Pengertian WLAN Lengkap
Pengertian WLAN Lengkap: Sejarah, Komponen, Kelebihan dan Kekurangan – Di zaman kini sudah banyak jaringan nirkabel. jaringan ini tentu saja lebih efektif dan mudah daripada harus memakai kabel sebagai penghubung antar perangkat.
Tentu saja Anda telah mendengar istilah LAN, MAN dan WAN. Pada kesempatan ini kita akan membahas perihal jaringan LAN atau LAN nirkabel. Apa bekerjsama yang dimaksud dengan WLAN?
Anda niscaya sering memakai jaringan wifi untuk terhubung ke internet. Apakah bisa disebut WLAN juga? Untuk memahami ini, Anda harus membaca klarifikasi di artikel berikut.
Apa Itu WLAN?
Pengertian WLAN, WLAN merupakan kependekan dari Wireless Local Area Network yang artinya ialah jaringan komputer yang menghubungkan perangkat yang memakai gelombang radio sebagai media untuk transmisi data.
WLAN biasanya hanya meliputi area yang tidak terlalu luas, contohnya area sekolah, kantor atau kampus. Berbeda dengan WMAN atau WWAN jangkauan area bisa sangat luas.
Sejarah WLAN
Perusahaan pertama yang membuatkan teknologi LAN nirkabel ini ialah IBM dan Hewlett-Packard pada final 1970-an.
IBM mendesain dengan teknologi Inframerah sementara HP memakai teknologi RF (Radio Frekuensi).
Namun, balasannya (dengan kecepatan data hanya 100 Kbps) masih belum sesuai dengan standar IEEE (Institute of Electrical And Electronics Engineer – “Asosiasi Insinyur Elektro Internasional”) untuk membangun jaringan LAN yang 1 Mbps.
Jadi, pada awalnya produk ini tidak dipasarkan. Hanya pada tahun 1985, FCC (Federal Communications Commission – Badan Regulasi Teknologi Komunikasi AS) mendirikan band-band Industri.
Ilmiah dan Medis (pita ISM) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang tidak berlisensi, jadi pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahap serius.
Hanya pada tahun 1990 WLAN sanggup dipasarkan dengan produk-produk yang memakai teknik spread spectrum (SS) di pita ISM, frekuensi berlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan kecepatan data> 1 Mbps.
Perkembangan WLAN
Akhirnya, pada tahun 1997 IEEE menciptakan spesifikasi / standar WLAN pertama dengan arahan IEEE 802.11 (bekerja pada 2,4 GHz).
Standar ini dibentuk oleh Komite IEEE (kode IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN / MAN. Hanya saja memalukan kecepatan komunikasi data hanya 2 Mbps.
Oleh alasannya ialah itu, pada tahun 1999 muncul spesifikasi gres berjulukan 802.11b di mana tipe ini sanggup mencapai kecepatan data 11 Mbps.
Namun, ada satu kelemahan dari jenis ini, yaitu banyak perangkat lain yang memakai gelombang radio pada frekuensi 2,4 GHz ini (misalnya: telepon nirkabel, panggangan microwave, dll.).
Jadi, sangat mungkin interferensi akan mengganggu kinerja WLAN jenis ini. Perubahan dan spesifikasi gres yang lebih bisa juga muncul.
Misalnya, tak usang sehabis tipe 802.11b, IEEE menciptakan spesifikasi 802.11a gres yang memakai frekuensi 5 GHz dan kecepatan data 54 Mbps.
Kemudian pada tahun 2002, 802.11g muncul yang menggabungkan keunggulan 802.11b dan 802.11a.
Jenis ini bekerja pada frekuensi 2.4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimum 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, artinya penggunaannya sanggup dipertukarkan.
Misalnya, komputer yang memakai kartu LAN 802.11g sanggup memakai jalur kanal 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g. Teknologi ini dikenal sebagai MIMO (Multiple Input Multiple Output) ialah teknologi Wi-Fi terbaru.
MIMO didasarkan pada spesifikasi Pra-802.11n. Kata “Pra-” menyatakan “Versi standar 802.11n”. Rentang frekuensi 802.11n jenis ini ialah 2,4 GHz dengan kecepatan data hingga 100Mbps.
MIMO’s barrier to barrier lebih baik, apalagi lebih lebar sehingga Anda sanggup menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuai keinginan.
Komponen WLAN
Ada beberapa hal yang diharapkan untuk menciptakan jaringan WLAN, untuk lebih jelasnya, silakan lihat klarifikasi komponen Pendukung Wlan di bawah ini:
- HP atau PC / Komputer: Perangkat yang dipakai oleh pengguna untuk terhubung ke jaringan WLAN.
- Jalur Akses: Perangkat yang merupakan sentra koneksi dari pengguna ke penyedia layanan. Fungsinya untuk mengubah sinyal radio menjadi sinyal digital dan kemudian dikirim melalui kabel atau dikirim ke perangkat lain dan diubah lagi menjadi sinyal radio.
- Antarmuka WLAN: perangkat yang diinstal pada perangkat HP atau PC, contohnya menyerupai Kartu PCMCIA atau Kartu PCI.
- Antena: Jika perlu, antena ditambahkan untuk memperkuat transmisi sinyal.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WLAN
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan jaringan WLAn yang perlu anda ketahui.
Kelebihan Jaringan WLAN:
- Dapat dipakai dengan gampang dan dipindahkan alasannya ialah mereka tidak memakai kabel.
- Instalasi yang cukup gampang dan praktis.
- Lebih efektif dan bisa dipasang di mana saja alasannya ialah tidak memakai kabel.
- Biaya perawatan yang bisa dibilang lebih murah daripada jaringan kabel.
- Dapat membentuk aneka macam topologi jaringan.
Kekurangan Jaringan WLAN:
- Kerahasiaan dan keamanan data masih kurang.
- Biaya pemasangan awal lebih mahal.
- Risiko keterlambatan lebih besar.
- Ada risiko terhalang oleh benda-benda menyerupai dinding, dll.
- Kapasitas jaringan yang mencapai batas spektrum.
Penutup
Demikianlah artikel kami perihal Pengertian WLAN Lengkap: Sejarah, Komponen, Kelebihan dan Kekurangan WLAN, supaya sanggup membantu anda dalam memahami perihal dari WLAN.
Terima kasih dan hingga berjumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga:
