3 Legenda Insan Dikutuk Menjadi Kerikil Di Indonesia
Batu Malin Kundang |
3 Cerita Legenda Manusia yang Dikutuk Menjadi Batu
Salah satunya yakni kisah legenda Batu Malin Kundang yang sangat populer di Indonesia dan sebagian besar masyarakat mempercayai bila kerikil tersebut yakni insan yang dikutuk. Selain itu, ada beberapa legenda lain yang menceritakan batu-batu yang dipercaya dan diyakini dulunya yakni insan dikutuk yang hingga dikala ini masih dipercayai dan diceritakan secara turun temurun sebagai pembelajaran bagi manusia.
1. Batu Malin Kundang, Sumatera Barat - Indonesia
Mungkin Anda semua sudah tidak absurd lagi dengan kisah legenda Malin Kundang ini? Menurut cerita, kerikil malin kundang yakni perwujudan seorang insan yang berjulukan Malin Kundang yang dikutuk menjadi kerikil oleh ibunya. Malin Kundang dikutuk ketika ia menjadi seorang yang kaya raya sehabis pulang dari perantauan dan malu mengakui ibunya yang miskin.
Akibat sikapnya tersebut, sang ibu merasa kecewa dan secara tak sengaja mengutuk putranya tersebut. Pada dikala itu juga tornado besar tiba menerjang kapal Malin Kundang dan menghancurkannya. Lalu Malin Kundang pun berkembang menjadi kerikil dalam sujud penyesalannya. Selain itu, karang-karang disekitar pantai tersebut dipercayai sebagai sisa-sisa kapal malin kundang yang rusak.
2. Arca Roro Jonggrang, Sleman - Indonesia
Arca Roro Jonggrang merupakan sebuah patung yang terletak di Candi Siwa, Prambanan. Dikutip dari Wikipedia, patung kerikil perempuan tersebut yakni arca Dewi Durga Mahisashuramardini. Namun, berdasarkan legenda setempat patung tersebut yakni perwujudan Putri Roro Jonggrang.
Konon, Roro Jonggrang merupakan seorang putri anak Prabu Boko yang dipinang oleh Bandung Bondowoso, yang merupakan seorang pangeran dari Kerajaan Pengging yang berseteru dengan Kerajaan Boko. Roro jongrang tak rela menikahi orang yang sudah membunuh ayahnya, namun, alasannya yakni kerajaannya sudah dikuasai Ia pun tidak sanggup berbuat apa-apa dan bersedia menikah dengan Pangeran tersebut, tetapi sang putri meminta seribu candi sebagai syarat pernikahan.
3. Goa Putri, Sumatera Selatan - Indonesia
Goa Putri merupakan sebuah gua yang terletak di Sumatera Selatan. Goa tersebut mempunyai keindahan stalaktit dan stalakmit di dalamnya, sehingga goa putri sangat terkenal. Menurut kisah rakyat Goa putri berkaitan dengan kisah Putri Balian dan Si Pahit Lidah, yang konon dulunya gua tersebut yakni sebuah desa. Didalam terdapat Sungai Semuhun yang konon dipakai Putri Balian mandi. Kemudian lewatlah Pangeran Serunting atau Si Pahit Lidah, yang merupakan pengembara sakti yang ucapannya berkembang menjadi nyata.
Konon, pangeran serunting menyapa sang putri tetapi tidak dipedulikan. Tanpa sengaja Si Pahit Lidah menggumam 'Sombong sekali putri ini, membisu saja menyerupai batu'. Pada dikala itu juga ucapan itu berkembang menjadi kutukan dan Putri Balian berkembang menjadi batu. Kemudian Pangeran serunting melanjutkan perjalanannya dan hingga didesa tempat tinggal sang putri. Pada dikala itu keadaan desa sepi, sehingga Pangeran Serunting menggumam 'ini desa, tapi tak ada orangnya, menyerupai gua kerikil saja'. Akibat gumaman tersebut decara eksklusif desa itu berkembang menjadi batu.
Lihat juga:
- 5 Monster maritim pra sejarah paling menakutkan
- Video detik-detik kapal melewati daerah segitiga bermuda
- 7 Hewan paling mengerikan di sungai Amazon
Itulah 3 Legenda Manusia yang dikutuk menjadi batu. Percaya atau tidak tergantung pada Anda. Cerita-cerita tersebut banyak diceritakan secara turun temurun dan dipercayai oleh sebagian masyarakat Indonesia