Logika adalah

FAST DOWNLOADads
Download

–  Untuk memecahkan sebuah duduk masalah dalam kehidupan, kita sering membicarakan duduk masalah logika. Namun, banyak di antara kita yang masih belum memahami secara betul pengertian logika dan bagaimana logika bisa tercipta dalam kehidupan? Pada dasarnya logika yakni suatu hal, keputusan, pemecahan duduk masalah yang berasal dari kecerdikan pikiran.


Tanpa disadari setiap orang niscaya memakai logikanya untuk memecahkan suatu permasalahan. Logika sudah ada semenjak zaman dahulu, bahkan para jago juga menunjukkan gagasannya mengenai pengertian logika.


Tak hingga di situ, logika juga mempunyai suatu konsep, sejarah, beserta manfaat dalam kehidupan yang harus kita ketahui. Logika menjadi suatu pembahasan yang menarik untuk menambah wawasan.


Pengertian Logika


  Untuk


Secara umum pengertian logika yakni Hasil dari proses pemikiran kecerdikan insan untuk mempertimbangkan suatu pernyataan dalam bentuk bahasa. Kata logika sendiri diambil dari bahasa yunani kuno yaitu ‘logos’ yang berarti masuk ke dalam cabang ilmu filsafat.


Nama lain dari logika yakni logike epistime, sedangkan bahasa latin logika yakni logica scientia yang berarti ilmu pengetahuan atau ilmu logika. Dalam hal ini, berarti logika ditujukan untuk mempelajari ilmu kecakapan dalam berpikir secara kritis, rasional, lurus, dan teratur.


Pengertian Logika Menurut Para Ahli


  Untuk


Pada dasarnya insan mempunyai logika yang sama, namun mereka mempunyai cara tersendiri untuk menggunakannya dalam memecahkan masalah. Para jago telah mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian logika yang ditulis ulang dengan gaya bahasa berbeda, tanpa menghilangkan makna sebenarnya, menyerupai berikut:


1. Aristoteles


Menurut Aristoteles


Logika yakni suatu hal yang dipakai sebagai pemikiran mengenai berpikir secara ilmiah dengan membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-hukum yang menguasai pemikiran tersebut.


2. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso


Menurut pendapat Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso,


Logika sanggup diartikan sebagai pembelajaran ilmu dari kecakapan menalar, serta berpikir dengan tepat.


3. Jan Hendrik Rapar


Menurut pendapat Jan Hendrik Rapar


Logika sanggup diartikan sebagai sebuah pertimbangan kecerdikan pikiran yang diatur melalui kata dan dinyatakan dalam penggunaan bahasa.


4. Soekadijo


Menurut Soekadijo yang mengemukakan pandangannya mengenai logika yaitu,


Logika sanggup diartikan sebagai suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan nenalar.


5. William Alston


Menurut William Alston


Logika sanggup diartikan sebagai studi mengenai kesimpulan, secara lebih cermat dalam usaha untuk memutuskan suatu ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah.


Sejarah Logika


  Untuk


logika sudah ada semenjak zaman dahulu sehingga mempunyai sejarah yang cukup panjang dan menarik untuk diketahui. Berikut ini yakni uraian ihwal sejarah asal muasal adanya logika,


Pada Masa Yunani Kuno


Filsuf pertama yunani yang memulai anaknya logika yaitu yakni Thales. Ia mencoba mencari tahu belakang layar mengenai alam semesta berdasarkan kecerdikan pikiran yang dibuktikan. Bukan hanya mempercayai mitos, tahayul, atau dongeng yang diceritakan.


Thales beropini bahwa air merupakan prinsip atau asas utama ihwal alam semesta. Selain itu, logika induktif juga diperkenalkan oleh Thales.


Setelah itu terdapat pula logika scientica, yaitu mempelajari atau mengenalkan logika sebagai ilmu pengetahuan. Logika dalam hal tersebut bisa dibilang dengan analitica/analitis


Abad Pertengahan dan Logika Modern


Buku-buku Aristoteles masih tetap dipergunakan untuk mencari pengetahuan ihwal logika dari periode ke-9 hingga ke 15. Tetapi, St. Thomas Aquinas bersama dengan temannya mengadakan sistematis logika. Selanjutnya, Thomas Hobbes meneruskan logika dari Aristoteles secara murni. Sedangkan pada logika induktif dikembangkan oleh Francis Bacon.


Logika mengalami masa keemasan yang ditandai dengan terbitnya sebuah karya Principia Mathematica tiga jilid di tahun 1910-1913.


Matematika murni masuk pada kategori logika bersistematis. Hal ini dikarenakan logika matematika memakai pendekatan dengan metode ilmu ukur atau tanda dan simbol dari matematik itu sendiri. pada pengembangan logika yang memakai metode geometri dikenalkan oleh dua tokoh yaitu Galenus dan Sextus Empiricus.


Tujuan logika


  Untuk


Logika mempunyai tujuan yang terdapat pada abjad bentuk logika itu sendiri. Pengertian logika sendiri mempunyai tujuan untuk memelihara, mendidik, memelihara tetap berbagi pikiran untuk mengkaji sebuah objek. Adapun secara lebih jelas, tujuan dari logika adalah:


1. Untuk memelihara dan meningkatkan kajian dalam berpikir memakai dasar kecerdikan pikiran


2. Meluruskan kecerdikan pikiran ihwal objek yang dikajinya supaya jauh dari imbas yang menyesatkan


3. Untuk meningkatkan daya pikir teoritis, logis, dan praktis


4. Untuk materi pengajaran insan mengenai intelektual atau ilmu pengetahuan yang berasal dari pikiran ilmiah.


Manfaat Mempelajari Logika


  Untuk


Dalam mempelajari logika, terdapat beberapa manfaat yang bisa kita peroleh diantaranya adalah:



  1. Meningkatkan pemikiran yang abnormal menjadi lebih rasional, cermat, dan objektif

  2. Bisa meningkatkan kecerdasan otak secara otomatis, serta meningkatkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan mandiri

  3. Membekali diri dalam berpikir memecahkan sebuah duduk masalah dari suatu kejadian yang terjadi

  4. Meningkatkan kemampuan menganalisis

  5. Meningkatkan rasa cinta akan kebenaran

  6. Terhindar dari aneka macam pikiran yang keliru dan yang tidak sesuai dengan faktanya


Hubungan Logika Modern Dan Tradisional


  Untuk


Berpikir secara logis atau memakai logika terbagi menjadi dua, yaitu logika modern dan logika tradisional. Kedua pembagian logika tersebut sangat berhubungan, bahkan bisa dibilang mirip.


Logika modern juga lebih dikenal dengan sebutan logika simbolik, hal tersebut dikarenakan terdapat banyak tanda atau simbol matematika pada logika. Logika tersebut membuat seseorang harus memahami pembahasan mengenai kekerabatan dari gejala yang ada. Namun, secara realita yang sering terjadi, bahwa pembahasan tersebut tidak bisa ditangkap secara utuh dan tepat memakai simbol matematika.


Logika tradisional lebih sering membahas mengenai definisi, konsep, struktur, dan susunan dari suatu hal yang berkaitan dengan logika dan pikiran. Hal tersebut dilakukan guna mencari pernyataan yang benar dan sesuai dengan realitas.


Hubungan kedua logika ini membuat keselarasan untuk mengetahui kebenaran yang sesuai. Sehingga kita tidak gampang tertipu dengan isu yang tidak jelas. Bukan hanya itu, bila kita bisa menghubungkan logika modern dan tradisional akan lebih gampang mendapat pembuktian dari fakta tersebut.


Jenis-jenis Logika


  Untuk


Logika terbagi menjadi beberapa jenis yang harus kita ketahui diantaranya adalah:


1. Logika Formal


Logika formal yakni logika dengan memakai sebuah pemikiran yang dianggap tradisional atau sebagai logika filosofis. Hal ini berkaitan ihwal cara studi kesimpulan dengan eksplisit murni serta konten formal. Pernyataan yang dibuat dinyatakan dalam peraturan yang masih dianggap abnormal sepenuhnya.


Dalam hal ini, aturan yang ada pada logika formal berkaitan dengan pernyataan dari Aristoteles. Sistem formal yang disebut dengan kalkulus logis sanggup membuat kesimpulan atau suatu lisan yang menghasilkan lebih dari satu ungkapan atau membuat premis lainnya.


Teori filosofis menyatakan bahwa formal isma yakni sebuah pernyataan formal (yang logis/secara matematis) tidak mempunyai makna intrinsik di dalamnya. Melainkan sebuah simbol yang ada, dipakai sebagai suatu identitas dari bentuk yang mempunyai aplikasi bermanfaat.


2. Logika Informal


Logika informal yakni ilmu logika yang mempelajari sebuah argumen dengan memakai bahasa alami. Ilmu disiplin yang satu ini sering dikenal dengan sebutan informal logic. Dalam hal ini, penggunaan dan pengembangan logika lebih terfokus pada penilaian, analisis, serta kecerdikan budi dalam bahasa sehari-hari.


Adapun maksud dari bahasa alami di sini yakni sebuah bahasa yang dipakai untuk menjalin sebuah komunikasi untuk memperoleh tujuan umum, baik bahasa yang diucapkan maupun bahasa yang ditulis. Lain halnya dengan logika formal yang memakai bahasa formal pemograman pada komputer, atau pada bahasa menyerupai bahasa Esperanto.


Pada dasarnya, logika formal dipakai sebagai kecerdikan budi dari argumen seseorang dalam bentuk perdebatan ihwal politik, periklanan, komentar sosial, argumen hukum, dan bentuk pertukaran eksklusif lainnya yang biasanya terdapat pada media massa di surat kabar, internet, televisi, dan lain sebagainya.


3. Logika Simbolis


logika simbolik merupakan logika yang mempunyai kaitan dengan pembahasan mengenai abstraksi simbolis. Dalam hal ini, kekerabatan yang akan terjadi bila bertemu dengan kekerabatan simbol lainnya. Sehingga dalam memecahkan duduk masalah yang cukup sulit dipahami yakni dengan memakai kalkulus matematika kompleks. Berdasarkan sub cabangnya, logika simbolis terbagi menjadi dua diantaranya adalah,



  • Predicate Logic


Predicate Logic merupakan sebuah sistem yang ada pada variabel terukur, yang didalamnya terdapat formula tersebut.



  • Logika Proposisional


Logika Proposisional atau yang sering disebut dengan logika sentensial merupakan salah satu sistem yang menjadi bab dalam formula untuk mewakilkan proposisi yang tidak dibuat dari penggunaan penghubung logis dari penggabungan proposisi atomik


4. Logika Matematika


Logika matematika yang dilakukan cenderung ke arah teknik penerapan matematika serta berdasarkan hasil analisis logika formal. Penggunaan awal logika matematika dan geometri sangat berkaitan dengan logika dan filsafat yang ada pada zaman Yunani Kuno menyerupai pada tokoh, Aristoteles, Euclid dan Plato.


Pada masa itu, tepatnya di tahun 1940 terdapat karya Alan Turing (1912 – 1954) terdapat ilmu komputer yang lahir. Serta bekerjasama mengenai permasalahan Entscheidung, yang diikuti oleh teori dari Kurt Gödel (1906 – 1978) dari ketidaklengkapan teoremanya.


Berdasarkan hasil riset para jago ditahun 1950-1960 an menyatakan bahwa diperkirakan insan sanggup mengekspresikan pengetahuannya melalui logika notasi matematika. Hal itulah yang membuat insan membuat mesin dengan kecerdasan buatan tidak mustahil. Meskipun pada realitanya, hal itu lebih sulit dari yang diperlukan kompleksitas kecerdikan budi yang dimiliki seorang manusia.


Dasar Logika


  Untuk


Berdasarkan konsep dasar logika yang menyatakan bahwa argumen bukanlah penentu kesahihan atau validitas dari argumen tersebut, melainkan berdasarkan bentuk logisnya. Sehingga logika dijadikan sebuah alat untuk menganalisis gagasan atau argumen, dengan pembuktian dan penghubung kesimpulan. Berdasarkan hal tersebut, terdapat dasar logika logika yang diantaranya adalah,


1. Penalaran Deduktif


Penalaran Deduktif yakni logika yang berdasarkan premis, dan peraturan umum untuk mendapat sebuah kesimpulan yang terbukti. Penalaran induktif ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membangun sebuah argumen, serta kesimpulan yang logis.


2. Penalaran Induktif


Penalaran Induktif yakni kecerdikan budi yang dimulai dari beberapa rangkaian fakta khusus, yang pada kesudahannya terdapat kesimpulan bersifat umum.


Macam-macam Logika


  Untuk


Logika terbagi memakai dua macam, yaitu logika ilmiah dan logika alamiah. Berikut penjelasannya:


1. Logika Ilmiah


Logika ilmiah yakni logika yang memakai logika insan berdasarkan ketajaman kinerja kecerdikan Budi serta pikiran setiap manusia. Logika ini membuat kecerdikan bekerja lebih cepat, tepat, teliti, gampang dan aman. Sehingga ak pikiran insan tetap sehat dalam berpikir.


2. Logika Alamiah


Logika alamiah merupakan logika yang memakai kecerdikan pikiran manusia, serta cara berpikir logis, di atas semua imbas harapan dalam diri yang bersifat subjektif. Logika alamiah sudah tercipta pada diri insan semenjak lahir, dan bisa dipelajari untuk meningkatkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Contoh Logika


  Untuk


Ada beberapa pola logika yang seringkali kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya berupa kalimat yang bekerjasama dengan ilmu pengetahuan yang masuk di kecerdikan dan pernyataan yang bisa dijelaskan. Berikut ini pola dari logikanya, diantaranya adalah:


1. Manusia yakni makhluk tepat yang diberi kecerdikan pikiran oleh Tuhan Maha Pencipta.


2. Tanaman membutuhkan air mineral serta sinar matahari untuk tumbuh dengan baik


3. Manusia membutuhkan masakan dan minuman untuk bertahan hidup


4. Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945 didapatkan dengan penuh usaha para pahlawan


Pengertian logika sangat penting untuk dipahami, dan diaplikasikan dalam kehidupan. Karena kehadiran logika sangat penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan. logika yakni ilmu atau gagasan dari pemikiran yang logis.


Itulah beberapa pembahasan mengenai pengertian logika, baik sejarah, tujuan, macam-macam logika dan lainnya yang harus dimengerti. Dengan adanya logika, maka peradaban insan semakin baik dan tidak terpengaruh dengan informasi atau pengertian palsu.




Baca juga:



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post