Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

FAST DOWNLOADads
Download

Pengertian Sistem Menurut Para Ahli: Unsur-unsur, Jenis dan Contoh Sistem – Sistem, kata yang mungkin sering kita dengar. Istilah ini sanggup dikaitkan dengan banyak sekali bidang dalam kehidupan sehari-hari.





Mungkin Anda tidak sadar bahwa kita bekerjsama hidup penuh dengan hal-hal yang disebut sistem. Contoh gampang menyerupai sistem ekonomi, sistem sosial, sistem pemerintahan dan sebagainya.





Tetapi apakah Anda sudah tahu dan mengerti definisi sistem itu sendiri? Bagaimana sistem terbentuk untuk bekerja sebagaimana mestinya?





Pada kesempatan ini, kami akan mengeksplorasi dengan seksama pemahaman wacana sistem, elemen dan jenis dan contoh. Berikut ini merupakan pengertian sistem yang harus anda ketahui.





Apa Itu Sistem?





Istilah




Secara etimologis, sistem ini berasal dari Sustema Yunani atau Latin Systema. Sedangkan dalam terminologi, sistem yaitu sesuatu yang terbentuk dari kombinasi banyak komponen yang bekerja sama membentuk satu unit untuk tujuan tertentu.





Dengan begitu, setiap sistem akan mempunyai beberapa elemen pembentuk. Tidak ada sistem yang berdiri hanya dengan satu komponen.





Istilah sistem umumnya dipakai dalam banyak sekali aspek. Sistem terdiri dari bagian-bagian yang masing-masing mempunyai kiprah berbeda yang saling melengkapi.





Semua elemen membentuk ‘koneksi’ untuk bekerja sama satu sama lain dalam proses tertentu. Ini akan membuat suatu tujuan sanggup tercapai sesuai yang direncanakan.





Jika ada satu komponen yang tidak berfungsi dengan baik, itu akan menghipnotis keseluruhan sistem.





Inilah yang membuat kerja sama dan integrasi antara komponen-komponennya sangat penting. Karena sekali lagi, sistem merupakan kombinasi dari banyak sekali elemen yang membentuk proses kerja.





Jika contohnya di tengah jalan ada gangguan, maka eksklusif menghipnotis proses lainnya juga.





Pengertian Sistem Menurut Para Ahli





Ada banyak jago yang juga tiba dengan definisi sistem sesuai dengan pemahamannya. Berikut yaitu beberapa tokoh dengan pemahaman sistem yang mereka kemukakan:





Lani Sidharta





Sistem yaitu kumpulan elemen yang saling terkait satu sama lain dan beroperasi bersama untuk mencapai tujuan tertentu.





Davis, G.B





Sistem ini merupakan kombinasi dari beberapa elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu.





Jerry Futz Gerard





Sistem yaitu jaringan mekanisme yang saling terkait yang berkumpul dan beroperasi bersama untuk menuntaskan pekerjaan atau tujuan.





Jogianto





Sistem yaitu kombinasi dari beberapa elemen yang berinteraksi satu sama lain dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.





Harijono Djojodihardjo





Sistem yaitu kombinasi dari banyak sekali objek yang mempunyai hubungan antara fungsi dan karakteristik objek, yang semuanya menjadi satu unit untuk menjalankan tugas.





Murdick, R.G





Sistem yaitu seperangkat elemen yang terdiri dari mekanisme atau proses yang bertujuan untuk mencapai tujuan dengan mengoperasikan barang atau data untuk menghasilkan informasi, data, atau energi yang diinginkan.





Indrajit





Sistem yaitu seperangkat komponen yang mempunyai hubungan satu sama lain.





Elemen Sistem





Kembali di awal, sistem terbentuk dari kombinasi banyak sekali elemen dan komponen. Tanpa ini, itu tidak akan sanggup membuat keseluruhan sistem. Apa saja elemennya?





1. Objek dan Komponen





Hal pertama yang sangat penting yaitu komponen yang membentuk objeknya. Misalnya, menyerupai pada sistem pencernaan, akan ada usus, hati, pankreas dll.





Dengan semua elemen ini akan membuat sistem yang sempurna.





2. Lingkungan dan Tempat





Jika sudah ada komponen pembentuk, itu juga akan membutuhkan daerah sebagai wadah.





Ini tergantung pada sistem apa yang ingin Anda bangun. Misalnya sistem operasinya, maka tentu saja ‘ekosistem’ yaitu teknologi itu sendiri.





3. Hubungan dan Kerjasama





Semua elemen yang tergabung dalam sistem juga harus bekerja bersama sebagaimana mestinya. Karena masing-masing mempunyai kiprah yang berbeda dan saling melengkapi.





Jika tidak ada ‘koneksi’ yang baik maka proses kerja tidak akan berjalan dengan sempurna.





4. Integrasi





Kurang lebih sama dengan yang sebelumnya yang terkait dengan hubungan antar elemen. Semua harus berjalan sesuai tugasnya sehingga apa yang direncanakan sanggup berjalan dengan lancar.





5. Tujuan





Mengapa membuat sistem kalau tidak mempunyai tujuan tertentu. Karena sifat sistem yaitu membuat proses lebih efektif dan lebih mudah.





Misalnya, sebagai sistem ekonomi yang bertujuan mengatur ekonomi sehingga roda terus berputar dan terus tumbuh.





Element Pembentuk Sistem





Jika dilihat dari elemen pembentuk, kita sanggup diklasifikasikan menjadi 7 poin menyerupai di bawah ini:





1. Input





Segala sesuatu yang dimasukkan untuk diproses dalam bentuk elemen fisik atau non-fisik. Tanpa input, tidak ada yang bisa diproses.





2. Output





Ini yaitu hasil yang muncul sehabis elemen input selesai diproses. Ini sanggup berupa fisik atau aneh dalam bentuk data / informasi.





3. Proses





Urutan untuk mengubah elemen input menjadi hasil output melalui komponen yang saling terkait satu sama lain.





4. Tujuan





Sesuatu yang menjadi titik simpulan dan impian untuk hasil yang diraih. Ini bisa menjadi rujukan untuk membentuk sistem yang baik sehingga akhirnya sesuai.





5. Kontrol





Sebagai bentuk kontrol sistem dengan memakai hasil keluaran sebagai umpan balik untuk proses input selanjutnya.





6. Batas





Pemisah antara sistem dan lingkungan eksternal sehingga tidak saling mengganggu.





7. Lingkungan





Ekosistem di sekitarnyalah yang bisa memengaruhi secara kasatmata atau negatif.





Jenis-Jenis Sistem





Kita sanggup mengklasifikasikan sistem menurut 2 hal, dalam hal komponen dan juga keterbukaannya. Kurang lebih menyerupai ini,





1. Berdasarkan Komponen





  • Sistem fisik yaitu sistem yang terbentuk dari unsur-unsur yang benar-benar ada dan terlihat oleh mata. Misalnya menyerupai sistem pencernaan yang tentu saja kita tahu komponen penyusunnya apa.
  • Sistem non-fisik yaitu sebaliknya di mana unsur-unsur penyusunnya abstrak. Artinya tidak mempunyai bentuk fisik alasannya yaitu hanya berupa konsep, ide, atau penemuan tertentu.




2. Berdasarkan Keterbukaan Sistem





  • Open Systems, kalau suatu sistem mempunyai jalan masuk gratis dan sanggup dipengaruhi oleh objek yang tiba dari luar.
  • Sistem tertutup, di mana jalan masuk terbatas dan tidak sanggup diganggu oleh elemen-elemen yang berasal dari luar sistem.




Contoh Sistem





Untuk membuat kita lebih mengerti wacana sistem, berikut yaitu beberapa contohnya.





1. Sistem Ekonomi





Bentuk hukum dan mekanisme yang terkait dengan ekonomi yang mengatur semua transaksi yang ada. Tujuannya untuk berbagi ekonomi masyarakat sehingga menjadi lebih baik





2. Sistem Otomotif





Itu semua yang membentuk kendaraan sehingga sanggup bekerja dan dipakai dengan benar. Komponen penyusunnya dimulai dari busi, karburator, piston, dan sebagainya.





3. Sistem Pemerintah





Sebuah sistem yang terdiri dari banyak elemen dari tingkat RT dan RW hingga presiden. Semuanya bekerja bersama untuk membuat negara yang terorganisir.





4. Sistem Operasi Komputer





Merupakan perangkat lunak yang merupakan kehidupan perangkat komputer. OS juga merupakan pola dari sistem non-fisik alasannya yaitu bentuk abstraknya tidak sanggup dilihat secara eksklusif oleh mata.





Penutup





Demikianlah artikel kami wacana Pengertian Sistem Menurut Para Ahli: Unsur-unsur, Jenis dan Contoh Sistem, agar sanggup membantu anda dalam memahami apa itu sistem.





Terima kasih telah membaca artikel kami dan hingga jumpa di artikel kami selanjutnya.





Baca Juga:






FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post