Ideologi adalah

–Apa ideologi Indonesia? Jika ada yang bertanya ibarat itu, tentu semua orang akan menjawab bahwa ideologi Indonesia ialah Pancasila. Tetapi, apa, sih, pengertian ideologi itu?

Ideologi merupakan sebuah kosa kata yang rasanya tidak gila lagi. Terutama saat pelajaran kewarganegaraan, dimana ideologi selalu menjadi topik utama yang diajarkan. Secara umum, ideologi mempunyai arti berupa konsep sebuah sistem yang sanggup dijadikan sebuah pijakan dalam menciptakan keputusan.

Berikut beberapa pengertian ideologi secara harfia/etimologis kata, berdasarkan ahli, dan secara umum.

Pengertian Ideologi Secara Harfiah

Pengertian secara harfiah sanggup pula diartikan sebagai pengertian ideologis secara etimologis kata.

Menurut asal katanya, ideologi ialah serapan dari bahasa Yunani. Berasal dari 2 kata, yakni edios dan logos. Seperti yang umum diketahui bahwa logis berarti ilmu dan edios dalam bahasa Yunani mempunyai arti sebagai gagasan.

Jadi, secara harfiah atau etimologis katanya, ideologi sanggup berarti sebuah ilmu yang berisi gagasan yang tersusun secara sistematis, pemikiran wacana impian yang harus dicapai dengan sifat yang tetap.

Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli

Istilah ideologi pertama kali dicetuskan oleh Antoine Destutt de Tracy pada masa sekitar simpulan era ke 18. Ideolodi dianggap sebagai sebuah visi dan cara pandang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut beberapa makna ideologi berdasarkan para ahli:

C.C. Rodee

C.C. Rodee menyampaikan bahwa ideologi ialah beberapa gagasan logis yang saling berkaitan serta dianggap bisa memilih nilai keabsahan sebuah institusi serta pelaku yang berperan di dalamnya.

Padmo Wahyono

Sementara itu, Padmo Wahyono menyampaikan bahwa ideologi sanggup disebut sebagai sebuah visi yang lingkaran utuh dan didapat dari pengembangan satu wangsit dasar.

Murdiono

Murdiono sendiri menyampaikan hal yang cukup berbeda mengenai ideologi. Beliau beropini bahwa ideologi ialah sebuah pengetahuan dan nilai yang bersifat kompleks dan bisa menjadi sebuah landasan bagi masyarakat dalam memilih sikapnya.

Frans Magnis Suseno

Frans Magnis Suseno menyampaikan bahwa ideologi ialah sebuah sistem berpikir sebuah kelompok sosial yang menciptakan gerakan. Ideologi juga sanggup disebut dengan roh sebuah gerakan itu sendiri.

Thomas H.

Thomas H. Mengartikan ideologi dari sudut pandang politik dengan menyampaikan bahwa ideologi ialah sebuah cara yang digunakan dalam melindungi kekuasaan pemerintah. Ideologi juga digunakan pemerintah yang berkuasa dalam bertahan dan landasan untuk mengatur rakyatnya.

Pengertian Ideologi Secara Umum

Dari beberapa pengertian di atas, maka sanggup diambil kesimpulan bahwa ideologi ialah ide. Ideologi juga bisa diartikan sebagai gagasan, contoh pikir, sudut pandang yang bisa dijadikan sebuah landasan yang sanggup mengatur kehidupan sosial orang banyak.

Biasanya, ideologi harus mempunyai sifat yang mengikat serta sistematis dengan peraturan-peraturan yang diterima oleh masyarakat pula. Serta memenuhi unsur-unsur tertentu, sehingga sebuah pemikiran sanggup disebut dengan ideologi.

Unsur Ideologi

Sebuah pemikiran sanggup disebut dengan ideologi apabila memenuhi beberapa unsur yang tertulis di bawah ini:

Gagasan yang saling terkait dan mempunyai bentuk yang sistematis

Berisi pedoman atau cara pandang mengenai cara hidup bermasyarakat

Berisi sebuah tatanan atau sebuah impian yang bisa dituju oleh sekelompok orang

Kelompok yang mempunyai gagasan itu dipegang teguh dan diyakini.

Jadi, secara umum, ideologi mempunyai unsur yang meliputi prinsip, dasar pemikiran, arah simpulan dari gagasan tersebut, serta tujuan yang dimiliki ideologi tersebut. Jadi, ideologi juga sanggup berfungsi sebagai landasan, petunjuk, bekal, serta pedoman dari cara pandang seseorang.

Fungsi Ideologi

Ideologi mempunyai beberapa fungsi ibarat di bawah ini:

Ideologi mempunyai fungsi utama sebagai pemersatu sekelompok orang yang pasi mempunyai banyak sekali jenis, sifat, dan banyak sekali keanekaragamannya yang lain. Fungsi ini sanggup terjadi dikarenakan ideologi ialah cara pandang dan landasan yang telah disetujui oleh sekelompok orang.

Ideologi harus bisa menjadi sebuah identitas atau bahkan sebuah ciri khas dari kelompok maupun bangsa yang mengambilnya sebagai landasan negara

Ideologi juga berfungsi sebagai pembentuk solidaritas atau rasa kebersamaan antar sesama kelompok. Rasa solidaritas ini akan berimbas kepada menjunjung tinggi kebersamaan di atas perbedaan sehingga sanggup mencapai ketertiban umum.

Ideologi mempunyai fungsi sebagai solusi dari banyak sekali konflik. Makara ideologi juga harus bisa mengatasi banyak sekali ketegangan yang terjadi di tatanan sosial dan banyak sekali kontradiksi antar individu.

Selain itu, fungsi utama ideologi ialah harus bisa mempersatukan sekelompok orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Ideologi tidak akan pernah bisa disamakan dengan agama, meskipun sama-sama sebagai alat pemersatu.

Karena pada dasarnya, agama dan ideologi mempunyai konteks yang berbeda. Agama ialah pemersatu dari sekelompok orang yang mempunyai perbedaan padangangan hidup, bahkan pemersatu orang yang mempunyai mahzab dan ideologi yang berbeda. Sebaliknya, ideologi dibutuhkan bisa untuk sekedar menyatukan sekelompok orang dari latar belakang agama yang berbeda.

Sifat Ideologi

Secara umum, ideologi dibedakan menjadi 2 jenis, berdasarkan dengan sifatnya. Yakni ideologi terbuka dan ideologi tertutup.

Kedua ideologi ini mempunyai sifat yang berbeda. Berikut ialah perbedaan dari ideologi tersebut:

Sifat Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka umumnya lebih sanggup diterima dan fleksibel serta tidak mengikat. Meskipun demikian, ideologi terbuka tetap mempunyai landasan berpikir yang besar lengan berkuasa serta tegas. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa sifat dari ideologi terbuka:

Ideologi terbuka harus menjunjung tinggi kebebasan yang harus disertai pula dengan falsafah kehidupan yang ada.

Tidak kaku dan tidak tertutup terhadap pandangan lain. Ideologi terbuka bersifat lebih dinamis, mengikuti arah perkembangan zaman, serta mempunyai landasan berpikir yang terbuka

Memiliki kekayaan rohani, moral, serta budaya. Ini artina, ideologi terbuka menjunjung tinggi agama dan menaati serta melindungi secara aturan terhadap agama yang diyakini kelompoknya

Ideologi terbuka biasanya diciptakan oleh warganya sendiri

Memiliki banyak falsafah, dimana masing-masing generasi perlu dan harus terus mencari implikasi dan makna dari ideologi tersebut. Ini berarti, isi dari ideologi tersebut tidak pernah eksklusif memberitahu mengenai poin-poin, melainkan menyuruh kelompok untuk lebih kreatif menggali makna sesuai dengan kebutuhan.

Ideologi terbuka harus mempunyai sifat yang menghargai dan mengerti bahwa masyarakat umumnya berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.

Sifat Ideologi Tertutup

Berikut sifat ideologi tertutup:

Ide yang berasal dari satu kelompok dengan maksud untuk mengubah atau melandasi banyak sekali pikiran dari sebuah kelompok yang lebih besar dan luas.

Isinya cenderung berbentuk dogmatis serta apriori. Ini menciptakan ideologi sedikit tidak mungkin untuk diubah.

Memaksa nilai dan budaya di masyarakat untuk mengikuti prinsip ideologi tersebut

Menuntut penduduk atau masyarakat untuk setia kepada iddeologi tersebut

Maksudnya ialah ingin menguasau semua hal yang ada dalam tatanan masyarakat

Masyarakat tidak mempunyai hak untuk beropini ataupun mempunyai keyakinan yang berbeda

Ideologi selalu benar, sehingga cenderung mengkultuskan ideologi itu sendiri.

Macam-Macam Ideologi

Ada banyak ideologi yang digunakan di dunia ini, berikut daftarnya:

Demokrasi

yakni demokrasi yang menempatkan penndapat rakyat di atas segalanya. Yang artinya, pemegang kekuasan mutlak dalam demokrasi dipegang oleh rakyat itu sendiri, hanya saja diwakili oleh sebagian rakyat yang dipilih oleh rakyat itu sendiri.

Liberal

Jika ingin bicara wacana ideologi yang paling terkenal di dunia, maka yang memegang tampuk tertinggi ialah liberalisme. Jargon terkenal dari liberalisme ialah kebebasan. Liberal menjamin kebebasan individu sebebas-bebasnya dan dihentikan ada satu orang pun yang melarang kebebasan tersebut.

Ideologi ini berkembang dengan sangat pesat, alasannya ialah dinilai sesuai dengan sifat dasar insan yang tidak suka diatur.

Kapitalisme

Kapitalisme juga salah satu ideologi yang sangat terkenal di dunia dan diperkenalkan oleh seseorang berjulukan Adam Smith. Kapitalisme tolong-menolong masuk ke dalam ideologi dalam sistem ekonomi. Kapitalisme percaya bahwa penguasaan modal dan perjuangan lebih baik dikelola oleh pihak swasta. Negara dibutuhkan untuk tidak mempersulit jalannya perjuangan yang dibuat oleh pihak swasta ini.

Komunisme

Komunisme ialah sebuah ideologi yang menjadi sisi lawan dari liberalisme. Jika liberal mementingkan kepentingan individu, maka komunisme mementingkan kepentingan kelompok di atas kepentingan individu.

Komunisme memasang hak negara di atas hak warga negara, sehingga segala sesuatu hal yang ada di dalam sebuah negara, maka hal tersebut menjadi mutlak milik negara.

Fasisme

Sementara komunis ialah sisi lawan dari liberal, maka fasis ialah sisi lawan dari demokrasi. Fasisme menganggap kekuasaan adikara ialah hal yang membanggakan dan dihentikan ada demokrasi.

Fasisme sangat fanatik terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan nasionalisme. Biasanya, negara yang memegang paham fasisme mempunyai pemerintahan yang bersifat otorirer.

Anarkisme

Anarkisme ialah paham bahwa sistem pemerintahan intinya dibuat hanya untuk menindas individu di bawah pemerintahannya. Oleh alasannya ialah itu, penganut ideologi anarkisme sangat ingin menghancurkan pemerintahan lengkap dengan perangkatnya.

Dalam paham anarkisme, segala macam pengelolaan harus terbebas dari semua aturan yang bersifat administratif.

Sosialisme

Sosialisme ialah ideologi yang bangun berlawanan dengan kapitalisme. Sosialisme membatasi perjuangan milik swasat ataupun perseorangan dan menganggap bahwa perjuangan kolektif yang dikelola oleh negara justru akan lebih produktif dan menghasilkan kemakmuran yang lebih luas.

Pancasila

Pancasila ialah ideologi yang dianut oleh Indonesia yang berasal dari bahasa sanksekerta. Arti dari pancasila sendiri ialah lima dasar, dimana di dalam badan pancasila benar-benar mempunyai 5 asas penting yang mendasari kehidupan ideologi itu sendiri.

Prinsip-prinsip yang ada di dalam pancasila menjamin antara kebebasan individu dengan kontrol pemerintah. Sehingga keduanya berjalan beriringan dan tidak terjadi pergesekan antara satu sama lain. Pancasila bersama dengan demokrasi dinilai cocok dengan kultur dari bangsa Indonesia yang majemuk.

Marxisme

Marxisme mempunyai 3 komponen dasar dalam badan ideologinya. Ketiga komponen dasar Marxisme adalah:

Dialek filsafat dan sejarah materialisme

Perjuangan kelas yang dijabarkan dalam teori negara dan teori revolusi

Condong terhadap kapitalisme dengan tumpuannya pada teori yang dicetuskan Adam Smith dan David Ricardo

Konservatisme

Konservatisme mempunyai 4 unsur utama sebagai pembentuk dari ideologi itu sendiri. Berikut 4 unsur utama dari ideologi konservatisme:

Sistem pemerintahan bisa dipilih antara otoriter atau demokrasi, tergantuung kebijakan dari pejabat publik dan kondisi dari negara itu sendiri

Memiliki landasan berpikir bahwa insan itu makhluk yang lemah dan mempunyai evil instinct and desires. Demi meminimalisir hal tersebut, maka dibutuhkan sebuah konse[ peraturan yang ketat untuk mengendalikannnya

Memiliki tujuan inti berupa mempertahankan kestabilan dari semua sisi. Kestabilan yang dimaksud ialah kestabilan dinamis sekaligus yang statis.

Melakukan perubahan yang bersifat filsafatis. Maksudnya ialah perubahan yang dilakukan secara sedikit demi sedikit semoga tidak mengganggu stabilitas ataupun struktur sosial politik di dalam negara tersebut.

Makna Ideologi

Ideologi mempunyai makna khusus di Indonesia. Ini lantaran Indoensia ialah satu-satunya negara yang menggunakan Pancasila sebagai dasar negara, sekaligus ideologinya. Pancasila juga murni dari buah pikir anak bangsa yang tentu sangat sesuai dengan kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia itu sendiri.

Itulah kenapa makna ideologi bagi bangsa Indonesia sangat dalam. Berikut beberapa makna dari ideologi bagi sebuah negara:

Sebagai alat pemersatu bangsa

Sebuah impian yang akan mennjadi tujuan bangsa secara keseluruhan

Berupa landasan normatif dan nilai-nilai bangsa itu sendiri

Ideologi memang merupakan sebuah landasan penting bagi sebuah bangsa. Ini dikarenakan ideologi dianggap sebuah pemikiran yang mestinya mewakili pemikiran seluruh bab dari bangsa itu sendiri. ideologi harus diterapkan secara benar, lagi cocok dengan keadaan bangsanya itu sendiri.

Bagaimana pemerintahan berjalan dan kesejahteraan sebuah bangsa, itu bergantung kepada ideologi yang dianut dan aplikasi yang dilakukan bangsa itu sendiri. sebagus apapun konsep sebuah ideologi, bila tidak diaplikasikan dengan benar justru akan menjadi bumerang bagi keutuhan sebuah negara.

Itulah beberapa pengertian mengenai ideologi yang bisa dijadikan referensi. Pemahaman akan ideologi memang perlu untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.