Seni Grafis Adalah

FAST DOWNLOADads
Download

VOI.co.id – Seni memang tidak sanggup dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan, sering kali seni masuk ke dalam benda-benda yang digunakan insan sehari-hari. Misalnya saja motif pada baju yang ternyata yaitu bab dari seni grafis.


Seni grafis yaitu seni rupa yang termasuk ke dalam seni rupa murni. Seni rupa murni sendiri mempunyai arti sebuah karya seni yang hanya sanggup dinikmati nilai estetikanya. Tetapi, sampaumur ini terdapat pergeseran makna perihal masuk kemanakah seni grafis ini. Berikut pengertian seni grafis dan pergeseran fungsi seni ini menjadi seni rupa terapan.


Pengertian Seni Grafis


Secara etimologis kata, grafis berasal dari kata graphic (Bahasa Inggris) yang berarti membuat gambar, tulisan, maupun lukisan dengan cara ditorehkan atau dituliskan. Sedangkan seni yaitu hasil karya insan yang mengandung nilai estetika.


Seni grafis sendiri sering disebut sebagai seni rupa. Tetapi sampaumur ini, seni grafis juga sering diidentikkan dengan desain grafis, terutama alasannya yaitu berkembangnya kebutuhan akan desain grafis dan teknologi yang mendukung.  Sehingga seni grafis mulai bergeser dari seni rupa murni menjadi seni rupa terapan.


Sejarah Seni Grafis


Kesenian tidak muncul di era kini begitu saja. Ada banyak sejarah kemunculan dan perkembangan seni hingga mencapai ke titik ini. Untuk sejarah seni grafis sendiri, dibagi menjadi dua bagian. Yakni sejarah seni grafis di dunia dan sejarah seni grafis di Indonesia. Berikut ulasan lengkapnya:


Sejarah Seni Grafis di Dunia


Jika biasanya seni rupa berasal dari peradapan Eropa, maka seni grafis berasal dari daratan Asia. Tepatnya berasal dari Daratan China semenjak ditemukannya kertas. Sudah umum diketahui bahwa yang pertama kali menemukan kertas yaitu bangsa Tiongkok pada Dinasti Ying tahun 105 M.


Pada awalnya, seni grafis digunakan untuk memperbanyak tulisan-tulisan keagamaan. Biasanya, naskah-naskah keagamaan itu diukir di atas kayu atau kertas. Dan tidak hanya China, naskah yang mempunyai seni grafis dan diukir di atas kayu tersebut juga ditemukan di Jepang dan Korea. Biasanya, naskah-naskah ini mempunyai karakteristik yang kuat, menyerupai mengandung kultur kebudayaan kuno dan tahan lama.


 Seni


Kontribusi China dalam perkembangan seni grafis di dunia barat sangat besar, berkat inovasi kertas dan teknik wood block yang mereka kembangkan. Tapi, sebelum menemukan teknik wood block, ada beberapa fase lagi. Dari mulai fase mengukir di atas kerikil hingga ke inovasi kertas.


Pada tahun 165 M, para penganut Konfusius Klasik selalu menuliskan naskah keagamaannya dengan cara mengukir di atas kerikil untuk menjamin usia dokumen semoga tahan lama. Pengukiran di atas kerikil juga dianggap sebagai cara yang akurat dalam menyimpan dokumen.


Tapi, alasannya yaitu buku kerikil ini sangat berat dan memakan banyak daerah untuk menyimpannya, maka  mulailah mereka membuat teknik wood block printing dalam memalsukan naskah keagamaannya.


Teknik ini diduga mulai digunakan pada kala ke 6 hingga selesai kala ke 9. Hal ini disimpulkan dari inovasi kertas rami yang diperkirakan berasal dari tahu 650 hingga 670 M pada masa Dinasti Tang.


Wood block printing sendiri yaitu teknik cetak yang didahului dengan mengukir dokumen ke atas blok kayu. Blok-blok kayu yang telah selesai diukir kemudian diberi tinta atau pewarna kemudian ditekankan ke atas kertas hingga gambar yang di blok kayu tersalin rapi ke atas kertas. Inilah awal mula berkembangnya seni grafis.


Sejarah Seni Grafis di Indonesia


Sama menyerupai cabang seni lainnya, seni grafis mulai berkembang di Indonesia semenjak kolonialisasi mulai masuk menjajah Indonesia, tapi yang paling berperan yaitu kolonialisasi Belanda. Dalam masa penjajahan, pemerintah Belanda pernah meminta beberapa seniman asal negaranya untuk merekam pemandangan alam di Indonesia.


Semua rekaman perihal keindahan landscape Indonesia itu dibuat dalam bentuk lukisan yang beraliran romantisme. Beberapa juga diletakkan dalam teknik wood engraving maupun lithografi. Kegiatan merekam eksotisme alam Indonesia inilah yang mengenalkan masyarakat Indonesia ke seni grafis. Tetapi bukan caranya yang dikenal, melainkan hanya sebatas dialog dengan orang absurd saja.


 Seni


Tetapi, saat seni grafis sudah dipelajari dan dikenal lebih jauh, keberadaannya di Indonesia hanya dianggap sebagai seni kelas dua. Seni grafis sering kali dianggap sebagai seni yang hanya mendampingi seni lainnya, contohnya sebagai keterangan dalam festival lukis dan sebagainya.


Baru di sekitar tahun 1970-1980 lah ada beberapa festival seni grafis tunggal. Dimana seni ini tidak lagi dipamerkan dalam rangkan ‘mendampingi’ seni patung atau seni lukis, melainkan telah mendapat tempatnya sendiri dalam sebuah festival seni.


Pameran Seni Grafis ini diadakan di Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Dua tahun sesudah pameran, barulah muncul keompok yang berkonsentrasi di seni grafis berjulukan Decenta.


Di selesai tahun 1990 yaitu masa perubahan besar terhadap seni grafis yang ada di Indonesia. Aliran post-modern yang semakin terkenal membuat banyak seniman latah dan membuat beberapa karya seni di daerah yang tidak lazim.


Kemudian, dengan perkembangan teknologi, seni grafis didorong dan berkembang pesat hingga dikenal sesuatu yang disebut dengan desain grafis.


Jenis Seni Grafis


Ada 7 jenis seni grafis yang umum ada di dunia. Ketujuh jenis ini dibedakan menurut teknik cetak yang digunakan dalam proses pembuatan. Ketujuh teknik ini yaitu cetak stensil, cetak sablon, cetak dasar, kolagrafi, cetak dalam, cetak foto, dan cetak tinggi.


Berikut ulasan lengkapnya mengenai beberapa teknik cetak tersebut:




  • 1. Cetak Saring (Silkscreen)




 Seni


Cetak saring ini biasa disebut juga dengan cetak sablon, biasanya digunakan dalam pembuatan poster, spanduk, ataupun gambar pada kaos. Dalam menggunakan teknik ini, biasanya para penyablon menggunakan cetakan yang terdiri dari materi yang lentur, elastis, dan halus menyerupai kain kasa.


Seniman seni grafis yang biasa menggunakan teknik ini adalah  Andy Warhol, Chuck Close, dan Joseft Albert.




  • 2. Cetak Datar (Lithography)




 Seni


Secara etimologi kata, lithography berasal dari bahasa Yunani, yakni Lithos dan graphein. Lithos berarti kerikil dan graphein berarti menulis. Sehingga, sanggup diartikan bahwa lithography yaitu seni cetak yang dituliskan di atas batu.


Untuk menggunakan teknik ini, seniman biasa membuat motif di atas kerikil (biasanya kerikil kapur yang sedikit lebih gampang dibentuk), kemudian mengolesnya dengan pewarna, dan sesudah itu meletakkan media cetakan (biasanya kertas) ke atas tabrakan yang telah diberi pewarna tersebut.


Seniman yang menggunakan teknik ini yaitu Pablo Picasso, Odilon Redon, Joan Miro, dan lain sebagainya.




  • 3. Cetak Tinggi (Woodcut)




 Seni


Teknik woodcut biasa juga disebut dengan cetak timbul. Teknik ini digunakan untuk membuat gambar timbul pada permukaan media cetak. Jika ingin mengetahui pola barang yang menggunakan cetak tinggi maka sanggup melihat stempel.


Pada bab bawah stempel selalu mempunyai bab yang telah dicetak timbul. Bagian ini nantinya yaitu daerah peletakan tinta yang akan ditekankan pada kertas. Media yang terkenal untuk cetak timbul ini biasanya yang berbahan keras tetapi gampang dibentuk, menyerupai kayu, besi, karet, metal, triplek dan lain sebagainya.


Teknik cetak tinggi yang dianggap paling mempunyai nilai sani yaitu teknik woodcut yang dikenal pada kala ke 14 oleh koptik Mesir. Biasanya teknik ini digunakan untuk membuat motif pada kain tenun oleh orang Eropa.


Salah satu seniman terkenal dalam bidang cetak tinggi ini yaitu Johannes Guttenberg.




  • 4. Cetak Dalam (Intaglio)




Teknik intaglio ini yaitu teknik seni grafis yang cara pembuatannya  berupa menorehkan atau menggoreskan motif ke lempeng logam dengan benda tumpul. Media utama untuk menggambarkan motif di sini yaitu lempeng logam, sanggup berupa tembaga, besi, seng, kuningan, aluminium dan lain sebagainya.


 Seni


Teknik ini mempunyai beberapa sub-teknik lagi, yakni:


Engraving


Teknik ini menggunakan burin sebagai alat utama penggunaan teknik dan penggunaan logam sebagai medianya.


Cara pembuatannya yaitu dengan mengukir logam menggunakan burin. Setelah tabrakan selesai, oleskan cat ke seluruh permukaan logam, kemudian cat itu dibersihkan hingga hanya tersisa di bab yang diukir saja. Setelah itu, tabrakan yang masih mempunyai cat dipress ke media cetak menyerupai kertas atau kain untuk mendapat motif ukirannya.


Etsa


Etsa disebut juga dengan Etching yaitu teknik cetak dalam yang menggunakan tembaga sebagai media ukir.


Cara kerja teknik ini bekerjsama cukup mudah, yakni dengan menutupi seluruh permukaan tembaga dengan lilin. Setelah itu, permukaan lilin diukir dengan menggunakan jarum etsa yang tajam hingga nampak permukaan tembaganya.


Setelah permukaan tembaga tergores juga, rendam seluruh permukaan logam dengan cairan asam semoga terjadi korosi pada permukaan yang tergores. Setelah terjadi korosi, bersihkan seluruh lilin kemudian cetakkan saja ke media kertas dengan cara dipress dengan tekanan tinggi.


Mezzotint


Teknik ini menggunakan alat khusus yang disebut dengan rocker. Cara kerjanya yaitu dengan mengerok permukaan logam dan meninggalkan kesan gelap terang, gambar juga harus dibuat garang di beberapa bagian. Teknik ini biasanya digunakan untuk mencetak foto.


Drypoint


Teknik ini bekerjsama hampir sama dengan engraving, yakni dengan membuat tabrakan di atas permukaan logam. Hanya saja yang digunakan untuk mengukir yaitu alat runcing dan bukannya burin.


Seniman yang memperkenalkan teknik ini yaitu seniman Jerman dengan julukan Housebook Master pada kala ke 15 M.




  • 5. Cetak Foto




 Seni


Teknik ini sanggup dibilang sebagai teknik modern dan menggunakan kamera untuk mengambil gambar cetakan. Proses fotografi ini mencakup pembersihan film dan pencetakan foto. Hanya saja, teknik ini kini telah bergeser menjadi printing dengan alat otomatis dan jarang sekali yang menggunakan teknik cetak foto untuk mencetak foto.




  • 6. Kolagrafi




 Seni


Cara kerja teknik ini yaitu dengan meletakkan motif cetakan di bawah kertas, sesudah itu kertas dicat atau diarsir dengan menggunakan pensil menggunakan penekanan. Setelah itu, kertas dilepas dari cetakan dan akan menghasilkan objek gambar yang timbul dan bab yang tidak bergambar akan cekung.




  • 7. Cetak Stensil




 Seni


Cara kerja teknik cetak stensil yaitu dengan memotong kertas sesuai dengan motif yang diinginkan kemudian di tempel ke media cetak. Setelah selesai ditempel, media cetak akan dicat atau disemprot dengan cat semprot. Setelah cat kering, kertas tersebut akan dilepas sehingga meninggalkan motif di media cetakan.


Fungsi Seni Grafis


Dibanding kesenian lain, mungkin seni grafis memang mempunyai fungsi yang lebih banyak ketimbang soal estetika dan nilai ekonomi. Seni grafis mempunyai fungsinya sendiri, menyerupai di bawah ini:




  • Sebagai Media Komunikasi




 Seni


Seni grafis memang biasa dibuat sebagai media komunikasi yang mempunyai visual yang mencuri perhatian. Biasanya, saat mengambil tugas sebagai media komunikasi, seni grafis juga dilengkapi dengan kalimat yang menarik dan bukan hanya gambar.


Media komunikasi yang menggunakan seni grafis sebagai medianya yaitu slogan, banner, poster, dan lain sebagainya.




  • Sebagai Media Promosi




 Seni


Seni grafis memang menjadi salah satu media promosi banyak sekali perusahaan dalam mengenalkan produknya. Seni grafis dipilih alasannya yaitu lebih informatif dan sekaligus eye catching saat dilihat.


Seni grafis seringnya menarik perhatian dan mata, sehingga penggunaannya dalam mengenalkan produk perusahaan akan semakin optimal.




  • Untuk Apresiasi Seni




 Seni


Ini menyerupai mengembalikan seni grafis ke fungsi utamanya, yakni untuk media apresiasi seni. Biasanya, seni grafis yang satu ini lebih menonjolkan estetika seni untuk ditampilkan dan sering minim kata. Kreatifitas dan jiwa seni yang tinggi diperlukan untuk membuat desain grafis untuk apresiasi seni.




  • Menyalurkan Hobi




 Seni


Bagi yang bahagia melaksanakan acara kreatif, biasanya menyalurkan hobinya untuk membuat desain grafis. Karena sampaumur ini, praktik pembuatan desain grafis lebih menarik dan lebih gampang untuk dipelajari.




  • Menambah Penghasilan




 Seni


Ini menjadi fungsi komersil dan tidak sanggup dihindari. Menekuni dunia seni grafis memang sanggup menjadi salah satu sumber penghasilan. Karena sampaumur ini, desain sudah semakin mempunyai harga jual yang tidak mengecewakan tinggi. Terutama untuk pembuatan sebagai media promosi atau untuk keperluan cover buku.


Alat dan Bahan Pembuatan


Alat dan materi seni grafis ini sangat beragam. Dan biasanya itu bergantung kepada teknik pembuatan yang dipilih. Beberapa alat dan materi pembuatan untuk seni grafis yang umum digunakan biasanya adalah:


Alat


Berikut beberapa alat yang biasa digunakan



  • Pisau

  • Burin

  • Pisau pahat

  • Paku dan besi runcing

  • Rocker

  • Screen

  • Meja sablon

  • Kamera

  • Komputer

  • Printer

  • Rakel

  • Alat press bertekanan tinggi


Bahan


Sedangkan materi yang biasa digunakan adalah:



  • Hardboard

  • Kertas kasa

  • Besi

  • Lempeng logam

  • Batu kapur

  • Kertas karton

  • Cat minyak

  • Tinta

  • Kertas foto

  • Film kamera

  • Memori kamera

  • Bahan basuh film (Termasuk soda api, pembersih, dan pemutih)

  • Ulano

  • Kromatin

  • Cat sablon

  • Bahan afdruk


Contoh Seni Grafis dalam Kehidupan Sehari-hari




  • Stempel




 Seni




  • Banner




 Seni




  • Poster




 Seni




  • Sablon




 Seni


Seni grafis yaitu salah satu seni rupa yang sangat familiar di kalangan masyarakat awam kini ini. Siapa, sih, yang tidak pernah melihat hasil desain grafis? Semua hasil desain dan seni grafis sanggup dilihat dimana-mana.


Dari mulai papan iklan di pinggir jalan hingga ke motif sablonan di baju. Bahkan, stempel yang ada di dokumen-dokumen resmi itu juga termasuk ke dalam seni grafis, loh. Sehingga seni grafis sudah menjadi seni yang tidak absurd dan merakyat.


Itulah beberapa informasi mengenai seni grafis, dari mulai pengertian, sejarah kemunculan dan perkembangannya di Indonesia, jenis dan fungsinya. Membuat seni grafis tidaklah begitu sulit, hanya membutuhkan ketelitian dan semangat berguru yang tinggi.


Baca juga:





Link Sponsor



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post