Puisi Lama Adalah

FAST DOWNLOADads
Download

–  Puisi usang ialah salah satu bukti eksistensi karya sastra dalam sejarah dunia. Seni sastra yang paling abadi dan tidak pernah bolos untuk hadir ialah puisi. Bahkan, kegiatan berpuisi telah menjadi kebudayaan di beberapa tempat. Puisi mempunyai ciri berupa penyampaian kritik atau pun kekaguman dengan pilihan diksi yang memukau.


Perkembangan puisi di Indonesia sendiri cukup signifikan. Perubahan dari puisi usang ke puisi baru, ditambah dengan penjabaran perubahan tema puisi gres dari masa ke masa menunjukkan bahwa puisi bukan hanya sekedar seni saja. Melainkan sudah masuk ke dalam kebudayaan masyrakat setempat.


  Puisi


Sebagai pola dalam budaya lamaran di Melayu. Biasanya, dikala melaksanakan lamaran atau bahkan pernikahan, perwakilan ke dua mempelai selalu melaksanakan laga pantun untuk menentukan cocok atau tidaknya kedua mempelai. Pantun sendiri merupakan salah satu puisi lama.


Pengertian Puisi Lama


  Puisi


Sebelum memasuki materi ihwal puisi lama, ada baiknya kita mengetahui makna puisi berdasarkan beberapa andal berikut ini:


Samuel Taylor Coleridge mempunyai pendapat bahwa puisi ialah sekumpulan kata-kata terindah yang disusun pula dalam susunan terindah. Dalam menentukan diksi yang ingin dipakai, penulis puisi atau penyair biasanya mempertimbangkan sisi seimbang, simetris dan hubungan antara satu kata dengan kata lainnya.


Berbeda dengan Coleridge, Carlyle beropini bahwa puisi ialah ajaran yang bersifat musikal, sebab dalam hal ini penyair membuat sebuah bunyi-bunyian merdu dari diksi yang digunakan sedemikian rupa. Menurut Carlyle, pemilihan diksi yang baik dan seimbang sama menyerupai membuat sebuah lagu yang bagus.


Sedangkan berdasarkan Putu Arya Tirtawijaya menyampaikan bahwa puisi ialah ungkapan hati dan pikiran penulis yang disampaikan secara implisit dan samar, serta mempunyai pemilihan kata yang mengandung makna konotatif.


Dari pendapat ketiga andal di atas, maka bisa diartikan bahwa puisi ialah sebuah seni sastra yang mempunyai keindahan dan pemilihan kata yang indah sekaligus seimbang, dengan kandungan makna yang implisit sekaligus samar.


Sedangkan puisi usang bisa berarti puisi yang mempunyai hukum baku yang berkaitan dengan pemilihan diksi, struktur bait dan rima, serta irama yang ada di dalam puisi. Puisi usang cenderung seragam strukturnya, hanya dibedakan dari jenis puisi yang ada.


Misalnya, pantun selalu mempunyai 4 baris dalam satu baik dengan ketentuan rima a-b-a-b. Berbeda dengan pantun, puisi yang banyak ada kini jauh lebih bebas, meskipun masih terikat kepada pemilihan diksi yang baik.


7 Jenis Puisi Lama


  Puisi


Selain pantun, puisi usang mempunyai beberapa jenis lainnya. Meskipun begitu, sama dengan pantun, jenis lain puisi usang masih mengedepankan soal hukum baris, bait, rima, dan irama. Biasanya, struktur atau rima yang digunakan dalam puisi cenderung bersifat a-b-a-b atau a-a-a-a.


Berikut beberapa jenis puisi usang yang ada:


1. Mantra


Mantra ialah salah satu puisi usang yang tertua dan bekerjasama akrab dengan hal-hal yang berbau klenik. Mantra sendiri mempunyai pengertian berupa kata atau ucapann seseorang yang mengandunng kekuatan magis sekaligus hikmah.


Keberadaan mantra pada zaman dahulu dipercaya sanggup menjadikan malapetaka. Ditambah lagi, mantra bergotong-royong belum dianggap sebagai karya sastra pada masanya, melainkan hanya sebuah kata-kata suplemen dalam setiap upacara budbahasa dan pemujaan spiritual.


2. Pantun


Pantung mungkin salah satu puisi usang yang masih sering digunakan hingga sekarang. Pantun mempunyai struktur yang tetap, yakni dalam satu bait harus terdiri dari 4 baris, dimana setiap barisnya maksimal mempunyai 12 suku kata.


Puisi usang ini mempunyai 2 pecahan dalam 1 baris: sampiran dan isi. Pantun biasanya mempunyai tema berbeda, tergantung siapa yang menyampaikan. Misalnya pantun biasa yang banyak dibawakan oleh banyak sekali kalangan, baik kalangan bau tanah maupun muda.


Kemudian pantung yang biasa dibawakan oleh orang tua. Pantun jenis ini biasanya berisi nasihat, yang berkaitan dengan agama, dan nasihat adat.


Lalu jenis pantun selanjutnya ialah pantun komedi yang biasa dibawakan oleh komedian dengan tujuan menghibur. Pantun ini biasanya mempunyai isi yang lucu dan terkadang nyeleneh dan bisa membuat orang lain tertawa.


3. Talibun


Talibun ialah puisi usang yang juga terdiri atas sampiran dan isi. Bedanya, puisi usang yang satu ini mempunyai jumlah baris yang lebih banyak daripada pantun. Baris yang dimiliki oleh talibun biasanya 6 hingga 12. Rima yang diambil juga sederhana, berupa abc-abc, abcd-abcd, dan seterusnya tergantung jumlah baris.


4. Syair


Baris yang dimiliki syair sama dengan pantun, yakni empat baris. Bedanya, rima yang digunakan dalam syair haruslah aaaa dan diksi yang digunakan biasanya berupa metafora tingkat tinggi.


5. Gurindam


Gurindam ialah jenis puisi usang yang mengandung nasihat. Tiap baitnya terdiri atas dua baris dengan rima aa. Gurindam yang paling populer ialah Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji.


6. Seloka


Seloka bergotong-royong ialah pantun, hanya saja tiap bait yang terkandung dalam seloka mempunyai kaitan dengan bait sebelumnya. Kaitan itu berupa baris kedua pada bait pertama, haruslah menjadi baris pertama pada bait kedua. Sedangkan baris keempat dari bait pertama, haruslah menjadi baris keiga dari bait kedua. Begitulah seterusnya dengan yang terjadi pada bait-bait lain.


7. Karmina


Karmina ialah puisi usang yang mempunyai sampiran sekaligus isi dan terdiri atas dua baris. Sajak yang berlaku pada karmina ialah sajak tengah dan sajak akhir, dengan baris pertama berupa sampiran dan sajak kedua berupa isi.


 


Aturan dalam Puisi Lama


  Puisi


Seperti yang umum diketahui bahwa puisi usang ialah puisi yang terikat dengan peraturan dan beberapa struktur baku. Beberapa hukum yang berlaku pada puisi usang adalah



  • Aturan jumlah kata dalam satu baris, biasanya mengandung maksimal 6 kata.

  • Aturan mengenai jumlah baris dalam satu bait

  • Memiliki persajakan atau rima yang teratur

  • Memiliki suku kata terbatas dalam satu baris

  • Irama yang dihasilkan sesuai dengan rima yang diatur.


Ciri-ciri Puisi Lama


  Puisi


Selain mempunyai peraturan dan struktur yang baku, puisi usang umumnya juga mempunyai ciri sendiris sehingga sanggup dibedakan dengan puisi baru. Secara umum, ciri yang dimiliki puisi usang ialah sebagai berikut:



  • Biasanya berupa puisi rakyat yang bersifat anonim (tidak diketahui nama pengarangnya)

  • Berupa sastra lisan (disampaikan lewat lisan ke mulut)

  • Biasanya mempunyai isi berisi fantastisme dan istanasentris

  • Gaya bahasanya terkesan klise dan statis

  • Terikat dengan jumlah baris, bait, rima, sekaligus irama


Meskipun demikian, dalam 7 jenis puisi usang itu sendiri mempunyai beberapa ciri khas yang berbeda satu sama lain diantaranya ialah :


1. Ciri Mantra


Mantra mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:



  • Irama yang dimiliki berupa abc-abc, abcd-abcd, dan seterusnya

  • Baris dan persajakan lebih bebas daripada puisi usang jenis lain

  • Mengandung metafora

  • Bersifat lisan, magis, dan sakti

  • Memiliki perulangan


2. Ciri Pantun


Pantun mempunyai ciri sebagai berikut:



  • Setiap bait terdiri atas 4 baris

  • Berasal dari suku Melayu Indonesia

  • Setiap baris berisi 8 hingga 12 suku kata

  • Rima yang diambil bersifat ab-ab

  • Baris satu dan dua berupa sampiran

  • Baris dua dan tiga berupa isi.


3. Ciri Talibun


Talibun juga mempunyai ciri khasnya sendiri yang membedakan beliau dari puisi usang jenis lain. Beberapa ciri yang dimiliki Talibun adalah:



  • Jumlah barisnya harus genap dan harus lebih dari 4 baris.

  • Talibun dibagi 2 bagian, berupa sampiran dan Isi yang terdiri atas jumlah baris yang sama. Misalnya bila terdiri dari 6 baris, maka susunannya dibagi dua: 3 baris berupa sampiran dan 3 baris lagi berupa isi, begitu seterusnya

  • Sajaknya berulang, contohnya bila terdiri dari 6 baris maka rimanya abc-abc dan bila terdiri dari 8 baris rimanya abcd-abcd dan begitu seterusnya.


4. Ciri Syair


Syair mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:



  • Syair selalu terdiri dari 4 baris dengan rima aaaa

  • Dan di dalam setiap baris, selalu ada makna yang bersifat implisit yang ingin disampaikan oleh penyairnya.


5. Ciri Gurindam


Gurindam biasanya berisi nasihat dan mempunyai ciri-ciri menyerupai dibawah ini:



  • Baris pertama selalu berisi ihwal soal, duduk kasus atau sebuah perjanjian

  • Baris kedua selalu berisi balasan dari permasalahan yang dilontarkan baris pertama.


6. Seloka


Ciri Seloka nyaris sama dengan pantun dan bahkan ditulis dalam bentuk pantun. Hanya saja ada beberapa seloka yang lebih dari 4 baris.


7. Karmina


Berikut beberapa ciri karmina:



  • Satu bait selalu bekerjasama dengan bait keseluruhan

  • Memiliki rima aa-aa, aa-bb

  • Biasanya menceritakan ihwal kepahlawanan

  • Hanya mempunyai isi dan tidak mempunyai sampiran

  • Setiap baris harus dimulai dengan aksara kapital

  • Semua baris diakhiri koma, baris keempat diakhiri titik

  • Selalu mengandung rayuan dan perintah sekaligus


 


Kaidah Bahasa dalam Puisi Lama


  Puisi


Dalam puisi lama, penggunaan majas sudah menyerupai barang wajib. Majas yang digunakan juga mengandung metafora yang tinggi dengan beberapa majas yang sering digunakan adalah:



  • Majas perbandingan (simile)

  • Majas alegori

  • Majas sinekdok

  • Metafora

  • Majas perumpamaan

  • Metonimia

  • Personafikasi


Selain penggunaan majas yang apik, puisi usang juga menggunakan pilihan kata yang indah dalam membuat puisi yang mempunyai unsur estetis. Larik dan lirik yang digunakan cenderung mempunyai bentuk baku sehingga keindahannya juga terjaga, meskipun mempunyai penciptaan yang berbeda.


Contoh Puisi Lama




  • Mantra





Yang beralun berilir simayangMari kecil, kemari


Aku menyanggul rambutmu


Aku membawa sadap gading


Akan membasah mukamu





  • Pantun





Burung yang terbang jangan dikejarBiarlah anak putus cinta


Asalkan jangan putus belajar





  • Talibun





Dalam dekapan bunda simayangYang penuh kehangatan dunia


Bunda mempunyai pesan tersirat


Tentang secuil kasih dan sayang


Yang mesti kau hargai keberadaannya





  • Syair





Hiduplah seorang RajaYang memimpin rakyat dengan bijaksana


Dalam sebuah negeri yang kondusif sentosa



  Puisi




  • Gurindam





Tentu dirimu akan tersesat 


Barang siapa tinggal sembahyang


Bagai rumah tiada bertiang


 


Jika suami tiada berhati lurus


Istri pun kelak menjadi kurus





  • Seloka




Semua berada di atas bumiJanganlah kau berangan-angan


Mata terbuka hati bermimpi





  • Karmina




Dahulu sayang, kini benci

Meskipun mempunyai hukum dan bahasa yang cenderung baku, tetapi bergotong-royong puisi usang mengandung nilai estetis yang sangat tinggi. Aturannya yang baku justru membuat kita bisa membedakan puisi jenis apa dan bagaimana cara yang sempurna dalam menggunakan sekaligus mendeklamasikannya.


Itulah beberapa pengertian mengenai puisi usang adalah, ciri, jenis, dan pola yang ada. Memainkan rima dan irama merupakan salah satu kekhasan yang dimiliki puisi lama.


Baca juga:



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post