Benarkah Jengkol Dapat Mengobati Kanker?
Jengkol yang mempunyai nama Latin Archidendron Pauciflorum merupakan tumbuhan yang berasal dari Wilayah Asia Tenggara, ibarat Indonesia, Thailand, Malaysia dan Myanmar. Di negara-negara tersebut biji jengkol banyak tersebar dan digunakan untuk banyak sekali macam olahan makanan.
Meskipun jengkol sanggup diolah menjadi makanan-makanan yang lezat, namun ternyata biji jengkol ini menyimpan banyak sekali manfaat yang sangat berkhasiat untuk menyembuhkan banyak sekali penyakit kronis, salah satunya yakni Kanker.
Manfaat Jengkol Untuk Mengatasi Berbagai Penyekit, Kanker
Kandungan yang terdapat pada jengkol mengandung protein dan karbohidrat yang cukup tinggi. Kedua kandungan tersebut merupakan kandungan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, Jengkol juga mempunyai kandungan Vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C yang sangat tinggi, sehingga sangat bermanfaat untuk membunuh sel Kanker.
Seperti hasil penelitian dari Universitas Sains Malaysia, bahwa efek ekstraksi jengkol sanggup menghambat pertumbuhan penyakit kanker, selain itu juga sanggup mengatasi diabetes dan peradangan kronis pada sistem imun.
Selain itu, kandungan senyawa adriamycin yang terdapat pada jengkol sanggup membunuh sel kanker. Kandungan tersebut digunakan oleh para jago medis untuk pengobatan kemoterapi. Tikdak hanya itu, Jengkol juga sanggup membunuh semua jenis sel kanker dan menghilangkan kista dan tumor.
Mengkonsumsi jengkol sanggup mencegah munculnya sel kanker dan menjaga badan terkena penyakit kanker, alasannya yakni kandungan saponin yang ada pada jengkol sanggup menghambat pertumbuhan sel Kanker.
Lihat juga: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Kanker Serviks
Namun perlu Anda ketahui, jengkol juga mempunyai imbas samping yang tidak baik untuk tubuh, jikalau dikonsumsinya terlalu banyak. Makan jengkol terlalu banyak sanggup menjadikan keracunan jengkol dan risiko gagal ginjal.