Kebudayaan Adalah

– Kata kebudayaan tentunya sudah tidak aneh lagi di telinga. Namun apakah semua orang tahu pengertian kebudayaan yang sesungguhnya? Secara sederhana kebudayaan sanggup diartikan sebagai kebiasaan yang berkaitan dengan akhlak istiadat.

Kebudayaan disetiap tempat berbeda-beda sesuai dengan kondisi lingkungan dan sosialnya. Untuk memperdalam pemahaman mengenai kebudayaan maka di sini akan diberikan semua informasi mengenai kebudayaan. Sangat penting untuk memahami mengenai kebudayaan.

Pengertian Kebudayaan Berdasarkan Bahasa

Kata kebudayaan asalnya dari bahasa Sansekerta budhayah. Dalam Sansekerta budhayah berasal dari kata budhi yang memiliki arti nalar atau budi atau hal yang berafiliasi dengan akal. Kata budhayah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi budaya.

Budaya berasal dari dua kata yaitu budi dan daya. Budi bermakna rasa, karsa, dan cipta, sedangkan daya memiliki arti hasil. Kaprikornus sanggup disimpulkan bahwa kebudayaan yakni hasil dari rasa, karsa, dan cipta.

Dalam bahasa Inggris kata budaya sama artinya dengan culture. Jika dalam bahasa Belanda budaya adalah cultuur. Asal-usul dari kata culture adalah colera yang berasal dari bahasa Latin. Makna dari kata ini yakni mengerjakan, menyuburkan, atau mengolah.

Culture juga sanggup diartikan sebagai semua daya tindakan dan acara insan yang berafiliasi dengan pengolahan alam dan tanah. Dalam KBBI juga terdapat kata kebudayaan yang memiliki makna hasil penciptaan nalar budi manusia.

Sedangkan jikalau dilihat dari sudut pandang antropologi kebudayaan bermakna sebagai semua pengetahuan yang dimiliki oleh makhluk sosial yang dipakai untuk pemikiran dalam bertingkah laku.

Jadi sanggup disimpulkan pengertian kebudayaan secara umum yakni hasil olahan tingkah laris insan yang dijadikan sebagai pemikiran hidup masyarakat. Kebudayaan juga sanggup diartikan sebagai hasil dari cipta dan rasa dari manusia.

Pengertian Kebudayaan Menurut Ahli

Para jago juga mengungkapkan pengertian mengenai kebudayaan. Berikut ini beberapa pengertian kebudayaan berdasarkan ahli budaya dari dalam ataupun luar negeri:

1. Kebudayaan Menurut Taylor

Kebudayaan merupakan hal yang kompleks meliputi kepercayaan, pengetahuan, hukum, moral, kesenian, kebiasaan, dan akhlak istiadat yang dibentuk oleh insan dalam kehidupan bermasyarakat. Taylor menyebutkan bahwa kebudayaan yakni hasil dari kehidupan bermasyarakat.

2. Kebudayaan Menurut Ki Hajar Dewantara

Bapak Pendidikan mengungkapkan bahwa kebudayaan yakni buah atau hasil dari budi manusia. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kebudayaan yakni hasil dari usaha insan terhadap imbas alam dan zaman.

Kebudayaan juga merupakan hasil atau bukti dari kejayaan proses hidup insan dalam mengatasi rintangan dalam hidup. Bukti kejayaan ini yakni untuk mencapai kehidupan yang senang dan selamat baik lahir ataupun batin.

3. Kebudayaan Menurut Charles A Valentine

Valentine mengartikan kebudayaan sebagai pengalaman yang sudah dicapai oleh kelompok organisasi atau masyarakat. Pencapaian ini termasuk pencapaian prediksi, penilaian, tingkah laku, dan persepsi.

4. Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat

Kebudayaan merupakan keseluruhan yang ada di dalam menusia mulai dari kelakuan hingga dengan hasil yang didapatkan dalam proses berguru seumur hidup. Semua hal ini disusun untuk membentu suatu kehidupan bermasyarakat yang damai.

5. Kebudayaan Menurut Van Peursen

Ahli budaya Van Peursen mengartikan kebudayaan sebagai sebuah manifestasi dalam kehidupan seseorang ataupun masyarakat. Van Peursen memandang kebudayaan sebagai hal yang dinamis dan tidak bersifat statis atau kaku. Pernyataan ini bermakna bahwa kebudayaan akan berubah seiring berubahnya zaman.

6. Kebudayaan Menurut Soemardjan dan Soenardi

Secara sederhana Soemardjan dan Soenardi mengartikan kebudayaan sebagai hasil dari rasa, cipta, dan karya dalam masyarakat. Lebih lanjut dijelaskan bahwa hasil karya dalam masyarakat yakni teknologi atau yang disebut dengan kebudayaan jasmani atau kebdeaan.

Dalam kebudayaan menuntut insan untuk menguasai teknologi untuk mengolah alam sekitar. Hasil pengolahan ini nantinya yang akan dijadikan sumber penghasilan manusia.

7. Kebudayaan Menurut Mundzirin Yusuf

Dalam bukunya Yusuf mengungkapkan bahwa kebudayaan yaitu seperangkat pengetahuan, moral, kepercayaan, kesenian, dan aturan yang dijadikan pemikiran manusia. Kebudayaan sanggup dijadikan pemikiran hidup untuk memecahkan banyak sekali problem yang muncul dalam kehidupan bermasyarakat.

8. Kebudayaan Menurut Effat Al Syarqawi

Ahli budaya dari Arab mengartikan bahwa kebudayaan yakni khazanah atau sejarah bangsa yang tercermin di dalam nilai-nilai. Nilai-nilai ini merupakan garis kehidupan yang memiliki tujuan idel dan bermakna rohaniah. Kebudayaan terbebas dari ruang waktu.

9. Kebudayaan Menurut Edward Said

Kebudayaan merupakan usaha untuk melawan pelenyapan dan pemusnahan. Beliau mengartikan kebudayaan sebagai bentuk dari ingatan untuk melawan pembatalan memori.

10. Kebudayaan Menurut Harjoso

Pakar budaya ini menyebutkan bahwa kebudayaan sanggup diartikan dalam hal yang luas. Menurutnya kebudayaan tersusun dengan rapi dan memiliki aturan tersendiri. Selain itu, kebudayaan juga memiliki sifat dinamis dan terdiri atas aspek psikologis dan sosial.

Lebih dalam lagi Harjoso mengungkapkan bahwa kebudayaan harus memiliki nilai. Namun nilai dari kebudayaan ini bersifat relatif. Artinya setiap masyarakat memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.

Fungi Adanya Kebudayaan

Keberadaan kebudayaan atau budaya dalam kehidupan bermasyarakat tentunya memiliki fungsi atau peranan yang penting. Adapun fungsi kebudayaan secara umum yaitu:

1. Pedoman Hidup Bermasyarakat

Dilihat dari pengertiannya, kebudayaan yakni hasil olahan cipta dan rasa masayarakat. Oleh alasannya yakni itu kebudayaan memiliki fungsi sebagai pemikiran hidup dalam bermasyarakat. Pedoman hidup berupa keudayaan ini harus dijaga kelestariannya dan dipakai sebaik mungkin.

2. Wadah Penyatuan Rasa Masyarakat

Kebudayaan juga memiliki fungsi sebagai wadah untuk menaytukan rasa masyarakat. Dalam hal ini kebudayaan sanggup berwujud kebiasaan atau akhlak istiadat yang dikerjakan secara bahu-membahu oleh semua anggota masyarakat.

3. Mendorong Terjadinya Perubahan Dalam Masyarakat

Adanya kebudayaan dalam masyarakat juga berfungsi sebagai dorongan semoga terjadi perubahan. Perubahan yang dimaksud yakni perubahan yang bersifat umum. Dengan adanya kebudayaan dibutuhkan masyarakat sanggup bermetamorfosis lebih baik.

4. Memenuhi Kebutuhan Dalam Masyarakat

Kebudayaan juga berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan dalam masyarakat. Kebutuhan yang dimaksud yakni kebutuhan untuk berkumpul bersama atau lebih ke kebutuhan rohani.

5. Pembeda Manusia dan Hewan

Fungsi ini lebih menuju fungsi dari kebudayaan yang berupa akhlak istiadat atau kebiasaan. Adat istiadat inilah yang membedakan antara insan dan hewan. Manusia memiliki aturan atau akhlak istiadat sedangkan binatang hidup begitu saja tanpa aturan.

Wujud dari Kebudayaan

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa kebudayaan merupakan hasil dari karsa, rasa, dan cipta masyarakat maka kebudayaan juga memiliki wujud. Wujud kebudayaan yang biasa ditemukan dalam kehidupan yaitu:

1. Ide

Wujud dari kebudayaan berupa pandangan gres ini memang tidak berupa benda melain sebuah pola pikir yang nantinya berwujud kebiasaan dan tertanam dalam masyarakat. Misalnya mitos dalam kebiasaan jawa.

2. Aktifitas

Aktifitas atau kebiasaan yang dilakukan secara rutin juga termasuk wujud dari kebudayaan. Misalnya saja membuang sampah di keranjang sampah, mandi dua kali sehari, dan sejenisnya.

3. Hasil dari Budaya atau Benda Budaya

Wujud lain dari kebudayaan yakni berupa benda. Misalnya saja pisau, dari zaman ke zaman wujud pisau selalu berubah diubahsuaikan dengan kebutuhan.

3. Pola Perilaku dan Pola Pikir

Wujud dari kebudayaan ini merupakan hasil dari kebiasaan yang sudah turun temurun dilakukan dalam masyarakat. Tidak hanya berupa pola sikap saja, wujud dari kebudayaan ini sanggup berupa pola pikir. Bahkan nantinya pola sikap dan pola pikir ini akan menghasilkan norma sosial dan norma hukum.

4. Teknologi

Merupakan wujud konkret dari sebuah kebudayaan. Ada banyak jenis teknologi yang sanggup dimanfaatkan ketika ini. Semua hal ini yakni wujud dari cipta dan karya yang dilakukan oleh masyarakat.

5. Seni

Wujud dari kebudayaan yang umum dikenal yakni seni. Kesenian merupakan hasil cipta dan karya masyarakat untuk menggambarkan perasaan pada ketika itu. Hasil inilah yang dilakukan secara terus menerus sehingga disebut dengan kebudayaan.

Unsur yang Ada Dalam Sebuah Kebudayaan

Banyak yang mengkaitkan kebudayaan dengan kesenian atau akhlak istiadat. Sebenarnya di dalam kebudayaan juga memiliki unsur selain dari kesenian. Adapun unsur kebudayaan yang paling utama yaitu:

1. Ilmu Pengetahuan

Unsur yang pertama dalam kebudayaan yakni ilmu pengetahuan. Semua ilmu yag didapat dari kondisi alam ataupun peralatan yang dipakai merupakan unsur budaya.

2. Bahasa

Bahasa ini merupakan unsur kebudayaan yang mengakibatkan mediator utama insan untuk menyebarluaskan kebudayaan. Ada dua jenis bahasa, yaitu bahasa yang berbentuk goresan pena dan bahasa lisan.

3. Sistem Kemasyarakatan

Dalam kebudayaan mengandung unsur sistem kemasyarakatan yang sangat kuat. Sistem kemasyarakatan ini berupa kekerabatan, sistem kenegaraan, kesatuan hidup, dan perkumpulan.

4. Teknologi atau Peralatan Hidup

Teknologi dalam unsur ini diartikan sebagai teknik yang dimiliki oleh anggota masyarakat. Teknik ini berupa cara berbuat dan bertindah, memproses materi menjadi alat kerja, dan lain sebagainya.

5. Mata Pencaharian Hidup

Unsur dari kebudayaan ini berupa semua usaha yang dilakukan untuk mendapat kebutuhannya. Mata pencaharian sanggup berupa bercocok tanam, berburu, beternak, dagang, dan sebagainya.

6. Religi

Religi akrab kaitannya dengan keyakinan dan agama yang bersumber pada kitab suci. Unsur ini berkaitan dengan upacara keagamaan dan sistem kepercayaan dalam masyarakat.

7. Kesenian

Dalam kebudayaan unsur ini diartikan sebagai semua cita-cita insan kepada keindahan. Keindahan yang banyak ini dihasilkan akhir dari imajnasi kreatif dari dalam diri manusia. Kesenian ada tiga jenis yaitu seni suara, tari, dan rupa.

Ciri-Ciri Kebudayaan Secara Umum

Kebudayaan juga memiliki ciri-ciri yang melakat dan tidak sanggup dipisahkan. Suatu hal dikatakan sebagai kebudayaan jikalau memenuhi 4 ciri berikut ini:

1. Dapat Dipelajari dan Diwariskan

Ciri utama dari kebudayaan yakni sanggup dipelajari oleh siapapun. Setiap masyarakat harus mempelajari kebudayaannya kemudian diwariskan kepada generasi yang akan datang.

2. Hidup dan Berkembang Di Masyarakat

Kebudayaan juga harus tetap hidup dan terus berkembang dalam masyarakat. Ciri ini menawarkan bahwa kebudayaan akan selalu ada dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Bersifat Dinamis

Dinamis yakni sifat utama dari kebudayaan. Dinamis sanggup diartikan bahwa kebudayaan sanggup saja berubah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kebudayaan tidak saklek atau statis melainkan luwes dan sanggup menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

4. Bersifat Etnosentrik

Etnosentrik yang dimaksud yakni sanggup dijadikan sebagai pemikiran penilain terhadap budaya lainnya. Tidak dipungkiri bahwa setiap kawasan memiliki kebudayaan yang berbeda. Kebudayaan milik sendirilah yang harus dijadikan patokan dalam menilai kebudayaan luar.

Contoh Kebudayaan yang Ada Di Indonesia

Sebagai bangsa yang besar dan terdiri dari banyak sekali suku bangsa, Indonesia memiliki bermacam-macam kebudayaan. Berikut ini beberapa pola kebudayaan yang masih ada dan dilestarikan di Indonesia:

1. Ruwatan dan Larung Sesaji

Ruwatan merupakan sebuah tradisi di Jawa yang dilakukan setiap satu tahun sekali pada bulan Suro. Tujuan utama dari tradisi ini yakni membuang sial yang ada di dalam masyarakat. Biasanya upacara ruwatan diakhiri dengan upacara larung sesaji di laut.

2. Ngaben

Upacara pembakaran mayit di Bali atau yang disebut dengan Ngaben yakni bentuk kebudayaan yang menggabungkan agama dan kepercayaan turun temurun. Warga Bali meyakini bahwa upacara ngaben ini sanggup mensucikan orang yang sudah meninggal.

3. Wayang Kulit

Wayang kulit yakni salah satu pola dari kebudayaan yang berupa kesenian. Pagelaran wayang kulit kerap kali diadakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Ada banyak unsur yang terkandung dalam wayang kulit ini. Tidak hanya sekedar kesenian saja tapi juga banyak nilai yang terkandung di dalamnya.

4. Tradisi Bakar Batu

Bakar watu merupakan tradisi dalam masyarakat Timur Indonesia. Tradisi ini merupakan wujud dari rasa syukur melimpahnya hasil dari panen masyarakat. Bakar watu ini juga simbol perdamaian antar suku.

5. Aksara Jawa

Aksara Jawa merupakan pola kebudayaan yang berwujud bahasa tulisan. Kebudayaan menulis huruf jawa semakin pudar alasannya yakni tergerus zaman. Keindahan goresan pena huruf jawa sebagai peninggalan nenek moyang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Kesimpulan

Pengertian kebudayaan merupakan sebuah hasil dari pengolahan rasa, karsa, dan cipta dalam masyarakat. Kebudayaan sanggup berwujud bahasa, teknologi, pola pikir, dan lain sebagainya yang dijadikan sebagai pemikiran hidup. Budaya tidak lepas dari kehidupan bermasyarakat dan menjadi pemikiran dalam menjalani hidup.

Dengan memahami kebudayaan dibutuhkan rasa cinta terhadap budaya dan akhlak istiadat sendiri lebih tinggi. Budaya tidak akan terlepas dari kehidupan manusia.