Globalisasi Adalah

FAST DOWNLOADads
Download

Memahami pengertian globalisasi tidaklah sulit, terutama lantaran masyarakat dikala ini sudah banyak menikmati hasilnya. Untuk berbelanja barang dari Jepang atau Amerika, seseorang yang berada di Indonesia cukup memakai marketplace tertentu. Tak perlu repot menukarkan uang dulu, lantaran semua ditangani pribadi oleh bank secara online.


Saat membutuhkan pendidikan, beasiswa dari aneka macam universitas terkemuka juga tak sulit dicari. Tinggal berselancar di internet, maka akan tersedia banyak penawaran dan informasi dari aneka macam negara. Namun dampak globalisasi tak selamanya baik. Oleh lantaran itu, artikel ini akan membahas aneka macam hal wacana globalisasi, serta dampak kasatmata dan negatifnya.


Pengertian Globalisasi


Memahami


Untuk memahami sebuah istilah globalisasi, diperlukan pandangan yang menyeluruh dari aneka macam aspek yang ada. Untuk itu, berikut ini yaitu pengertian globalisasi berdasarkan para ahli, serta kesimpulannya secara umum.


Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli



  • William I. Robinson


Oleh sang andal sosiologi, globalisasi dipandang sebagai sebuah proses yang dimulai dengan penciptaan ekonomi kapitaslis, yang membuat korelasi antara daerah-daerah yang berjauhan.



  • Laurence E. Rothenberg


Baginya, globalisasi merupakan sebuah intensifikasi dan percepatan interaksi serta integrasi antara pemerintah dari aneka macam negara, perusahaan, dan manusia.



  • Scholte


Scholte menilai bahwa globalisasi yaitu suatu proses ketika korelasi internasional meningkat, dan batas antar negara semakin menurun. Negara-negara ini saling tergantung satu sama lain.



  • Steger


Globalisasi dipandang oleh Steger sebagai sebuah keadaan sosial yang ditandai oleh adanya korelasi ekonomi, budaya, lingkungan dan politik global yang membuat batas-batas yang awalnya ada, menjadi tidak relevan.


Pengertian Globalisasi Secara Umum


Para andal sosiologi mengartikan globalisasi sebagai sebuah proses yang senantiasa berlangsung, yang melibatkan perubahan di bidang sosial, ekonomi, politik, serta budaya. Semua perubahan ini saling bekerjasama satu sama lain, dan meningkatkan integrasi antar negara, daerah, komunitas, bahkan mulai menjangkau lokasi-lokasi yang tadinya terisolasi.


Sementara itu, dari segi ekonomi, globalisasi sanggup dinilai sebagai ekspansi modal (kapital) untuk menjangkau aneka macam tempat di seluruh dunia, dan menyatukannya dalam sebuah sistem ekonomi. Dari sudut pandang budaya, globalisasi berbagi idea, nilai, norma, sikap dan cara hidup, dari satu tempat ke tempat lainnya.


Oleh lantaran itu, sanggup disimpulkan bahwa pengertian globalisasi secara umum yaitu sebuah proses terhubungnya aneka macam kawasan dan negara yang melibatkan unsur sosial, politik, ekonomi dan budaya. Semua proses ini memanfaatkan perkembangan teknologi dan komunikasi, serta penyebaran media secara global.


Sejarah Globalisasi


Memahami


Mengacu pada definisi globalisasi yang telah dijelaskan, bantu-membantu sejarah globalisasi dimulai ketika teknologi semakin berkembang. Sedikit demi sedikit, ada korelasi antara kawasan satu dan lainnya, serta negara satu dan lainnya. Hingga pada tahun 1948 disepakati General Agreement on Tariffs and Trade (GATT), persetujuan terkait perdagangan multilateral pertama di dunia.


Pada tahun 1950 sampai 1969, teknologi komputer semakin berkembang, dan mengakibatkan inspirasi terkait perdagangan bebas semakin dikenal. Namun istilah globalisasi sendiri, mulai terkenal sesudah masa Perang Dingin pada tahun 1990, ketika masyarakat dunia semakin sering membuat peraturan yang memperkuat investasi antar negara.


Penemuan aneka macam kendaraan untuk mengangkut barang dalam jarak jauh juga sangat menghipnotis globalisasi. Keberadaan kapal uap dan kereta api hanyalah awal, lantaran sesudah itu banyak bermunculan metode pengangkutan barang yang lebih efektif dan efisien. Saat internet mulai berkembang pesat pada abad 1990-an, dunia semakin terkoneksi dan antar negara mulai saling bergantung.


Teori Globalisasi


Memahami


Istilah globalisasi memang sanggup diartikan dengan sangat luas, sehingga memicu munculnya banyak teori wacana proses tersebut. Ada 3 posisi dasar dikala menyikapi isu globalisasi, menyerupai yang dijelaskan oleh Cochrane dan Pain berikut ini:


Globalis


Para globalis dalam teori globalisasi, percaya bahwa globalisasi sedang terjadi, dan mempunyai aneka macam konsekuensi yang berdampak pada organisasi maupun insan di seluruh dunia. Ada dua jenis globalis, yaitu:



  1. Globalis Optimis – Adalah sebutan bagi orang-orang yang mempercayai bahwa globalisasi akan membawa dampak kasatmata bagi masyarakat. Mereka percaya akan munculnya toleransi dan masyarakat yang lebih bertanggung jawab, serta penghargaan terhadap hak asasi insan (HAM).

  2. Globalis Pesimis – Adalah sebutan bagi sekelompok orang yang percaya bahwa globalisasi akan banyak menimbulkan kerusakan. Globalis pesimis khawatir kebudayaan lokal dan regional hanya akan tersingkir oleh fatwa barat.


Tradisionalis


Para tradisionalis mengingkari adanya globalisasi serta dampak-dampaknya. Mereka beranggapan bahwa istilah tersebut terlalu berlebihan, lantaran kapitalisme bantu-membantu sudah menjadi fenomena internasional, dan tak ada hubungannya dengan globalisasi.


Transformasionalis


Transformasionalis bangun di tengah globalis dan tradisionalis. Mereka percaya bahwa globalisasi sedang terjadi, namun menganggap bahwa dampak-dampak yang dijelaskan oleh kaum globalis terlalu berlebihan.


Ciri-Ciri Globalisasi


Memahami


Menurut Cohen dan Kennedy (2000), ada beberapa ciri-ciri yang merupakan kunci dari proses globalisasi, yaitu:


Perkembangan Teknologi


Harus diakui, dikala ini batas-batas antar negara semakin bias. Meskipun ada batas geografis yang jelas, namun perkembangan teknologi memudahkan orang di negara yang berbeda sanggup berinteraksi dengan mudah. Dulu, semakin jauh jarak antar negara, semakin usang pula waktu yang diperlukan untuk mengirimkan surat atau menemui seseorang. Sekarang, semua bisa dilakukan dengan video call.


Kecepatan Penyebaran Informasi Maupun Barang


Hanya dengan sekali ketik kemudian klik, informasi yang dibentuk oleh orang di pecahan dunia manapun bisa terakses lewat internet. Bencana di suatu negara, akan dengan gampang diketahui informasinya oleh negara lain. Pengiriman barang bantuan juga lebih mudah, lantaran alat transportasi modern sudah begitu banyak.


Pesatnya Perdagangan Antar Negara


Sekarang, perjanjian atau kerjasama perdagangan bilateral atau multinasional telah banyak dilakukan. Ini yaitu ciri-ciri globalisasi yang paling terlihat. Bahkan perdagangan ini telah mempunyai hukum resmi yang diatur organisasi-organisasi menyerupai World Trade Organization.


Banyaknya Kesamaan Masalah


Jika dulu narkoba dan AIDS mungkin hanya merupakan problem di negara-negara tertentu, pada abad globalisasi ini problem tersebut sudah menjadi problem yang dihadapi hampir semua negara. Demikian pula dengan aneka macam isu yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan kriminal.


Penyebaran Trend Yang Sangat Cepat


Saat suatu ekspresi dominan muncul dan menarik perhatian, maka dengan cepat ekspresi dominan tersebut diadopsi oleh masyarakat di aneka macam negara. Ini juga menimbulkan dampak kasatmata dan negatif tersendiri, menyerupai meningkatnya produksi dalam industri fashion dan makanan, serta meningkatnya pola konsumtif.


Contoh Globalisasi


Memahami


Ada banyak pola globalisasi yang gampang terlihat dikala ini. Di bawah ini yaitu beberapa di antaranya.


Ekonomi


Adanya banyak aktivitas impor dan ekspor antar negara pertanda adanya interdependency atau saling ketergantungan. Selain itu, ada juga MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean yang merupakan ajang perdagangan internasional.


Budaya


Contoh globalisasi budaya yaitu adanya penyebaran budaya dari satu negara ke banyak negara lain. Budaya lokal dari Bali, akan gampang dikenali oleh negara-negara Eropa.


Pendidikan


Adanya beasiswa yang diperuntukkan bagi siswa atau mahasiswa di negara-negara lain yaitu pola dari globalisasi dalam bidang pendidikan. Contoh lainnya yaitu pertukaran guru dan juga pelajar.


Politik


PBB dan ASEAN yaitu pola organisasi politik yang terbentuk lantaran adanya globalisasi. Fungsi organisasi-organisasi tersebut juga untuk menguatkan korelasi antar negara.


Teknologi


Perkembangan internet, banyaknya marketplace, serta cepatnya transfer ilmu pengetahuan dari satu negara ke negara lain, yaitu pola dari globalisasi di bidang teknologi.


Penyebab Globalisasi


Memahami


Jika melihat lagi sejarah globalisasi, maka ada tiga alasannya yaitu utama terjadinya globalisasi, yaitu:


Kemajuan Teknologi


Kemajuan teknologi, terutama dengan hadirnya komputer, smartphone dan internet, mengakibatkan persebaran inspirasi dan informasi sanggup terjadi dengan begitu cepat. Hal ini juga mengakibatkan fasilitas jalan masuk pendidikan dan isu lainnya, yang perlu disikapi dengan bijak.


Kerjasama Internasional


Menyadari bahwa kondisi geografis tiap negara berbeda, maka kerjasama internasional tak sanggup dielakkan. Kerjasama ini semakin banyak, dan mengakibatkan seringnya interaksi antar negara. Inilah yang mendorong terjadinya globalisasi.


Perkembangan Transportasi


Transportasi yang semakin modern akan mengakibatkan perpindahan orang maupun barang menjadi semakin cepat. Perdagangan antar negara sanggup dilakukan dengan semakin gampang dan murah.


Dampak Globalisasi


Memahami


Tak bisa dipungkiri, globalisasi akan mengakibatkan beberapa dampak kasatmata dan negatif, misalnya:


Dampak Positif



  1. Pasar global yang lebih efisien, lantaran setiap negara bisa saling bekerjasama

  2. Perpaduan budaya, yang mungkin bahkan menghasilkan budaya baru

  3. Perdagangan yang saling menguntungkan

  4. Munculnya kompetisi yang produktif


Dampak Negatif



  1. Terancamnya lowongan pekerjaan di negara-negara berkembang

  2. Terancamnya lingkungan hidup

  3. Meningkatnya resiko munculnya pabrik yang membayar buruh dengan honor di bawah standar (sweat shop)

  4. Kebudayaan lokal di aneka macam kawasan terancam punah.


Solusi Atas Dampak Negatif Globalisasi


Memahami


Dampak globalisasi yang negatif sanggup dicegah atau diatasi, contohnya dengan beberapa cara ini:



  1. Untuk melindungi pekerja lokal, beberapa negara tetap memberlakukan peraturan khusus dan pembatasan jumlah pekerja absurd dalam suatu daerah. Pilihan lainnya yaitu memperlihatkan training dan peningkatan keterampilan pada pekerja lokal, semoga tak kalah saing dengan pekerja asing.

  2. Terancamnya lingkungan hidup, sanggup disebabkan oleh perusahaan yang melaksanakan segala cara untuk menekan biaya produksi, semoga bisa bersaing di pasar global. Peraturan pemerintah yang tegas, serta adanya kontrol dari masyarakat, sanggup mengatasi dampak negatif ini.

  3. Peraturan wacana upah minimum harus ditegakkan untuk mencegah terjadinya perburuhan dengan honor di bawah standar.

  4. Pelestarian kebudayaan yaitu kunci semoga masyarakat tidak kehilangan identitas kebudayaannya sendiri.


Menyikapi Globalisasi Dengan Bijak


Memahami


Proses globalisasi yang terjadi dikala ini tentu perlu disikapi dengan bijak. Memahami pengertian globalisasi, ciri-ciri, serta dampak yang bisa terjadi, akan memudahkan masyarakat untuk sukses di pasar global. Dengan demikian, tidak perlu takut pada proses ini. Cukup bersikap bijak dan menyiapkan diri semoga mempunyai kompetensi yang baik.


Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga sanggup menambah wawasan.




Baca Juga :



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post