Zakat Fitrah dan Zakat Mal Adalah

FAST DOWNLOADads
Download

–Zakat merupakan salah satu dari 5 rukun islam yang berada di urutan ke empat. Dalam islam zakat dibagi menjadi dua yaitu zakat harta atau zakat mal dan zakat fitrah. Keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Di sini akan dijelaskan pengertian zakat baik zakat mal ataupun zakat fitrah.


Pengertian Zakat Fitrah dan Zakat Mal Beserta Dalil Perintahnya


rukun


Secara bahasa zakat memiliki makna bersih, tumbuh, berkah, dan berkembang. Di dalam ilmu fikih dijelaskan bahwa zakat ialah sebagian harta yang dikeluarkan kepada orang yang berhak menerima. Hukum zakat dalam islam ialah wajib bagi orang yang mampu.


Perintah zakat ada di dalam surat At Taubah ayat 11, yang artinya:


Jika mereka bertaubat, mendirikan shilat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) ialah saudara-saudaramu seagama. Dan kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaun yang mengetahui.


Dalil ini diperkuat dengan klarifikasi lainnya yang ada di dalam surat At Taubah ayat 103. Arti dari dalil ini yaitu:


Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kau membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.


Macam-macam zakat di dalam islam dibagi menjadi 2 yaitu zakat harta atau mal dan zakat fitrah. Di sini akan dijelaskan secara detail mengenai kedua jenis zakat ini.


Pengertian Zakat Fitrah


Dilihat dari segi bahasa zakat fitrah memiliki arti membersihkan atau mensucikan. Secara istilah zakat fitrah ialah zakat yang dikeluarkan sehabis menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Hukum membayarkan zakat fitrah ialah wajib bagi semua muslim yang masih hidup.


Zakat fitrah diberikan dalam bentuk makanan pokok. Setiap muslim wajib untuk mengeluarkan zakat fitrah pada simpulan bulan Ramadhan atau sebelum sholat idul fitri. Waktu yang sangat dianjurkan untuk membayar zakat fitrah ialah sehabis subuh sebelum sholat idul fitri.


Umat muslim biasanya mengelola zakat fitrah ini di masjid dengan panitia khusus. Jika ingin lebih afdhal bisa pribadi menawarkan zakat fitrah ini kepada yang membutukan.


Bayi yang gres lahirpun wajib untuk membayar zakat fitrah dengan syarat lahir sebelum matahari terbenam di hari simpulan bulan Ramadhan. Begitu juga dengan orang yang meninggal sehabis matahari terbenam di simpulan Ramadhan tetap wajib membayar zakat.


Pengertian Zakat Mal


Jika zakat fitrah dikeluarkan satu tahun sekali dan berupa makanan pokok, berbeda dengan zakat mal. Nama lain dari zakat mal ialah zakat harta benda. Pengertian zakat mal ialah zakat yang dikeluarkan berupa harta benda yang dimiliki dengan syarat tertentu.


Harta yang wajib dibayarkan zakatnya diantaranya yaitu hasil pertanian, pertambangan, laut, perniagaan, ternak, emas, perak, dan harta temyan. Masing-masing dari harta ini memiliki perhitungan pembayaran zakat yang berbeda.


Di Indonesia pengelolaan zakat diatur dalam undang-undang 38 tahun 1998. Dalam undang-undang ini dijelaskan secara detail mengenai zakat fitrah dan zakat mal dan cara pengelolaannya di Indonesia. Pembayaran zakat mal ini bisa pribadi ke orang yang berhak mendapatkan ataupun melalui tubuh amil zakat nasional.


Badan pengelola zakat di Indonesia sudah banyak berdiri. Bahkan bank-bank syariah juga sudah menawarkan layanan pembayaran zakat. Kaprikornus tidak ada alasan lagi bagi umat muslim untuk tidak membayar zakat hartanya.


Perbedaan Dari Zakat Fitrah dan Zakat Mal


rukun


Zakat fitrah dan zakat mal berbeda dalam dua hal yaitu harta yang dizakatkan dan waktu pengeluarannya. Untuk lebih jelasnya berikut ini perbedaan zakat fitrah dan zakat mal:


Harta yang Dizakatkan


Perbedaan yang paling utama dari zakat fitrah dan zakat mal ialah bentuk harta yang dizakatkan. Zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok, sedangkan zakat mal berupa harta benda sesuai dengan yang dimiliki. Di Indonesia zakat fitrah pada umumnya dibayarkan dalam bentuk beras alasannya ialah makanan pokok Indonesia ialah beras.


Namun kemajuan zaman menciptakan banyak orang menentukan membayar zakat fitrah dalam bentuk uang. Jumlah uang yang dibayarkan ialah sesuai dengan harga makanan pokok. Pembayaran zakat fitrah dalam bentuk uang ini masih dalam perdebatan.


Sebagian ulama beropini pembayaran zakat fitrah dalam bentuk uang ini diperbolehkan, sebagian tidak diperbolehkan. Jika mengacu pada aturan syariat agama islam, pembayaran zakat fitrah sebaiknya berupa makanan pokok.


Waktu Pengeluaran Zakat


Perbedaan dari zakat fitrah dan zakat mal juga bisa dilihat dari waktu mengeluarkannya. Zakat fitrah dikeluarkan pada sehabis melaksankan puasa Ramadhan, sedangkan zakat mal dikeluarkan satu tahun sekali.


Ada 4 waktu dalam mengeluarkan zakat fitrah, yaitu:



  1. Waktu yang diperbolehkan, zakat fitrah mulai boleh dikeluarkan dari awal Ramadhan. Umat muslim sudah bisa mengeluarkan zakat fitrah dariawal Ramadhan.

  2. Waktu wajib mengeluarkan zakat fitrah yaitu sehabis terbenamnya matahari di simpulan bulan Ramadhan. Pada simpulan Ramadhan sehabis terbenam matahari umat islam wajib hukumnya mengeluarkan zakat fitrah.

  3. Waktu yang afdhal atau diutamakan untuk mengeluarkan zakat fitrah yaitu sehabis subuh sebelum sholat idul fitri. Mengeluarkan zakat diwaktu ini sangat diutamakan dan pahalanya lebih besar.

  4. Waktu yang diharamkan untuk mengeluarkan zakat fitrah ialah sehabis terbenamnya matahari di hari idul fitri. Diwaktu ini umat islam yang gres membayarkan zakat fitrahnya justru akan mendapatkan dosa.


Syarat Mengeluarkan Zakat Mal


rukun


Hukum zakat mal ialah wajib bagi orang yang bisa atau hartanya sudah memenuhi syarat tertentu. Adapun syarat mengeluarkan zakat mal adalah:


Harta Sudah Memenuhi Nisab


Nisab ialah batas minimal harta yang dimiliki untuk wajib mengeluarkan zakat. Perhitungan nisab untuk setiap harta berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Nisab ini juga merupakan syarat utama untuk mengeluarkan zakat mal.


Jika harta yang dimiliki belum mencapai nisab maka umat muslim tidak wajib untuk mengelurakan zakat. Yang wajib mengeluarkan zakat ialah orang yang memiliki harta dan sudah mencapai nisabnya.


Harta Sudah Memenuhi Haul


Syarat kedua untuk mengeluarkan zakat mal ialah harta yang dimiliki sudah mencapai haul. Haul merupakan waktu tunggu harta disimpan. Lamanya haul ialah 1 tahun. Jadi, kalau harta yang dimiliki sudah mencapai nisab dan sudah disimpan selama 1 tahun maka wajib untuk mengeluarkan zakat mal.


Niat Zakat


Niat ialah syarat utama untuk membayarkan zakat mal. Umat muslim yang akan mengeluarkan zakat mal wajib untuk niat. Niat ini tidak perlu dilafalkan secara lantang cukup di dalam hati saja.


Beragama Islam


Ini meurakan syarat wajib untuk mengeluarkan zakat mal yaitu beragama islam. Orang yang akan mengeluarkan zakat haruslah umat islam.


Jumlah Zakat Fitrah dan Zakat Mal yang Harus Dikeluarkan


rukun


Berdasarkan dalil dalam alquran jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter materi makanan pokok. Sedangkan jumlah zakat mal yang harus dikeluarkan berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Berikut ini klarifikasi detail jenis dan besaran zakat mal yang harus dikeluarkan


Hasil Pertanian


Zakat dari hasil pertanian memiliki nisab 5 wasaq atau 750 kg. Besaran nisab dari hasil pertanian ini untuk hasil pertanian biji-bijan yang sudah dikupas. Jika biji-bijian belum dikupas nisabnya 1481 kg.


Sedangkan besaran zakatnya ialah 10% dari total hasil pertanian kalau sawah diairi dengan air hujan. Untuk sawah yang membutuhkan biaya perhiasan dalam pengairan besaran zakatnya 5%. Khusus untuk hasil pertanian zakatnya tidak harus mencapai haul.


Emas, Perak dan Hasil Niaga


Zakat emas dan perak besarannya ialah 2,5% dengan nisab 85 gram. Umat muslim yang memiliki emas atau uang seharga emas 85 gram sudah wajib mengeluarkan zakat. Karena harga emas berubah-ubah yang menjadi patokan ialah harga emas dikala akan dikeluarkan zakat.


Hasil Tambang


Zakat dari hasil tambang memiliki nisab 91,92 gram emas dengan besaran zakat 2,5%. Perhitungan zakat hasil tambang ini patokannya sama yaitu harga emas, kecuali tambang perak nisabna 642 gram.


Waktu pengeluaran zakat hasil tambang ini ialah satu tahun sehabis tambang beroperasi. Ada beberapa ulama beropini bahwa zakat hasil tambang ini masuk dalam kategori zakat hasil niaga.


Barang Temuan


Rikaz atau harta temuan juga wajib dikeluarkan zakatnya. Besaran zakat yang wajib dikeluarkan ialah 20%. Zakat barang temuan tidak harus memenuhi syarat nisab dan haul. Jadi, kalau menemukan harta wajib dizakatkan pada dikala itu juga.


Hewan ternak


Zakat binatang ternak memiliki nisab yang berbeda-beda dengan jumlah zakat yang berbeda pula. Ada 4 jenis binatang ternak yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu unta, sapi, kambing, dan unggas. Berikut klarifikasi lengkapnya:



  1. Unta, nisab dari ternak unta ini ialah 5 ekor. Pertenak yang memiliki kurang dari 5 ekor unta tidak wajib berzakat. Besaran zakatnya yaitu 1 ekor kambing.

  2. Sapi, nisabnya yaitu 30 ekor sapi dengan besaran zakat ialah 1 ekor sapi untuk setiap 30 – 39 sapi yang dimiliki.

  3. Kambing atau domba, nisabnya yaitu 40 ekor dengan besaran zakat 1 ekor kambing untuk setiap 40 hingga 120 ekor kambing.

  4. Unggas, perhitungan zakat ternak unggas disamkan dengan zakat hasil niaga.


Zakat Profesi


Jenis zakat mal yang terakhir ialah zakat profesi. Besaran zakat ini ialah 2,5% dengan nisab sama dengan nisab zakat niaga yaitu 85 gram emas. Penghasilan dari profesi yang wajib dizakatkan harus dikurangi terlebih dahulu dengan pengeluaran setiap bulannya.


Orang yang Berhak Menerima Zakat


rukun


Di dalam islam dikenal dua istilah yaitu muzakki dan mustahik zakat. Muzakki ialah orang yang mengeluarkan zakat, sedangan mustahik ialah orang yang mendapatkan zakat. Mustahik zakat dijelaskan dalam surat At Taubah ayat 60, yang artinya:


Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk 1. orang-orang fakir, 2. orang-orang miskin, 3. amil zakat, 4. para muallaf yang dibujuk hatinya, 5. untuk memerdekakan budak, 6. orang yang terlilit hutang, 7. untuk jalan Allah, dan 8. untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.


Sudah terperinci bukan bahwa orang yang berhak mendapatkan zakat ada 8. Berikut ini klarifikasi lebih jelasnya mengenai Mustahik zakat:


1. Orang Fakir


Fakir ialah orang yang tidak memiliki harta dan pekerjaan. Orang dengan keadaan menyerupai ini wajib untuk diberi zakat.


2. Orang Miskin


Berbeda dengan fakir, miskin ialah orang yang memiliki pekerjaan tapi masih kekurangan.


3. Amil Zakat


Amil zakat merupakan panitia pengurus zakat. Dalam islam panitia zakat juga berhak untuk mendapatkan zakat. Hal ini dikarenakan amil zakat tidak mendapatkan bayaran apapun.


4. Muallaf


Orang yang gres masuk islam ataumuallaf juga berhak mendapatkan zakat. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keimanannya.


5. Budak


Di zaman modern kini sudah sangat jarang sekali ada budak. Budak ini berhak untuk mendapatkan zakat fitrah dan zakat mal.


6. Gharim atau Orang yang Berhutang


Seorang gharim ialah orang yang terlilit hutang dan tidak bisa untuk membayarnya. dukungan zakat kepada gharim dimaksudkan untuk meringankan bebannya.


7. Fisabilillah


Merupakan orang yang sedang melaksanakan jihad di jalan yang sudah Allah tentukan. Fisabilillah juga sanggup diartikan sebagai orang yang sedang berperang di jalan Allah.


8. Ibnu Sabil


Disebut juga dengan musafir. Seorang musafir yang sedang dalam perjalanan jauh juga berhak mendapatkan zakat. Musafir yang dimaksud ialah musafir yang di dalam perjalanan bekalnya habis.


Kesimpulan


Pengertian zakat fitrah dan zakat mal wajib dipahami oleh semua umat muslim. Zakat fitrah dan zakat mal wajib dikeluarkan oleh umat muslim. Besarnya zakat yang dikeluarkan sudah ditetapkan dengan syarat tertentu. Zakat tidak hanya membersihkan harta tapi juga sebagai ladang amal umat islam.


Sebagai umat muslim tentunya harus menunaikan zakat sebagai rukun islam yang ke empat. Jangan lupa membayar zakat tahun ini.




Baca juga:



FAST DOWNLOADads
| Server1 | Server2 | Server3 |
Download
Next Post Previous Post