Framework PHP Terbaik

FAST DOWNLOADads
Download

10 Framework PHP Terbaik: Sejarah Serta Tips Memilih Framework – Hypertext Preprocessor atau lebih dikenal sebagai PHP yakni bahasa pemrograman yang banyak dipakai untuk menangani pengembangan situs web dan juga sanggup dipakai bersamaan dengan HTML.





PHP sendiri
dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya PHP bergotong-royong adalah
singkatan dari “Personal Home Page Tools” dan kemudian diubah menjadi
F1 (Forms Interpreter).





Tetapi sejak
versi 3.0 66 bahasa pemrograman yang satu ini diubah menjadi “PHP:
Hypertext Preprocessor” yang disingkat menjadi PHP.





Untuk PHP,
versi terbaru ketika ini yakni versi 5.5.xx yang gres dirilis pada 6 Agustus
2015. Banyak situs web memakai bahasa pemrograman yang satu ini, yaitu
NASA, Red Hat, Mitsubishi dan WordPress.





Pada saat
ini para programmer atau pengembang diharuskan membangun situs web atau
aplikasi berbasis web dengan tingkat kompleksitas tinggi.





Hal itu
tentu saja sanggup menghabiskan terlalu banyak waktu dan kompleksitas kalau selalu
diharuskan untuk memulai dari awal.





Oleh karena
itu ada solusi untuk memecahkan problem ini yaitu dengan dibuatnya framework
terstruktur atau framework untuk membangun web tersebut.





Sekarang
dalam artikel ini kami akan mengatakan 10 framework PHP terbaik untuk programer
atau pengembang yang sanggup memfasilitasi dan mempermudah proses pengembangan
web yang sanggup Anda coba sendiri.





Mengapa Memakai Framework?





Sebelum
memasuki artikel yang berisi 10 daftar framework PHP terbaik untuk programer
atau pengembang, Anda harus membiarkan kami melihat alasan utama mengapa banyak
programer memakai framework PHP.





Serta
bagaimana framework ini sanggup meningkatkan tingkat proses pengembangan proyek
Anda.





  • Memberikan aba-aba yang terorganisir dengan baik, aba-aba tersebut sanggup dipakai dan dikelola lagi.
  • Jadikan framework aplikasi web Anda semakin berkembang dengan framework terstruktur.
  • Percepat pengembangan web.
  • Memanfaatkan referensi MVC (Model-View-Controller) yang akan mengatakan pemisahan antara budi dan presentasi.
  • Kekhawatiran wacana keamanan situs web tingkat rendah.
  • Kode dan file diatur dengan baik.
  • Ada banyak komunitas pengembang.




Beberapa
framework tentu banyak yang mengusung konsep MVC, berikut ini sedikit
pengertian wacana MVC.





Konsep MVC





Model View
Controller, atau disingkat sebagai MVC, yakni alur kerja framework.





Konsep MVC
adalah kawasan konsep yang memisahkan budi dan tata letak sehingga programmer
dan desainer sanggup melaksanakan pekerjaan mereka dengan lebih optimal.





Konsep MVC ini juga sanggup menuntun programmer biar membangun situs web yang terstruktur.





Model: mewakili struktur logis data yang
mendasari dalam aplikasi perangkat lunak dan kelas tingkat tinggi yang terkait
dengannya Model objek ini tidak mengandung gosip wacana antarmuka pengguna.





View: yakni kumpulan kelas yang akan
mewakili elemen dalam antarmuka pengguna dalam segala hal, pengguna dapat
melihat dan merespons layar, menyerupai kotak tampilan, tombol, dan sebagainya.





Controller: berfungsi sebagai penghubung
antara model dan tampilan atau sebagai penghubung antara Model dan Tampilan.





Macam-macam Framework PHP Terbaik





Hypertext




Berikut ini
adalah daftar framework php terbaik yang sanggup Anda coba untuk sanggup membuat
situs web dan kegiatan dalam bentuk mvc.





1. Codeigniter





Codeigniter yakni framework PHP ringan yang telah dikembangkan semenjak lama, 12 tahun, yang awalnya dirilis pada tahun 2006.





Codeigniter
memiliki proses instalasi yang sangat gampang yang hanya memerlukan konfigurasi
minimal sehingga tidak akan mendapat banyak kesulitan.





Codeigniter juga merupakan pilihan yang sempurna kalau Anda ingin menghindari ukiran antar perbedaan versi PHP.





Karena
Codeigniter akan bekerja dengan baik di hampir semua platform hosting bersama
dan hosting khusus yang ketika ini hanya membutuhkan PHP 5.2.4.





Codeigniter
tidak secara ketat mengusung konsep MVC. Namun, memakai kelas Controller
adalah suatu keharusan.





Tetapi Model dan Tampilan yakni opsional dan Anda sanggup memakai koding dan konvensi penamaan sesuai dengan yang anda inginkan.





Hal tersebut menunjukan kalau Codeigniter akan mengatakan keleluasaan bagi programer atau pengembang.





Selain itu,
Codeigniter juga mempunyai file unduhan kecil yang hanya 2MB, itulah sebabnya
kerangka ini disebut kerangka PHP yang ringan atau ramping.





Tetapi Anda masih bisa menambahkan plug-in pihak ketiga kalau Anda membutuhkan fungsionalitas yang lebih lengkap.





2. Laravel





Laravel yakni framework gratis yang mengusung konsep Model View Controller atau referensi arsitektur MVC yang dibentuk oleh Taylor Otwell.





Meskipun
framework Laravel masih memakai framework PHP yang cukup gres (dirilis pada
2011).





Namun
menurut survei Sitepoint online terbaru Lavarel yakni framework paling populer
di kalangan pengembang.





Selain itu, framwork Laravel juga mempunyai pengguna yang cukup banyak dengan hosting yang gampang dan penyebaran platform dan situs web resminya memperlihatkan banyak tutorial screecast yang disebut Laracasts.





Laravel
memiliki banyak fitur yang menciptakan pengembangan aplikasi cepat. Laravel
memiliki templat mesin ringan yang disebut “Blade”.





Ini memiliki
sintaks yang cukup elegan yang akan memudahkan kiprah Anda menyerupai sesi,
otentikasi, antrian, caching dan routing yang tenang.





Terlebih
lagi, Laravel juga meliputi lingkungan pengembangan lokal yang disebut kotak
gelandangan yang dikemas.





3. Symfony





Symfony yakni framework yang dibentuk untuk mempercepat pembuatan dan pemeliharaan aplikasi berbasis web dan untuk menggantikan kiprah pengkodean berulang.





Komponen
framework Symfony 2 banyak dipakai oleh beberapa proyek besar menyerupai Drupal
cms, atau lembaga perangkat lunak phpBB.





Symfony
memiliki pengembangan komunitas yang luas dan mempunyai banyak penggemar
fanatik.





Di Symfony
Anda sanggup memakai Perpustakaan PHP untuk menuntaskan kiprah yang berbeda,
misalnya menciptakan konfigurasi objek, perutean, menciptakan formulir, templat, dan
banyak lainnya.





Anda juga
dapat menginstal satu komponen dengan komposer pengelola PHP.





Di situs
Symfony resmi ada juga showcase yang memperlihatkan beberapa proyek mengesankan
yang telah dibangun dengan framework yang satu ini.





4. Phalcon





Phalcon yakni framework yang dipublis pada tahun 2012 dan mempunyai kinerja yang tinggi untuk aplikasi berbasis web PHP dan mengusung konsep Model View Controller atau MVC.





Berbeda
dengan framework PHP pada umumnya, Phalcon diimplementasikan sebagai ekstensi
yang ditulis dalam C.





Ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dalam mengeksekusi dan meminimalisir pemakaian sumber daya, yang bertujuan biar bisa menangani lebih banyak seruan per detik.





Tetapi hal yang menjadi kelemahan dari Framework Phalcon yakni bahwa saluran administrasi diharapkan oleh server untuk mendownload Phalcon dengan membangun sebuah biner khusus atau memakai sistem yang sudah ada sebelumnya.





Selain itu,
Phalcon juga dilengkapi dengan banyak sekali fitur yang bisa menyerupai universal
auto-loader, keamanan administrasi aset, caching, terjemahan, dan banyak lainnya.





Apalagi
Phalcon juga merupakan framework yang terdokumentasi dengan baik dan mudah
digunakan.





5. Zend Framework





Zend yakni framework yang mempunyai framework PHP yang stabil dan berpengaruh yang dikemas dengan banyak opsi konfigurasi.





Jadi
biasanya tidak disarankan untuk proyek kecil tetapi sangat disarankan untuk
proyek yang lebih kompleks. Banyak Mitra bekerja dengan Zend menyerupai Microsoft,
IBM, Adobe dan Google.





Zend
Framework 3 akan dirilis untuk mengoptimalkan PHP 7, tetapi meskipun Zend
diperkenalkan untuk tipe HP 7, Zend Framework 3 masih mendukung PHP 5.5 dan
seterusnya.





Zend
Framework 2 dirilis dengan fitur drag and drop editor technology yang mendukung
front-end JavaScript, CSS, dan HTML, alat pengujian PHP, alat pengkodean
kriptografi, debugging instan online, dan Wizard basis data yang terhubung.





Metodologi
Agile yakni metodologi yang bisa memfasilitasi semua aplikasi yang memiliki
kualitas tinggi untuk klien perusahaan. Metodologi ini dipakai untuk membuat
Zend Framework.





6. CakePHP





CakePHP yakni Kerangka yang 1 tahun lebih muda dari Codeigniter (versi pertama dari CakePHP dirilis pada 2005), tetapi CakePHP masih merupakan salah satu framework PHP yang paling populer.





Karena ia
selalu berinovasi dan menyebarkan produknya dari waktu ke waktu.





Baru-baru
ini, framework ini merilis versi terbaru, CakePHP 3.6 Red Velvet yang
ditingkatkan dalam administrasi sesi.





Kemudian
meningkatkan modularitas dengan memisahkan beberapa komponen, serta
meningkatkan kemampuan untuk menciptakan perpustakaan independen yang lebih kuat.





Banyak situs
besar yang sudah memakai CakePHP menyerupai Hyundai, BMW, dan Express.





CakePHP
adalah framework PHP yang baik untuk menciptakan aplikasi web yang membutuhkan tingkat
keamanan tinggi.





Karena di
dalamnya terdapat banyak fitur keamanan bawaan menyerupai Pencegahan Injeksi SQL,
validasi input, CSRF, XSS (cross-site) pencegahan scripting situs)) dan banyak
lainnya.





7. Yii 2





Yii yakni open source, framework berorientasi objek berdasarkan MVC untuk framework aplikasi berbasis web PHP. Yii atau kalau berbunyi “Yee” atau (ji) dan dalam bahasa Cina berarti “sederhana dan evolusioner”.





Framework
yang satu ini sanggup mengatakan dorongan untuk kinerja situs sehingga lebih
cepat daripada framework PHP lainnya.





Karena Yii
secara pribadi memakai teknik pemuatan malas. Sedangkan III murni
berorientasi objek, didasarkan pada konsep pengkodean KERING (Jangan Ulangi
Diri Sendiri).





Sehingga
memberikan aba-aba dasar yang cukup higienis dan logis. Selain itu, Yii 2 juga
terhubung ke jQuery





Dan Yii juga
dilengkapi dengan serangkaian fitur yang diaktifkan AJAX dan juga
mengimplementasikan prosedur pemindaian dan pengaturan waktu yang mudah
digunakan.





Karenanya
sangat cocok untuk seseorang yang berasal dari latar belakang yang frounted.





Generator
kode kelas yang Yii mempunyai fungsi sebagai akomodasi pemrograman sehingga
dapat berorientasi objek dan menciptakan prototipe dengan cepat.





Serta menyediakan antarmuka berbasis web atau userface yang mengizinkan untuk Anda secara interaktif memperoleh aba-aba yang Anda butuhkan, kelas-kelas ini disebut Gii.





8. FuelPHP





FuelPHP yakni framework yang sangat canggih, modern, sangat modular, dan sanggup dikembangkan secara teratur.





Framework FuelPHP ini juga sanggup dikembangkan dengan memakai konsep MVC yang banyak dipakai oleh para programer lantaran kesederhanaannya.





FuelPHP
cukup ringan dan mendukung ORM yang kuat, penguraian templat, peningkatan
keamanan, framework otentikasi otomatis, dan banyak paket suplemen lainnya yang
dapat meningkatkan kemampuan.





Komunitas FuelPHP mempunyai kelebihan yang sudah terbukti bisa untuk memajukan perkembangan teknologi ketika ini.





Dimana salah satu buktinya ialah bahwa FuelPHP masih aktif dikembangkan hingga sekarang, dan berencana untuk menciptakan rilis gres dalam waktu dekat.





Mereka akan
membuat framework berorientasi objek penuh ini dengan kemampuan untuk
menginstal framework memakai komposer. Ini juga mendukung beberapa aplikasi
dalam satu instalasi.





9. Aura





Aura yakni seperangkat perpustakaan yang dipisahkan dalam kelompok dan dikelola secara teratur. Framework ini cocok untuk pengembangan aplikasi sederhana.





Setiap
perpustakaan independen dan sanggup diintegrasikan dengan proyek apa pun. Setiap
perpustakaan juga tidak mempunyai dependensi.





Ini membuat
koleksi perpustakaan yang tersedia di Aura sangat fleksibel. Selain itu,
pengembang sanggup dengan cepat mengintegrasikan sebanyak atau sebanyak yang
mereka inginkan.





Setiap
perpustakaan yang terdapat di Aura sesuai dengan standar dan ditulis dengan
baik.





Aura juga
memiliki dokumentasi di setiap perpustakaan sehingga pengembang sanggup dengan
mudah menemukan gosip yang mempunyai kegunaan dari masing-masing perpustakaan yang
ada.





10. Fat-Free





Fat-Free yakni kerangka PHP mikro yang sangat standar. Fat-Free hadir dengan banyak sekali fitur menyerupai pemrosesan gambar, kompresi CSS, pengujian unit, validasi data, ID terbuka, dan banyak lagi.





Fat Free
mendukung penggunaan database SQL dan NoSQL, dan menciptakan proses pengembangan
aplikasi web memakai multibahasa.





Seperti
dibahas sebelumnya, Fat Free bukanlah framework baru, dan framework ini adalah
satu-satunya framework yang mengusung tema kerangka mikro.





Bagaimana Memilih FrameWork PHP yang Tepat?





Hypertext




Ketika Anda ingin menyebarkan sebuah aplikasi berbasis web yang memakai PHP, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini:





1. Sesuaikan dengan aplikasi web yang akan Anda
kembangkan





Anda harus
terlebih dahulu melihat aplikasi situs web apa yang akan dikembangkan. Anda
harus memilih bagaimana spesifikasi dan juga proses pengembangan ke depan.





Misalnya, ketika Anda akan menyebarkan sebuah aplikasi berbasis web dengan skala yang lebih kecil, tentu tidak sempurna kalau yang dipakai yakni framework Zend yang dirancang untuk pengembangan aplikasi skala perusahaan.





2. Sesuaikan keterampilan Anda





Selain
merencanakan, Anda juga harus mempertimbangkan faktor kemudahan dalam proses
pengembangan. Ini sangat penting.





Apalagi jika
Anda tidak terlalu mengerti memakai framework yang terkadang membutuhkan
pengetahuan dasar wacana framework PHP.





3. Pertimbangkan fitur yang ditawarkan





Setelah Anda
menemukan spesifikasi dan bagaimana kebutuhan mereka, Anda sanggup terlebih
dahulu melihat fitur-fitur yang ditawarkan oleh masing-masing framework.





Meskipun
hampir semua framework menyediakan fitur yang sama, Anda perlu melihat fitur
tambahan yang disediakannya. Siapa tahu, ada framework yang bisa memenuhi
semua kebutuhan Anda.





4. Juga pertimbangkan fitur pertolongan teknis yang
disediakan





Bagi Anda
yang gres dan ingin berguru wacana kerangka PHP, carilah framework yang
memiliki banyak dokumentasi. Tujuannya yakni untuk memudahkan Anda ketika
terjadi masalah.





Di bagian
ini, tentu saja, sudah ada framework besar yang harus Anda pertimbangkan,
seperti Laravel dan CodeIgniter.





Kedua framework
memiliki banyak komunitas dan panduan yang tersebar di internet. Anda dapat
dengan gampang mencari atau bertanya ketika gundah ketika memakai framework.





Penutup





Demikianlah artikel kami wacana 10 Framework PHP Terbaik: Sejarah Serta Tips Memilih Framework Dengan Tepat, semoga sanggup membantu dan menambah wawasan anda.





Terima kasih
telah membaca dan hingga berjumpa di artikel kami selanjutnya.





Baca Juga:









F.A.Q.





Apa Itu Framework?

Framework yakni kerangka kerja yang dipakai untuk memfasilitasi developer dalam menciptakan dan menyebarkan aplikasi.

Apa Itu Framwork Laravel?

Laravel yakni framework gratis yang mengusung konsep Model View Controller atau referensi arsitektur MVC yang dibentuk oleh Taylor Otwell.

Apa Itu Framwork Symfony?

Symfony yakni framework yang dibentuk untuk mempercepat pembuatan dan pemeliharaan aplikasi berbasis web dan untuk menggantikan kiprah pengkodean berulang.


FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post