Kerajinan Bambu Unik

FAST DOWNLOADads
Download

Memanfaatkan bahan-bahan dari alam terkadang sanggup menjadi lahan bisnis, contohnya dengan membuat bermacam-macam kerajinan tangan dari bambu. Tak hanya melimpah, materi baku yang satu ini juga sanggup diperbaharui kembali. Dengan berbekal kreativitas dan perjuangan keras, bambu sanggup disulap menjadi kerajinan yang unik dan bernilai jual tinggi.


Sebagai salah satu sumber inspirasi, artikel ini akan membahas perihal banyak sekali ide kerajinan tangan dari bambu yang indah dan unik. Ada yang harus dibentuk dengan alat pertukangan, tapi ada juga yang sanggup diolah dengan menggunakan perkakas yang ada di rumah. Hasilnya tentu indah dan menarik untuk dijadikan pajangan atau alat rumah tangga.


1. Kaligrafi


bahan


Seni kaligrafi mempunyai banyak peminat, alasannya yakni pajangan yang indah ini cocok untuk jadi pajangan di rumah, masjid, ataupun bangunan umum. Meskipun sudah ada LED yang sanggup menayangkan goresan pena berbahasa Arab ketika ini, tapi seni kaligrafi tetap mempunyai penggemar tersendiri.


Alat dan Bahan


Untuk membuat kerajinan dari bambu yang unik ibarat gambar di atas, ada beberapa materi dan alat yang perlu dipersiapkan, diantaranya:



  • Bambu yang sudah bau tanah dari jenis apus, wulung, atau bambu lain dengan ketebalan yang baik

  • Kayu dengan ukuran sesuai keinginan, yang akan digunakan sebagai dasar kaligrafi

  • Gergaji

  • Pisau dengan tingkat ketajaman yang tinggi

  • Amplas

  • Cat atau pelitur

  • Lem khusus untuk kayu dan bambu


Cara Membuat



  1. Lakukan pengawetan untuk bambu, dengan teknik perendaman kemudian diikuti dengan uap panas.

  2. Gambar konsep kaligrafi yang diinginkan, sanggup di kertas dulu atau eksklusif di kayu yang akan digunakan sebagai dasar.

  3. Potong bambu dengan teliti dan hati-hati sesuai dengan konsep yang disiapkan.

  4. Haluskan bambu dengan proses pengamplasan.

  5. Lakukan perangkaian bambu pada kayu, pastikan sudah pas dengan kaidah kaligrafi. Jangan ditempel dulu.

  6. Lanjutkan dengan pengecatan, baik menggunakan cat ataupun pelitur.

  7. Tempelkan bagian-bagian kaligrafi dengan menggunakan lem khusus.

  8. Beri bingkai dan juga beling kalau diperlukan, semoga kaligrafi semakin awet.


Untuk para pemula, sanggup berlatih dulu dengan menggunakan tutorial pembuatan berikut ini:



Selain dengan membuat kaligrafi timbul ibarat di atas, bambu juga sanggup dijadikan dasar lukisan kaligrafi ibarat gambar di bawah ini. Sangat indah, bukan?


bahan


2. Lampu Kamar


bahan


Untuk lampu tidur di kamar, biasanya dibutuhkan cahaya remang yang menenangkan. Efek ini sanggup didapatkan dengan menggunakan lampu dari bambu. Tak hanya nyaman untuk tidur, lampu-lampu ini punya nilai artistik dan sehingga sanggup dijual dengan harga yang cukup tinggi.


Bahan dan Alat


Untuk membuat lampu hias di kamar, cukup siapkan beberapa alat dan materi ini:



  • Batang bambu kering dengan diameter dan panjang sesuai keinginan, usahakan cukup besar untuk sanggup meletakkan lampu di dalamnya

  • Lampu sesuai warna yang diinginkan

  • Kabel lampu sesuai kebutuhan

  • Gergaji

  • Amplas

  • Alat pahat sesuai kebutuhan

  • Kuas Cat

  • Cat warna atau pelitur

  • Semen

  • Gunting, pisau atau cutter


Cara Membuat


Kerajinan lampu dari bambu ini dibentuk dengan cara yang mudah, ikuti langkah-langkah ini:



  1. Potong bambu dengan alat gergaji, sesuai panjang yang diinginkan.

  2. Haluskan permukaan bambu dengan cara melaksanakan pengamplasan.

  3. Berikan warna dengan cat, atau pelitur untuk memperlihatkan kesan natural pada lampu bambu. Tunggu dulu hingga kering, sanggup dalam hitungan jam atau hari, tergantung proses pewarnaan.

  4. Buat lubang di belahan bawah ruas bambu. Nantinya, lubang ini berfungsi sebagai susukan kabel.

  5. Mulai lakukan pemahatan, untuk membuat lubang, ukiran, dan banyak sekali hiasan lain yang akan menjadi area pendaran cahaya lampu.

  6. Siapkan semen, kemudian gunakan untuk membuat dudukan lampu. Fungsinya yakni semoga lampu bambu sanggup berdiri dengan tegak.

  7. Ulangi lagi pewarnaan semoga lampu beserta pahatan atau lubang barunya terlihat sempurna.

  8. Pasang lampu dan kabel yang telah disiapkan pada belahan dalam bambu.

  9. Nyalakan lampu untuk menguji coba hasilnya.

  10. Lampu siap dipajang atau diletakkan di lokasi yang sudah direncanakan.


bahan


3. Partisi Ruangan


bahan


Keberadaan partisi atau sekat di dalam rumah mempunyai banyak fungsi penting. Partisi banyak digunakan untuk memperlihatkan imbas ruang terpisah, serta mempercantik ruangan. Ada banyak cara membuat partisi, salah satunya yakni dengan memanfaatkan bambu dengan konsep yang unik dan indah.


Bahan dan Alat


Untuk membuat partisi ibarat gambar di atas, dibutuhkan beberapa hal, yaitu:



  • Rak kayu berukuran cukup besar

  • Bambu dengan diameter yang bervariasi

  • Gergaji

  • Lem khusus untuk bambu

  • Amplas

  • Cat atau pelitur


Cara Membuat


Partisi ibarat gambar di atas, memperlihatkan imbas limpahan cahaya yang indah. Jika menginginkannya di rumah atau untuk dijual, ikuti langkah pembuatan berikut ini.



  1. Ukur kedalaman rak kayu, tentukan belahan mana yang akan diisi dengan potongan bambu.

  2. Potong-potong bambu dengan panjang yang sama dengan kedalaman rak kayu.

  3. Haluskan potongan bambu dengan  menggunakan amplas.

  4. Cat atau pelitur semua potongan bambu, tunggu hingga kering.

  5. Susun potongan bambu hingga rapi ibarat pada gambar, gunakan santunan lem khusus bambu untuk merekatkannya. Tunggu semoga lem benar-benar kering.

  6. Partisi sudah siap menghiasi rumah.


Selain dibentuk dengan model ibarat gambar di atas, partisi juga sanggup memanfaatkan kerajinan dari anyaman bambu seperti gambar di bawah ini.


bahan


4. Alat Makan


bahan


Kreativitas dengan menggunakan materi baku bambu tak hanya sanggup dimanfaatkan untuk kerajinan berukuran besar. Salah satu barang berukuran kecil yang jadi semakin unik alasannya yakni dibentuk dari bambu yakni alat-alat makan. Garpu, sendok, bahkan pisau kayu sanggup dibentuk dari batang bambu.


Bahan dan Alat



  • Bambu kering, tidak harus berukuran besar

  • Pisau untuk menyerut bambu

  • Gergaji

  • Amplas

  • Alat pahat


Cara Membuat


Dengan materi dan alat yang cukup sederhana di atas, pembuatan alat makan sanggup dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah ini:



  1. Potong bambu dengan panjang dan lebar yang sesuai untuk ukuran alat makan yang diinginkan.

  2. Jika ini yakni pengalaman pertama, maka gambar dulu bentuk alat makan yang diinginkan di atas bambu tersebut.

  3. Tipiskan bambu menggunakan pisau untuk menyerut belahan pinggirnya. Sebaiknya jangan menipiskan bambu hingga tebalnya kurang dari 15 milimeter.

  4. Untuk membuat lengkungan pada sendok, garpu atau pisau, secara bergantian gunakan gergaji untuk memotong, dan pahat untuk mengikisnya secara perlahan. Namun kalau di rumah ada mesin router yang mempunyai profil pisau sesuai kebutuhan, tentu akan lebih cepat dan efektif untuk membentuk lengkungan tersebut.

  5. Untuk cekungan pada sendok, sebaiknya gunakan pahat secara hati-hati.

  6. Amplas semua permukaan alat makan, semoga kondusif ketika digunakan dan tidak melukai verbal atau tangan.

  7. Lakukan finishing sesuai dengan keinginan.


Untuk pemula, silakan berlatih dengan mengikuti tutorial pada video yang ada di bawah ini.



Dengan pengetahuan sederhana ini, kalau ada sisa bambu sesudah proses pembuatan perabot selesai, maka tak perlu buru-buru membuangnya. Siapapun sanggup berkarya untuk membuat alat makan dengan mudah, dengan hasil yang unik dan indah.


5. Lampu Taman


bahan


Salah satu kerajinan bambu unik yang bermanfaat untuk daerah umum yakni lampu taman. Lampu-lampu tersebut dibentuk oleh tangan-tangan kreatif yang dengan cerdas menonjolkan sisi artistik dengan materi baku yang sanggup saja merupakan limbah furniture. Hasilnya, tentu saja indah dan bernilai jual tinggi.


Bahan dan Alat


Untuk membuatnya, beberapa alat dan materi ini sanggup disiapkan lebih dahulu.



  • Bambu kering yang sudah cukup tua, dan mempunyai diameter tidak terlalu besar

  • Gergaji untuk memotong bambu

  • Pensil atau alat tulis lainnya

  • Pisau

  • Amplas untuk menghaluskan bambu

  • Lampu dengan warna sesuai keinginan

  • Kabel dengan ukuran yang cukup untuk lampu taman

  • Kertas lampion atau materi transparan lainnya

  • Penutup lampu

  • Bor kayu


Cara Membuat


Proses pembuatan lampu taman ini ternyata tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang. Cukup ikuti langkah-langkah yang dijelaskan berikut ini.



  1. Gunakan gergaji untuk memotong bambu sesuai dengan ukuran lampu taman yang diinginkan.

  2. Manfaat pensil untuk menandai bagian-bagian pada ruas bambu yang akan dipotong sebagai daerah lampu.

  3. Menggunakan tali, ikat belahan bawah bambu yang tidak ikut terpotong. Tujuannya yakni semoga belahan pangkal lampu ini besar lengan berkuasa dan tidak ikut pecah ketika bambu untuk lampu sudah mulai dianyam.

  4. Bagi ujung bambu hingga pangkal yang sudah diikat menjadi enam bagian, dengan besar yang sama.

  5. Mulailah membuat anyaman sesuai dengan gambar di atas.

  6. Ikat ujung anyaman dengan tali, semoga anyaman semakin kuat.

  7. Amplas bagian-bagian yang kurang halus, semoga hasil karenanya indah dan aman.

  8. Pasang kertas lampion, atau materi transparan lain yang lebih awet.

  9. Pasang lampu dan kabel pada epilog lampu

  10. Rangkai epilog lampu dengan bambu yang sudah dirapikan.

  11. Lampu taman sudah siap untuk dipasang.


6. Lonceng


bahan


Meskipun terlihat kompleks, ternyata membuat lonceng angin dari bambu tergolong mudah. Salah satunya yakni dengan mengombinasikan bambu dengan batok kelapa, ibarat gambar yang ada di atas.


Bahan dan Alat


Sebelum membuat, siapkan dulu beberapa materi dan alat ini:



  • Bambu kering dengan diameter yang tidak terlalu besar, cari bagian-bagian yang utuh (tidak retak atau pecah)

  • Tali

  • Batok kelapa

  • Gergaji untuk memotong bambu

  • Amplas untuk menghaluskan bambu

  • Bor listrik

  • Pisau dengan ketajaman yang cukup baik

  • Gunting


Cara Membuat



  1. Mulailah dengan mengukur bambu, kemudian potong sepanjang 15 hingga 17 centimeter. Jumlahnya sanggup lima atau 5 potong, atau sesuai keinginan.

  2. Potong 5 buah bambu berdiameter lebih kecil daripada langkah pertama, dengan panjang sekitar 7 centimeter.

  3. Gunakan pisau kecil untuk merapikan belahan dalam bambu. Singkirkan serat-seratnya, semoga bambu terlihat indah.

  4. Gambar lengkungan pada bambu, dengan jarak 8 centimeter dari pangkal (seperti gambar di atas)

  5. Potong belahan yang telah digambari tersebut, sesuai lengkungan yang diinginkan.

  6. Haluskan semua belahan bambu dengan amplas.

  7. Gunakan bor listrik untuk membuat lubang di belahan pangkal bambu

  8. Ambil batok kelapa yang sudah disiapkan, kemudian belah jadi setengah lingkaran atau bentuk cekungan.

  9. Haluskan batok kelapa dengan menggunakan amplas.

  10. Buat lubang pada batok kelapa, dengan jumlah sesuai untuk keluar masuknya tali pengikat bambu.

  11. Kaitkan antara bambu dengan batok kelapa menggunakan tali, kemudian buat simpul untuk menyatukannya.

  12. Rapikan bentuk lonceng, kemudian pelitur dengan rapi. Tunggu hingga kering.

  13. Lonceng angin sudah siap untuk dipasang di lokasi yang diinginkan.


Jika sudah sukses dengan batok kelapa, belahan atas lonceng sanggup dikreasikan dengan bentuk-bentuk lain. Contohnya sanggup dilihat pada gambar lonceng kreatif di bawah ini:


bahan


7. Bingkai Cermin


bahan


Salah satu barang yang menarik untuk dijadikan dekorasi yakni sebuah cermin. Namun ketika ini banyak bingkai cermin cukup membosankan, hanya itu-itu saja. Untuk membuat pajangan cermin jadi unik dan indah, tak ada salahnya mencoba membuat bingkai dari bambu.


Bahan dan Alat


Untuk membuat kerajinan bingkai cermin, siapkan beberapa materi dan alat di bawah ini:



  • Bambu dengan diameter kecil, yang kering dan sudah dibersihkan.

  • Cermin dengan bentuk sesuai cita-cita (bisa bundar atau oval)

  • Gergaji untuk memotong bambu

  • Lem

  • Cat atau pelitur

  • Amplas

  • Tali


Cara Membuat


Setelah semua materi dan alat siap, pembuatan bingkai cermin sanggup dimulai dengan mengikuti langkah-langkah ini:



  1. Potong-potong bambu dengan tiga ukuran yang berbeda, ibarat tampak pada gambar.

  2. Gunakan amplas untuk menghaluskan potongan-potongan tersebut.

  3. Berikan warna sesuai keinginan, atau pelitur untuk mendapat warna yang lebih natural.

  4. Tata dan rekatkan potongan bambu hingga membentuk lingkaran besar.

  5. Pasang cermin di belahan depan dengan menggunakan lem yang kuat.

  6. Cermin siap dipasang di lokasi yang diinginkan.


8. Pot Tanaman


bahan


Bagi para pecinta tanaman, mempunyai pot dengan bentuk yang unik yakni kesenangan tersendiri. Tanaman sanggup dipajang di ruang tamu, teras, atau di taman depan rumah. Pot unik ini merupakan salah satu kerajinan dari bambu yang gampang dibuat.


Bahan dan Alat


Siapkan dulu materi dan alat ibarat daftar berikut ini:



  • Bambu dengan diameter sesuai dengan keinginan

  • Gergaji untuk memotong bambu

  • Pelitur atau cat

  • Amplas

  • Bor listrik


Cara Membuat



  1. Potong bambu dengan ketinggian sesuai yang diinginkan.

  2. Bentuk belahan atas, sanggup tetap dibiarkan lurus atau dibentuk berbentuk miring dan melengkung.

  3. Amplas semua belahan pot semoga halus, indah, dan tidak melukai tangan ketika dipegang.

  4. Lubangi belahan bawah secukupnya, untuk jalan air.

  5. Pelitur atau cat bambu yang telah dihaluskan.

  6. Pot siap diisi dengan tanah, pupuk dan tanaman.


Jika ingin membuat pot yang lebih artistik, cobalah memodifikasi langkah-langkah di atas untuk membuat pot ibarat pada gambar di bawah ini:


bahan


9. Gelas


bahan


Saat mulai bosan dengan alat minum yang terbuat dari keramik, plastik atau kaca, cobalah berkreasi dengan bambu untuk membuat gelas. Jika dibentuk dengan teknik yang benar, gelas bambu cenderung lebih besar lengan berkuasa dan tentunya antipecah. Tak hanya cocok untuk digunakan minum, gelas-gelas ini juga pas untuk dijadikan pajangan.


Bahan dan Alat



  • Batang bambu

  • Amplas

  • Pernis atau sanggup juga menggunakan pilox transparan

  • Gergaji

  • Spidol atau alat tulis untuk menandai

  • Alat ukur, sanggup berupa penggaris besi atau meteran


Cara Membuat



  1. Ukur bambu sepanjang 7 hingga 9 centimeter (atau lebih untuk gelas tinggi), tandai dengan spidol.

  2. Gunakan gergaji untuk memotong gelas sesuai dengan tanda yang telah dibuat.

  3. Haluskan belahan yang gres saja dipotong dengan amplas, semoga semua belahan halus. Ini penting, semoga bibir gelas kondusif dari sebuk atau serpihan bambu ketika digunakan untuk minum.

  4. Cuci gelas yang sudah dihaluskan tadi.

  5. Warnai gelas dengan pernis atau pilox transparan untuk mendapat kesan natural.

  6. Tunggu hingga kering.

  7. Gelas siap digunakan.


Jika ingin membuat gelas lengkap dengan pegangannya, sanggup menyimak video berikut ini.



Kalau sudah sanggup membuat gelas, cobalah berkreasi untuk membuat cangkir dan teko yang serasi, ibarat pada gambar di bawah ini.bahan


10. Ayunan


bahan


Ayunan yakni salah satu jenis dekorasi yang tak hanya disukai oleh anak-anak, tapi juga orang dewasa. Bagi anak-anak, ini yakni permainan yang menyenangkan, apalagi kalau tersedia di depan rumah. Bagi orang dewasa, ayunan sanggup digunakan sewaktu-waktu untuk melepas penat.


Bahan dan Alat


Untuk membuat ayunan ibarat gambar di atas, materi dan alat yang sanggup disiapkan adalah:



  • Bambu dengan ukuran yang cukup besar

  • Tali tambang yang kuat

  • Lem

  • Gergaji

  • Pisau


Cara Membuat



  1. Potong bambu menjadi 6 hingga 8 buah, sesuaikan ukurannya dengan keinginan. Potongan bambu ini nantinya akan dirakit menjadi bantalan ayunan.

  2. Gunakan lem dan tali untuk merakit bambu menjadi alas.

  3. Buat ayunan dengan menggunakan tali tambang yang diikatkan pada penahan, contohnya pohon, tiang, dan sebagainya.


Jika telah andal dalam membuat kerajinan dari bambu, maka ide ayunan besar ibarat gambar di bawah ini juga patut dicoba.


bahan


11. Kerajinan Dinding


bahan


Kerajinan dinding dari bambu ada banyak jenisnya, salah satunya yakni piring dari anyaman bambu ibarat gambar di atas. Sekilas, piring-piring itu tampak berat, padahal mereka sangat ringan alasannya yakni terbuat dari bambu yang dianyam dengan rapi.


Bahan dan Alat


Untuk membuatnya kerajinan dinding yang elok ini, silakan menyiapkan barang-barang berikut ini.



  • Bambu dengan ukuran yang tepat untuk dianyam

  • Pisau

  • Amplas

  • Cat dengan banyak sekali warna

  • Pernis kalau diperlukan


Cara Membuat



  1. Anyam bambu menjadi bentuk piring, dengan ukuran yang bervariasi.

  2. Rapikan pinggirannya dengan pisau.

  3. Haluskan dengan amplas.

  4. Warnai dengan cat sesuai dengan konsep yang disiapkan.

  5. Cat pernis atau gunakan pilox transparan untuk membuatnya awet.

  6. Tata dan pajang di dinding.


12. Meja


bahan


Meja dari bambu mempunyai banyak kelebihan. Dengan kesan alami yang ditimbulkan, meja bambu memperlihatkan sentuhan tradisional pada ruangan. Meja yang sanggup dikreasikan dengan banyak sekali desain ini juga awet, dan bernilai jual baik.


Bahan dan Alat



  • Bambu berusia cukup bau tanah yang telah diawetkan

  • Rotan

  • Gergaji untuk memotong bambu

  • Pernis atau melamin untuk permukaan kursi

  • Parang untuk membersihkan cabang pada ruas bambu

  • Palu besi

  • Tang

  • Chishel atau pahat

  • Bor listrik

  • Meteran

  • Pahat untuk mengukir

  • Pisau raut

  • Brush untuk finishing


Cara Membuat



  1. Pada materi baku bambu yang sudah diawetkan, lakukan pengukuran sesuai dengan konsep meja yang diinginkan.

  2. Dengan santunan gergaji, potong-potong bambu sesuai hasil pengukuran.

  3. Rangkai bingkai meja dengan menggunakan bambu yang berdiameter lebih besar.

  4. Rakit sambungan bambu dengan santunan rotan, semoga kuat.

  5. Pastikan bingkai sudah simetris, kemudian pasang bambu pengisi di belahan tengah bingkai.

  6. Amplas semua belahan bambu semoga halus.

  7. Lakukan finishing dengan pernis atau materi pewarna lain.


13. Kursi


bahan


Sebuah dingklik bambu banyak diminati alasannya yakni selain bentuknya indah dan unik, mebel ini juga awet. Kursi bambu yang dibentuk dengan benar bahkan sanggup bertahan hingga 10 tahun lamanya. Pembuatannya sanggup dibilang sederhana, tapi sebelum materi baku siap, butuh waktu yang sangat panjang untuk pengawetan secara alami.


Bahan dan Alat


Kursi bambu menjadi indah alasannya yakni keterampilan sang pembuat, sementara materi dan alat yang digunakan sebetulnya sederhana, yaitu:



  • Bambu

  • Rotan

  • Gergaji untuk memotong bambu

  • Pernis atau melamin untuk permukaan kursi

  • Parang untuk membersihkan cabang pada ruas bambu

  • Palu besi

  • Tang

  • Chishel atau pahat

  • Bor listrik

  • Meteran

  • Pahat untuk mengukir

  • Pisau raut

  • Brush


Cara Membuat



  1. Bambu yang dibudidayakan untuk pembuatan perabot biasanya usianya 13 bulan. Pengawetan dilakukan dengan merendam dengan air kolam antara 3 hingga 6 bulan, kemudian dikeringkan dengan panggangan atau dijemur secara manual.

  2. Setelah materi baku siap, ukur bambu sesuai dengan konsep dingklik yang akan dibuat. Tempatkan batang bambu berdiameter paling besar untuk kaki kursi.

  3. Potong-potong bambu sesuai pengukuran yang sudah dilakukan.

  4. Gunakan bor listrik untuk melubangi bagian-bagian yang diperlukan.

  5. Mulailah merakit dingklik bambu, mulai dari bingkai dingklik hingga bambu pengisi di belahan tengah. Pastikan semua sudut sudah simetris, dan bingkai dingklik tidak bergoyang ketika nantinya digunakan.

  6. Ikat bagian-bagian sambungan bambu dengan rotan.

  7. Buat hiasan yang diperlukan, contohnya ukiran.

  8. Amplas bambu untuk menghaluskan. Lakukan dengan lembut tanpa banyak penekanan.

  9. Gunakan pernis atau melamin sebagai finishing.


bahan


14. Seruling


bahan


Sebuah seruling tak hanya dilihat dari keindahan dan keunikannya saja, tapi juga caranya mengeluarkan bunyi. Meskipun dibentuk dari bambu biasa yang mungkin sanggup ditemukan dimanapun, seruling ini punya nilai jual yang tinggi. Apalagi kalau dilengkapi dengan gesekan yang mempercantik penampilannya.


Bahan dan Alat


Untuk kerajinan dari bambu kecil ini, silakan menyiapkan beberapa materi dan alat ini.



  • Bambu yang usianya cukup tua

  • Gergaji

  • Pisau raut

  • Tali dari rotan, plastik atau bambu

  • Bambu Penggerek


Cara Membuat


Karena merupakan alat musik yang kualitasnya benar-benar harus dijaga, maka cara pembuatan seruling bambu ini memang agak panjang. Simak langkah-langkahnya berikut ini.



  1. Usai ditebang dari pohonnya dengan gergaji, rendam batang-batang bambu berdiameter sekitar tidak lebih dari 3 cm tersebut dalam air kolam. Lamanya yakni sekitar tiga hari dan tiga malam.

  2. Lakukan pengeringan dengan menjemur batang-batang tersebut. Agar kering, biasanya butuh waktu hingga sekitar 1 bulan.

  3. Potong bambu dengan santunan gergaji, sesuai panjang yang diinginkan.

  4. Buat lubang bunyi dengan santunan pisau raut (lubang yang akan digunakan untuk meniupkan angin.

  5. Pasangi tali yang terbuat dari rotan, plastik atau bambu, semoga angin sanggup masuk ke dalam seruling. Dalam bahasa Sunda, tali ini disebut tali suliwer.

  6. Buat enam lubang untuk membuat nada seruling, sesuai kaidah ukuran dan jarak lubang yang benar. Untuk membuat lubang yang benar-benar bulat, gunakan pisau raut bergantian dengan bambu penggerek.

  7. Haluskan permukaan bambu dengan menggunakan amplas.


15. Pigura


bahan


Foto-foto berharga yakni salah salah satu barang sentimentil yang perlu mendapat perlakuan khusus. Jika ingin memajang foto-foto terbaik di rumah, tentu butuh pigura elok untuk menemaninya. Harga pigura kini cukup mahal, padahal desainnya cenderung biasa-biasa saja.


Kali ini, sesi ini akan membahas perihal pembuatan pigura dari materi bambu. Bahan yang biasanya jumlahnya melimpah dan dianggap limbah ini masih sanggup diolah kembali. Bahkan dengan keunikannya, pigura ini sanggup bernilai jual tinggi.


Bahan dan Alat


Tak perlu alat pertukangan yang berat, pigura dari bambu sanggup dibentuk dengan memanfaatkan materi dan alat berikut ini:



  • Bambu kering yang sudah dibersihkan

  • Gergaji untuk memotong bambu

  • Spidol atau alat tulis lain

  • Penggaris

  • Pisau

  • Lem fox

  • Pelitur kayu atau pilox transparan

  • Amplas


Cara Membuat


Cara membuat kerajinan pigura dari bambu sanggup mengikuti langkah di bawah ini:



  1. Pilih bambu dengan diameter yang tidak terlalu lebar, kemudian bagi menjadi dua.

  2. Potong kecil-kecil dengan panjang yang sama, sesuai dengan lebar pigura yang diinginkan

  3. Potong belahan samping dengan aksen miring.

  4. Haluskan dengan amplas.

  5. Berikan pelitur atau pilox transparan pada masing-masing bagian

  6. Siapkan rangka pigura dari bambu lurus yang sudah dihaluskan dan dipelitur.

  7. Rangkai potongan-potongan kecil di atas rangka pigura, rekatkan dengan menggunakan lem fox.

  8. Untuk penyangga, siapkan potongan bambu lurus.

  9. Pasang miring di belahan belakang pigura.

  10. Pigura siap digunakan.


bahan


Indahnya Sentuhan Kerajinan Bambu Untuk Rumah


bahan


Membuat kerajinan tangan dari bambu yakni salah satu cara positif untuk menyalurkan hobi. Jika memang hasilnya unik dan bagus, maka kerajinan ini juga sanggup menjadi salah satu mata pencaharian. Selain indah dipajang di rumah, banyak sekali ide kerajinan ini juga pas untuk dijual, alasannya yakni mempunyai nilai yang cukup tinggi.


Demikian banyak sekali ide pembuatan kerajinan tangan dari bambu yang menarik untuk diikuti dan mempunyai nilai jual tinggi. Terimakasih, semoga menambah ilmu dan wawasan.




Baca Juga :



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post