100+ Kata-Kata Hujan Romantis Yang Bikin Rindu Pasangan Anda
Hujan sendiri bisa menjadi menandakan akan adanya kesuburan, dan bahkan bagi sebagian orang hujan mempunyai makna yang berbeda-beda. Selain itu, hujan menjadi salah satu momen atau kejadian yang tidak bisa dilupakan ketika bersama pasangan atau seseorang yang paling Istimewa dalam hidup. Sehingga ada beberapa kata-kata perihal hujan yang mewakili perasaan kita terhadap mereka.
Nah, untuk itu ada beberapa kata-kata yang bisa Anda ungkapkan kepada seseorang tersebut. Berikut dibawah ini kumpulan kata-kata hujan romantis yang bikin baper.
Kata-kata Hujan Romantis yang Bikin Baper
“Air hujan yang turun bisa hilang oleh waktu, namun cintaku kepadamu tidak akan pernah habis oleh waktu .”
“Derasnya hujan yang setiap hari turun dari langit dengan menunjukkan sejuta manfaat bagi manusia, namun derasnya hujan sama halnya sama dengan cintamu kepadaku yang selalu menunjukkan banyak sekali macam dongeng dalam hidupku”.
“Hitunglah ada berapa banyak rintk hujan yang jatuh, maka sebanyak itulah rinduku yang hingga kepada dirimu .”
“Pelangi yang muncul sesudah hujan menjadi akad alam bila masa jelek telah berlalu, dan masa depan akan baik-baik saja .”
“Kamu pernah lihat hujan? coba dech kau hitung berapa jumlah air hujan yang turun, maka sebanyak itulah sayang dan cintaku kepadamu.”
“Kamu bagaikan hujan dan saya hanyalah rintik bumi yang gersang, yang kalau turun turun kau sirami saya dengan rintik kabahagiaan. “
"Biarkan derai hujan semakin deras, hingga ku sanggup menitipkan rindu lewat air yang ‘kan mengalir ke hatimu".
"Langit menjatuhkan bulir-bulir yang sedih, yang sedikit, yang sakit, yang tak sungguh-sungguh menghapus dosa, apalagi kenangan"
"Aku penggal hujan dengan lancang, kemudian saya berikan kepadamu untuk menghabisi sepi. Sementara kau pongah; ingin meludahi wajahku yang dikucuri rindu sendiri".
"Hujan yang jatuh malam ini meletup keras di atas kepala Menyegarkan ingatan tentangmu. Seorang yang kusebut perempuan Yang kini hilang membawa kenangan yang tak bisa saya lupa".
"Aku masih merindumu sebagai hujan yang jatuh di atap rumbia pada pondok huma di demam isu tanam. Aku masih menunggumu sebagai angin bertiup di padang ilalang yang kemudian melesap di buhul-buhul malam."
"Malam ini.. Cukup hanya hujan yang menelanjangi rinduku, untuk kamu".
Di dinding ini telah kutitip seribu langit bila hujan saya sembunyi bila panas saya berteduh dari kejarannya yang lepas.
"Tak ada pelangi Setelah hujan sore ini… Tinggal jantera kenangan dalam tenang Sumbang dan tiada bermakna Basah dan juga lekat"
"Di mata hujan kita rata sama ia yang maha perihal waktu: mengingatkan pada yang kemudian menunjukkan pada yang gres menyadarkan pada yang sekarang; ia tak lagi mengharapkanmu datang".
"Wajahku berlukis lumpur pada hujan yang Kau turunkan saya berlarian hendak membasuh dan membasahkan jiwa".
"Hujan yang melanda dalam benak sepi, riuh dan teguh pada setiap rinai pagi. Kuharap bola matamu berpijar kembali dalam lembut warna pelangi".
“Tak ada yang lebih tabah dari pada hujan bulan Juni, di rahasiakannya rintik rindunya kepada pohon yang berbunga “ (Anonim)
“Tak sepenuhnya mendung itu mengandung hujan, bukankah pada hakikatnya tawa itu senang ? ada yang terselip disetipa embun rintik di pagi hari. Ada yang pergi untuk meninggalkan, bahkan tak jarang yang pergi ingin kembali lagi, pahamilah bahwa rumus dunia ada pertemuan dan perpisahan, bukan menyerupai pecahan algoritma yang sanggup di pecahkan dengan rumus matematika.” (Anonim)
“Untukmu, ketahuilah bahwa saya selalu setia menunggumu, dengan secercah harap penantian, namun jangan harap bahwa rasa ini telah berubah, ia masih sama dan ku akui menunggumu itu berat, namun, ku nikmati dalam alunan rindu, alasannya ialah hasrat kecilku berbisik, bahwa penantian ini tak akan pernah sia-sia, pesanku hanya satu jangan kau lupa, ada saya menunggumu.”(Anonim)
“Jangan pernah jatuh cinta dikala hujan, alasannya ialah ketika besok lusa kau akan patah hati, setiap kali hujan turun, kau akan terkenang dengan kejadian yang menyakitkan itu.” (Tere Liye)
“Kamu tahu kenapa kita mengenang banyak hal ketika hujan turun ? alasannya ialah kenangan itu sama menyerupai halnya hujan, ketika ia tiba kita tidak bisa untuk menghentikannya. Lalu bagaimana kita akan mengehantikan tetas air yang turun dari langit ? hanya bisa di tunggu, hingga selesai dengan sendirinya.” (Tere Liye).
“Ada kata yang tak sempat di sampaikan oleh mendung, sebelum hujan deras yang pada jadinya turun. Dan kau berlari mencari kawasan berlindung, padahal lewat hujan saya menitipkan rindu untukmu, yang tak lagi bisa ku timbun.” (Anonim)
“Suatu kenangan yang menjauhkan, menyerupai lagkah kita yang saling memberi jarak .”
"ketika masa kecilku masih penuh dengan kepolosan tidak mengerti rasa aib bermain apapun yang membuatku senang akan saya lakukan salah satunya bermain di bawah derasnya hujan. kini hujan membuatku rindu dengan masa kecilku".
"Setapak jalan yang pernah ku lalui, di demam isu kemarin begitu cerah bersamamu kita nikmati jingga. Musim hujan dijalan ini genangan hujan hanya berujung kenangan luka".
"genang hujan di telapak tangan, ialah doa yang berair di lantai malam, jiwa yang menangis merasa kehilangan, mengharap sebuah kepulangan"
"Aku hanya sanggup membisu, sesudah hujan tiba bukan indah pelangi yang kau tunjukkan, namun sepenggal perasaan yang kini jadi bayangan kelu tak terabaikan".
"Musim hujan yang kemarau, ribaan rindu petani di ujung galau, elegi menyayat tak bersapa senyum terpukau".
"Aku bagaikan hujan, yang tanpa harus menjatuhkan biar sebuah rajutan kenangan dalam benakmu tak memeriksa kepedihan".
"Di sini di jalan ini saya masih mengingatmu, bayanganmu yang tidak akan pernah hilang meski tersapu oleh kencangnya angin, tersiram derasnya air hujan, dan terbakar oleh terik panas nya matahari. Kuharap bila nanti kau lewati jalan ini kau juga akan mengingatku".
"Kita mengenang hujan yang pernah jatuh dari sebuah pelukan, sebelum jadinya terlepas di ujung jalan ini, kau ke selatan, saya ke utara".
"Di halaman hujan air merelakan dirinya terserap akar flora di sudut lain keheningan menyinggung perihal kehilangan memukul setiap balasan bahkan ketika menentukan diam dalam resah ada yang tumbuh namun tak bisa berkata-kata:".
Lihat juga:
- 7 Dosa yang tanpa disadari sering dilakukan istri pada suami
- 4 Amalan pelancar rezeki di pagi hari
- 5 Ciri-ciri bila kau orang sukses
Itulah kata-kata hujan romantis bikin baper yang bisa Anda ungkapkan kepada seseorang yang Istimewa dalam hidup. Selain itu, kata-kata hujan romantis dan kata-kata hujan lucu juga terkadang bisa mewakili ungkapan perasaan kita kepada seseorang.
Sumber: sahabatnesia.com dan titikdua.net