikan gagasannya mengenai variabel. Berikut ini merupakan gagasan dari para hebat yang ditulis dengan gaya bahasa berbeda, namun tidak mengurangi makna, diantaranya adalah,
1. F.N Kerlinger
F.N Kerlinger menyatakan pendapatnya bahwa variabel adalah:
Sebuah konsep dengan aneka macam macam nilai dari suatu konsep tersebut yang sanggup diubah.
Sehingga, dari sebuah konsep tersebut bisa menarik kesimpulan yang jelas, sempurna serta terbaik.
2. Sutrisno Hadi
Menurut Sutrisno Hadi mengenai variabel:
Variabel yaitu objek penelitian yang mempunyai aneka macam variasi, baik dalam tinggi tubuh manusia, berat tubuh manusia, hingga usia yang dimiliki insan tersebut lantaran hal tersebut mempunyai variasi.
Dari gagasan yang disampaikan berikut, bisa dikatakan bahwa variabel akan menghasilkan nilai secara kuantitatif dari suatu penelitian yang dilakukan secara konkret atau real terjadi.
3. Sugiono
Sugiono menyatakan gagasan mengenai variabel yaitu,
Variabel yaitu segala sesuatu yang harus diproses melalui gosip sesuai dengan suatu topik penelitian untuk dipelajari dan mempunyai hasil yang baik dari penelitian yang dilakukan.
Sehingga, variabel bisa menghasilkan kesimpulan dari proses yang bekerjasama dengan penelitian. Maka dari itu, variabel sangat penting dalam penelitian.
4. Freddy Rankuti
Freddy Rankuti menyatakan bahwa:
Variabel merupakan sebuah konsep yang mempunyai bermacam-macam variasi nilai. Nilai tersebut terbagi menjadi 4 data berbeda yang diantaranya adalah, rasio, ordinal, skala, internal dan nominal.
5. Suharsimi Arikunto
Menurut pendapat Suharsimi Arikunto yang menyatakan bahwa:
Variabel yaitu sebuah objek dalam penelitian yang menjadi sebuah titik perhatian objek penelitian tersebut. Sehingga, dari variabel tersebut akan mendapat sebuah nilai kesimpulan melalui suatu proses.
6. Bagja Waluya
Bagja Waluya mempunyai gagasan mengenai variabel yaitu:
Variabel yaitu sebuah konsep dalam eksperimen yang tidak pernah tertinggal dari apa yang dilakukan oleh seseorang. Eksperimen tersebut akan menghasilkan sebuah data yang sangat mempunyai kegunaan sebagai bukti otentik dalam penelitian.
7. Moh. Nazir
Gagasan Moh. Nazir mengenai variabel adalah:
Sebuah konsep dengan aneka macam macam nilai nyata. Variabel yang ada dalam setiap penelitian akan menghasilkan nilai kualitas dan kuantitas secara garis besar.
8. Sugiarto
Menurut pendapat Sugiarto mengenai variabel adalah:
Suatu karakter dari hasil sebuah observasi dalam unit amatan yang dipakai sebagai pengenal atau atribut dari salah satu anggota kelompok.
Hal itu menyatakan bahwa variabel merupakan suatu hal yang ada lantaran proses variasi dari satu objek dengan objek yang lainnya. Sehingga setiap masing-masing kelompok mempunyai variasinya sendiri dan hukum yang berbeda
9. Tri Mutiara
Tri Mutiara beropini bahwa variabel adalah:
Sebuah proses yang bisa berjalan dengan baik dan sesuai, sehingga akan mendapat perhatian serta fokus dengan efek nilai value.
Sehingga, hal tersebut memperlihatkan bahwa cara terbaik untuk memperoleh kesimpulan hasil penelitian yaitu dengan adanya variabel.
10. Bhisma Murti
Gagasan Bhisma Murti mengenai variabel adalah:
Sebuah fenomena yang mempunyai aneka macam variasi nilai dalam sebuah observasi. Di mana nilai variasi tersebut bisa diukur melalui cara kualitatif dan kuantitatif. Sehingga akan menghasilkan sebuah data yang sempurna dan benar.
11. Dr Ahmad Watik Pratiknya
Dr Ahmad Watik Pratiknya beropini bahwa:
Variabel yaitu konsep yang mempunyai variabilitas dari sebuah fenomena melalui penggambaran suatu abstraksi. Konsep tersebut yaitu sebuah variabel yang berupa daya kepemilikan dengan ciri khas yang bervariasi.
Jenis-jenis Variabel
Bukan hanya mengetahui aneka macam pengertian variabel secara umum dan berdasarkan aliran para ahli. Namun, variabel mempunyai aneka macam jenis yang harus kita ketahui. Setiap jenis yang ada dalam variabel mempunyai fungsi yang berbeda berdasarkan kebutuhan yang sesuai. Berikut ini diantaranya,
1. Variabel Bebas atau Independen
Variabel bebas yaitu sebuah variabel yang mempunyai aneka macam macam efek besar untuk beberapa variabel lainnya. Adapun pola dari variabel bebas yaitu, saat seorang petani memanen hasil produksi padi lebih banyak lantaran efek dari jumlah pupuk organik yang berhasil. Oleh lantaran itu, bisa dikatakan bahwa variabel bebas yang terdapat dalam penelitian sangat berperan untuk dijadikan sebagai pupuk organik.
Variabel bebas yaitu salah satu variabel yang mana mempunyai efek besar akan variabel lainnya. Contohnya saja, efek jumlah pupuk organik terhadap hasil produksi panen padi. Dalam penelitian yang ada, variabel bebas yang berperan di dalamnya yaitu pupuk organik.
2. Variabel Moderator
Variabel moderator, dalam hal ini ada banyak variabel yang sangat besar lengan berkuasa terhadap kekerabatan variabel lainnya, baik yang bebas maupun terikat. Biasanya efek yang didapatkan dari variabel modern yaitu untuk melemahkan atau memperkuat suatu hubungan. Hal ini seringkali kita jumpai dalam sebuah makalah penelitian baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol yaitu sebuah variabel yang sifatnya bisa dikendalikan atau konstan. Fungsi dari variabel kontrol yaitu sebagai pembanding dalam suatu penelitian. Contoh dari variabel kontrol yaitu sebuah efek yang didapatkan dari aneka macam jumlah pupuk organik untuk flora hasil produksinya sendiri
Adapun mengenai tugas variabel yang berada di penelitian pertumbuhan ada banyak, bukan hanya pupuk, melainkan terdapat faktor cahaya matahari, air, dan tanah.
4. Variabel Intervening
Variabel intervening merupakan variabel yang tidak bisa diukur dan berada diantara variabel bebas dengan variabel terikat. Dengan begitu, variabel intervening menjadi penghalang dalam suatu penelitian. Seperti pada variabel bebas yang tidak bisa memengaruhi secara pribadi mengenai sebuah perubahan pada variabel terikat dalam suatu penelitian.
5. Variabel Nominal
Variabel nominal merupakan variabel yang berfungsi sebagai pembeda antara data, dengan individu yang akan dikemas menjadi bentuk kategori. Dalam hal ini, pola dari variabel nominal yaitu pekerjaan, status (jomblo atau cari selingkuhan), jenis kelamin dan lain sebagainya.
6. Variabel Ordinal
Variabel ordinal yaitu bentuk dari variabel yang biasanya ditentukan berdasarkan nomor urutan menyerupai ranking. Misalnya, seorang siswa yang biasanya diterapkan sistem urutan ranking dari 1 orang hingga semua murid sekolah dalam kelasnya.
7. Variabel Interval
Penggunaan variabel interval akan ditampilkan dalam bentuk interval. Variabel tersebut berfungsi sebagai suatu hal dalam mengurutkan data.
8. Variabel Ratio
Dalam hal ini, pengertian variabel ratio merupakan variabel yang bentuknya hampir sama dengan variabel interval. Hanya saja, untuk membedakan antara variabel ratio dengan variabel interval yaitu bahwa variabel ini mempunyai aneka macam data.
Hubungan Antara Variabel Bebas Dengan Variabel Terikat
Di antaranya variabel bebas dengan variabel terikat, terdapat sebuah kekerabatan yang terbagi menjadi tiga macam jenis. Di antaranya adalah, kekerabatan simetris, kekerabatan asimetris, dan kekerabatan timbal balik.
Pada bab kekerabatan simetris terjadi saat terdapat variabel yang tidak bisa dipengaruhi oleh variabel yang lain. Yang kedua, pada kekerabatan asimetris terjadi saat suatu variabel bisa dipengaruhi dengan variabel lainnya. Sedangkan, pada bab ketiga yakni kekerabatan timbal balik terjadi saat diantara satu variabel dengan variabel yang lainnya saling menghipnotis satu sama lain.
Sangat penting untuk mempelajari setiap kekerabatan dari kedua variabel saat melaksanakan penelitian. Sehingga, kita akan dengan gampang memproses semua variabel dan mengidentifikasinya sesuai dengan kategori, baik variabel bebas maupun variabel terikat.
Perbedaan antara variabel bebas dan variabel terikat dilihat dari cara pengaruhnya variabel itu sendiri. Jika variabel tersebut bisa menghipnotis variabel lain, berarti itu yaitu variabel bebas. Begitupun sebaliknya, bila variabel tersebut bisa dipengaruhi dengan variabel lain, maka hal itu masuk kedalam variabel terikat sendiri.
Selain itu, variabel yang bisa dilakukan manipulasi, termasuk kedalam variabel bebas. Namun, jikalau variabel tersebut tidak bisa dimanipulasi, maka termasuk kedalam variabel terikat. Oleh lantaran itu, Anda harus mengamati lebih dalam mengenai aneka macam macam variasi variabel.
Contoh dari kekerabatan antara variabel bebas dengan variabel terikat yakni saat Anda melaksanakan penelitian eksperimental mengenai pendidikan. Metode yang bisa Anda gunakan yakni mengajar dengan lebih ke variabel bebas. Namun, bila melaksanakan penelitian yang non eksperimental Anda menggunakannya variabel bebas yang sifatnya logis, dan bisa menghipnotis variabel terikat.
Macam-macam Variabel Berdasarkan Bidang Ilmu
Pengertian mengenai variabel memang sangat luas, begitu pula dengan macam-macam penggunaan variabel berdasarkan aneka macam bidang ilmu. Karena keberadaan variabel seringkali dipakai untuk aneka macam bidang ilmu menyerupai bidang sains, bidang matematika, dan bidang komputer. Disetiap penggunaan variabel dalam bidang tersebut, tentu mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih dalam, berikut ini penjelasannya,
1. Bidang Ilmu Sains
Di dalam bidang ilmu sains, penggunaan variabel seringkali dipakai sebagai objek dalam penelitian ilmiah untuk menghasilkan sebuah data kosong maupun isi penelitian dengan benar. Penelitian yang ada dalam bidang ilmu sains berupa nilai dan nama. Adapun variabel yang didapat dari ilmu sains merupakan sebuah pembuktian berdasarkan kesimpulan secara budi yang dihadirkan bersama aneka macam bukti otentik.
2. Bidang Ilmu Komputer
Didalam bidang ilmu komputer, penggunaan variabel berfungsi sebagai nama dari aneka macam abjad, karakter, serta kata yang bisa mewakili aneka macam nilai dari memori yang terdapat dalam komputer tersebut.
3. Bidang Ilmu Matematika
Didalam bidang ilmu matematika, penggunaan variabel dipakai sebagai suatu hal menyerupai huruf atau karakter sebagai jumlah dari hal yang belum ditentukan. Dalam hal ini maka variabel di dalam bidang ilmu matematika harus mengandung nilai berupa simbol yang masih bekerjasama dengan aljabar.
Manfaat Dari Variabel Penelitian Yang Baik
Dalam penelitian yang baik, biasanya mempunyai beberapa variabel didalamnya. Berikut ini merupakan manfaat dari variabel penelitian yang baik, diantaranya
- Untuk menyiapkan segala metode dan alat untuk memudahkan Anda dalam mengumpulkan data penelitian
- Sebagai metode untuk menganalisis sebuah data dengan baik
- Berfungsi untuk melaksanakan ujian hipotesis
Ciri-ciri Variabel Yang Baik
Ada beberapa ciri yang membuktikan bahwa variabel dalam suatu penelitian tersebut baik, di antaranya adalah:
- Variabel penelitian sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan
- Variabel bisa dilihat dari pengukuran yang dilakukan
- Variabel dalam penelitian harus bisa diidentifikasi, diklasifikasi serta didefinisikan secara tegas. Sehingga hal tersebut bisa meminimalisir bahkan mencegah adanya sebuah kesalahan saat mengumpulkan materi dan mengolah data penelitian.
Contoh Variabel
Ada beberapa pola variabel yang berupa atribut atau sifat dengan aneka macam variasi, contoh:
- Pada kata “badan” bukanlah sebuah variabel, namun bila menjadi kata “tinggi badan” yaitu variabel. Hal tersebut lantaran setiap orang mempunyai tinggi tubuh yang berbeda (mempunyai variasi)
- Pada kata “cerdas” bukanlah sebuah variabel, namun bila menjadi kata “tingkat kecerdasan” yaitu variabel. Hal tersebut lantaran setiap orang mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda (bervariasi)
- Pada kata “siswa” bukanlah sebuah variabel, melainkan “motivasi siswa” yaitu variabel. Karena setiap siswa mempunyai motivasi yang berbeda (bervariasi)
Berdasarkan pada pola variabel diatas, maka bisa disimpulkan bahwa variabel yaitu suatu nilai yang mempunyai bermacam-macam variasi. Variabel merupakan sebuah sifat yang akan dipelajari, di antaranya:
- apresiasi
- penghasilan
- pendidikan
- status sosial
- jenis kelamin
- golongan gaji
- produktivitas kerja
Pada dasarnya, pembahasan mengenai variabel sangatlah banyak. Bukan hanya pengertian yang bermaksud bahwa variabel yaitu suatu hal yang biasanya menjadi objek dalam penelitian dengan aneka macam variasi nilai, melainkan terdapat aneka macam macam atau jenis variabel dan penggunaan variabel dalam aneka macam bidang ilmu.
Itulah beberapa pembahasan mengenai pengertian variabel beserta pola variabel. Anda juga bisa memahami ciri-ciri variabel yang baik dalam penelitian. Dengan begitu, Anda dengan gampang menarik kesimpulan dari penelitian tersebut.
Baca juga:
- Contoh Surat Penawaran Kerja sama
- Contoh Teks Eksplanasi
- Ucapan Selamat Menikah
- Contoh Teks Anekdot
- Contoh Teks Eksposisi